Foto: FGD Pengurus Pusat dengan IKPI Cabang Malang

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan di dampingi sejumlah pengurus pusat IKPI, melakukan kunjungan ke Malang Jawa Timur. Di kota tersebut, bersama dengan IKPI Cabang Malang, IKPI Pusat melakukan beberapa kegiatan, seperti penandatanganan kerja sama bidang pendidikan perpajakan dengan Universitas Brawijaya Malang, kuliah umum, hingga menggelar focus group discusion (FGD) dengan IKPI Malang.

Adapun pengurus pusat IKPI yang hadir dalam kunjungan tersebut yakni, Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan, Wakil Sekretaris Umum Toto, Ketua Departemen Pendidikan Lisa Purnamasari, Ketua Departemen Keanggotaan dan Pembinaan Robert Hutapea, Ketua Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat Alwi A Tjandra, Ketua Bidang Pendidikan Sri Sulistyowati.

Sementara dari IKPI Cabang Malang, hadir Ketua cabang Agus Sambodo yang juga didampingi jajaran pengurus dan anggota IKPI Malang. (bl)

(Foto: Dok Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).

 

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Malang).

Foto: IKPI Depok Gelar Seminar ‘Tax Diagnostic Review SPT Tahunan PPh Badan’

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menggelar kegiatan Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) di Hotel Santika Depok, Sabtu (18/11/2023). Gelaran PPL ini disebut memecahkan rekor peserta terbanyak atas kegiatan PPL di cabang tersebut, yakni  dihadiri lebih dari 90 peserta.

Sebelumnya, setiap penyelenggaraan PPL baik itu secara daring maupun luring, pesertanya paling banyak hanya diikuti sekira 40-60 peserta saja.

Pada kegiatan PPL dengan tema “Tax Diagnostic Review SPT Tahunan PPh Badan Sebagai Persiapan Wajib Pajak untuk Mitigasi Terbitnya SP2DK dan Pemeriksaan Pajak” ini dihadiri anggota IKPI se-Jabodetabek dan Kalimantan, serta beberapa peserta dari pihak swasta.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan PPL IKPI Depok, yakni Nur Hidayat, anggota tetap IKPI Bandung, Jawa Barat. (bl)

(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP -IKPI/Bayu Legianto)

 

Ucapan Selamat Erick Thohir Warnai Kemeriahan Puncak HUT IKPI Bekasi

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi baru saja menggelar puncak HUT ke-14 di Hotel Horison Ultima Bekasi, Sabtu (18/11/2023). Sekitar 180 undangan terlihat menghadiri dan larut dalam meriahnya perayaan acara tersebut.

Adapun tamu undangan yang tampak hadir dalam HUT ini diantaranya, Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan, Ketua Pengawas IKPI Sistomo Siswoatmodjo, KaKanwil Jabar II yang diwakili Eko Widodo, Kepala Bidang Data & Pengawasan Perpajakan.

 

Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Ruston Tambunan. (Foto: Dok Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi).

Hadir juga Sekretaris Umum IKPI Jetty,  Dekan FEB Unas Prof. Kumba Digdowiseiso, Ketua STIE Tri Bhakti Widayatmoko, Dekan FEB Ubhara yang diwakilkan Amor Marundha, Dekan FIA STIAMI Diana Prihadini, Ketua Indonesia Banking School Kusumaningtuti Sandriharmy, Wakil Sekretaris Umum IKPI Toto, Ketua Departemen Pendidikan IKPI Lisa Purnamasari, Ketua Departemen Humas IKPI Henri PD Silalahi,

Ketua Departemen PPL Vaudy Starworld, Ketua IKPI Pengda DKI Emanuel Ali, Ketua & Sekretaris IKPI Cab Bekasi Periode 2009-2014, dan Ketua & Sekretaris IKPI Cabang Bekasi Periode 2014-2019.

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi)

Ketua IKPI Cabang Bekasi Iman Julianto, berharap di HUT ke-14 ini asosiasi yang dipimpinnya bisa semakin kokoh, kompak, bermartabat, berdedikasi, bermasyarakat, dan kompeten.

“Kami menginginkan profesi konsultan pajak ini menjadi profesi yang OFFICIUM NOBILE. Adapun impian kami pastinya juga menjadi impian kita semua sebagai profesi konsultan pajak, yakni mempunyai Undang-Undang Konsultan Pajak, sebagai bentuk perlindungan profesi dan wajib pajak,” kata Iman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/11/2023) malam.

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi)

Diungkapkan Iman, HUT IKPI Bekasi ke-14 ini diselenggarakan dengan sangat meriah dimana acara tersebut diawali dengan kirab bendera merah putih dan bendera IKPI Bekasi.

Adapun hiburan yang ditampilkan kata Iman, yakni tarian daerah yang dibawakan anggota IKPI Cab Bekasi, Umi Khulsum.

Dalam kesempatan itu kata Iman, Panitia acara juga menampilkan tayangan video ucapan selamat ulang tahun dari Menteri BUMN Erick Thohir. “Awalnya beliau dijadwalkan hadir, tetapi berhubung mendapatkan tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan maka beliau mengirimkan video ucapan kepada IKPI Cabang Bekasi,” ujarnya.

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi)

Pada kesempatan itu, Iman terlihat memberikan potongan tumpeng pertamanya untuk Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan, dan pemberian berlanjut kepada Ketua Pengawas, Sekum IKPI & seluruh tamu kehormatan yang hadir pada saat itu.

Sekadar informasi, puncak acara di Hotel Horison ini merupakan bagian akhir dari rangkaian acara dalam memperingati HUT IKPI Bekasi, di mana dimulai dari kegiatan Fun Walk Keluarga IKPI Bekasi, cerdas cermat tingkat perguruan tinggi, pelajar tingkat atas yaitu siswa SMU & SMK,

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian konsultasi pajak gratis kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang diadakan di Mega Bekasi beberapa waktu lalu.

Selain itu yang membuat acara ini begitu spektakuler, acara HUT ini juga bertabur hadiah diantaranya ada Granprize 2 buah Laptop merk Lenovo, 2 buah HP smartphone Samsung, 6 buah voucher eMoney @Rp 500.000, 10 buah voucher Ramen Sanpachi @Rp 100.000, 30 voucher Kyochon Korean Fried Chicken @Rp 100.000. (bl)

IKPI Depok Pecahkan Rekor Peserta PPL Terbanyak Sepanjang Sejarah

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok, berhasil memecahkan rekor atas kegiatan Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) yang mereka lakukan selama ini. Bertempat di Hotel Santika Depok, Sabtu (18/11/2023) penyelenggaraan PPL dihadiri lebih dari 90 peserta.

“Jumlah peserta sebanyak ini tidak pernah ada sepanjang berdirinya IKPI Depok,” kata Sekretaris II IKPI Depok Wisnu Sambhoro di lokasi acara.

Menurut Wisnu, pada setiap penyelenggaraan PPL, baik itu secara daring maupun luring, peserta PPL biasanya paling banyak hanya diikuti sekira 40-60 peserta saja. “Hari ini jumlah pesertanya melonjak sekira dua kali lipat dari biasanya,” ujarnya.

Diungkapkan Wisnu, PPL dengan tema “Tax Diagnostic Review SPT Tahunan PPh Badan Sebagai Persiapan Wajib Pajak untuk Mitigasi Terbitnya SP2DK dan Pemeriksaan Pajak”.

“Yang lebih spesial pada PPL kali ini, peserta bukan hanya berasal dari anggota IKPI se-Jabodetabek saja, melainkan ada juga anggota IKPI dari Kalimantan dan pihak swasta yang mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Wisnu.mengaku heran dengan membludaknya PPL IKPI Depok kali ini. untuk menghilangkan rasa penasaran, dia mengaku akan menyelidiki apa yang memancing minat peserta untuk ikut PPL, IKPI Depok.

“Ada beberapa kemungkinan yang bisa saya gambarkan mengenai ketertarikan peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pertama dari tema PPL yang memang masih menjadi isu hangat di kalangan konsultan pajak. Kedua, memang lokasi acara dan narasumber PPL yang.mumpuni juga bisa berpengaruh terhadap jumlah peserta,” katanya.

Sekadar informasi, narasumber pada kegiatan PPL IKPI Depok yang dilaksanakan 18 November 2023 diisi oleh Nur Hidayat, ya juga sebagai anggota tetap IKPI Bandung, Jawa Barat, sejumlah anggota dan pengurus IKPI Depok, pihak swasta dan anggota IKPI dari luar daerah lainnya., (bl)

 

Anggota IKPI se-Jabodetabek dan Kalimantan Nyanyikan Jingle UU Konsultan Pajak

IKPI, Jakarta: Lebih dari 90 anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) se-Jabodetabek, Kalimantan dan masyarakat umum terlihat bersemangat menyanyikan jingle Undang-Undang Konsultan Pajak, pada acara Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) yang digelar IKPI Cabang Depok, di Hotel Santika Margonda, Sabtu (19/11/2023).

Sekretaris I IKPI Depok Bachtiar Dewantara, mengungkapkan bahwa jingle ini dinyanyikan pertama kali dalam kegiatan resmi (PPL) IKPI Depok, setelah lirik dan aransemen lagu tersebut sudah final.

“Kami akan menjadikan jingle UU Konsultan Pajak ini sebagai lagu pendamping untuk mars IKPI di dalam setiap kegiatan formal dan non formal, khususnya di IKPI Depok,” kata Bachtiar di lokasi acara.

Menurutnya, menyanyikan jingle di forum resmi bisa menjadi penyemangat mereka untuk terus memperjuangkan lahirnya UU Konsultan Pajak.

“Lirik dalam jingle ini bukan hanya jadi penyemangat, tetapi bisa terus mengingatkan kita mengenai pentingnya selalu menjaga integritas dan profesionalitas,” ujarnya.

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Depok)

Diceritakan Bachtiar, awalnya pembuatan jingle ini hanya sebagai penyemangat Tim Task Force RUU Konsultan Pajak bekerja menggolkan RUU tersebut. Selanjutnya Ketua IKPI Banjarmasin Martha Leviana yang juga pencipta lagu Mars IKPI berkolaborasi dengan Ketua Cabang Depok Nuryadin Rahman menggarap pembuatan jingle UU KP.

Tidak membutuhkan waktu lama, dalam semalam Martha bisa menyelesaikan lirik jingle tersebut dan meminta Nuryadin membuat aransemen lirik tersebut menjadi lagu UU KP.

“Saat itu, Ketua IKPI Depok bekerja cepat dengan mengumpulkan jajaran pengurus melalui Zoom Meeting untuk mencari musisi dalam pembuatan nadanya. Ditunjuklah Saudara Hendra Damanik menjadi ketua projek bersama ketua IKPI Depok. Dalam waktu seminggu akhirnya jadilah jingle UU Konsultan Pajak. Dilanjutkan dengan Take Vocal oleh Nuryadin, Hendra D, Kasan Basri, Ilham, Eddi, Wisnu S, Mujiono, Puji, Andi P dan Lita,” katanya.

Sementara itu, Anggota Tetap IKPI Cabang Bandung Nur Hidayat yang juga hadir sebagai narasumber di dalam PPL tersebut mengungkapkan jingle UU Konsultan Pajak adalah suara hati seluruh konsultan pajak di Indonesia, yang menginginkan adanya payung hukum yang kuat untuk melindungi profesi konsultan pajak dan wajib pajak.

“Saat ini banyak orang yang bukan berprofesi sebagai konsultan pajak, tetapi mereka bisa berpraktek layaknya konsultan pajak. Tetapi praktek yang mereka lakukan akhirnya merugikan wajib pajak yang dibantunya. Nah UU Konsultan Pajak adalah solusi untuk menertibkan kasus-kasus seperti ini,” kata Nur Hidayat.

Menurutnya, profesi konsultan pajak sudah layak mempunyai UU untuk memayungi mereka dan para wajib pajak, seperti halnya profesi-profesi lain yang sudah memiliki UU (advokat, dokter, notaris) dan lainnya.

Nur Hidayat.mengungkapkan, sekira 80 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia diperoleh dari sektor pajak. Dengan demikian, keberadaan UU tersebut dinilai sudah sewajarnya diterbitkan.

“Profesi kami sangat membantu pemerintah dalam pencapaian target penerimaan pajak. Konsultan pajak bukan hanya membantu klien dalam mengurus pajak mereka, tetapi keberadaannya juga membantu pemerintah dalam hal sosialisasi peraturan perpajakan, serta melakukan edukasi kepada seluruh wajib pajak di Indonesia,” ujarnya. (bl)

SMAN 1 Tambun Selatan dan SMKN 8 Kota Bekasi Sabet Juara Olimpiade Akuntansi & Perpajakan

IKPI, Jakarta: Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Tambun Selatan (skor 155) dan SMKN 8 Kota Bekasi (skor 122), sukses menyabet juara pertama Olimpiade Nasional Akuntansi & Perpajakan yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi dan STIE Tri Bhakti, baru-baru ini. Grup yang digawangi Erdizah Ghodi Al Haidar, Bintang Tahta Handika dan Ginting Aldyansyah Putra (SMAN 1 Tambun Selatan) dan Arjun, Ratu Saskya Safitri, serta Tania (SMKN 8 Kota Bekasi) berhasil menyingkirkan 42 peserta lainnya yang bertarung dari mulai babak penyisihan.

Wakil Ketua Panitia Olimpiade Yulia Yanto Anang, yang juga sebagai anggota IKPI Bekasi mengungkapkan, gelaran olimpiade ini diikuti oleh sejumlah sekolah dengan total 42 grup. Rinciannya, 16 grup dari SMA dan 26 grup dari SMK.

“Satu sekolah bisa mengirimkan lebih dari satu grup, dan beberapa sekolah melakukan itu,” kata Yulia melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/11/2023).

Diceritakan Yulia, pada babak penyisihan olimpiade dilakukan secara daring. Nampak keseruan dan antusiasme para peserta terlihat dari layar Aplikasi Zoom untuk adu cepat menjawab pertanyaan dari para juri yang memang juga kompeten dan profesional dibidang akuntansi dan perpajakan.

“Para peserta sangat aktif dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik, dan lugas. Tetapi, untuk masuk ke babak selanjutnya yakni semifinal, dewan juri hanya memilih 9 group terbaik dari SMA dan 9 group dari SMK. Jadi total ada 18 grup yang maju ke semifinal,” katanya.

Untuk memperebutkan peringkat 1-3 terbaik, 18 grup yang masing-masing dibagi menjadi dua grup yakni SMAN dan SMKN harus bertarung dengan sangat ketat di semifinal hingga mereka bisa sampai di babak final.

Situasi pada lomba pada babak final yang dilakukan secara luring di Universitas Bhayangkara Bekasi, menurut Yulia terlihat jauh lebih seru dan mendebarkan. Selain karena harus bertemu secara langsung, setiap sekolah yang masuk ke babak final juga membawa suporter untuk memberikan semangat kepada kawan mereka yang sedang bertanding.

“Sukses dua acara yang kami gelar, yakni Lomba Cerdas Cermat Perpajakan tingkat perguruan tinggi dan Olimpiade Nasional Akuntansi dan Perpajakan menjadi semangat baru untuk kami di IKPI Bekasi untuk terus mencerdaskan generasi muda, melalui lomba-lomba seperti ini. Dan perlombaan ini akan menjadi kalender tahunan di IKPI Bekasi,” ujarnya.

Dia berharap melalui Olimpiade Nasional Akuntansi & Perpajakan Tingkat SMA & SMK dapat menumbuh kembangkan minat pada mata pelajaran Akuntansi & Perpajakan bagi para pelajar yang sebagian mungkin harus langsung memasuki dunia kerja.

Selain itu kata Yulia, melalui lomba Olimpiade Nasional Akuntansi & Perpajakan Tingkat SMA & SMK, IKPI Bekasi ikut mendukung program DJP Pajak Bertutur (Patur) yang merupakan upaya mengkampanyekan program Inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan utamanya bagi generasi muda. (bl)

Berikuti 3 juara terbaik Olimpiade Nasional Akuntansi dan Perpajakan

Untuk SMA :
Juara 1 SMAN 1 Tambun Selatan dengan skor 155

– Erdizah Ghodi Al Haidar
– Bintang Tahta Handika
– Ginting, Aldyansyah Putra

Juara 2 SMAN 18 Bekasi dengan skor 112

– Adiba Khanza Aleyna Putri
– Izra Rabbani Manaf
– Steven Timotius Parulian Simanjuntak

Juara 3 MAN 1 Bekasi dengan skor 90

– Laode Razzaq Rahman Putra
– Erlangga Permana Putra
– Muhammad Nur Ikhsan

Untuk SMK :

 Juara 1 SMAKN 8 Kota Bekasi dengan skor 122

– Arjun
-Ratu Saskyia Safitri
-Tania

 Juara 2 SMK Travina Prima dengan skor 116

-Sri Rejeki Lestari Manalu
-Adelia Salsabila Ramadhani
-Alya Citra Lestari

Juara 3 SMK Gema Karya Bahana dengan skor 111.5

-Cressha Dalvina Aditya
-Nataniella Eva Kezia
-Verena Jesselyn Utama

Intip Keseruan Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi se-Jabodetabek Saat Mengikuti Cerdas Cermat Perpajakan

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi, baru saja selesai menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Perpajakan antar Universitas se_Jabodetabek beberapa waktu lalu. Keluar sebagai juara adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dengan skor akhir 142. Dalam grup sang juara diketahui, ada nama-nama talenta muda bidang perpajakan dari kampus tersebut seperti Cavin Valeri Nayotama, Muhammad Farhan Arfan, Muhamad Rizky.

Sedangkan untuk juara 2 adalah Universitas Indonesia dengan skor 102, yang diwakili Ahmad Fariz Sabili, Elfira Andara Aimannasyiah dan Qais Faturrahman.

Untuk juara 3 adalah Universitas Bina Nusantara dengan skor 75 yang diwakili, Cressha Dalvina Aditya, Nataniella Eva Kezia, dan Verena Jesselyn Utama.

Para juara ini berhasil menyingkirkan 39 grup dari berbagai kampus di Jabodetabek.

IKPI berharap, melalui lomba cerdas cermat perpajakan dapat meningkatkan edukasi perpajakan di tingkat mahasiswa dan mengenalkan profesi konsultan pajak yang belum terlalu populer di kalangan mahasiswa, sehingga konsultan pajak bisa menjadi salah satu opsi pilihan karier. (bl)

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).
(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi).

UIN Syarif Hidayatullah Juarai Cerdas Cermat Perpajakan se-Jabodetabek  

IKPI, Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, keluar sebagai pemenang lomba cerdas cermat perpajakan tingkat perguruan tinggi se-Jabodetabek yang diselenggarakan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi, baru-baru ini.Grup yang digawangi Cavin Valeri Nayotama, Muhammad Farhan Arfan dan Muhamad Rizky ini berhasil mematahkan lawan-lawannya mulai babak penyisihan hingga final.

Wakil Ketua Panitia Cerdas Cermat Yulia Yanto Anang, mengungkapkan pada babak penyisihan sebanyak 39 grup dari berbagai kampus di Jabodetabek menunjukan kemampuan mereka dalam ilmu perpajakan. Perlombaan yang dilaksanakan secara daring ini, terlihat sangat menarik karena seluruh peserta menjawab berdasarkan pemahaman yang mereka pelajari.

“Di babak penyisihan ini, kami hanya mengambil 9 grup untuk masuk kepada putaran semi final. Artinya, persaingan memang sangatlah ketat, karena akan ada 30 grup yang tersingkir pada babak ini,” kata Yulia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/11/2023).

Lebih lanjut Yulia mengatakan, pada babak semi final, perlombaan dilakukan secara luring yakni di Universitas Bhayangkara Bekasi. Dengan pemberian materi soal yang terdiri dari pilihan ganda, essay, & games pajak dengan tingkat kesulitan sebesar 70 persen, para peserta harus kembali bertarung untuk memperebutkan tempat yang hanya disediakan untuk tiga grup saja oleh panitia.

“Pada babak semifinal ini lebih seru lagi, karena selain perlombaan dilakukan secara luring, penonton, juri dan peserta bisa bertatap muka secara langsung. Ini membuat suasana di lokasi lomba jadi terasa menegangkan,” katanya.

Tingginya antusiasme perguruan tinggi untuk menyertakan mahasiswanya di dalam perlombaan ini, menurut Yuli itu menjadikan salah satu penyemangat untuk membuat kegiatan serupa di tahun berikutnya. “Mungkin lomba cerdas cermat ini akan dijadikan agenda rutin tahunan IKPI Bekasi,” katanya.

Harapan panitia melalui lomba cerdas cermat perpajakan dapat meningkatkan edukasi perpajakan di tingkat mahasiswa dan mengenalkan profesi konsultan pajak yang belum terlalu populer di kalangan mahasiswa, sehingga konsultan pajak bisa menjadi salah satu opsi pilihan karier. 

Selain itu kata dia, melalui lomba cerdas cermat perpajakan, Ikatan Konsultan pajak Indonesia Cabang Bekasi ikut mendukung program Renjani (Relawan Pajak untuk Negeri) DJP.(bl)

Berikut susunan pemenang Lomba Cerdas Cermat Perpajakan Tingkat Universitas:

Juara 1 UIN Syarif Hidayatullah dengan skor 142

Cavin Valeri Nayotama

Muhammad Farhan Arfan

Muhamad Rizky

Juara 2 Universitas Indonesia dengan skor 102

Ahmad Fariz Sabili

Elfira Andara Aimannasyiah

Qais Faturrahman

Juara 3 Universitas Bina Nusantara dengan skor 75

Cressha Dalvina Aditya

Nataniella Eva Kezia

Verena Jesselyn Utama 

 

AOTCA Jepang jadi Ajang Upgrade Ilmu Hingga Jalan-Jalan Ratusan Anggota IKPI

IKPI, Jakarta: Sebanyak 105 anggota Ikatan Konsultan Pajak (IKPI) dari berbagai wilayah di Indonesia terlihat tampak antusias mengikuti Asia Oceania Tax Consultants Association (AOTCA) Conference sejak 31 Oktober – 3 November 2023 di Jepang.

Tentu saja, ada berbagai kesan yang muncul dari peserta yang mengikuti kegiatan seminar pajak internasional ini.

Seperti Nuryadin Rahman, Ketua IKPI Cabang Depok ini mengaku sudah kali kedua mengikuti AOTCA, pertama di Bali dan kali ini harus terbang jauh sampai ke negeri Sakura.

(Foto: Dok. Pribadi)

Berbagai alasan diungkapkan Nuryadin mengapa dirinya mau mengikuti AOTCA Conference. Menurutnya, perkembangan peraturan perpajakan yang dinamis, khususnya perpajakan internasional, memaksa dirinya sebagai konsultan pajak untuk mengetahui lebih banyak tentang peraturan-peraturan itu.

Tentu saja kata dia, ilmu yang diterimanya didapatkan langsung dari para ahli yang memang mempunyai pengalaman di bidangnya.

Lebih lanjut Nuryadin juga mengatakan, AOTCA diharapkan bisa membuka jalan untuk dirinya menjadi konsultan pajak bertaraf internasional. Karena, dalam kegiatan tersebut dirinya bukan hanya bertemu dengan ratusan temannya sesama konsultan pajak di Indonesia, melainkan ada ratusan orang lainnya dari 17 negara dari Asia-Oseania yang bisa membuka jalan untuk mewujudkan mimpi itu.

(Foto: Dok. Pribadi)

“AOTCA bisa menjadi pintu masuk bagi saya, dan teman-teman IKPI untuk menjadi konsultan pajak bertaraf internasional. Bukan tidak mungkin ada dari peserta AOTCA yang mempercayakan klien dari perusahaan internasional kepada kita, dan itu menjadi satu berkah yang luar biasa,” kata Nuryadin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/10/2023).

Selain itu kata Nuryadin, suasana AOTCA juga membangun keakraban mereka sesama anggota IKPI. “Hanya beberapa hari di Jepang, hubungan kami sesama anggota IKPI semakin akrab. Karena kalau di Indonesia, kita berasal dari cabang berbeda,” ujarnya.

(Foto: Dok. Pribadi)

Dia berujar, selama mereka berkumpul di Jepang, tidak ada lagi istilah Jaim (jaga image). Karena merasa sudah akrab, mereka berdiskusi, bercanda dan sebagainya sudah selayaknya teman akrab.

Perjalanan jauh ke Jepang tentu saja tak di sia-siakan Nuryadin. Bersama rombongan dari IKPI, mereka mengeksplor lokasi-lokasi wisata yang indah di negara tersebut serta mengunjungi mal-mal megah untuk berburu oleh-oleh.

(Foto: Dok. Pribadi)

“Pastinya, pulang dari Jepang seluruh koper peserta AOTCA dari Indonesia jumlahnya akan bertambah alias beranak. Ini karena, mereka memborong oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarga, kerabat dan teman di Indonesia,” katanya.

Dikatakan Nuryadin, selain belajar dan menambah ilmu pajak internasional, mereka juga “dipaksa” liburan untuk mengenal negara lain. “Karena kalau liburan sendiri atau bersama keluarga kadang banyak kendalanya seperti pekerjaan dan kegiatan lainnya. Tetapi kalau tujuan belajar pasti terlaksana dan kegiatan AOTCA ini kita belajar sambil liburan,” ujarnya.

(Foto: Dok. Pribadi)

Menurutnya, konsultan pajak yang tidak memanfaatkan momentum kegiatan AOTCA untuk mengupgrade pengetahuan sekaligus refreshing akan merugi. “Jadi jangan cari uang terus, nanti liburannya malah ke rumah sakit,” ujarnya berkelakar. (bl)

 

 

 

Penandatanganan MoU, MoA dan PKS antara IKPI dengan Yayasan Eben Haezer

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menandatangani MoU dan MoA dengan Yayasan Eben Haezar (Yayasan Pendidikan). Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan dan pengurus Yayasan Eben Haezar di Manado pada 12 Oktober 2023.

Dalam perjanjian itu, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerja sama dalam mengajar mata kuliah perpajakan hingga sosialisasi tentang perpajakan kepada masyarakat, penelitian bersama antara praktisi dan akademisi, program magang di kantor-kantor konsultan pajak yang tergabung sebagai anggota IKPI Manado.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari IKPI: Ketua Umum Ruston Tambunan, Sekretaris Umum Jetty Sajuti, Bendahara Umum Elies Yanti, Ketua Departemen Pendidikan Lisa Purnamasari, Ketua Bidang Kerja sama dengan Pihak Ketiga Hung Hung Natalya, serta pengurus dan anggota IKPI Cabang Manado.

Dari Yayasan Eben Haezer: Ketua Henry Wansaga, Wakil Ketua Gliff Kurniawan, Lintje Kalangi, dan pengurus yayasan, Direktur Persekolahan Pdt. Indra, Ketua STIE Sweetly Mumu, Ketua Senat Tonny Maringka, Gembala unit dan seluruh pimpinan serta dosen-dosen yang ada di STIE Eben Haezer. (bl)

(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
(Foto: Dok. IKPI Cabang Manado)
id_ID