Konsultasi Pajak Hingga Pemadanan NIK Gratis Tutup Rangkaian Fun Walk IKPI Surakarta

IKPI, Jakarta: Sedikitnya puluhan pengunjung mendatangi stand konsultasi pajak gratis, pembuatan NPWP gratis serta sinkronisasi NIK menjadi NPWP yang digelar Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surakarta menjadi tempat primadona warga yang berada di area Car Free Day Surakarta pada Minggu (27/8/2023).

Sebab, selain menjalankan rangkaian kegiatan di HUT IKPI ke-58 (Fun Walk), IKPI Surakarta juga menginginkan ada kegiatan perpajakan yang bisa dirasakan masyarakat saat itu.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Surakarta)

“Sebagai asosiasi konsultan pajak, kiranya Fun Walk kali ini bisa juga dijadikan momentum untuk mengenalkan IKPI dan membantu masyarakat untuk memberikan konsultasi gratis dan pengetahuan pajak lainnya,” kata Sekretaris Fun Walk IKPI Surakarta Umatun Markhumah, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Diceritakan Umatun, perayaan HUT IKPI oleh cabang Surakarta pertama kalinya adalah Fun Walk yang kami adakan di Car Free Day Surakarta dengan start di depan Solo Grand Mall dan finish di depan CIMB Niaga / Depan Batari Surakarta, selanjutnya diadakan senam bersama seluruh peserta dan tamu undangan.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Surakarta)

Untuk memeriahkan kegiatan kata Umatun, panitia juga mengadakan games menarik dengan ratusan hadiah.

Diungkapkannya, acara ini didukung dan di hadiri oleh Pemerintah Kota Surakarta. “Awalnya Mas Wali Kota Gibran Rakabuming Rakha memyatakan bisa hadir. Namun karena ada kegiatan lain, maka di wakilkan oleh bapak Ir. Gatot Sutanto, M. Si sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surakarta dan juga Kepala KPP Pratama Surakarta serta Perwakilan KPP di eks Karesidenan Surakarta,” ujarnya.

Umatun juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta, masyarakat dan tamu undangan yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Surakarta).

“Pesan dari Wali Kota Surakarta untuk seluruh wajib pajak dan masyarakat pada umumnya untuk menggunakan jasa konsultan pajak yang resmi,” ujarnya.

Dia juga berharap dan berdoa agar di usia ke-58 ini IKPI lebih dikenal masyarakat, dan juga menjadi wadah konsultan pajak yang resmi/ beregister sehingga akan terus Jaya Jaya Jaya selamanya,” katanya..

Tidak lupa juga lanjut Umatun, bahwa dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Surakarta mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk IKPI yang ke-58. “Jayalah IKPI dan semoga UU Konsultan Pajak bisa segera dilahirkan,” ujarnya. (bl)

 

 

 

Perayaan HUT ke-58 IKPI, Wali Kota Surakarta Hingga Pejabat KPP akan Ramaikan Gelaran Fun Walk

IKPI, Jakarta: Ratusan masyarakat Surakarta beserta tamu undangan dari Wali Kota Surakarta, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, dan KPP Madya dijadwalkan akan ikut ambil bagian dalam gelaran Fun Walk yang diselenggarakan IKPI Cabang Surakarta di area Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi Surakarta pada 27 Agustus 2023.

Ketua Panitia Fun Walk IKPI Surakarta Nurmalasari menyatakan, untuk anggota IKPI dan keluarga sudah terdaftar lebih dari 100 orang.

“Kami memperkirakan, jumlah peserta dari tamu undangan dan masyarakat sekitar mencapai ratusan,” kata Nurmalasari melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/8/2023).

Untuk lebih memeriahkan Fun Walk IKPI Surakarta, panitia juga telah merancang sejumlah agenda hiburan apa saja hiburan seperti pertunjukan musik dari The Kawin Band, serta undian berhadiah untuk peserta terdaftar.

“Jadi hadiah undian bukan hanya untuk anggota IKPI dan keluarga saja, melainkan tamu undangan dan masyarakat umum juga mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkannya,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Fun Walk IKPI Surakarta Umatun Markhumah mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut baru pertama kali mereka selenggarakan.

Namun kata dia, Fun Walk tahun ini sengaja dibuat semeriah dan semenarik mungkin karena kegiatan ini bagian dari rangkaian acara HUT IKPI ke-58 yang juga diselenggarakan seluruh cabang di Indonesia

“Pada HUT IKPI ke-50 kami juga mengadakan acara besar di The Park Mall, Solo Baru yang di adakan oleh anggota dan pengurus muda muda saat itu, tetapi itu acara sosial yakni donor darah dan ada band musik juga,” ujarnya.

Dia berharap, di HUT ke-58 ini IKPI semakin jaya, anggota serta pengurusnya lebih maju lagi dan sejahtera semuanya.

“Semoga UU Konsultan Pajak juga bisa segera dilahirkan. IKPI Jaya Jaya Jaya selamanya,” kata Uma panggilan akrabnya.

Dia juga menyampaikan terima kasihnya, kepada seluruh pengurus dan anggota IKPI Surakarta dan pengurus pusat yang telah mengerahkan seluruh pikiran, waktu dan tenaga untuk menyukseskan rangkaian HUT ini.

Kunjungan ke Kantor Media

Dikatakan Umatun, untuk membumikan nama IKPI dan mengundang masyarakat untuk berpartisipasi pada Fun Walk ini, jajaran IKPI Surakarta melakukan roadshow ke kantor media seperti Solopos FM Radio dan Solopos Media Grup.

Pada kesempatan itu, mereka mengaku diterima Pemimpin Redaksi Solopos Grup Rini Yustiningsih , dan juga Redaktur Pelaksana Syifaul Arifin.

Menurutnya, pertemuan itu sangat mengalir dan terjadi komunikasi dua arah yang baik.”Mereka sepakat mendukung IKPI dengan berita-berita perpajakan yang disampaikan,” katanya. (bl)

 

 

Seminar Perpajakan, Pentingnya Mempelajari Aspek Perpajakan di Sektor Konstruksi dan Join Operation

IKPI, Surakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surakarta, segera menggelar seminar perpajakan dengan tema ” Perpajakan atas Usaha Jasa Konstruksi dan Joint Operation” di Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jl Slamet Riyadi no 437, Sandakan, Laweyan, Solo, Rabu (14/12/2022). Acara ini diharapkan bisa memberikan wawasan bagi konsultan pajak dan masyarakat yang menggeluti usaha di bidang jasa konstruksi dan joint operation untuk lebih mengetahui bagaimana aspek perpajakan di bidang tersebut.

Ketua IKPI Cabang Surakarta Tjahjo Boedi Santoso mengungkapkan, aspek perpajakan di sektor jasa konstruksi baru-baru mengalami perubahan dengan diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi dan juga dengan diberlakukannya OSS RBA membuat istilah Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) berubah menjadi Sertifikat Badan Usaha (Jasa Konstruksi).

Menurutnya, perubahan-perubahan itu mengakibatkan adanya perbedaan penerapan selain adanya masalah penafsiran peraturan perpajakan tekait sektor jasa konstruksi yang masih belum terselesaikan. Selain itu dalam perubahan digitalisasi banyak bidang usaha, joint operation (kerja sama) antara wajib pajak di banyak bidang usaha membawa implikasi perpajakan yang sering tidak terpikirkan oleh wajib pajak.

“Jadi, dari sisi wajib pajak seminar ini sangatlah baik untuk bisa meningkatkan pengetahuan perpajakan dalam bidang usaha yang digelutinya, sehingga mereka siap dan mampu menangani perbedaan penafsiran dengan petugas pajak,” kata Tjahjo, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut dia mengatakan, pada masa di mana bidang infrastruktur dan properti sangat berkembang dan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi usaha membuat beragam model kerja sama usaha maka perkembamgan tersebut sebaiknya diikuti dengan perkembangan pemahaman aspek perpajakan.

Tjahjo juga menyinggung keuntungan yang akan didapatkan peserta di dalam seminar tersebut. Menurutnya, semua peserta baik dari IKPI maupun umum akan mendapat benefit berupa wawasan lebih terkait perpajakan atas usaha konstruksi dan joint operation.

Selain itu kata dia, peserta juga bisa menambah koneksi melalui kegiatan ini mengingat peserta tidak terbatas pada anggota IKPI saja. Tidak hanya itu, kami juga membekali peserta dengan modul yang dapat membantu peserta untuk lebih memahami materi seminar.

“Untuk peserta dari IKPI akan mendapat benefit tambahan berupa 8 SKPPL-TS (Satuan Kredit Pengembangan Profesional Berkelanjutan – Terstruktur) di mana anggota IKPI memiliki kewajiban untuk memenuhi jumlah SKPPL tertentu untuk membertahankan tingkat kompetensi pengetahuan perpajakannya sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03/2014 tentang Konsultan Pajak,” katanya.

Dia berharap, acara seminar perpajakan ini kedepannya bisa mengenalkan wajib pajak kepada aspek perpajakan di bidang jasa konstruksi dan joint operation, serta mendorong untuk menjadi semakin patuh pajak dan mendukung pemerintah untuk membiayai program-program pembangunan dan membantu terwujudnya keadilan sosial yang lebih menyeluruh.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan semakin mengenal perpajakan, profesi konsultan pajak dan organisasi IKPI sehingga IKPI dapat menjadi organisasi konsultan pajak yang terkemuka dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal menyediakan informasi yang kompeten dari profesional perpajakan yang jujur, beretika baik dan berintegritas.

Sekadar informasi, seminar ini menargetkan 100 peserta untuk bisa ikut berpartisipasi baik dari anggota IKPI maupun umum. Hadir sebagai narasumber adalah Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan dan Tjahjo Boedi Santoso sebagai moderator.

“Seminar ini adalah kegiatan ke-3 untuk bentuk kegiatan yang bersifat terbuka untuk masyarakat umum yang dilaksanakan IKPI Surakarta selama tahun 2022,” ujarnya. (bl)

 

id_ID