IKPI, Bali: Pembukaan Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali ditandai dengan pemukulan gong oleh, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali Nurbaeti Munawaroh,yang mewakili Dirjen Pajak Suryo Utomo, Senin (19/8/2024). Pembukaan disaksikan Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, Sekretaris Umum IKPI Jetty, Ketua Panitia Kongres Lisa Purnamasari, Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Erawati, assiten 1 Bupati Badung Bapak I Nyoman Giri Prasta, ketua komite tetap asosasi jasa keuangan dan jasa profesi KADIN, Bapak Julian Eka Wardhana
Pembukaan ini juga disaksikan 1630 peserta kongres, dan dihiasi dengan parade bendera dari 12 Pengda IKPI se-Indonesia serta tarian tradisional Bali. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI//Bayu Legianto)
IKPI, Jakarta: Peserta Kongres XI IKPI resmi memilih lima pimpinan sidang yang mereka percaya untuk memimpin jalannya proses demokrasi pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) periode 2024-2029 di Nusa Dua, Bali, Minggu (18/8/2024) malam.
Kadek Sumadi (ketua), Andreas Budiman (wakil ketua), Tan Alim (sekretaris), Edy Gunawan (anggota), dan YM Haryanto (anggota) terpilih sebagai pimpinannya.
Kadek mengatakan, di dalam pemilihan demokratis yang telah dilaksanakan oleh seluruh peserta kongres, diharapkan kelima pimpinan sidang bisa membawa setiap sidang paripurna kearah yang demokratis dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, sesuai dengan salah satu tujuan dari IKPI yang diatur dalam AD/ART yaitu memupuk dan mempererat rasa persaudaraan, serta rasa kekeluargaan antar anggota untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan anggota.
Menurut Kadek, lima pimpinan sidang terpilih merupakan tim yang mengambil keputusan secara musyawarah mufakat. Ketua pimpinan sidang dalam mengambil keputusan selalu minta pertimbangan dari pimpinan lainnya.
“Ketua pimpinan sidang hanya mempimpin jalannya persidangan, pengambilan keputusan tetap dilakukan secara bersama-sama. Sesungguhnya keputusan sidang adalah keputusan dari peserta kongres, kami hanya mengawal agar persidangan sesuai yang diamanatkan dalam konstitusi IKPI yaitu AD/ART,” kata Kadek, usai memimpin sidang di Kongres XII IKPI, di BNDDC, Bali, Minggu (18/8/2024) malam.
Menurut Kadek, prinsip yang harus dikedepankan adalah selalu menekankan bagaimana kongres bisa bisa berjalan dengan penuh kekeluargaan. Tentu perbedaan pendapat dan perdebatan pasti ada, yang penting semua dilakukan secara bijak dan semangat kekeluargaan, “Itu spirit yang selalu harus di pegang” ujarnya.
Kadek mengimbau, prinsip utamanya adalah semua perbedaan-perbedaan pendapat harus dicarikan jalan keluar sebagai sebuah keluarga “Jadi perbedaan dimanapun harus dicarikan jalan keluar bersama,” katanya.
Dia juga menegaskan, artinya tidak ada yang memaksakan diri dengan pendapatnya, dan semua harus sama-sama mendengar pendapat masing-masing.
Dia menegaskan, jadi pada sidang besok, tidak adalagi perubahan aturan lagi dari persidangan, karena semua itu sudah disahkan dalam tata tertib kongres yang disetujui peserta kongres. Termasuk laporan pertanggung jawaban ketua umum dan ketua pengawas serta pembahasan Ad/ART juga harus disesuaikan dengan tatib kongres.
“Hal yang terpenting yang mau saya tekankan, bahwa perbedaan pendapat itu pasti ada, tetapi bagaimana perbedaan pendapat ini dicarikan jalan keluarnya bersama, dan kita selesaikan bersama secara kekeluargaan,” uajrnya.(bl)
IKPI, Bali: Peserta Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dari berbagai daerah di Indonesia terlihat sudah mulai berdatangan ke lokasi kongres di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu (18/8/2024). Mereka tampak melakukan validasi di meja pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia di sisi timur dan barat area kongres.
Salah satu peserta kongres adalah IKPI Cabang Bekasi, mereka membawa sekitar 100 anggotanya untuk menyukseskan perhelatan kongres yang diselenggarakan lima tahunan tersebut.
Ketua IKPI Bekasi Iman Julianto mengatakan, dirinya merasa takjub atas terselenggarakannya Kongres XII di Bali ini. Lokasi penyelenggaraan yang mewah, serta banyaknya peserta yang hadir menjadikan kongres ini menjadi hal yang spesial diselenggarakan oleh IKPI.
“Kongres XII merupakan kongres yang sempurna jika dibandingkan dengan kongres-kongres sebelumnya. Lokasi penyelenggaraan yang mewah serta banyaknya peserta yang hadir, telah menunjukan bahwa IKPI adalah asosiasi konsultan pajak besar dan mendunia,” kata Iman di Bali, Minggu (18/8/2024).
Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa berkata-kata melihat apa yang disediakan oleh panitia untuk pelaksanaan kongres tersebut. “Saya hanya bisa bilang satu kata untuk penyelenggaraan kongres ini. ‘WOW’,” kata Iman.
Namun demikian, Iman berharap kongres ini berjalan dengan lancar, aman, damai tanpa ada gesekan yang berarti. “IKPI Jaya Jaya Jaya,” ujarnya berseru. (bl)
IKPI, Bali: Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) pada Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Edy Gunawan, mengajak seluruh peserta dan kontestan kongres bersama melakukan deklarasi untuk menyukseskan kegiatan yang diselenggarakan 18-20 Agustus 2024.
Edy mengungkapkan, pelaksanaan kongres yang masih dalam suasana HUT ke-79 RI diharapkan bisa menular kepada para peserta dan kontestan.
“Saya berharap, semangat kemerdekaan, semangat demokrasi, semangat perjuangan, semangat persatuan dan semangat kekeluargaan bisa menular kepada peserta dan kontestan kongres,” kata Edy di Bali, Minggu (18/8/2024).
Edy menegaskan, pesta demokrasi pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas yang digelar lima tahunan ini bertujuan untuk terus membesarkan IKPI.
“Jadi mari kita dukung pesta demokrasi IKPI dengan tindakan tindakan yang profesional, damai, dan penuh kerukunan dalam membesarkan IKPI. Semuanya sudah diatur di dalam AD/ART IKPI dan peraturan pelaksanaan kongres. Jadi, biarkanlah semua berjalan sesuai aturan, kontestan dan peserta tinggal mengikuti apa yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy mengatakan, dengan suksesnya pelaksanaan Kongres XII Bali tentunya ini juga akan menjadi sejarah baru di dalam tubuh asosiasi konsultan pajak dan tertua di Indonesia ini.
Untuk mendukung dan menyukseskan kongres ini, Panlih akan meminta calon ketua umum, calon wakil ketua umum dan calon ketua pengawas mendeklarasikan dan menyukseskan Kongres XII IKPI dengan penuh kedamaian, aman, tertib, sejuk dan bermartabat. (bl)
IKPI, Bali: Ketua Panitia Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Lisa Purnamasari, menyatakan syukur alhamdulilah kesiapan pelaksanaan kongres di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 sudah mencapai 100 persen. Dengan demikian, dipastikan sekitar 1.632 dari 7.035 anggota IKPI yang terdaftar bisa menentukan pilihan siapa yang mereka percaya untuk memimpin IKPI selama lima tahun kedepan (2024-2029).
Lisa mengungkapkan, sesampainya di BNDCC, Nusa Dua Bali pada 17 Agustus 2024 sore, Panitia Kongres yang telah hadir langsung menggelar rapat teknis pematangan acara pelaksanaan kongres dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ruston Tambunan dan Sekretaris Umum Jetty.
“Melalui rapat teknis sore tadi, kami telah matangkan teknis pelaksanaan di lapangan mulai dari validasi presensi, nomor kursi peserta, backdrop, hingga hal-hal teknis lainnya untuk mendukung kelancaran kongres,” kata Lisa di Bali, Sabtu (17/8/2024).
Dia berharap persiapan kongres yang sudah dilakukan sejak April 2024 ini bisa terlaksana dengan optimal, dan sesuai dengan keinginan peserta kongres.
Lisa berharap, di dalam pelaksanaan kongres nanti seluruh peserta bisa merasakan nyaman, aman, dan demokratis. “Jika masih ada kekurangan, saya mewakili jajaran kepanitian Kongres XII meminta maaf, tetapi itulah pelayanan optimal yang kami bisa berikan kepada seluruh peserta kongres,” ujarnya.
Harapan lainnya juga diungkapkan Lisa, agar kongres yang diselenggarakan lima tahunan ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan tetap dalam suasana kekeluargaan IKPI,” katanya.
Jaga Perjuangan Founding Father IKPI
Di HUT ke-79 RI Lisa berharap seluruh anggota IKPI bisa menjaga apa yang telah diperjuangkan para pendirinya (Founding Father) dalam membentuk dan membesarkan asosiasi konsultan pajak ini, sehingga sampai saat ini IKPI menjadi asosiasi konsultan pajak terbesar.
“Di usia IKPI yang akan memasuki 59 tahun pada 27 Agustus 2024, hendaknya kita seluruh anggota bisa merawat dan terus membesarkan asosiasi ini, sehingga apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri IKPI bisa terus dijaga,” ujarnya.
Saya berharap, pada gelaran kongres ini seluruh anggota IKPI mensyukuri apa yang sudah didapatkan oleh asosiasi, hingga kini IKPI menjadi asosiasi besar yang berkontribusi positif kepada negara dan masyarakat.
“Di HUT RI ini saya meminta kepada seluruh anggota IKPI khususnya peserta kongres untuk tetap menjaga kekeluargaan, hal itu terlepas dari adanya perbedaan-perbedaan pilihan di kongres ini,” kata Lisa. (bl)
IKPI, Jakarta: Seksi Registrasi bersama Seksi Humas Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) memberikan arahan kepada belasan mahasiswi (usher) yang terlibat dan membantu dalam kegiatan Kongres XII IKPI di BNDCC, Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024.
Hal ini merupakan bagian dari pematangan untuk menyukseskan pesta demokrasi asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, yang diselenggarakan setiap lima tahunan.
Kongres ke XII IKPI nantinya akan memilih ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas IKPI untuk periode 2024-2029. Perhelatan lima tahunan ini akan dihadiri oleh 1.660 peserta dari 7.035 anggota IKPI se-Indonesia. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)
IKPI, Bali: Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, Sekretaris Umum (Sekum) Jetty, Ketua Panitia Kongres XII IKPI Lisa Purnamasari, bersama jajaran panitia menggelar rapat finalisasi pelaksanaan kongres yang akan digelar 18-20 Agustus 2024 di Ruang Uluwatu 7, BNDCC, Nusa Dua, Bali.
Kongres ke XII IKPI nantinya akan memilih ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas IKPI untuk periode 2024-2029. Perhelatan lima tahunan ini akan dihadiri oleh 1.660 peserta dari 7.035 anggota IKPI se-Indonesia. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)
IKPI, Jakarta: Kali ini ada yang tidak biasa dalam kegiatan rutin Bincang Pajak yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok pada Selasa (13/8/2024) sore, melalui aplikasi Zoom Meeting. Dalam kegiatan yang dihadiri sekira 70 peserta yang berasal dari anggota IKPI berbagai cabang di Indonesia, masyarakat umum dan dosen perguruan tinggi ini membahas bagaimana membuat teknik penulisan artikel yang menarik, dan baik sehingga layak dan enak untuk dikonsumsi sebagai bacaan.
Ketua IKPI Depok Nuryadin Rahman mengatakan, dalam kegiatan Bincang Pajak kali ini memang mengangkat tema di luar perpajakan. Namun demikian, manfaat yang didapat juga tidak kalah besar bagi konsultan pajak maupun masyarakat umum, yakni bisa memberikan edukasi melalui artikel kepada masyarakat luas.
“Jika tulisan yang kita buat menjadi ilmu untuk orang lain, maka itu akan menjadi amal jariah yang kekal untuk penulis. Itu yang saya bilang manfaat kegiatan ini sangat besar untuk kita laksanakan,” kata Nuryadin melalui sambungan telepon, Kamis (15/8/2024).
Lebih lanjut Nuryadin mengatakan, Menulis sejatinya merupakan bagian dari cara berpikir. Semakin sering seseorang menulis, makin terasah pula kemampuan untuk berpikir secara jelas.
Menurutnya, menulis bisa melatih diri untuk belajar menjadi rasional. Dewasa ini, seorang yang sering membuat tulisan, apalagi tulisannya dipublikasikan ke media massa, maka orang ini akan lebih dipandang dan dihargai sebagai seorang yang memiliki kemampuan dan menguasai bidang yang sedang dijalankan.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tidak hanya di dunia akademisi saja, namun banyak instansi non akademisi (baik pemerintah maupun swasta) yang lebih menghargai pegawainya yang memiliki kemampuan menulis secara efektif dan baik, sehingga para pegawai ini didorong untuk dapat menulis dan mempublikasikan tulisan tersebut ke media-media baik tingkat nasional maupun internasional.
Dengan menghadirkan Dr Irwan Wisanggeni sebagai narasumber pada diskusi tersebut, Nuryadin berharap anggota IKPI khususnya cabang Depok mulai belajar menuangkan semua ide dan ilmu perpajakannya melalui tulisan (artikel). “Tulis dan publikasikan baik di media sosial maupun media massa,” ujarnya.
Dalam pemaparan, Irwan Wisanggeni yang juga merupakan penulis artikel aktif mengenai perpajakan di berbagai media massa ini mengatakan bahwa kunci menulis dasarnya adalah keinginan. Dengan demikian, jika keinginan itu sudah ada tuangkanlah semuanya ke dalam bentuk tulisan, sehingga apa yang menjadi pemikiran penulis bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Lebih lanjut Nuryadin mengatakan, rajin membuat artikel khususnya untuk para pengajar di perguruan tinggi juga bisa meningkatkan pangkat akademik mereka. Karena, setiap artikel yang dipublikasikan akan mendapatkan nilai dari kampus tempat mereka mengajar.
Nuryadin juga mengatakan, untuk memicu niat rekan-rekannya sesama konsultan pajak untuk mulai belajar menulis, IKPI Depok bekerja sama dengan Pajak.com menyelenggarakan lomba penulisan artikel tentang perpajakan. Nantinya akan dipilih tiga artikel terbaik untuk diberikan hadiah menarik berupa uang tunai dari IKPI Depok dan cenderamata dari Pajak.com.
“Jadi peserta lomba penulisan adalah mereka yang mengikuti Zoom Meeting IKPI Depok, pada 13 Agustus 2024. Penilaian akan diberikan secara fair juri dari IKPI Depok dan Pajak.com,” ujarnya.(bl)
IKPI, Jakarta: Panitia Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) mengajak seluruh anggotanya untuk ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam perhelatan akbar organisasi yang digelar lima tahunan ini. Kali ini, caranya anggota bisa berpartisipasi dalam pemasangan TBanner, yang nantinya di pasang, di sepanjang Jl. By Pass Ngurah Rai, dari keluar Tool Bali Mandara sampai depan pintu masuk ITDC. menuju lokasi kongres di Nusa Dua, Bali.
“Kami berharap kepada anggota yang mengikuti kongres ataupun yang tidak bisa mengikuti hajat besar IKPI ini, hendaknya bisa berpartisipasi dalam pemasangan TBanner,” kata Koordinator Humas Kongres XII IKPI BALI Hijrah Hafiduddin di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Dijelaskan Hijrah, dalam pemasangan TBanner ini anggota dikenakan biaya partisipasi sebesar Rp 665.500. “Selain ikut berpartisipasi dalam perhelatan Kongres, anggota yang memasang TBanner juga mendapatkan keuntungan lain, yakni nama Kantor Konsultan (KKP) dapat dilihat oleh seluruh pengendara yang melewati sepanjang Jalan Bali Mandara. Batas waktu pendaftaran partisipasi TBanner hingga 2 Agustus 2024,” kata Hijrah.
Sekadar informasi, TBanner berukuran 50cm x 2m ini akan dipasangkan di sepanjang jalan setelah pintu keluar TOL Bali Mandara menuju Nusa Dua atau sepanjang Jalan By Pass I Get Ngurah Rai atau di lampu merah pintu masuk ITDC.
IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) namanya semakin berkibar di tingkat nasional maupun internasional. Organisasi yang dihuni oleh para profesional konsultan pajak ini, menjadi magnet kuat bagi banyak orang khususnya media massa untuk menjadikan IKPI sebagai narasumber pemberitaan perpajakan nasional.
Pemahaman yang mendalam tentang ilmu perpajakan, menjadikan Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan seringkali dijadikan narasumber berbagai media televisi, cetak, radio, maupun online.
Seperti kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Sambodo. Secara khusus Ruston diundang untuk memberikan tanggapannya oleh Metro TV, tentang sejauh mana konsultan pajak bisa terlibat di dalam pusara gratifikasi yang menimpa pegawai DJP tersebut.
Kasus ini juga memaksa belasan media Televisi, online dan radio memburu ketua umum IKPI ini untuk dimintai tanggapannya.
“Banyak wartawan yang menginginkan tanggapan Pak Ruston atas kasus tersebut, membuat pengurus pusat IKPI memutuskan untuk menggelar konferensi pers di Gedung Sekretariat Pusat IKPI, Pejaten, Jakarta Selatan, dan semua pertanyaan wartawan saat itu dijawab dengan tuntas dan lugas oleh Pak Ketum,” kata Henri PD Silalahi, Ketua Tim Sukses Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari periode 2024-2029, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (28/7/2024).
Bukan hanya itu, Ruston juga menjadi narasumber langganan bagi Radio RRI, MNC Trijaya, dan Sonora dalam setiap isu perpajakan nasional.
“Jika ada hot isu perpajakan, tiga radio nasional itu selalu meminta Pak Ruston untuk melakukan wawancara dialog secara langsung (live). Tentu untuk bisa menjadi narasumber media, apalagi melakukan siaran langsung, tentu harus mempunyai pengetahuan yang mumpuni serta sudah cukup dikenal publik,” kata Henri.
Menurut Henri, Ruston juga sering mengisi kolom opini di berbagai media cetak dan online tentang isu perpajakan, dan itu dilakukannya sejak lama. Karena kemampuan itu juga lah namanya menjadi rekomendasi banyak media untuk dijadikan sebagai narasumber, termasuk majalah Proksi PPPK Kementerian Keuangan.
Status Ruston sebagai ketua umum IKPI tentu saja berdampak positif terhadap organisasi yang dipimpinnya itu. Pemberitaan media, bukan hanya mengangkat nama Ruston secara pribadi, tetapi nama IKPI sebagai konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia juga ikut terkerek naik.
“Pak Ruston bukan hanya membuat IKPI dikenal masyarakat luas, tetapi juga menjadikan asosiasi ini sebagai organisasi yang seksi untuk menjadikan orang-orang di dalamnya sebagai narasumber pemberitaan perpajakan,” kata Henri.
Terakhir kata Henri, Radio Sonora pernah meminta anggota atau pengurus IKPI menjadi narasumber tetap di acara dialog hukum yang mereka selenggarakan dengan durasi 90 menit.
Kerja kerja sosial ini membutuhkan banyak orang namun kepedulian anggota terkadang tergerus oleh kesibukannya dalam menjalankan profesinya untuk membangun kantornya masing masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dirinya dan keluarganya
Dalam masa kampanye ini kata Henri, dirinya mengaku bersyukur banyak sekali anggota yang peduli dan sangat intens dalam berbagai diskusi di media resmi IKPI maupun yang dibentuk sendiri oleh anggota. “Sumbangsih pemikiran ini tentu perlu dan akan lebih berguna ketika kita semua aktif dan terlibat langsung untuk mewujudkan wacana yang tercipta dalam berbagai diskusi tersebut,” ujarnya.
Menurut Henri, IKPI sesungguhnya membutuhkan banyak orang yang secara sukarela dan tanpa pamrih untuk mewujudkan tujuan perkumpulan mulai dari pengurus pusat, pengurus daerah dan pengurus cabang hingga menjadi panitia di berbagai kegiatan formal.
Artinya, anggota nantinya bisa terlibat aktif di dalam tim yang dibentuk di luar kepengurusan seperti Tim Pengasuh WP bertanya-IKPI menjawab yang akan kita kembangkan dan wujudkan di website IKPI.
“Dalam kegiatan itu, nantinya mereka sebagai narasumber atau lainnya. Karena kedepan kegiatan IKPI sendiri akan semakin padat dengan banyaknya kerja sama yang terjalin dengan ratusan asosiasi pelaku usaha yang terdaftar di Kadin maupun Apindo. Jadi, siapapun nanti yang terpilih menjadi ketua umum-wakil ketua umum siap-siap anggota untuk aktif berkontribusi untuk kemajuan IKPI,” ujarnya.
Lebih lanjut Henri mengungkapkan, seluruh anggota sudah harus menyiapkan diri dan terlibat dalam berbagai aktivititas IKPI secara suka rela untuk mengasah kompetensi dan integritas yang mumpuni. Sehingga potensi anggota IKPI bisa ditampilkan menjadi narasumber dalam berbagai dialog tatap muka, radio, ataupun televisi, serta banyak hal lainnya yang akan kita kerjakan bersama. (bl)