Seminar Pajak PER-11/PJ/2025: IKPI Surabaya Tegaskan Komitmen dalam Literasi Perpajakan

IKPI, Surabaya: Dalam upaya memperkuat pemahaman dan kesiapan praktisi pajak menghadapi regulasi terbaru, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya sukses menyelenggarakan Seminar Nasional “Bersiap Kuasai PER-11/2025: Paham dan Terapkan Ketentuan Terbaru” di Hotel Bumi Surabaya, Senin (21/6/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam agenda edukasi perpajakan nasional, khususnya di tengah perubahan yang signifikan dalam tata kelola perpajakan.

Ketua IKPI Cabang Surabaya Enggan Nursanti mengatakan, PER-11/PJ/2025 merupakan peraturan terbaru yang membawa dampak luas terhadap praktik administrasi dan pelaporan perpajakan. Melalui seminar ini, IKPI Surabaya menghadirkan ruang diskusi terbuka dan mendalam agar para profesional, anggota, serta Wajib Pajak dapat memahami secara utuh substansi perubahan yang diatur dalam regulasi tersebut.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Diungkapkan Enggan, antusiasme peserta terlihat luar biasa. Tidak hanya dihadiri oleh anggota IKPI dari berbagai wilayah, seminar ini juga mencatat rekor sebagai kegiatan dengan jumlah peserta umum terbanyak sepanjang tahun 2025. Kehadiran dari kalangan institusi, praktisi keuangan, akademisi, hingga pelaku usaha menunjukkan besarnya kebutuhan akan pemahaman yang tepat dan terarah terhadap kebijakan perpajakan terbaru.

Ketua Umum IKPI, Vaudy Starworld, turut hadir secara langsung dan memberikan sambutan pembuka yang menguatkan semangat kolektif dalam membangun budaya profesionalisme dan kepatuhan.

Kehadiran Vaudy menjadi penanda pentingnya peran aktif IKPI di tengah perubahan kebijakan fiskal nasional. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi peran Cabang Surabaya yang konsisten menjadi pelopor kegiatan edukatif yang inklusif dan berdampak luas.

Lebih lanjut Enggan menyatakan, sepanjang seminar, para peserta mendapatkan penjelasan teknis yang aplikatif serta kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan secara langsung kepada narasumber. Diskusi berlangsung aktif dan mendalam, mencerminkan keinginan besar dari berbagai pihak untuk tidak hanya sekadar tahu, tetapi benar-benar paham dan siap menerapkan ketentuan terbaru dengan tepat.

Ia berterima kasih atas antusiasme luar biasa dari seluruh peserta serta dukungan penuh dari Pengurus Pusat. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen IKPI untuk hadir secara nyata sebagai mitra yang solutif bagi anggota dan masyarakat. (bl)

 

 

IKPI Surabaya Bersama KPP Pratama Sukomanunggal Perkuat Sinergi Kelembagaan

IKPI, Surabaya: Dalam semangat menjalin silaturahmi dan memperkuat hubungan kelembagaan, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya bersama Pengurus Daerah IKPI Jawa Timur melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukomanunggal Surabaya, Senin (30/6/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini menjadi bagian dari upaya mempererat komunikasi dan sinergi antara otoritas pajak dan profesi konsultan pajak sebagai mitra dalam membangun kepatuhan pajak yang berkelanjutan.

Momentum ini dimanfaatkan kedua belah pihak untuk berbagi pandangan dan berdiskusi mengenai dinamika pelayanan perpajakan di lapangan, khususnya terkait tantangan dan kebutuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya secara tepat dan tertib.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Ketua IKPI Cabang Surabaya, Enggan Nursanti, menyampaikan apresiasi atas upaya KPP Pratama Sukomanunggal dalam mewujudkan tata kelola birokrasi yang bersih, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia juga menyatakan dukungannya atas langkah-langkah nyata yang tengah dilakukan KPP Sukomanunggal dalam meraih predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM).

Senada dengan itu, perwakilan dari Pengurus Daerah IKPI Jawa Timur, Zeti M. Arina, turut menyampaikan harapan agar semangat kolaborasi yang telah terbangun selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dukungan dari IKPI terhadap pencapaian KPP Sukomanunggal dalam meraih predikat ZI-WBBM disampaikan sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan publik yang prima dan integritas yang tinggi dalam sistem perpajakan nasional.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Selain dialog strategis, pertemuan ini juga menjadi ruang tukar pikiran mengenai berbagai tantangan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan pelayanan langsung kepada Wajib Pajak. KPP Sukomanunggal memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan apresiasi kepada para Wajib Pajak atas pencapaian semester pertama tahun 2025, di mana realisasi penerimaan pajak telah mencapai 50% dari target tahunan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para konsultan pajak yang selama ini telah menjadi mitra aktif dalam membantu Wajib Pajak menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik.

Kunjungan ini menegaskan pentingnya kemitraan yang solid antara otoritas dan profesi dalam menciptakan sistem perpajakan yang sehat, transparan, dan akuntabel. IKPI Surabaya tetap berkomitmen untuk menjadi mitra profesional yang terpercaya, berperan aktif dalam mendorong literasi perpajakan, serta mendampingi masyarakat secara objektif dan kompeten dalam setiap aspek kepatuhan perpajakan.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan berkelanjutan, diharapkan sinergi ini dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung reformasi perpajakan yang lebih inklusif dan berdampak bagi seluruh elemen bangsa. (bl)

 

IKPI Surabaya dan REI Jatim Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Pajak

IKPI, Surabaya: Dalam rangka meningkatkan pemahaman anggota Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur terhadap kewajiban perpajakan di sektor properti, DPD REI Jatim bekerja sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya menggelar kegiatan edukasi perpajakan, di Graha REI Surabaya, Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pelaku industri properti untuk memperbarui wawasan seputar kebijakan perpajakan yang kian dinamis.

Materi yang dibahas mencakup sejumlah isu aktual seperti perubahan regulasi PPN properti, pengenaan pajak penghasilan final, implementasi sistem coretax, serta ketentuan terbaru terkait kerja sama operasional (KSO). Dengan pendekatan yang lugas dan praktis, IKPI Surabaya menghadirkan Wan Juli sebagai narasumber untuk menyampaikan materi secara komprehensif dan aplikatif.

Peserta yang hadir mayoritas pengembang dan pelaku usaha properti. Mereka menyambut kegiatan ini dengan antusias. Forum ini memberikan ruang konsultasi langsung yang terbuka, di mana peserta bisa menyampaikan persoalan konkret yang mereka hadapi di lapangan. Banyak dari mereka mengapresiasi kesempatan berdialog langsung dengan konsultan pajak, yang jarang didapatkan dalam forum formal lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua IKPI Cabang Surabaya, Enggan Nursanti, menegaskan bahwa IKPI hadir untuk mendukung kebutuhan industri melalui para konsultan pajak profesional yang terdaftar dan berizin resmi.

“Industri properti memiliki kompleksitas tersendiri dalam urusan pajak. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan para pelaku usaha dapat memahami regulasi secara utuh dan mengelola kewajiban perpajakannya dengan tepat,” ujar Enggan.

Kegiatan ini juga menjadi ruang strategis untuk membangun pemahaman bersama bahwa kepatuhan pajak tidak hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bagian penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis.

Diskusi berjalan dinamis dengan banyak masukan dan pertanyaan seputar praktik perpajakan sehari-hari. Melihat respons positif dari peserta, disarankan agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara berkala. Tujuannya tidak hanya untuk mengikuti perkembangan peraturan, tetapi juga mendorong keterbukaan informasi dan membangun ekosistem usaha yang lebih sehat dan patuh.

Dengan kolaborasi seperti ini, IKPI Surabaya berharap dapat terus berperan sebagai mitra strategis bagi sektor industri, khususnya properti, dalam menjembatani antara regulasi yang terus berubah dengan kebutuhan praktis di lapangan. (bl)

 

Disperindag Jatim Gandeng IKPI Surabaya Beri Edukasi Perpajakan Pengusaha Rokok

IKPI, Surabaya: Dalam upaya meningkatkan pemahaman perpajakan di kalangan pelaku industri hasil tembakau, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) menggandeng Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya sebagai mitra penyelenggara dalam kegiatan edukasi perpajakan yang dilaksanakan di Hotel Senyiur, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (24/6/2025).

Kegiatan ini secara khusus menyasar para pengusaha rokok yang tergabung dalam binaan Disperindag, sebagai bentuk perhatian terhadap sektor industri yang memiliki karakteristik perpajakan dan cukai yang kompleks dan dinamis. Dalam sesi ini, IKPI Surabaya menugaskan dua narasumber, yaitu Joseph Yulianto dan Renny Anggraini, untuk menyampaikan materi teknis dan menjawab berbagai persoalan langsung yang dihadapi para pelaku usaha.

Berbagai pertanyaan dari peserta seputar pelaporan pajak, pengenaan cukai, hingga aspek teknis perpajakan lainnya disampaikan secara terbuka. Diskusi yang berlangsung bahkan melewati waktu yang dijadwalkan, menandakan besarnya minat peserta terhadap topik yang dibahas serta kebutuhan nyata akan informasi yang jelas dan aplikatif.

Dalam sambutannya, Ketua IKPI Cabang Surabaya, Enggan Nursanti, memperkenalkan peran dan keberadaan IKPI sebagai asosiasi resmi yang mewadahi para konsultan pajak berizin di Indonesia. Ia menegaskan bahwa kehadiran IKPI di tengah masyarakat bukan sekadar untuk mengedukasi, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi yang sehat antara pelaku usaha dan otoritas perpajakan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para pelaku industri tidak hanya memahami aspek teknis pajak dan cukai, tetapi juga merasa terbantu dan terfasilitasi dalam menjalankan kewajiban perpajakannya secara benar,” ujar Enggan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Disperindag Jatim atas kepercayaannya kepada IKPI Surabaya untuk terlibat aktif dalam agenda pembinaan industri.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang berkelanjutan antara IKPI Surabaya dan Disperindag Jawa Timur. Kolaborasi ini bukan hanya mendukung terciptanya kepatuhan pajak di sektor industri, tetapi juga membuka ruang pengenalan lebih luas mengenai peran profesi konsultan pajak di tengah masyarakat.

Sebagai mitra strategis, IKPI Surabaya siap untuk terus hadir dalam berbagai forum edukatif yang mendorong literasi pajak dan menciptakan budaya kepatuhan berbasis pemahaman. Karena pada akhirnya, industri yang tumbuh sehat adalah industri yang memahami dan menjalankan kewajiban perpajakannya dengan baik. (bl)

IKPI Surabaya dan CIMB Niaga Hadirkan Forum Bahas Perpajakan dan Kepatuhan

IKPI, Surabaya: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi pelaku usaha melalui kolaborasi bermakna bersama CIMB Niaga Surabaya. Bertempat di Hotel Sheraton Surabaya, forum eksklusif ini diselenggarakan pada Kamis (12/6/2025) malam, menghadirkan atmosfer dialog yang hangat namun sarat wawasan.

Acara menghadirkan para profesional dan pelaku usaha dari berbagai sektor, khususnya yang bergerak dalam industri jasa keuangan dan asuransi. Mereka berkumpul untuk mendalami aspek-aspek terkini mengenai kepatuhan dan regulasi perpajakan, yang terus berkembang seiring dinamika dunia usaha.

Diskusi berlangsung interaktif, membahas bagaimana pelaku usaha dapat menavigasi kewajiban perpajakan secara bijak dan akurat, serta menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi yang semakin kompleks. Para peserta antusias menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman, menjadikan forum ini bukan sekadar ruang presentasi, tetapi juga sarana saling belajar antarpraktisi.

Sekretaris Cabang IKPI Surabaya, Renny Anggraeni, menyampaikan bahwa forum ini dirancang sebagai upaya memperkuat literasi perpajakan di kalangan pelaku industri keuangan, terutama dalam menghadapi tantangan kepatuhan yang semakin menuntut ketepatan dan transparansi.

Renny juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun pemahaman yang aplikatif dan berdampak langsung pada praktik usaha sehari-hari.

Dikatakannya, kolaborasi antara IKPI Surabaya dan CIMB Niaga diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Dengan semangat untuk terus menghadirkan ruang-ruang edukatif dan strategis, kedua institusi membuka peluang penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang, khususnya yang menyasar sektor-sektor spesifik seperti asuransi, perbankan, dan teknologi keuangan.

Forum ini menjadi pengingat bahwa di tengah kompleksitas regulasi, sinergi dan pemahaman bersama adalah kunci untuk membangun dunia usaha yang sehat, patuh, dan berdaya saing tinggi. IKPI Surabaya mengajak seluruh komunitas usaha untuk terus terlibat aktif dalam forum-forum semacam ini, sebagai bagian dari gerakan membangun ekosistem bisnis yang lebih berkelanjutan. (alf)

 

IKPI Surabaya Perkuat Sinergi dengan DJP Jatim I, Dorong Edukasi Pajak

IKPI, Surabaya: Dalam upaya mempererat sinergi dan meningkatkan kualitas edukasi perpajakan di masyarakat, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya menerima kunjungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur I pada Selasa (17/6/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua pihak untuk membahas sejumlah agenda kolaboratif serta menyampaikan aspirasi masyarakat wajib pajak yang selama ini ditangani oleh para konsultan pajak.

Pertemuan dengan perwakilan DJP yang dipimpin oleh Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jatim I, Sugeng Pemilu Karyawan, bersama sejumlah pejabat lainnya. Dari IKPI Surabaya hadir langsung Ketua Cabang Enggan Nursanti, Wakil Ketua Ali Yus Isman, Sekretaris Renny Anggraini, serta jajaran pengurus cabang lainnya.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Menurut Enggan, dalam dialog tersebut, Kanwil DJP Jatim I menyampaikan ajakan resmi kepada IKPI Surabaya untuk bekerja sama dalam berbagai program strategis yang difokuskan pada edukasi dan pembinaan masyarakat. Salah satu agenda utama adalah pembinaan berkelanjutan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Surabaya, guna meningkatkan pemahaman mereka terhadap hak dan kewajiban perpajakan.

Ia menyatakan, Kanwil DJP Jatim I juga tengah menyiapkan pelaksanaan Olimpiade Pajak bekerja sama dengan Tax Center dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya. Dalam program ini, IKPI Surabaya diundang berperan sebagai mentor, pembicara, hingga fasilitator edukasi.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

“Program-program seperti ini sangat relevan dan strategis. Kami siap mendukung, karena sejalan dengan komitmen IKPI dalam mendorong kesadaran pajak dan pemahaman yang benar di tengah masyarakat,” ujar Enggan.

Selain itu lanjut Enggan, IKPI juga diminta terlibat dalam memberikan edukasi perpajakan kepada anggota Koperasi Merah Putih, yang baru mulai beroperasi dan menyasar pelaku usaha baru di Surabaya.

Meski berlangsung dalam suasana sinergis, IKPI Surabaya juga menyampaikan sejumlah catatan kritis berdasarkan keluhan yang mereka terima dari masyarakat wajib pajak.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Salah satu hal yang disoroti adalah kualitas layanan Account Representative (AR) di beberapa kantor pelayanan pajak, yang dinilai masih kurang memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang dihadapi wajib pajak.

Selain itu, produk Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) juga dinilai belum mencerminkan pendekatan substansi dan edukatif.

“Beberapa SP2DK yang diterbitkan terkesan administratif semata, tidak menjawab permasalahan yang sebenarnya. Ini justru menimbulkan ketidakpastian bagi wajib pajak dan bisa menghambat kepatuhan,” tegas Enggan.

Tak hanya itu, IKPI juga menyoroti kelemahan teknis dalam implementasi sistem Coretax, khususnya dalam pembuatan surat kuasa oleh konsultan pajak perempuan yang NPWP-nya masih bergabung dengan suami. Persoalan ini dianggap menghambat kerja profesional konsultan pajak perempuan yang sah secara hukum dan praktik.

“Ini persoalan serius yang seharusnya bisa diantisipasi oleh sistem. Jika tidak segera dibenahi, akan muncul kesan bahwa sistem perpajakan kita belum ramah terhadap profesional perempuan,” jelas Enggan.

Selain utu, IKPI Surabaya berharap agar ke depan, forum komunikasi dan konsultasi dengan DJP dapat dilakukan secara berkelanjutan dan terstruktur, tidak hanya terbatas pada kegiatan seremonial.

“Sebagai mitra strategis, kami berharap IKPI bisa terus dilibatkan dalam proses evaluasi kebijakan maupun teknis di lapangan. Masukan dari asosiasi profesi seperti kami bisa menjadi jembatan antara DJP dan masyarakat,” kata Enggan. (bl)

IKPI Surabaya Gaungkan “AKSI” sebagai Simbol Kebersamaan

IKPI, Surabaya: Suasana hangat dan penuh energi malam itu terasa berbeda di lingkungan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya. Dalam balutan semangat kekeluargaan, pada Jumat (23/5/2025) sebanyak 15 anggota IKPI berkumpul mengikuti kegiatan bertajuk “AKSI” (Ayo Kita Sehat bareng IKPI), sebuah program baru yang digagas untuk menyatukan semangat hidup sehat dengan kebersamaan antaranggota.

Ketua IKPI Cabang Surabaya, Enggan Nursanti, menyebut AKSI sebagai lebih dari sekadar kegiatan olahraga. “Ini bukan hanya soal gerak badan. AKSI adalah ruang temu yang menyenangkan, tempat kita merawat kesehatan sambil mempererat silaturahmi,” kata Enggan Minggu (1/6/2025).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Seksi Kepemudaan dan Olahraga dalam kepengurusan periode 2024–2029 ini mencerminkan upaya nyata organisasi dalam membangun relasi personal antaranggota di luar ruang formal.

Acara dimulai dengan Pemanasan dan dilanjutkan dengan permainan kelompok. Setiap agenda dirancang untuk memantik interaksi dan memperkuat solidaritas di antara para konsultan pajak yang tergabung di IKPI.

Diungkapkan Enggan, antusiasme peserta terlihat sejak awal. Salah satu peserta, Utomo, bahkan menyatakan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin.

“Senang sekali bisa berkumpul seperti ini, rasanya lebih dari sekadar olahraga. Ada rasa dekat yang tumbuh,” katanya.

Tidak hanya sukses secara pelaksanaan, AKSI juga dinilai sebagai cikal bakal program kolaboratif lintas cabang.

Enggan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kemungkinan membawa AKSI ke tingkat regional bahkan nasional. “Kalau kita bisa sehat dan kompak bersama di Surabaya, kenapa tidak kita sebarkan semangat ini ke seluruh Indonesia?” katanya optimistis.

Menurutnya, dengan landasan semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat, AKSI kini bukan hanya jadi program olahraga, tetapi telah menjelma sebagai simbol kekuatan komunitas profesi yang hidup dan saling mendukung.

IKPI Surabaya pun berkomitmen untuk menjadikan AKSI sebagai tradisi baru, tradisi sehat, akrab, dan penuh makna. (bl)

IKPI Surabaya Gelar Sosialisasi Pajak, Dihadiri 50 Pelaku UMKM hingga Perwakilan Kanwil DJP

IKPI, Surabaya: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) cabang Surabaya menggelar sosialisasi pajak bersama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Kamis (20/3/2025). Acara ini dikemas dengan suasana santai yang diselingi dengan buka puasa bersama, sehingga menciptakan atmosfer yang nyaman bagi peserta.

Sekadar informasi, kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, Sugeng Pamilu (Humas) Karyawan, serta Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tegalsari, Wisnu Indarto.

Turut hadir pula Camat Tegalsari, Kartika Indrayana, beserta staf kecamatan. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian 50 peserta dari kalangan pelaku UMKM setempat.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Ketua IKPI Surabaya Enggan Nursanti, menyampaikan bahwa acara tersebut disusun dengan konsep yang interaktif. “Sesi materi kami sampaikan secara santai agar peserta tidak merasa canggung. Kami juga mengadakan sesi tanya jawab yang diiringi dengan hadiah bagi peserta yang bisa menjawab kuis dari pemateri,” ujarnya di lokasi acara.

Menurutnya, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, khususnya dalam menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Topik yang paling banyak dibahas mencakup pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pelaporan pajak, pencatatan dan pembukuan keuangan, serta implikasi perpajakan terkait rekening bank yang mereka miliki.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

“Acara seperti ini sangat efektif karena bisa membantu masyarakat menghadapi permasalahan perpajakan secara langsung. IKPI bisa berperan baik sebagai jembatan antara masyarakat dan DJP,” kata Enggan.

Melihat kesuksesan acara ini, IKPI Surabaya berencana mengadakan kegiatan serupa di berbagai kecamatan lain di kota tersebut. “Kami juga akan menjajaki kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian agar kegiatan ini semakin luas jangkauannya.Harapannya, kedepan IKPI bisa semakin dikenal masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelaku usaha di Surabaya,” ujarnya. (bl)

IKPI Surabaya Bersama Kanwil DJP Jatim 1 Layani Pelaporan SPT Tahunan Masyarakat

IKPI, Surabaya: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat dengan menjadi mitra Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur 1. Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Pelayanan Lantai 8, Gedung Kanwil DJP Jatim 1, Kamis (20/3/2025).

Ketua IKPI Cabang Surabaya Enggan Nursanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IKPI untuk membantu masyarakat dalam melaporkan SPT Tahunan. “Kami mengirim dua anggota untuk shift pagi pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan dua anggota lagi untuk shift siang pukul 12.00 hingga 15.00 WIB,” ujar Enggan.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Ia menambahkan bahwa antusiasme anggota IKPI dalam kegiatan ini cukup tinggi. Namun, mengingat Kamis minggu depan sudah memasuki akhir Maret, yang merupakan periode sibuk bagi para konsultan pajak, IKPI Cabang Surabaya memutuskan untuk tidak mengambil bagian pada minggu tersebut.

“Kami harus mempertimbangkan kesibukan anggota, terutama menjelang akhir bulan Maret,” jelasnya.

Enggan juga menekankan bahwa setiap kegiatan yang diikuti oleh IKPI Surabaya selalu dipilih secara selektif. “Kami memilih kegiatan yang paling bermanfaat bagi masyarakat dan sekaligus dapat memperkenalkan IKPI secara langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Surabaya)

Kerja sama antara IKPI Cabang Surabaya dan Kanwil DJP Jatim 1 ini mendapatkan apresiasi positif dari Humas Kanwil DJP Jatim 1. “Humas Kanwil DJP Jatim 1 sangat terbuka untuk mengajak IKPI bekerja sama dalam kegiatan melayani masyarakat Surabaya,” kata Enggan.

Ke depan, Enggan berharap agar IKPI Cabang Surabaya dapat lebih banyak lagi mengirim anggota untuk terlibat dalam kegiatan serupa. “Harapan saya, kita bisa lebih banyak lagi mengirim anggota untuk bekerjasama melayani masyarakat Surabaya,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Surabaya dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka. (bl)

Ketua IKPI Pengda Jatim Sebut Pelatihan Coretax Langkah Penting Tingkatkan Kompetensi Anggota

IKPI, Jakarta: Bertempat di Aula Lantai 8 Kanwil DJP Jatim 1, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pengda Jawa Timur bersama Pengurus IKPI Cabang Surabaya, Sidoarjo dan Malang mengikuti pelatihan Coretax yang dilaksanakan Kanwil DJP Jatim 1, Kamis (5/12/2024). Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 konsultan pajak yang terdiri dari 15 peserta dari Cabang Surabaya, 3 Cabang Sidoarjo, dan 2 lainnya dari Cabang Malang.

Ketua IKPI Pengda Jawa Timur Zeti Arina, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kompetensi anggota IKPI di Jawa Timur, khususnya untuk menyambut implementasi Coretax pada tahun 2025.

Selain itu kata Zeti, menjalin kemitraan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah prioritas utama IKPI Jatim yang memang merupakan mitra strategis. “Kami sangat menghargai kolaborasi yang terjalin antara IKPI dan DJP. Hal ini terbukti dengan diberikan prioritas kepada IKPI Jatim untuk mengikuti uji praktik CoreTax versi yang hampir final,” ujar Zeti, Jumat (6/12/2024).

(Foto: DOK. IKPI Pengda Jawa Timur)

Menurutnya, pelatihan Coretax ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen DJP untuk memastikan bahwa para konsultan pajak memiliki pengetahuan yang paling mutakhir mengenai sistem pajak terbaru.

Bahkan, Zeti juga menyampaikan bahwa Kanwil DJP Jatim 1 all out mendukung dengan mendatangkan trainner langsung dari kantor pusat DJP untuk penyelenggaraan pelatihan Coretax. “Langkah ini jelas menunjukkan komitmen DJP yakni Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) untuk memberikan pelatihan yang lebih mendalam dan relevan bagi para konsultan pajak di daerah. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat memperkuat pengetahuan dan keterampilan para konsultan pajak untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada wajib pajak,” ujarnya.

Zeti juga mengungkapkan bahwa dalam menghadapi era digital dan perubahan kebijakan pajak yang semakin kompleks, para konsultan pajak harus terus mengembangkan diri. “Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai sistem Coretax, kami berharap konsultan pajak di Jawa Timur bisa lebih siap menghadapi tantangan baru dalam dunia perpajakan,” katanya.

(Foto: DOK. IKPI Pengda Jawa Timur)

Menurutnya, pelatihan Coretax kali ini menjadi bukti nyata upaya IKPI di wilayah Jatim untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor perpajakan. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para anggota IKPI tidak hanya akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem pajak terkini, tetapi juga akan siap untuk memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien bagi wajib pajak di wilayah Jawa Timur. (bl)

id_ID