Pemerintah Swedia Hapus Pajak Penerbangan Turis

IKPI, Jakata: Pemerintah sayap kanan Swedia, Selasa (9/3/2024) mengatakan akan menghapuskan pajak penerbangan bagi para turis, dengan alasan untuk mempromosikan perjalanan udara domestik. Langkah ini dikecam oleh kelompok-kelompok lingkungan.

Pajak – yang jumlahnya ditentukan oleh lamanya penerbangan – diperkenalkan oleh pemerintah sayap kiri sebelumnya pada tahun 2018 sebagai pencegah untuk mengurangi dampak iklim yang disebabkan oleh penerbangan maskapai.

“Jika kita ingin melindungi kemampuan untuk memiliki koneksi penerbangan yang baik di Swedia, dan Swedia sebagai pusat internasional… kita harus memastikan bahwa kita tidak mendiskriminasi keunggulan persaingan yang dapat dimiliki Swedia,” kata Perdana Menteri Ulf Kristersson dalam sebuah konferensi pers.

“Hal ini sejalan dengan kebijakan iklim jangka panjang … dan menjaga peluang perjalanan negara yang panjang,” tambah Kristersson.

Berbicara bersama Kristersson, Menteri Energi Ebba Busch menekankan bahwa “sebagian kecil negara di Uni Eropa memiliki pajak penerbangan.”

Pemerintah koalisi, yang didukung oleh sayap ekstrim kanan partai Demokrat Swedia , sebelumnya telah mempertimbangkan untuk mengurangi separuh dari pajak tersebut.

Namun pada hari Selasa, mereka mengatakan bahwa pajak tersebut akan dihapuskan sepenuhnya pada tanggal 1 Juli 2025.

Kelompok-kelompok lingkungan hidup telah memperingatkan bahwa penghapusan pajak tersebut akan meningkatkan perjalanan penerbangan dan emisi karbon.

“Ini benar-benar terbalik dan pemerintah menyerah sepenuhnya pada kebijakan iklim,” kata Daniel Kihlberg, direktur iklim di Swedish Society for Nature Conservation, kepada surat kabar Aftonbladet setelah pengumuman tersebut.

Pada bulan Maret, Dewan Kebijakan Iklim Swedia – sebuah panel ahli yang ditugaskan untuk meninjau kebijakan pemerintah – mengatakan bahwa langkah-langkah seperti pengurangan pajak bahan bakar menempatkan ambisi iklim dalam risiko, dan menyesalkan kurangnya langkah-langkah konkret dalam kebijakan lingkungan pemerintah.

Dewan tersebut dalam sebuah laporan mengatakan kebijakan pemerintah akan “meningkatkan emisi dan tidak mengarah pada pemenuhan tujuan iklim Swedia dan komitmen Uni Eropa pada tahun 2030”.

Penerbangan global bertanggung jawab atas sekitar 2,5 persen dari emisi karbon global, lebih besar dari jejak karbon tahunan gabungan Brasil dan Prancis.

Menkeu akan Evaluasi Insentif PPh Final 0,5% UMKM

IKPI, Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya akan mengevaluasi insentif Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,5% untuk UMKM. Adapun, insentif PPh final 0,5% bagi UMKM ini akan selesai pada tahun ini.

“Jadi insentif pajak tetap tapi fasilitas untuk gunakan PPh final ini akan kita evaluasi apakah masih dibutuhakan atau kita melihat UMKM punya kapasitas untuk diperlakukan secara lebih adil,” kata Sri Mulyani seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (3/9/2024).

Dia mengungkapkan UMKM jika mendapatkan omzet Rp 4,8 miliar atau bahkan Rp 500 juta pertama per tahun, mereka tidak dikenakan pajak. Dia mengaku sering ditanya, apakah jika tukang bakso atau sate dengan omzet tidak sampai Rp 500 juta per tahun, tidak membayar pajak.

“Kalau omzet di atas setengah miliar itupun setengah persen dari total omzet tapi kan omzet itu tidak menggambarkan kesehatan UMKM karena yang harus dipajaki net profitnya,” ujar Sri Mulyani.

Dia pun memahami bahwa UMKM tidak memiliki pembukuan yang cukup baik, sehingga perhitungan lebih mudah menggunakan omzet.

“Bisa saja omzet Rp 600 miliar, tapi costnya gede sehingga dia mendekati impas atau rugi. Itu kan kalau tetap bayar pajak enggak adil,” katanya.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong UMKM tetap bayar pajak, tetapi lebih kecil. Namun, jika pembukaan mereka rugi, tidak perlu membayar pajak meskipun omzet di atas Rp 500 juta.

Sebagai catatan, skema tarif pajak penghasilan (PPh) Final 0,5% sejak tahun 2018 tetap bisa memanfaatkannya hingga tahun 2024.

 

 

Di HUT IKPI ke-59 Andreas Budiman Minta Anggota Cabang Palembang Dukung Penuh Kepemimpinan Vaudy-Jetty

IKPI, Jakarta: Sebanyak 40 anggota dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Palembang merayakan HUT IKPI ke-59 di Palembang, Selasa (27/8/2024). Perayaan dilakukan secara sederhana di rumah makan yang terletak tidak jauh dari kantor sekretariat IKPI Palembang.

Hadir dalam perayaan itu Ketua IKPI Cabang Palembang periode 2019-2024 Andreas Budiman, dan puluhan anggota lainnya.

Dalam kesempatan itu, Andreas mengungkapkan di hari jadi IKPI ini, anggota diharapkan semakin kompak dan mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pengurus pusat di bawah kepemimpinan Vaudy Starworld dan Jetty sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum terpilih periode 2024-2029.

(Foto: Istimewa)

“Jika kebijakan itu untuk kemajuan IKPI dan kepentingan anggota, harus seratus persen kita dukung. Hal itu perlu dilakukan agar kerja-kerja pengurus pusat di bawah kepemimpinan Pak Vaudy dan Ibu Jetty berjalan sesuai relnya, yakni berdasarkan program kerja yang sudah diamanatkan oleh kongres dan janji kampanyenya,” kata Andreas, Selasa (27/8/2024).

Di acara itu, Andreas juga menginformasikan kepada anggotanya yang tidak bisa menghadiri kongres tentang suasana saat berlangsungnya kongres mulai dari 18-20 Agustus 2024, hingga terpilihnya Vaudy-Jetty menjadi pimpinan tertinggi IKPI menggantikan Ruston Tambunan, serta terpilihnya Prianto Budi Saptono sebagai Ketua Pengawas menggantikan Sistomo.

(Foto: Istimewa)

Andreas juga menyampaikan harapan anggota IKPI Palembang agar di bawah kepemimpinan Vaudy-Jetty IKPI semakin maju. “Tentunya menjaga soliditas anggota itu sangat penting untuk mendukung kemajuan IKPI,” katanya.

Sekadar informasi, IKPI Palembang dalam waktu dekat akan mengadakan Rapat Anggota dalam rangka memilih ketua cabang periode 2024-2029 di mana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKPI, cabang harus mengadakan Rapat Anggota maksimal dua bulan setelah kongres.

“Siapapun yang akan menjadi ketua cabang akan kami dukung. Yang terpenting, ketua cabang aktif dan loyal terhadap IKPI terutama cabang,” ujarnya. (bl)

Andreas Budiman: Pelaksanaan Kongres XII Tunjukan IKPI Organisasi Besar dan Mewah

IKPI, Bali: Kongres XII IKPI 2024 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus tinggal menghitung Jam. Ketua IKPI Cabang Palembang Andreas Budiman menceritakan indahnya pelaksanaan kongres di Bali.

Dikatakan Andreas, setelah pesawat yang ditumpangi mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 17 Agustus 2024 mendarat dengan sempurna, dia bersama anggotanya seakan dibuat takjub oleh keindahan pulau Bali.

“Tidak salah kalau orang menyebutnya Bali adalah pulaunya para dewa. Karena memang dari atas laut pun terlihat indah,” kata Nadreas di Bali, Senin (19/8/2024).

Saat pesawat mendarat, Andreas mengatakan kalau mereka dijemput di bandara. “Disini, saya melihat kesiapan panitia terutama panitia (lokal) sangat mengesankan karena kearifan budaya lokal yang ramah terhadap tamu tamu terlihat nyata,” ujarnya.

Andreas juga memberikan penilaian positif terhadap arena pelaksanaan kongres. Menurutnya, Venue kongres Bali ini mengesankan keagungan IKPI dan mewah.

Tentu persiapan yg dilakukan sangat sangat baik. Dia sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan semua yang terlibat dalam kongres kali ini.

Harapannya, dengan penyelenggaraan kongres Bali ini dapat menambah daya jual terhadap profesi konsultan pajak. “Paling tidak, masyarakat Bali bisa semakin mengenal bahwa IKPI ada di tengah tengah mereka,” katanya.

Sebagai peserta kongres, Andreas menantikan penampilan dari rekannya dari daerah daerah seluruh indonesia dengan baju adat terbaiknya. “Sebagai ketua cabang Palembang, saya dan teman teman pengurus mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk Kongres XIII 2029 mendatang,” ujarnya. (bl)

Ketua IKPI Bekasi Takjub Dengan Mewahnya Penyelenggaraan Kongres XII Bali

IKPI, Bali: Peserta Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dari berbagai daerah di Indonesia terlihat sudah mulai berdatangan ke lokasi kongres di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu (18/8/2024). Mereka tampak melakukan validasi di meja pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia di sisi timur dan barat area kongres.

Salah satu peserta kongres adalah IKPI Cabang Bekasi, mereka membawa sekitar 100 anggotanya untuk menyukseskan perhelatan kongres yang diselenggarakan lima tahunan tersebut.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Ketua IKPI Bekasi Iman Julianto mengatakan, dirinya merasa takjub atas terselenggarakannya Kongres XII di Bali ini. Lokasi penyelenggaraan yang mewah, serta banyaknya peserta yang hadir menjadikan kongres ini menjadi hal yang spesial diselenggarakan oleh IKPI.

“Kongres XII merupakan kongres yang sempurna jika dibandingkan dengan kongres-kongres sebelumnya. Lokasi penyelenggaraan yang mewah serta banyaknya peserta yang hadir, telah menunjukan bahwa IKPI adalah asosiasi konsultan pajak besar dan mendunia,” kata Iman di Bali, Minggu (18/8/2024).

Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa berkata-kata melihat apa yang disediakan oleh panitia untuk pelaksanaan kongres tersebut. “Saya hanya bisa bilang satu kata untuk penyelenggaraan kongres ini. ‘WOW’,” kata Iman.

Namun demikian, Iman berharap kongres ini berjalan dengan lancar, aman, damai tanpa ada gesekan yang berarti. “IKPI Jaya Jaya Jaya,” ujarnya berseru. (bl)

IKPI Depok Ajak Konsultan Pajak Mulailah Belajar Menulis Artikel

IKPI, Jakarta: Kali ini ada yang tidak biasa dalam kegiatan rutin Bincang Pajak yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok pada Selasa (13/8/2024) sore, melalui aplikasi Zoom Meeting. Dalam kegiatan yang dihadiri sekira 70 peserta yang berasal dari anggota IKPI berbagai cabang di Indonesia, masyarakat umum dan dosen perguruan tinggi ini membahas bagaimana membuat teknik penulisan artikel yang menarik, dan baik sehingga layak dan enak untuk dikonsumsi sebagai bacaan.

Ketua IKPI Depok Nuryadin Rahman mengatakan, dalam kegiatan Bincang Pajak kali ini memang mengangkat tema di luar perpajakan. Namun demikian, manfaat yang didapat juga tidak kalah besar bagi konsultan pajak maupun masyarakat umum, yakni bisa memberikan edukasi melalui artikel kepada masyarakat luas.

“Jika tulisan yang kita buat menjadi ilmu untuk orang lain, maka itu akan menjadi amal jariah yang kekal untuk penulis. Itu yang saya bilang manfaat kegiatan ini sangat besar untuk kita laksanakan,” kata Nuryadin melalui sambungan telepon, Kamis (15/8/2024).

Lebih lanjut Nuryadin mengatakan, Menulis sejatinya merupakan bagian dari cara berpikir. Semakin sering seseorang menulis, makin terasah pula kemampuan untuk berpikir secara jelas.

Menurutnya, menulis bisa melatih diri untuk belajar menjadi rasional. Dewasa ini, seorang yang sering membuat tulisan, apalagi tulisannya dipublikasikan ke media massa, maka orang ini akan lebih dipandang dan dihargai sebagai seorang yang memiliki kemampuan dan menguasai bidang yang sedang dijalankan.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, tidak hanya di dunia akademisi saja, namun banyak instansi non akademisi (baik pemerintah maupun swasta) yang lebih menghargai pegawainya yang memiliki kemampuan menulis secara efektif dan baik, sehingga para pegawai ini didorong untuk dapat menulis dan mempublikasikan tulisan tersebut ke media-media baik tingkat nasional maupun internasional.

Dengan menghadirkan Dr Irwan Wisanggeni sebagai narasumber pada diskusi tersebut, Nuryadin berharap anggota IKPI khususnya cabang Depok mulai belajar menuangkan semua ide dan ilmu perpajakannya melalui tulisan (artikel). “Tulis dan publikasikan baik di media sosial maupun media massa,” ujarnya.

Dalam pemaparan, Irwan Wisanggeni yang juga merupakan penulis artikel aktif mengenai perpajakan di berbagai media massa ini mengatakan bahwa kunci menulis dasarnya adalah keinginan. Dengan demikian, jika keinginan itu sudah ada tuangkanlah semuanya ke dalam bentuk tulisan, sehingga apa yang menjadi pemikiran penulis bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca.

Lebih lanjut Nuryadin mengatakan, rajin membuat artikel khususnya untuk para pengajar di perguruan tinggi juga bisa meningkatkan pangkat akademik mereka. Karena, setiap artikel yang dipublikasikan akan mendapatkan nilai dari kampus tempat mereka mengajar.

Nuryadin juga mengatakan, untuk memicu niat rekan-rekannya sesama konsultan pajak untuk mulai belajar menulis, IKPI Depok bekerja sama dengan Pajak.com menyelenggarakan lomba penulisan artikel tentang perpajakan. Nantinya akan dipilih tiga artikel terbaik untuk diberikan hadiah menarik berupa uang tunai dari IKPI Depok dan cenderamata dari Pajak.com.

“Jadi peserta lomba penulisan adalah mereka yang mengikuti Zoom Meeting IKPI Depok, pada 13 Agustus 2024. Penilaian akan diberikan secara fair juri dari IKPI Depok dan Pajak.com,” ujarnya.(bl)

IKPI Surabaya Beri Panggung Dua Kontestan Calon Pemimpin IKPI Sampaikan Visi, Misi dan Program Kerja

IKPI, Jakarta: Sedikitnya 97 pengurus dan anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya menyaksikan dua pasangan kontestan calon ketua umum dan wakil ketua umum IKPI yang akan berkontestasi pada Kongres XII di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 mendengarkan pemaparan visi, misi dan program kerja mereka. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula 301, Kampus Dinoyo Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, pada 3 Agustus 2024 sekaligus untuk memberikan panggung kepada para kontestan agar bisa menarik anggota di cabang tersebut untuk memilih mereka.

“Jadi, pembicaraan dua arah ini bisa dimanfaatkan para kontestan untuk menarik pemilih dari anggota IKPI Surabaya melalui pemaparan dan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang disampaikan para kontestan atas pertanyaan yang diberikan oleh peserta,” kata Ketua IKPI Surabaya Zeti Arina yang juga bertindak sebagai moderator dalam kegiatan tersebut.

Dengan demikian kata Zeti, menarik simpati dan minat anggota IKPI Surabaya dalam kegiatan ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum IKPI.

Diungkapkannya, selain penyampaian visi, misi dan program kerja, para paslon juga bisa menyerap aspirasi dari anggota untuk kemudian diimplementasikan saat nanti terpilih sebagai pemimpin IKPI 2024-2029.

(Foto: IKPI Cabang Surabaya)

Dalam kesempatan itu, Zeti menegaskan dua pasang kontestan tersebut yakni Vaudy Starworld-Jetty (nomor urut 01) dan Ruston Tambunan-Lisa Purnamasari (nomor 02) merupakan kader terbaik IKPI, tentu dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kedua paslon menjelaskan visi, misi dan program kerjanya dengan sangat menarik dan antusias untuk mengambil hati peserta agar menetapkan pilihan yg terbaik sesuai hati nurani dan suksesnya kongres di Bali.

Zeti meyakini bahwa semua kontestan mempunyai niat tulus untuk membesarkan IKPI. “Saya berharap bagaimanapun hasilnya jangan ada perpecahan. Mari kita bersatu padu untuk mewujudkan IKPI yang semakin jaya,” ujarnya.

Dia juga berharap seluruh kontestan dan para pendukung, kiranya bisa memahami bahwa yang sedang berlangsung saat ini adalah bagian yang baik dari dinamika kehidupan berorganisasi.

“Penyelenggaraan kongres ini adalah untuk kebaikan serta keberlangsungan organisasi, dan bukan hanya untuk golongan tertentu. Jadi marilah bersama kita sukseskan acara lima tahunan ini,” ujarnya.

Sekadar informasi, kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama. Semua nampak berbaur dan mengobrol tanpa sekat baik sesama kontestan maupun anggota IKPI Surabaya. (bl)

 

IKPI Bogor Gelar Baksos Peduli Dunia Pendidikan

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bogor kembali mengadakan bakti sosial (Baksos) di wilayah kerjanya pada 2 Juli 2024. Kali ini bakti sosial yang dilakukan menyasar kepada dunia pendidikan, khususnya tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam aksinya, jajaran pengurus dan anggota IKPI Bogor memberikan uang tunai kepada empat sekolah di Bogor yakni: SMA Ananda Bogor, SMA Mardi Yuana Bogor, SMK Grafika Bogor dan Yayasan Indah Berbagi, Parung, Bogor.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Bogor)

“Kegiatan baksos IKPI Bogor ini rutin kami lakukan setiap tahun, biasanya kami menyasar ke pembagian sembako namun kali ini kami ingin hadir untuk membantu adik-adik di sekolah yang kesulitan mendapatkan ijazah, karena alasan belum lunas pembayaran uang sekolah,” kata Ketua Panitia Baksos IKPI Bogor Yohanes Sutrisno, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/7/2024).

Menurut Yohanes, tujuan dari kegiatan ini juga ingin mengesankan bahwa IKPI hadir untuk membantu para siswa yang mengalami kesulitan biaya sekolah. “Walaupun tidak banyak yang bisa kami bantu, tetapi ini bukti bahwa IKPI hadir di masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya, tujuan utama dari kegiatan ini memang membantu para siswa yang kurang beruntung dari sisi finansial. Tentunya, ada misi lain yang dibawa para pengurus IKPI Bogor dalam kegiatan ini, yakni tentu memperkenalkan IKPI kepada dunia pendidikan tingkat SMA.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Bogor)

“Pada saat kami hadir di sekolah kebanyakan guru dan kepala sekolah tidak tahu apa itu IKPI dan mereka senang kita hadir dan menjelaskan apa itu IKPI. Ini menjadi bukti bahwa kita berada di tempat yang tepat untuk berbagi sekaligus melakukan sosialisasi tentang IKPI,” ujarnya.

Lebih lanjut Yohanes mengungkapkan, spirit dari kegiatan Baksos adalah kepedulian IKPI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan tanpa memandang RAS dan tentunya mengenalkan IKPI kepada masyarakat.

IKPI Bogor juga mengucapkan terima kasih kepada IKPI Pusat dan jajaran pengurus pusat IKPI yang ikut berpartisipasi memberikan donasi pada kegiatan ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus pusat yang ikut berdonasi di kegiatan ini,” katanya.

Sekadar informasi tahun sebelumnya IKPI Bogor selalu hadir dalam pembagian sembako untuk masyarakat dan juga selalu hadir jika ada bencana alam (longsor di Desa Sukajaya dan Gempa di Cianjur, Jawa Barat). Namun, pada 2024 ini donasi yang diberikan lebih mengarah kepada dunia pendidikan.

Harapannya, dengan batuan itu para siswa mengetahui bahwa masih ada orang yang peduli dengan kesulitan mereka, sehingga hal itu bisa dijadikan motivasi untuk para siswa belajar dan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Dalam kesempatan itu, hadir dari IKPI Bogor adalah: Ketua Cabang Pino Siddharta, Seksi Humas Yohanes Sutrisno, Yunita dan Meilani, Sekretaris Andry dan Seksi Keanggotaan Verdyan. (bl)

 

 

Sebanyak 24 dari 42 Ketua Cabang Inginkan IKPI Dipimpin Ketum Baru

IKPI, Jakarta: Sebanyak 24 dari 42 ketua cabang Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) di berbagai wilayah di Indonesia menyatakan keinginannya memiliki ketua umum dan wakil ketua umum baru pada periode 2024-2029. Hal itu dikatakan Vaudy Starworld yang juga sebagai calon ketua umum (ketum) IKPI pada Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus 2024.

“Sudah lebih dari 50 persen ketua cabang menginginkan ada pergantian ketua umum. Mereka ingin terjadi pergantian ketua umum,” kata Vaudy melalui keterangan tertulisnya, Minggu (21/7/2024).

Vaudy mengungkapkan bahwa ke 24 ketua cabang itu mendukung dirinya dan Jetty untuk menjadi pemimpin tertinggi di organisasi konsultan pajak terbesar di Indonesia ini, untuk periode 2024-2029.

Menurutnya, dukungan para ketua cabang itu bukan hanya sekadar diucapkan. Mereka juga masuk menjadi tim sukses untuk membantu Vaudy-Jetty memenangkan kontestasi di Kongres XII ini.

Besarnya dukungan kepada pasangan Vaudy-Jetty untuk maju pada Kongres tersebut, sudah terlihat sejak pengajuan usulan pasangan calon yang diajukan oleh 42 cabang kepada panitia pemilihan.

“Sebanyak 39 dari 42 cabang mengusulkan kami untuk maju sebagai pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum IKPI periode 2024-2029. Usulan cabang Ini lebih banyak dari petahana saat ini. Hal ini menunjukkan sebagai bentuk dukungan yang sangat besar, dan kami akan bersungguh-sungguh mengikuti kontestasi ini,” katanya. (bl)

 

 

Didukung Mayoritas Cabang IKPI, Vaudy-Jetty Diyakini Menangkan Kongres XII

IKPI, Jakarta: Andreas Budiman yang juga sebagai tim sukses pasangan calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) nomor 01, Vaudy Starworld-Jetty meyakini bahwa kandidatnya akan memenangi Kongres XII yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024.

Keyakinan Andreas tersebut bukan tanpa fakta. Karena berdasarkan data yang dihimpunnya Vaudy-Jetty didukung oleh mayoritas cabang IKPI di seluruh Indonesia. “Tepatnya 39 dari 42 cabang mendukung Vaudy-Jetty untuk memimpin IKPI periode 2024-2029,” *hal ini menandakan Vaudy- Jetty Maju jd Paslon bukan karena ambisi pribadi* kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/7/2024).

Menurut Andreas program yang dibawa oleh kandidatnya-pun sangatlah menarik, dan memang dibutuhkan oleh anggota IKPI di seluruh Indonesia.

Dia mencontohkan, apabila dipercaya memimpin IKPI lima tahun kedepan Vaudy-Jetty akan memberikan manfaat lebih berupa potongan harga dalam setiap kegiatan PPL IKPI, rumah sakit dan banyak lagi yang ujungnya untuk kesejahteraan anggota.

“Semua fasilitas itu bisa didapatkan hanya dengan menunjukan kartu anggota IKPI saja. Tentu program ini tidak pernah dipikirkan oleh calon lainnya,” kata Andreas.

Selain itu kata dia, Vaudy-Jetty juga akan memberikan kebebasan pengurus cabang untuk mengelola kegiatan secara mandiri seperti kursus Brevet atau lainnya. Kebijakan ini tentunya akan menjadikan cabang memiliki pemasukan lebih, sehingga semakin banyak cabang IKPI nantinya yang memiliki kantor sekretariat permanen seperti yang sudah terjadi pada cabang Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

Terakhir, kedekatan pasangan ini kepada anggota di seluruh Indonesia diyakini menjadi modal kuat Vaudy-Jetty dalam memenangkan Kongres XII. (bl)

 

id_ID