Ramai Ramai Tolak Pajak IPL Rusun dan Apartemen, Ini Estimasi Besarannya

IKPI, Jakarta: Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) pada rumah susun (rusun) dan apartemen dikabarkan akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sekitar 11-12%. Rencana ini mendapat penolakan keras dari pemilik hingga penghuni rusun dan apartemen. Lantas berapa besaran iuran IPL tersebut?

Menurut Ketua Umum DPP Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI), Adjit Lauhatta besaran IPL cukup beragam, tergantung pada kelas hunian.

Adjit mengatakan untuk iuran IPL terendah berkisar Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per meternya. Kemudian, untuk iuran paling tinggi berkisar Rp 80.000 per meternya. Di mana pembayarannya dikenakan per bulan.

Dengan begitu, apabila ditambahkan dengan pajak berkisar 11-12% besarannya iuran yang akan dikenakan kepada penghuni, sebagai berikut.

Pengenaan pajak jika dihitung dari IPL terendah (per meter):

Rp 22.000 x PPN (11-12%) = Rp 2.420 (11%) dan Rp 2.640 (12%).

Maka, besaran IPL setelah dikenakan pajak berkisar Rp 24.420 hingga Rp 24.640 per meternya dalam sebulan. Apabila ukuran apartemen 30 meter persegi, maka IPL yang harus dibayarkan Rp 732.600-739.300 per bulan. Jika tidak dikenakan pajak 11-12%, IPL yang dibayarkan dengan tarif Rp 22.000 per meter per bulan adalah Rp 660.000/bulan untuk ukuran apartemen 30 meter persegi.

Pengenaan pajak jika dihitung dari IPL tertinggi (per meter):

Rp 80.000 x PPN (11-12%) = Rp 8.800 (11%) dan Rp 9.600 (12%).

Maka, besaran IPL setelah dikenakan pajak berkisar Rp 88.800 hingga Rp 89.600 per meternya dalam sebulan. Apabila apartemen berukuran 30 meter persegi maka IPL yang harus dibayarkan sekitarnya Rp 2,6 juta per bulan.

Jika tidak dikenakan pajak 11-12%, IPL yang dibayarkan dari tarif Rp 80.000 per meter per bulan dengan ukuran apartemen 30 meter persegi adalah Rp 2,4 juta/bulan.

“Tergantung kelas apartemen itu ya. Besaran IPL itu kurang lebih segitu sih. Ada juga yang lebih lah, ada yang pakai dolar,” kata Adjit saat dihubungi detikProperti pada Jumat (28/9/2024).

Selain kelas hunian, luas dan tinggi gedung juga mempengaruhi besaran IPL yang akan dikenakan. Semakin tinggi tipe apartemennya nilai IPL yang dikenakan akan semakin besar.

Setiap tahun IPL ini bisa saja naik dengan angka inflasi sekitar 3%. Namun, itu tidak terjadi setiap tahun karena menurutnya hal ini dapat memberatkan penghuni rusun dan apartemen.

“Kalau mau penyesuaian IPL itu kan kita juga kadang hitung-hitung dengan biaya pengelolaan itu kan mesti inflasikan 3%. Tapi kan tiap tahun juga satu apartemen itu nggak mau naikin lah. Kalau tiap tahun dinaikin ribut melulu kan,” ungkapnya.

Dengan adanya pengenaan pajak pada IPL sekitar 11-12% tentu memberatkan bagi penghuninya. Padahal, IPL ini adalah iuran pemeliharaan rusun dan apartemen, tempat mereka tinggal. Layaknya uang iuran RT/RW di rumah tapak. Rusun dan apartemen memiliki IPL karena untuk membayar pemeliharaan gedung seperti kebersihannya, biaya AC di lobby, air, hingga lift. Adjit mengatakan besarannnya pun biasanya atas kesepakatan bersama.

“Kalau Iuran Pemeliharaan Lingkungan itu kan sebenarnya kan dibilang sama dengan kita tinggal di landed kan, ada RT, RW lah. Perbedaannya kan ada karyawannya, ada outsourcingnya,” jelas Adjit.

Sebelumnya, Adjit khawatir imbas dari pengenaan pajak ini para penghuni yang keberatan akan mencari alternatif hunian lain. Para investor juga akan merugi karena kehilangan penyewa.

“Kalau memang pemerintah terus tekan bahwa harus ada itu, tidak menutup kemungkinan pasti akan meninggalkan apartemen, lalu orang yang sudah berinvestasi di sana itu penyewanya nggak akan datang,” ucap Adjit dalam Press Conference P3RSI di Apartemen Thamrin Residence, Jakarta Pusat belum lama ini.

Rully Erlangga Komitmen Mengayomi dan Melayani Anggota IKPI Cabang TangSel

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Tangerang Selatan (TangSel) periode 2024-2029 Rully Erlangga dinyatakan terpilih dengan cara aklamasi. Sebanyak 60 peserta yang hadir pada pemilihan di Hotel Aston Bogor pada Sabtu (28/9/ 2024) dengan suara bulat memilihnya menjadi ketua cabang.

Sebagai Ketua Cabang Terpilih, Rully menyatakan akan lebih banyak memberikan pengayoman dan pelayanan kepada anggota serta menjalin kerja sama dengan stakeholder perpajakan di TangSel dan Banten.

“Kami juga akan mencari kantor sekretariat baru untuk rumah para anggota dan penguris IKPI Cabang Tangsel. Karena sebelumnya kantor sekretariat cabang masih menumpang dirumah Pak Kunto (Ketua Cabang TangSel dua periode),” kata Rully, Minggu (29/9/2024).

Menurut Rully, pelayanan kepada anggota merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena, tugas dari pengurus salah satunya adalah untuk memberikan pelayanan kepada anggota.

“Harapannya, dengan pengurus melayani anggotanya dengan baik, anggota juga lebih peduli kepada organisasi yang dinaunginya. Dengan demikian, diharapkan mereka bisa terlibat aktif pada setiap penyelenggaraan kegiatan cabang,” ujarnya.

Selain itu, Rully juga akan aktif menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder IKPI, dari mulai masyarakat wajib pajak, pelaku usaha, asosiasi, hingga Kanwil dan KPP Direktorat Jenderal Pajak.

“Dengan kolaborasi ini kita bisa memberikan sumbangsih untuk pencapaian target penerimaan pajak, sekaligus memberikan pemahaman kepada wajib pajak terkait hak dan kewajiban mereka,” katanya.

Rully menegaskan, sesuai pesan Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld, seluruh pengurus cabang haruslah aktif berkomunikasi dengan stakeholder terkait, baik asosiasi, dunia usaha, dan pemerintah.

“Kami di IKPI Cabang TangSel akan berjalan sesuai arahan Ketua Umum, dan akan mendukung segala kebijakannya,” Rully. (bl)

Hendra Damanik “Tancap Gas” Bawa IKPI Cabang Depok jadi Asosiasi Mandiri

IKPI, Jakarta: Hendra Damanik dengan meyakinkan terpilih sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Cabang Depok periode 2024-2029 dengan perolehan 40 suara dari 58 suara anggota yang hadir di dalam pemilihan yang berlangsung di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024). Sementara kontestan lainnya yakni Bachtiar Dewantara meraih 17 suara dan terdapat 1 suara tidak sah.

Usai memastikan kemenangannya, Hendra menegaskan bahwa dirinya akan membawa IKPI Cabang Depok menjadi asosiasi yang mandiri, profesional, dan berintegritas.

“Fokus saya dalam 100 hari masa kepemimpinan adalah mencari gedung sekretariat sendiri. Sebab selama 10 tahun, kantor sekretariat IKPI Cabang Depok masih menumpang di kantor Bapak Nuryadin (ketua cabang sebelumnya),” kata Hendra dilokasi acara.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Untuk itu dia bertekad dan bersungguh-sungguh untuk memiliki gedung sekretariat. Tujuannya agar IKPI Cabang Depok bisa belajar mandiri dan tidak lagi membebani pengurus khususnya dalam hal kantor kesekretariatan,” ujarnya.

Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua IKPI Cabang Depok periode 2014-2019 dan 2019-2024 Nuryadin Rahman yang telah membawa asosiasi Konsultan Pajak ini semakin dikenal, khususnya di Kota Depok.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Selama 10 tahun kantor sekretariat IKPI Cabang Depok menumpang dikantor pribadi Bapak Nuryadin dan sudah waktunya kita mandiri,” kata Hendra.

Hendra juga mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus cabang yang segera dibentuk, akan aktif membuat berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mencapai penerimaan pajak, memasyarakatkan IKPI, serta tidak lupa juga mensejahterakan anggota.

“Pesan Ketua Umum IKPI Bapak Vaudy Starworld, IKPI harus maju dan anggotanya juga harus sejahtera. Jadi diupayakan hal itu bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IKPI Cabang Depok periode 2014-2019 dan 2019-2024 yang hadir pada kegiatan kontestasi tersebut berharap terpilihnya Hendra bisa membawa IKPI Cabang Depok menjadi lebih maju dan kompak.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Banyak kegiatan yang bisa dijalankan untuk menjadikan IKPI Cabang Depok menjadi asosiasi konsultan pajak yang mandiri, seperti PPL, seminar, pelatihan brevet dan sebagainya. Yang penting jangan lupakan tagline yang digaungkan Pak Ketum Vaudy yakni ‘IKPI Maju Anggota Maju’, dan itu harus benar-benar dilaksanakan,” kata Nuryadin.

Pria yang saat ini dipercaya menjabat Ketua Departemen Pengembangan Organisasi di Pengurus Pusat IKPI ini juga menegaskan, bahwa dirinya diminta Ketua Umum untuk menghidupkan dan melakukan pengembangan kepada seluruh cabang IKPI se- Indonesia.

“Saat ini saya dan anggota di Departemen Pengembangan Organisasi sedang memetakan seluruh cabang di Indonesia, kira-kira cabang mana yang harus ada pembentukan baru dan cabang mana yang harus diberikan perhatian ekstra agar mereka bisa aktif berkegiatan,” kata Nuryadin.

Terakhir, dia juga mengimbau kepada seluruh cabang IKPI yang menggelar Pemilihan Ketua Cabang, agar mengundang Departemen Pengembangan Organisasi. Tujuannya, agar semua pelaksanaan bisa diarahkan sesuai peraturan yang berlaku dan tidak ada pelanggaran di dalam pelaksanaannya. (bl)

Ida Bagus Suadmaya akan Bawa IKPI Cabang Mataram jadi Asosiasi Solid dan Berintegritas

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) 2024-2029 Cabang Mataram Ida Bagus Suadmaya bertekad membawa IKPI Mataram menjadi asosiasi yang Solid, Aktif, Maju dan Berintegritas. Hal itu akan diwujudkan melalui rencana aksi kerja, selama kurun waktu lima tahun kedepan periode kepemimpinannya.

Adapun misi yang akan dijalankan menurut Bagus, adalah meningkatkan eksistensi IKPI khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dengan cara menjalin kerja sama dengan asosiasi pengusaha & UMKM, serta memperkenalkan program kerja dan tax update ke masyarakat dengan mempublikasikan kegiatan dan edukasi masyarakat.

Foto: Tangkapan Layar Zoom

“Kami juga akan memberikan tax update melalui media sosial IKPI Cabang Mataram, mendorong peningkatan jumlah konsultan pajak di Nusra dengan pelatihan brevet dan IKPI Cabang Mataram Goes to Kampus,” kata Bagus, Sabtu (28/2024).

Dikatakan Bagus, untuk menarik mahasiswa menekuni profesi konsultan pajak IKPI harus aktif memberikan pandangan, interaksi dan penjelasan konkret mengenai peran konsultan pajak untuk bangsa, negara dan bahkan sebagai profesi yang membanggakan.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya juga akan bersinergi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak dan edukasi peraturan perpajakan serta melakukan kegiatan sosial untuk internal anggota dan masyarakat.

Sekadar informasi, Ida Bagus Suadmaya terpilih menjadi Ketua IKPI Cabang Mataram 2024-2029 dengan perolehan suara 78%, sementara kontestan lainnya yakni Isroq Sumiharti memperoleh 22% suara.

Pemilihan yang dilakukan oleh 13 dari 18 anggota dilakukan secara elektronik (e-Voting). Alasannya, anggota IKPI Cabang Mataram tersebar di wilayah NTB dan NTT.

Pemilihan berlangsung secara demokratis dengan memberikan kesempatan ke semua anggota yang memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri.

“Selanjutnya Ketua Terpilih akan diberikan kesempatan untuk menentukan struktur kepengurusan,” ujarnya. (bl)

Made Galih Masari akan Jadikan IKPI Cabang Bali Asosiasi yang Humanis

IKPI, Jakarta: Calon Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bali periode 2024-2029 Ni Made Galih Masari menyatakan akan menjaga harmonisasi antara pengurus dan anggota dalam menjalankan roda organisasi. Dengan demikian diharapkan, hubungan itu bisa memperlancar program kerja pengurus di periode kepemimpinannya jika terpilih nanti.

Menurut Galih, saat ini IKPI Cabang Bali sudah berjalan baik namun ada beberapa hal yang harus dimaksimalkan lagi seperti meningkatkan fungsi profesi Konsultan Pajak yang lebih strategis.

“Kami juga akan menjadikan IKPI Cabang Bali menjadi asosiasi yang lebih humanis. Karena, banyaknya jumlah anggota terutama anggota baru agar bisa berinteraksi dengan anggota lainnya yang lebih dahulu terdaftar,” katanya, Sabtu (29/9/2024).

Menurutnya, banyak cara agar mereka lebih saling mengenal seperti memyelenggarakan focus grup discussion (FGD) atau PPL. Kegiatan itu diyakini Galih bisa menjadikan semua anggotanya menyatu dan lebih harmonis dengan rekan seprofesi maupun yang bukan seprofesi tanpa memandang senioritas maupun junioritas di dalam situasi apapun.

“Harus ditanamkan budaya 3 S (Senyum, Salam, Sapa),” ujarnya.

Galih menegaskan, prinsip Ngayah dan Mebraya dalam membentuk IKPI Cabang Bali menjadi maju adalah bagian dasar dari keinginannya.

Dia juga menyampaikan bahwa pencalonan dirinya adalah bagian dari pengabdian terhadap asosiasi dan ingin mengadakan perubahan IKPI menjadi lebih maju. (bl)

Berikut Visi, Misi dan Curriculum Vitae Made Galih Masari;

IKPI Cabang Depok Gelar Pemilihan Ketua 28 September 2024, Panitia Harapkan Besarnya Partisipasi Anggota

IKPI, Depok: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok siap menggelar kontestasi pemilihan ketua cabang di Hotel Santika Margonda Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024).

“Kami mengundang 200 anggota IKPI Cabang Depok untuk hadir dan memilih nahkoda yang bisa membawa kita pada kemajuan untuk lima tahun kedepan,” kata Ketua Panitia Pemilihan, Taslim di Depok, Jumat (27/9/2024).

Dikatakan Taslim, beberapa rangkaian kegiatan menjelang pemilihan ketua cabang sudah dijalankan oleh kedua kontestan, mulai dari penjaringan bakal calon menjadi calon, pengambilan nomor urut, hingga proses kampanye yang dilakukan hampir satu bulan guna menjaring suara anggota.

“Saat ini kesiapan sudah 100% dan 28 September 2024 adalah masa di mana ratusan anggota memilih pemimpin yang bisa membawa IKPI Cabang Depok lebih maju lagi dari saat ini,” kata Taslim.

Taslim berharap lebih dari 50% anggota bisa hadir menyalurkan aspirasinya pada pemilihan tersebut. “Kalau bukan kepada anggota, lantas kepada siapa lagi kita berharap untuk bersama memajukan IKPI. Ayo kita tunjukan loyalitas demi kemajuan organisasi,” ujarnya.

Sekadar informasi, ada dua calon yang akan berkontestasi pada pemilihan ketua IKPI Cabang Depok. Calon dengan nomor urut 1 yakni Hendra Damanik dan calon nomor urut 2 Bachtiar Dewantara. (bl)

Bendera IKPI Berkibar Gagah di Puncak Dewi Anjani, Wisnu Sambhoro: Bawa Asosiasi Ini ke Level Tertinggi

IKPI, Jakarta: Kepala Bidang Olahraga, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Wisnu Sambhoro mengibarkan bendera IKPI di puncak Dewi Anjani, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat pada 23 September 2024. Harapannya, asosiasi Konsultan Pajak terbesar dan tertua di Indonesia ini bisa semakin berkibar dan terus menjajaki puncak tertinggi baik di level nasional maupun internasional.

Dikatakan Wisnu, harapan itu juga sejalan dengan tujuan IKPI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Vaudy Starworld untuk membawa asosiasi ini mendunia dan menjadikan anggota, kompeten, berintegritas, profesional dan sejahtera.

“Untuk mencapai itu semua kita harus bekerja keras, membangun jaringan dan kepercayaan sehingga Konsultan Pajak bisa berlabuh pada kesejahteraan,” kata Wisnu di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

(Foto: Istimewa)

Menurut Wisnu, semua itu hampir mirip dengan mendaki gunung. Sebelum sampai kepada puncak Dewi Anjani di ketinggian 3726 MDPL pendaki harus berjuang melewati rintangan dan terjalnya pendakian yang ditempuhnya seharian penuh hingga tiba di puncak (22-23 September 2024).

“Rinjani memang indah banget, terutama Danau Segara Anak dan lembah lembah yang disebut Jurasic Park. Kata Rocky Gerung, ini perpaduan Himalaya dan Eropa,” ujarnya.

Dia juga berharap, seluruh anggota IKPI mencintai olahraga baik indoor maupun outdoor. Karena dengan berolahraga bukan saja berdampak pada kesehatan raga, tetapi juga meningkatkan kesehatan jiwa.

“Konsultan Pajak adalah profesi mulia yang membutuhkan pemikiran sehat. Karena kalau pikiran tak sehat, profesi ini juga bisa menjebak seseorang pada jurang permasalahan hukum. Dengan demikian, pembentukan fisik dan jiwa yang sehat dibutuhkan dan harus dilakukan,” ujarnya. (bl)

Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Kota Tangerang Ajak Anggota Hadiri Pesta Lima Tahunan

IKPI, Jakarta: Panitia Pemilihan Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Tangerang mengajak seluruh anggota IKPI cabang Kota Tangerang untuk hadir pada acara pemilihan Ketua Cabang IKPI Kota Tangerang yang akan digelar pada hari Sabtu tanggal 28/9/2024 pukul 17.30 sd Selesai, yang diadakan di Hotel Narita Cipondoh, Jl. K.H Hasyim Ashari No. 63-65, Karang Tengah, Cipondoh, Kota Tangerang

Ketua Panitia Pemilihan Tintje Beby mengungkapkan, kesuksesan kegiatan cabang salah satunya ditentukan dengan kehadiran anggota. Karena itu, dirinya meminta 215 anggota (saat ini yg konfirmasi baru 73 anggota) untuk hadir dan menentukan pilihan siapa yang akan menjadi nakhoda IKPI Cabang Kota Tangerang untuk lima tahun kedepan.

“Saya yakin anggota IKPI Cabang Kota Tangerang kompak, dan akan ikut berpartisipasi pada kegiatan besar lima tahunan nanti,” kata Beby di Tangerang, Jumat (27//9/2024).

(Foto: Istimewa)

Selain itu, Beby juga menyampaikan bahwa persiapan acara pemilihan sudah lebih dari 90%, mulai dari tempat pelaksanaan, undangan dan konsumsi, dan sebagainya.

“Saat ini kami hanya menunggu data verifikasi dari IKPI Pusat saja, lainnya sudah clear,” ujarnya.

Beby menegaskan, selain memberikan hak suaranya, kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi saling mengenal sesama anggota, mengingat saat ini banyak anggota-anggota yang baru terdaftar menjadi bagian dari keluarga IKPI Cabang Kota Tangerang.

Sekadar informasi, berikut daftar Anggota Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Kota Tangerang ;

1. TINTJE BEBY

2. NOVIYANTI INDAH KARDIMAN

3. NURYATI KO

4. HELNY

I Ketut Suastika “Suez” Bertekad Bangun Kantor Sekretariat Permanen IKPI Cabang Bali 

IKPI, Jakarta: Berkenalan lebih dekat dengan salah satu Calon Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bali periode 2024-2029, I Ketut Suastika yang lebih di kenal dengan panggilan “Suez” memiliki pengalaman yang mumpuni dimulai sejak mengabdikan diri di Direktorat Jenderal Pajak sejak 1997 – 2011.

Pengajar Senior di Pelatihan Keuangan di Kementerian Keuangan Denpasar sejak 2011 – 2014, Managing Partner di TaxBind Tax Consulting sejak tahun 2015 sampai sekarang, dan Pengurus IKPI Cabang Bali Bidang Penelitian dan pengembangan periode 2019 – 2024.

Suez bertekad membangun kantor sekretariat permanen di masa kepemimpinannya nanti. Selain menunjukkan eksistensi IKPI Cabang Bali, kantor sekretariat cabang yang permanen bisa menjadi kantor kedua bagi seluruh anggota.

Menurut Suez dirinya akan meningkatkan hubungan yang lebih baik sebagai intermediaries dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), IKPI Cabang Bali juga melalui kepemimpinannya akan terus membuka komunikasi, baik itu melalui forum formal atau non formal.

Dinamisnya peraturan perpajakan di Indonesia, membuat IKPI dan DJP harus berjalan secara harmonis. Tentu tujuannya untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Wajib Pajak. Imbasnya hal itu bisa menjadi kunci tercapainya target penerimaan pajak.

Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini juga mengatakan, bahwa dirinya akan melakukan pengembangan sumber daya anggota dengan mengembangkan berbagai kegiatan seperti mengadakan PPL dengan kualitas dan kuantitas yang baik, serta dengan harga terjangkau.

“Kami juga akan melakukan focus group discussion (FGD) perpajakan lebih sering dari sebelumnya,” kata Suez melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2024).

Lebih lanjut Suez mengungkapkan, bahwa dirinya akan menjadikan IKPI Cabang Bali sebagai fasilitator penyelesaian penerapan ketentuan perpajakan dan kasus-kasus yang dihadapi anggota.

Suez juga menegaskan bahwa dia sangat menjunjung tinggi transparansi. Artinya sebagai Ketua Cabang, dia akan tegak lurus dengan komando dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pengda dan Pengurus Pusat.

Selain itu nantinya dia juga akan menerapkan tata kelola organisasi dan tata kelola keuangan yang lebih baik, sehingga manajemen ataupun administrasi di IKPI Cabang Bali bisa berjalan baik.

“Tak kalah penting adalah selalu menjaga komunikasi dengan anggota. Saya mau menjadi pimpinan yang komunikatif. Artinya mau mendengar aspirasi anggota tanpa harus melalui jalur formal, dan mungkin itu lebih efektif,” kata Suastika.

Sekadar informasi, Calon Ketua IKPI Cabang Bali periode 2024-2029 yakni;

1. I Ketut Suastika

2. I Made Sujana

3. Ni Made Galih Masari

Pemilihan Ketua Cabang akan dilakukan pada hari selasa tgl 1 Oktober 2024. (bl)

Made Sujana akan Wujudkan Tri Sakti di Dalam Organisasi IKPI Cabang Bali

IKPI, Jakarta: Calon Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bali periode 2024-2029, Made Sujana menegaskan dirinya akan mewujudkan Tri Sakti Organisasi jika terpilih pada pemilihan ketua cabang nanti. Perwujudan itu dinilai akan menjadikan IKPI dan anggotanya menjadi organisasi yang profesional dan inklusif.

Incumbent Ketua IKPI Cabang Bali periode 2019-2024 ini menegaskan, perihal yang memotivasi dirinya untuk kembali mencalonkan diri adalah bagian dari panggilan hati dan kecintaannya kepada organisasi.

Dikatakannya, di tengah kesibukannya sebagai profesional Konsultan Pajak, dengan tulus dia bersedia untuk mengabdikan diri untuk IKPI, dan juga ikut berperan secara aktif membesarkan organisasi.

Diungkapkan Made, kondisi IKPI di kepemimpinannya program organisasi berjalan dengan sangat baik. IKPI Cabang Bali aktif menyelenggarakan kegiatan secara berkala, sandingan antara rencana kegiatan dan realisasi kegiatan selama lima tahun terpenuhi dengan sangat baik.

Dia juga mengatakan, pertumbuhan anggota dari awal sejumlah 135 anggota menjadi 368 anggota, pertumbuhannya sangat pesat, pertama kalinya IKPI Cabang Bali memiliki sekretariat yang mana sebelumnya selalu menumpang pada kantor pengurus.

Selain itu, dari sisi keuangan kondisi IKPI Cabang Bali sangat terjaga dengan baik. Ini bisa dilihat dari saldo akhir kepemimpinan meningkat signifikan walaupun ada jeda kegiatan kurang lebih dua tahun selama covid.

“Kerjasama dengan perguruan tinggi meningkat signifikan, hubungan yang harmonis dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan juga lembaga-lembaga lainnya. Kami saling bahu membahu dalam setiap kegiatan baik itu international maupun nasional, misalnya saat AOTCA dan Kongres, kita diberikan kepercayaan selaku tuan rumah, dan kegiatan berjalan dengan lancar dan baik,” kata Made melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2024).

Dia menegaskan, semua capaian ini adalah
pencapaian bersama seluruh anggota IKPI Cabang Bali. Harapannya, IKPI Cabang Bali kedepannya bisa jauh lebih baik dan profesional, dengan mengedepankan etika dan kebersamaan.

Berikut Visi dan Misi Made Sudjana:

MISI

1.PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN

Secara berkala menyelenggarakan seminar, workshop, dan sosialisasi mengenai peraturan perpajakan untuk masyarakat umum, melalui lintas organisasi, media cetak, dan elektronik.

Menyelenggarakan program pendidikan berkelanjutan bagi konsultan pajak agar selalu up-to-date dengan peraturan pajak yang terus berkembang dan juga selalu mengangkat tema-tema yang sedang menjadi issue dalam setiap kegiatan PPL & FGD, sehingga kegiatan tersebut benar-benar bermanfaat bagi anggota, tidak hanya sekedar pemenuhan SKPPL.

Menyediakan pelatihan berkala melalui brevet pajak dan juga pelatihan singkat untuk persiapan ujian sertifikasi konsultan pajak, dan juga bekerjasama dengan pihak lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan, dan menyelenggarakan pelatihan lainnya guna meningkatkan kompetensi konsultan pajak.

Secara berkala meningkatkan standar etika profesi konsultan pajak untuk menjaga kepercayaan wajib pajak dan pemerintah melalui PPL dan FGD sebagai bentuk keseriusan pengurus menjaga marwah profesi mulia konsultan pajak.

Membangun kolaborasi lebih erat dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk menjadi jembatan antara pemerintah dan wajib pajak, serta terlibat dalam diskusi kebijakan perpajakan, dan juga dengan instansi instansi lainnya.

Menjalin kemitraan yang lebih banyak dengan lembaga pendidikan/universitas di Bali dan kerjasama melibatkan akademisi dalam riset kebijakan perpajakan dan meningkatkan profesionalisme anggota melalui program penelitian.

Berperan aktif memberikan edukasi perpajakan melalui media sosial resmi organisasi, sehingga informasi di media sosial tidak hanya informasi seremonial, namun informasi- informasi tentang perpajakan bisa diakses oleh masyarakat umum dengan tujuan meningkatkan kehadiran organisasi di media sosial untuk menyebarkan informasi perpajakan dan menjadi sumber referensi bagi masyarakat.

2.TRANSPARANSI DALAM PELAYANAN

Laporan keuangan organisasi yang transparan, dengan secara periodik dilaporkan kepada anggota.

Memberikan penghargaan berupa uang saku sebagai ucapan terimakasih kepada panitia yang sudah berperan serta dalam setiap kegiatan kepanitiaan organisasi.

Memberikan kesempatan kepada seluruh anggota untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan organisasi secara sukarela.

Reorganisasi struktur kepemimpinan dengan jauh lebih transparan dan inklusif agar dapat mewakili setiap anggota secara merata.

Sistem Manajemen Anggota yang Terintegrasi dengan membangun sistem manajemen keanggotaan yang terintegrasi, memungkinkan anggota untuk mengakses informasi pelatihan, sertifikasi, dan program bantuan secara online.

Menyiapkan sekretariat yang memadai untuk kegiatan-kegiatan organisasi, seperti PPL , FGD, dan kegiatan-kegiatan anggota, serta menyediakan sarana dan prasarana yang berbasis teknologi.

Membuka layanan pengaduan atau keluhan anggota.

Secara berkala mengingatkan anggota untuk melakukan pemenuhan kewajiban masing- masing anggota, seperti misalnya laporan tahunan konsultan pajak dan hal lainnya yang menjadi kewajiban anggota.

3. BERMANFAAT DALAM MASYARAKAT

Melakukan edukasi kesadaran pajak secara aktif melalui media cetak dan elektronik untuk mendorong kesadaran pajak.

Program Tanggung Jawab Sosial (CSR) dengan berperan serta dalam program tanggung jawab sosial dengan melakukan kegiatan- kegiatan sosial dan/atau edukasi perpajakan kepada masyarakat umum, khususnya pelaku usaha kecil di Bali.

Memberikan santunan kematian kepada anggota dan/atau orang tua anggota yang mengalami kedukaan.

Berperan aktif dalam hari besar keagamaan anggota, seperti hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal. Hari Raya Nyepi, Hari Raya Waisak, dan juga kegiatan kegitan lainnya seperti misalnya buka puasa bersama , sembahyang/tirtayatra bersama.

Mendukung semua program pusat yang telah ditetapkan.

Sekadar informasi, Calon Ketua IKPI Cabang Bali periode 2024-2029 yakni;

1. I Ketut Suastika
2. I Made Sujana
3. Ni Made Galih Masari

Pemilihan Ketua akan diselenggarakan pada Selasa 1 Oktober 2024. (bl)

id_ID