Risiko Global dan Digitalisasi Keuangan Jadi Tantangan Capaian Target Penerimaan Pajak 2025

IKPI, Jakarta: Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 menargetkan pendapatan negara dari sektor pajak mencapai Rp 2.189 triliun. Risiko global, hingga banyaknya sektor informal dan maraknya digitalisasi diprediksi akan menjadi tantangan pemerintah untuk mencapai target tersebut.

Dikutip dari Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025, pemerintah menyebut tantangan pertama datang dari risiko global yang masih tinggi berupa pelemahan ekonomi, tensi geopolitik, dan disrupsi perdagangan. Hal tersebut diprediksi akan berdampak pada volatilitas harga komoditas, tekanan terhadap inflasi, nilai tukar, dan suku bunga.

“Disrupsi perdagangan dan meningkatnya konflik geopolitik menyebabkan ketidakpastian harga komoditas pada perdagangan internasional sehingga akan mempengaruhi penerimaan perpajakan terutama pada sektor pertambangan, perkebunan, dan industri pengolahan terkait komoditas tersebut,” seperti dikutip dari Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025, Senin, (26/8/2024).

Pemerintah berpandangan inflasi dan suku bunga sebenarnya berkorelasi positif terhadap penerimaan pajak. Namun, hal itu juga berdampak pada penurunan tingkat konsumsi masyarakat jika tak diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan. “Kebijakan perpajakan dan insentif perpajakan yang tepat sangat diperlukan,” tulis pemerintah.

Tantangan kedua datang dari pergeseran aktivitas ekonomi konvensional ke ekonomi digital. Pemerintah menyebut perlu upaya untuk menangkap potensi perpajakan dari pergeseran aktivitas ini.

“Digitalisasi di satu sisi memang memberikan kemudahan berusaha pada hampir seluruh sektor, namun di sisi lain, digitalisasi juga harus diikuti oleh sistem perpajakan yang dapat mengakomodasi pemungutan pajak.”

Sementara itu, tantangan ketiga yang diantisipasi pemerintah adalah pergeseran struktur ekonomi dari sektor manufaktur ke sektor jasa yang mayoritas masih informal. Pemerintah menyebut hal ini menjadi tantangan bagi sistem perpajakan Indonesia karena sektor informal sulit dideteksi.

“Hal ini disebabkan oleh tidak terdaftarnya pelaku bisnis sektor informal pada sistem perpajakan,” sebut pemerintah.

Selain itu, pelaku bisnis formal yang terdaftar sebagian besar memiliki peredaran usaha yang kecil atau menengah kurang dari Rp300 juta. Dengan demikian, mereka tidak termasuk dalam golongan yang dapat dikenai pajak.

Untuk mengatasi ini, pemerintah menyebut pemberian insentif perpajakan yang mendorong usaha untuk berkembang amat diperlukan. Sebab peningkatan sektor formal di Indonesia pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan negara.

 

 

Pemerintah Siapkan Lima Strategi Guna Wujudkan Pencapaian Penerimaan Pajak 2025

IKPI, Jakarta: Pemerintah menargetkan penerimaan pajak akan mampu mencapai Rp 2.189 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan penerimaan pajak 2023 yang tercatat sebesar Rp1.869,2 triliun. Target ini bahkan yang tertinggi dalam sejarah.

Pemerintah membeberkan 5 strategi untuk mencapai target ambisius tersebut. Pertama adalah memperluas basis perpajakan. “Memperluas basis perpajakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi,” seperti dikutip dari Buku II Nota Keuangan Senin, (26/8/2024).

Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, strategi kedua yang dilakukan adalah mendorong tingkat kepatuhan melalui pemanfaatan teknologi sistem perpajakan, memperkuat sinergi, joint program, serta penegakan hukum.

Sementara, langkah ketiga yang dilakukan adalah menjaga efektivitas implementasi reformasi perpajakan dan harmonisasi kebijakan perpajakan internasional untuk mendorong peningkatan rasio perpajakan.

Cara keempat adalah memberikan insentif perpajakan yang semakin terarah dan terukur guna mendukung iklim dan daya saing usaha, serta transformasi ekonomi yang bernilai tambah tinggi. Strategi kelima dengan mendorong penguatan organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) sejalan dengan dinamika perekonomian.

Secara lebih teknis, pemerintah menyebut cara untuk menggenjot penerimaan pajak akan dilakukan dengan implementasi Core Tax Administration System (CTAS) dalam pengelolaan administrasi perpajakan serta melakukan penyusunan Daftar Sasaran Prioritas Pengamanan Penerimaan Pajak (DSP4) berbasis risiko.

Selain itu, penguatan basis perpajakan dilakukan melalui penambahan jumlah Wajib Pajak (WP) serta perluasan edukasi perpajakan;penguatan aktivitas pengawasan pajak dan law enforcement; prioritas pengawasan atas WP High Wealth Individual (HWI) beserta WP Grup, transaksi afiliasi, dan ekonomi digital; peningkatan kerja sama perpajakan internasional; dan pemanfaatan digital forensic.

Penguatan organisasi dan SDM sebagai respons perubahan kegiatan ekonomi masyarakat juga akan dilakukan dengan cara meningkatkan kerja sama pertukaran data dengan instansi pemerintah, lembaga asosiasi dan pihak lain. Optimalisasi kegiatan joint audit, joint analysis, joint investigation, joint collection, dan joint intelligence juga akan digenjot.

Implementasi kebijakan perpajakan sesuai UU Harmonisasi Undang-Undang Perpajakan dan insentif fiskal yang lebih terarah dan terukur juga akan dilakukan.

Penerimaan Pajak 2025 Ditargetkan Rp 2.189 Triliun

IKPI, Jakarta: Pemerintah menargetkan penerimaan pajak pada 2025 mencapai Rp 2.189 triliun. Hal tersebut tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Mengutip Buku II Nota Keuangan, target penerimaan itu akan ditopang terutama oleh Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

PPh sendiri ditargetkan akan mampu mencapai Rp 1.209,2 triliun atau tumbuh 13,8% dari outlook 2024. Dari jumlah itu, kontributor terbesar tetap PPh nonmigas yang diperkirakan mencapai Rp 1.146,4 triliun.

“Dengan memperhatikan capaian tahun-tahun sebelumnya dan proyeksi perekonomian tahun 2025, penerimaan PPh nonmigas dalam RAPBN 2025 diperkirakan sebesar Rp1.146.435,6 miliar, dengan total penerimaan PPh mencapai Rp1.209.278,9 miliar,” seperti dikutip dari Buku II Nota Keuangan, Senin, (26/8/2024).

Selanjutnya kontributor kedua penerimaan pada 2025 adalah PPN dan PPnBM. Kedua jenis pajak ini diperkirakan akan berkontribusi pada penerimaan senilai Rp 945,1 triliun.

Pemerintah meyakini keberlanjutan reformasi perpajakan dan proyeksi tingkat konsumsi dalam negeri yang solid membuat target PPN dan PPnBM itu akan tercapai.

Selain itu, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diperkirakan mencapai Rp 27,1 triliun pada 2025. Target penerimaan PBB diyakini bisa tercapai setelah sektor ini mengalami kontraksi 0,3% pada 2024. Adapun pajak lainnya diproyeksikan akan tumbuh 7,8% pada 2025 yakni mencapai Rp 7,7 triliun.

Senyum dan Semangat Panitia Terlihat di Kongres XII IKPI Bali yang Berakhir Sukses

IKPI, Bali: Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 berlangsung dengan sukses. Hal itu tidak lepas dari kerja keras panitia selama beberapa bulan sebelum pelaksanaan. Kepuasan itu diutarakan langsung oleh para peserta kongres dari seluruh daerah di Indonesia yang berjumlah 1.630. (Foto: Dok. Humas Kongres XII IKPI)

Ini Kesan Anggota IKPI Pada Pelaksanaan Kongres XII Bali dan Harapannya Kepada Ketum, Waketum, dan Kewas Terpilih

Pelaksanaan Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus 2024 baru saja selesai dilaksanakan. Vaudy Starworld dan Jetty terpilih menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum periode 2024-2029. Untuk Ketua Pengawas periode yang sama, peserta kongres mempercayakannya kepada Prianto Budi Saptono.

Atas pelaksanaan kongres tersebut, berikut kesan dan harapan seluruh anggota IKPI kepada Ketum, Waketum dan Kewas IKPI terpilih,👍

(Foto: Istimewa)

Beby Sugandi- IKPI Cabang Tangerang Kota

Segala Puji Syukur, saya panjatkan karena telah diberikan kesempatan menghadiri Kongres IKPI ke XII di Bali – 18 sd 20 Agustus 2024. Kongres IKPI adalah sebuah pesta 5 tahunan yang sangat dinantikan, menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh anggota dari berbagai penjuru Indonesia.

Acara pemakaian baju adat selama kongres IKPI benar-benar memberikan kesan yang mendalam bagi saya pribadi. Melihat keragaman budaya yang diwakili oleh setiap anggota melalui pakaian adat turut menciptakan suasana yang penuh warna dan makna. Momen ini tidak hanya memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara kita semua.

Sangat disayangkan bahwa saat pemilihan ketua umum, wakil ketua dan ketua pengawas IKPI masa bakti 2024 – 2029, pada tanggal 19 Agustus 2024, prosesnya berlangsung menjelang tengah malam. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi para peserta yang telah lelah setelah melalui rangkaian kegiatan sebelumnya.

Semoga di masa mendatang, hal ini dapat diatasi dengan lebih baik, sehingga waktu yang ada bisa lebih efektif dan efisien. Kita semua berharap agar proses kedepannya bisa berjalan lebih lancar tanpa mengurangi kualitas hasilnya, sehingga semua peserta dapat mengikuti dengan lebih nyaman dan lebih fokus.

Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dedikasi dan kerja keras Bapak Ruston Tambunan dan yang selama memimpin IKPI membawa banyak perubahan positif dan kemajuan yang sangat berarti bagi organisasi kita.

Komitmen Bapak dalam memajukan IKPI sungguh menginspirasi kami semua. Saya pribadi sangat menghargai segala upaya yang telah Bapak lakukan, dan saya yakin bahwa kontribusi Bapak akan terus dirasakan dalam waktu yang lama. Terima kasih sekali lagi atas segala bimbingan dan keteladanan yang telah Bapak berikan.

Semoga kesuksesan dan kebahagiaan selalu menyertai Bapak dan keluarga di setiap langkah ke depan.
Kepada Bapak Vaudy dan Ibu Jetty Congratulation ! Tonggak estafet kepemimpinan berada di tangan VJ untuk tahun 2024 sd 2029, semoga dapat berkolaborasi dalam bekerja. Mari kita bersama-sama berkarya untuk IKPI dan mewujudkan segala program kerja yang telah direncanakan.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin kita dapat membawa organisasi ini menuju pencapaian yang lebih tinggi dan mewujudkan visi yang kita impikan. Semoga sukses selalu menyertai kita dalam setiap langkah yang kita ambil ke depan. IKPI

Jaya Jaya Jaya

(Foto: Istimewa)

Edy- IKPI Cabang Bekasi

Acara Pelaksanaan Kongres

– Lokasi yang dipilih untuk acara sangat strategis, makanan super enak, susunan acara cukup baik. Panita sudah bekerja dengan sangat baik. Superbbbb ….
– Sedikit minor untuk input pelaksanaan acara kongres yang berikutnya terkait waktu untuk pemilihan ketum agar dapat dijadwalkan lebih awal sehingga selesai tidak terlalu malam (subuh dini hari berikutnya)

Harapan untuk Pak Vaudy dan Ibu Jetty

– Semoga Bapak Vaudy dan Ibu Jetty senantiasa diberikan kesehatan yang baik dalam menjalankan amanah dan kepercayaan anggota IKPI
– Semoga Program kerja yang sudah disusun sebelumnya dapat terimplementasi baik terutama mengenai penurunan Harga PPL, pengembangan Website IKPI menjadi Pusat Informasi perpajakan, serta perwujudan Undang-undang Konsultan Pajak.

Semoga IKPI tetap menjadi IKPI yang utuh, mengayomi serta memajukan kesejahteraan seluruh anggota

Sukses terus untuk IKPI. Jayaa

(Foto: Istimewa)

Ratri Widiyanti – IKPI Cabang Kota Tangerang

Selamat atas terpilihnya Bapak Vaudy Starworld dan ibu Jetty sebagai Ketum dan Waketum IKPI Periode 2024 s/d 2029

Kesan saat pertama mengikuti kongres : Kongres berjalan dengan sukses dan baik

Harapan : semoga Bapak Vaudy & Ibu Jetty dapat menjalankan visi dan misi sesuai dengan program kerja, terutama semoga UU Konsultan Pajak dapat segera terealisasi, harga PPL turun, perlindungan hukum bagi seluruh anggota IKPI, tetap rendah hati, santun, supel kepada seluruh anggota IKPI serta amanah dalam mengemban tugas sebagai Ketum dan Waketum.

(Foto: Istimewa)

Donny Danardono – IKPI Cabang Bogor

Alhamdulillah, Kongres XII IKPI tahun 2024 di Nusa Dua, Bali yang diselenggarakan pada tanggal 18-20 Agustus 2024 telah berjalan dengan lancar dan damai. Inilah Kongres terbaik selama ini. Salut untuk Bu Lisa dan seluruh Panitia.

Kepada ketua Umum, wakil ketua umum, dan ketua pengawas terpilih semoga dapat merealisasikan janji, visi, dan misinya serta mampu bekerja sama dengan Pengurus Daerah dan Cabang, sehingga tercapai IKPI yang diharapkan semua stakeholders.

IKPI BISA!

(Foto: Istimewa)

Ruslan NRA 2708 – IKPI Cabang BPPN.

Jangan lupa buat Pak Vaudy dan Bu Jetty, janji kampanye yang sebaiknya menjadi program 5 tahunan, yang salah satunya akan menyejahterakan anggota IKPI, selamat bekerja,,😃👍

 

Ketum, Waketum, dan Kewas IKPI Terpilih Gerak Cepat Realisasikan Janji Kampanye

IKPI, Jakarta: Ketua Cabang IKPI Palembang (2019-2024) Andreas Budiman meyakini bahwa Ketua Umum (Vaudy Starworld), Wakil Ketua Umum (Jetty Sajuti), dan Ketua Pengawas (Prianto Budi Saptono) untuk Periode 2024-2029 segera menyusun kepengurusan dan bergerak cepat untuk merealisasikan janji kampanyenya.

“Mereka adalah anggota terbaik IKPI yang menjunjung tinggi komitmen. Semua itu untuk mencapai satu tujuan yakni memajukan IKPI dan anggotanya,” kata Andreas, Sabtu (24/8/2024).

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKPI, Ketum, Waketum, dan Kewas terpilih selambat-lambatnya dalam kurun waktu 30 hari setelah terpilih, harus membentuk kabinet kerja.

“Mungkin setelah terbentuk, Ketum terpilih akan mengimplementasikan program kerja prioritas 100 harinya,” kata Andreas.

Diceritakan Andreas, pada Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024, dirinya terpilih untuk menjadi Wakil Ketua Sidang Kongres. Saat itu, sebanyak 1.351 dari 1.630 peserta telah memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin tertinggi di IKPI untuk periode lima tahun kedepannya.

Menurut Andreas, selesainya pelaksanaan kongres adalah mutlak untuk kemenangan IKPI dan seluruh anggotanya. “Waktu telah mendewasakan kita semua, terbukti kongres kali ini berjalan damai dan demokratis. Kami yakin Ketum, Waketum, dan Kewas terpilih dapat membawa IKPI menjadi organisasi kelas dunia,” ujarnya.

Andreas juga mengucapkan terima kasihnya atas dedikasi Bapak Ruston Tambunan sebagai Ketua Umum IKPI periode 2022-2024. “Terima kasih Pak Ruston sudah membawa IKPI melangkah sejauh ini, sehingga asosiasi ini semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Andreas meyakini, bahwa apa yang sudah dikerjakan ketua umum sebelumnya, akan dilanjutkan oleh ketua umum terpilih. “Tentu program yang baik dan sudah dijalankan Pak Ruston dan para pengurus pusat akan dilanjutkan oleh Pak Vaudy dan Ibu Jetty,” ujarnya. (bl)

Penggunaan Baju Adat di Kongres XII IKPI Berikan Kesan Mendalam

IKPI, Jakarta: Peserta Kongres XII IKPI dari Cabang Jakarta Barat Irwan Wisanggeni, mengapresiasi penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia pada 18-20 Agustus 2024 di Nusa Dua Bali.

Irwan menilai, kongres tersebut adalah bagian sejarah perjalanan demokrasi terbaik di IKPI, karena semua pelaksanaannya dilakukan secara demokratis.

Ada yang menarik di dalam pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan ketua pengawas IKPI periode 2024-2029 ini. Pada hari pertama kegiatan yakni 18 Agustus 2024, peserta kongres yang berjumlah 1.630 kompak menggunakan pakaian daerah.

“Jadi, terlihat di arena kongres betapa beragamnya bangsa Indonesia. Berbagai suku berbaur jadi satu untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan ketua pengawas IKPI periode 2024-2029,” kata Irwan, Sabtu (24/8/2024).

Dia juga memberikan nilai positif atas tempat pelaksanaan dan menu makanan yang disajikan panitia. Karena, dari menu makanan dan lokasi yang dipilih, itu sudah menunjukkan bahwa IKPI adalah asosiasi konsultan pajak yang besar dan patut diperhitungkan.

Kongres Bali juga bukan hanya untuk menentukan pemimpin IKPI untuk lima tahun kedepan, tetapi menjadi ajang silaturahmi sesama anggota dari seluruh cabang di Indonesia.

“Di kongres bisa bertemu sahabat- sahabat lama. Mereka masih sehat dan kita bisa bersenda gurau sambil minum kopi di sela kongres,” kata Irwan.

Namun demikian, Irwan juga berharap untuk kongres selanjutnya waktu pemilihan bisa dilakukan sore hari, mengingat tidak semua anggota IKPI yang masih mempunyai stamina bagus untuk mengikuti pemilihan hingga larut malam.

“Kasihan bagi anggota yang usianya sudah tidak muda lagi. Jadi, sebaiknya waktu pemilihan bisa digelar sore hari,” katanya.

Untuk Ketua Umum (Vaudy Starworld), Wakil Ketua Umum (Jetty), dan Ketua Pengawas (Prianto Budi Saptono) terpilih, Irwan berharap agar mereka bisa merealisasikan janji-janji kampanye untuk menjadikan IKPI dan anggota maju. (bl)

 

 

Kerja Sama Panitia Hasilkan Suksesnya Penyelenggaraan Kongres XII IKPI di Bali

IKPI, Bali: Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus sudah terselenggara dengan sangat baik, dan pada pelaksanaannya juga telah terpilih Ketua Umum Vaudy Starworld dan Wakil Ketua Umum Jetty untuk memimpin IKPI periode 2024-2029, dan Ketua Pengawas Prianto Budi Saptono untuk periode yang sama. Kepemimpinan ketiganya menggantikan Ketua Umum Ruston Tambunan (2022-2024) dan Ketua Pengawas Sistomo (2019-2024).

Pemilihan yang digelar secara demokratis, dan dihadiri oleh sekira 1.630 anggota IKPI berjalan dengan sangat baik. Kedewasaan berdemokrasi sangat terlihat di arena kongres, semua kontestan dan pendukung menerima seluruhnya hasil pelaksanaan kongres.

Namun demikian, rapi dan sempurnanya pelaksanaan kongres tidak lepas dari kerja-kerja jajaran seluruh panitia dan tentunya tuan rumah penyelenggaraan kongres yakni IKPI Bali.

Sebagai salah satu panitia Kongres XII Bali, Novia Artini menuturkan bahwa kerja keras dan lelah panitia selama-berbulan-bulan telah terbayar dengan suksesnya pelaksanaan kongres. Kesuksesan bisa dilihat dari pemilihan venue kongres yakni di Ballroom BNDCC, Nusa Dua, Bali yang mampu menampung ribuan anggota IKPI.

Dengan banyaknya peserta yang hadir, tentu persiapan keamanan juga menjadi hal yang utama. Untuk itu, panitia memperbantukan pihak Kepolisian dan Pecalang untuk berjaga mengantisipasi kegiatan khususnya saat pelaksanaan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas.

Dalam kongres ini kata Novia, IKPI menunjukan kelasnya sebagai asosiasi konsultan pajak yang besar dan layak untuk dihormati. Bagaimana tidak, dengan kekuatan finansialnya yang didukung oleh para anggota IKPI mampu menyelenggarakan kongres di lokasi yang mewah dan dengan jaminan keamanan yang baik.

Selain itu, dari sisi konsumsi peserta, tidak ada seorangpun yang mengeluhkan penyediaan makanan, karena memang tidak ada peserta yang protes tidak mendapatkan konsumsi, apalagi mengeluhkan makanan yang tidak enak.

“Hal serupa juga dirasakan baiknya oleh peserta untuk pengadaan penjemputan peserta dari mulai kedatangan di Bandara, penjemputan dari hotel ke venue dan sebaliknya, bahkan hingga kepulangan peserta panitia masih bekerja untuk mengantarkan mereka dari hotel menuju Bandara,” katanya.

Namun demikian lanjut Novia, memang masih ada sedikit permasalahan disaat validasi peserta. Jaringan server yang serentak dikunjungi ribuan peserta mengalami masalah, sehingga sempat beberapa jam peserta menumpuk di meja registrasi, sampai akhirnya semua masalah itu bisa teratasi dengan baik.

Kerja-kerja hebat panitia ini tentunya bukan hanya klaim sepihak, melainkan bisa dilihat, didengar dan dirasakan dengan nyata baik melalui grup-grup WhatsApp IKPI, obrolan langsung sesama anggota, maupun pembicaraan dari cabang-cabang yang hadir dalam kongres ini.

Novia berharap, kesuksesan pelaksanaan kongres ini juga diikuti dengan suksesnya Vaudy Starworld dan Jetty dalam memimpin IKPI selama lima tahun kedepan. Tentu dengan melaksanakan program kerja yang telah disusunnya saat pencalonan, IKPI kedepan akan semakin jaya dan menunjukkan kelasnya baik ditingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Hijrah Hafiduddin yang dipercaya sebagai Koordinator Humas pada kongres tersebut mengatakan bahwa kerja sama seluruh panitia membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Seluruh peserta mengapresiasi kongres yang sangat demokratis dan diselenggarakan di tempat yang mewah.

“Panitia berbulan-bulan menyiapkan kegiatan ini agar memperoleh hasil yang optimal, mulai dari pendaftaran, penjemputan, makan, dan penyediaan arena kongres yang sangat mewah diberikan demi untuk kelancaran acara lima tahunan ini,” kata Hijrah.

Sebagai anggota IKPI, Hijrah berharap Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum terpilih Vaudy Starworld dan Jetty, bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan anggota yakni melahirkan Undang-Undamg Konsultan Pajak.

“Kami telah lama merindukan lahirnya UU Konsultan Pajak. Semoga di masa kepemimpinan Pak Vaudy dan Ibu Jetty hal itu bisa terwujud,” kata Hijrah. (bl)

 

 

Senior IKPI Imbau Sudahi Pembelahan Pendukung Paslon untuk Kemajuan IKPI

IKPI, Jakarta: Senior dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Sempurna Bahri mengimbau pembelahan pendukung psangan calon ketua umum dan wakil ketua umum IKPI, pasca Kongres XII 18-20 Agustus di Nusa Dua, Bali di akhiri.

“Kini saatnya kita bersatu kembali membangun IKPI bersama Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum terpilih Vaudy Starworld ddan Jetty,” kata Sempurna, Jumat (23/8/2024).

Menurut Sempurna,menang dan kalah dalam setiap kontestasi itu hal yang biasa. Namun, sebagai asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, anggota IKPI tidak boleh larut dan terkungkung terus pada suasana kongres.

“Kongres XII adalah proses demokrasi di IKPI yang harus dicatat dalam sejarah karena prosesnya yang berjalan secara demokratis. Sekarang, sudah waktunya kita menatap kedepan untuk IKPI yang lebih maju,” katanya.

Sempurna mengingatkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi pengkotak kotakan pendukung, karena semuanya adalah anggota IKPI dan untuk satu tujuan yakni membesarkan asosiasi.

Sempurna mengimbau agar pasangan ketum dan waketum terpilih dapat merangkul semua anggota yang memiliki kesamaan dan perbedaan pilihan. Dengan demikian, sehingga tercipta kepengurusan yang solid yang bersedia meluangkan waktu bekerja dan sesuai dengan kualifikasi sesuai kebutuhan sehingga, semua program kerja dapat dituntaskan dalam jangka waktu periode kepengurusan berakhir.

“Selamat atas terpilihnya Bapak Vaudy Starworld dan Ibu Jetty sebagai Ketum dan Waketum dan terima kasih juga atas pengabdian Bapak Ruston Tambunan sebagai Ketum sebelumnya. Selamat juga kepada Bapak Prianto Budi Saptono yang terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas. Diharapkan dengan reputasi beliau sebagai praktisi dan akademisi selama ini dapat berkolaborasi dengan pengurus terpilih dalam menjalankan program kerjanya,” ujar Sempurna. (bl)

Bravo IKPI

Henri PD Silalahi yang dikenal dengan HPDS: Selamat Kepada Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Serta Ketua Pengawas Terpilih Masa Bakti 2024-2029

  • Penulis: Henri PD Silalahi
  • Ketua Tim sukses Paslon 02 Ruston-Lisa
  • Ketua Dep Humas dan IT Periode 2019-2021
  • Ketua Dep Humas Periode 2022-2024

Selamat kepada Pak Vaudy dan Ibu Jetty yang telah terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Pak Prianto Budi sebagai Ketua Pengawas IKPI masa bakti 2024-2029, semoga pengurus dan pengawas diberikan kekuatan dan pertolongan Tuhan untuk membawa IKPI terus bertumbuh dan berkembang, mengayomi anggota serta membangun ekosistem perpajakan yang semakin baik untuk memposisikan profesi konsultan pajak sebagai intermediaris antara pemerintah dengan wajib pajak, menjadikan profesi ini menjadi profesi yang terhormat dan mulia officium nobile

Terimakasih kepada Pak Ruston Tambunan yang telah mengukir prestasi IKPI dalam periode 2019-2024, Ruston Tambunan telah memberikan warna yang sungguh luar biasa dalam masa bakti 2019-2021 sebagai wakil ketua umum dan dilanjutkan pada masa bakti 2022-2024 sebagai Ketua Umum setelah Ketua Umum terdahulu mengundurkan diri. Penghargaan demi penghargaan telah diraih, layanan kepada anggota terus meningkat, keterlibatan dan keguyuban anggota terus meningkat, interaksi dengan pemangku kepentingan baik pemerintah, pelaku usaha dan dunia Pendidikan telah meningkat yang membuat IKPI menjadi organisasi yang inklusif dan diterima, disegani serta diperhitungkan oleh para stakeholder serta menjadi satu-satunya asosiasi konsultan pajak Indonesia yang diundang dalam berbagai event nasional serta internasional

Kepemimpinan Pak Ruston Tambunan telah mampu menggerek bendera IKPI terus berkibar mengukir berbagai prestasi yang spektakuler bersama dengan seluruh jajaran pengurus pusat, pengurus daerah dan pengurus cabang dan anggota IKPI yang selalu guyub, tercermin dalam laporan pertanggungjawaban ketua umum yang disampaikan dihadapan peserta kongres XII Bali.

Prestasi telah diukir, semoga apa yang telah kita raih bersama dapat dilanjutkan dan ditingkatkan oleh pengurus pusat, pengurus daerah maupun pengurus cabang untuk masa bakti 2024-2029.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada Ketua Panitia Kongres IKPI XII Bali Ibu Lisa Purnamasari serta seluruh panitia yang telah bekerja keras hingga mampu memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada anggota hingga kongres berjalan dengan penuh keakraban, damai dan sukses serta memenuhi seluruh agenda kongres yakni pertanggungjawaban ketua umum masa bakti 2019-2024, persetujuan dan pengesahan perubahan AD/ART, perubahan kode etik dan standar profesi, Program kerja, pemilihan ketua umum-wakil ketua umum dan ketua pengawas serta penetapan tempat Kongres XIII IKPI.

Tentu kita semua juga berterima kasih atas kerja kerja keras panitia pemilihan dan panitia pengawas pemilihan yang telah mampu mengukir sejarah baru demokrasi IKPI dalam melaksanakan proses pemilihan yang panjang mulai dari pencalonan oleh pengurus cabang, penetapan, kampanye hingga pemilihan dalam sidang paripurna kongres XII Bali, terimakasih untuk Pak Edy Gunawan dan Pak I Kadek Sumadi serta jajarannya atas kerja kerja bpk/ibu yang telah membuahkan hasil yang spektakuler.

Kontestasi pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Ketua Pengawas masa bakti 2024-2029 telah usai dengan berbagai cerita yang menyenangkan, penuh tawa dan canda ria antar anggota yang hadir dari seluruh Indonesia dalam perhelatan kongres XII Bali.

Sayangnya kesuksesan itu patut diduga telah dinodai dengan noda demokrasi yang akan menjadi catatan sejarah bagi kita semua, demokrasi yang ternoda adalah catatan moral bagi kita agar tidak terulang lagi dalam pesta demokrasi IKPI di masa yang akan datang.

Kita bersyukur Paslon 02 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari dengan jiwa besar dan penuh rasa tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan IKPI telah menerima keputusan hasil pemungutan suara dengan jiwa besar dan lapang dada, bahkan mereka berdua hadir mulai dari awal acara pada hari pertama hingga hari ketiga (terakhir) pelaksanaan kongres XII Bali.

Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari tetap hadir pada hari ketiga hari terakhir kampanye setelah terpilihnya ketua umum-wakil ketua umum dan ketua pengawas 2024-2029, menyapa dan menyalami serta berfoto dengan para anggota serta memasuki ruang sidang hingga kongres XII di tutup dan berfoto bersama dengan Ketua Umum-Wakil Ketua Umum terpilih.

Kita semua menjadi saksi atas jiwa besar dan kepemimpinan Pak Ruston Tambunan dan Ibu Lisa Purnamasari yang sungguh luar biasa menekan ego pribadi untuk menjaga persatuan dan kesatuan IKPI serta menyelesaikan tugas secara paripurna dan menjadi teladan bagi kita semua anggota IKPI baik pengurus maupun bukan pengurus, untuk belajar menerima kekalahan dengan jiwa besar dan lapang dada, meski saya yakin, pasti mereka juga mendengar ada hal-hal  yang seharusnya tidak terjadi atau menodai pesta demokrasi ini.

Kami mengucapkan terimakasih kepada tim sukses serta simpatisan Ruston-Lisa yang telah memberikan dukungan nyata dengan suka rela dan tulus hati serta kepada 591 suara pemilih yang telah memilih Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari. Kita tidak perlu berkecil hati karena kekalahan kita adalah kalah terhormat yang menjunjung kejujuran, ketulusan, integritas dan etika.

Meskipun ada rasa kecewa atas dugaan kuat telah terjadi pelanggaran bahkan coba dilakukan pada saya sendiri selaku ketua tim sukses, kalau kepada saya selaku ketua tim sukses saja dicoba untuk menggoda apalagi kepada yang lain? Tentu pembaca sudah bisa menjawabnya sendiri.

Namun Ruston-Lisa telah memberikan teladan bagi kita semua dengan memilih persatuan dan kesatuan IKPI sebagai yang utama daripada melakukan gugatan atas hasil pemilihan dalam Kongres XII Bali.

Ketua Umum-Wakil Ketua Umum serta Ketua Pengawas terpilih telah disahkan dan ditetapkan oleh pimpinan sidang kongres XII Bali, mari kita dukung dan tetap menjaga kekompakan serta terus berkontribusi untuk keluarga besar IKPI, itulah pesan Pak Ruston Tambunan dan Ibu Lisa Purnamasari.

Tulisan ini adalah catatan sejarah bagi IKPI dan contoh nyata satunya kata dan perbuatan yang telah disajikan oleh Pak Ruston Tambunan dan Ibu Lisa Purnamasari sebagai teladan bagi kita, catatan ini juga sejarah sekaligus momentum bagi IKPI untuk membuat pengaturan yang tegas dengan sanksi yang tegas pada penyempurnaan AD/ART pada kongres yang akan datang agar demokrasi IKPI dapat berjalan dengan bermartabat dan menjunjung tinggi fairness serta etika sebab bagi seorang profesional lebih takut melanggar etika daripada melanggar undang undang kata Prof Bintan Saragih dalam pemaparannya pada kampanye terbuka tanggal 4 Agustus 2024 yang lalu

Semoga dengan pengaturan dan sanksi yang tegas kejadian yang serupa tidak terulang lagi dimasa yang akan datang.

id_ID