IKPI Komitmen Bantu Pemerintah Tingkatkan Angka Kepatuhan Wajib Pajak

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) genap berusia 59 Tahun pada 27 Agustus 2024. Di usia yang semakin matang, saat ini asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia ini, telah memiliki pemimpin baru yakni Vaudy Starworld (Ketua Umum) dan Jetty (Wakil Ketua Umum untuk periode 2024-2029.

Pasangan ini terpilih secara demokratis melalui pemilihan langsung lima tahunan (Kongres XII) yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus 2024. Terpilihnya ahli kepabeanan yang berpasangan dengan mantan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai pimpinan tertinggi ini, tentunya sekaligus mengubah struktur Pengurus Pusat IKPI dari sebelumnya.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Dengan menggaungkan tagline “IKPI dan Anggota Maju Bersama”, tentu Vaudy harus memutar otak dan bekerja keras bagaimana hal itu bisa diwujudkan. Untuk itu pada kesempatan ini di perayaan HUT ke-59 yang diselenggarakan di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/2024) Vaudy memanfaatkan momentum ini untuk melantik jajaran Pengurus Pusat IKPI yang telah menyatakan siap menyisihkan waktu sibuknya untuk memajukan asosiasi dan anggota.

Sesuai dengan tema HUT IKPI Ke-59, Vaudy menginginkan jajaran pengurus baik di tingkat pusat, pengda, dan cabang seluruh Indonesia bergandengan tangan bersatu untuk bersama-sama bahu membahu untuk membawa IKPI dan anggotanya maju bersama.

Selain itu lanjut Vaudy, IKPI harus menjadi asosiasi yang bermanfaat bukan hanya bagi anggotanya, tetapi juga berguna untuk masyarakat, dan negara. “Jadi IKPI bukan hanya Sekadar ada atau hadir di Indonesia, tetapi manfaatnya juga harus dirasakan. Itu salah satu tujuan mulia dari terbentuknya asosiasi ini,” kata Vaudy di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Peran Konsultan Pajak sangat melekat dengan upaya peningkatan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Profesi Konsultan Pajak semakin dibutuhkan oleh masyarakat Wajib Pajak dan semakin diminati oleh masyarakat sebagai profesi, hal ini terlihat dari peningkatan jumlah anggota IKPI yang meningkat secara drastis dalam 4(empat) tahun terakhir ini.

“Saat ini anggota IKPI sudah mencapai lebih dari 7.000 di seluruh Indonesia dan tersebar di 12 pengda dan 42 cabang,” kata Vaudy.

Lebih lanjut Vaudy menegaskan, sebagai intermediaries dari DJP, Kemenkeu, IKPI mempunyai kewajiban moril untuk membantu pemerintah mewujudkan target penerimaan negara melalui sektor perpajakan. Beberapa hal yang dilakukan IKPI untuk mewujudkan hal tersebut adalah meningkatkan angka kepatuhan Wajib Pajak. Caranya dengan melakukan edukasi dan sosialisasi, membantu pengisian SPT Tahunan Wajib Pajak Badan/UMKM dan Wajib Pajak lainnya yang merupakan klien dari ribuan anggota IKPI.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Diungkapkan Vaudy, IKPI juga hadir untuk memberikan pemikiran-pemikirannya kepada pemerintah khususnya yang menyangkut peraturan perpajakan. “Kami selalu diminta untuk memberikan buah pikir sebelum Kemenkeu mengeluarkan peraturan menteri keuangan atau DJP mengeluarkan peraturan dirjen pajak. Dan kami selalu bersedia untuk itu,” katanya.

Namun demikian, ditengah peningkatan kebutuhan masyarakat serta peningkatan minat masyarakat untuk profesi konsultan pajak, maka saat ini adalah saat yang tepat negara hadir untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat untuk mendapatkan Konsultan Pajak yang berkompeten, profesional, dan berintegritas, sekaligus memberikan kepastian hukum untuk tata laksana profesi Konsultan Pajak dalam bentuk Undang-Undang Konsultan Pajak.

“Kami berharap di hari jadi ke 59 ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan bisa menginisiasi lahirnya Undang-Undang Konsultan Pajak. Ini harapan terbesar dari Wajib Pajak dan Konsultan Pajak seluruh Indonesia, dan kami bersama-sama akademisi, Wajib Pajak, politisi akan terus memperjuangkan lahirnya Undang-Undang ini,” ujarnya.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Sekadar informasi, dikutip dari website resmi Kemenkeu, dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR pada Senin (09/09/2024) Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono menyampaikan bahwa rencana kerja program pengelolaan penerimaan negara tahun 2025 bertujuan untuk menghasilkan penerimaan negara yang optimal. Sasaran program dicapai melalui pelaksanaan lima kegiatan utama yakni pelayanan, komunikasi, dan edukasi; pengawasan dan penegakan hukum; ekstensifikasi penerimaan negara; penanganan keberatan/banding/gugatan; dan perumusan kebijakan administratif.

Sasaran program ini guna mendukung tercapainya target pendapatan negara dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Postur sementara RAPBN 2025, tercatat target pendapatan negara adalah Rp3.005,1 T atau 12,32% PDB, sementara rasio cost of collection terhadap pendapatan negara relatif rendah dibawah 1% pada 3 tahun terakhir.

Optimalisasi pendapatan negara dilakukan dengan tetap menjaga iklim investasi. Di bidang penerimaan pajak dengan penguatan implementasi coretax system, pelaksanaan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, kompatibel dengan digital dan sistem perpajakan global, insentif fiskal untuk akselerasi investasi, optimalisasi kegiatan joint audit, joint analysis, joint investigation, joint collection, dan joint intelligence, serta penataan organisasi dan wajib pajak di kantor pelayanan pajak.

Di bidang pendapatan kepabeanan dan cukai, optimalisasi dilakukan melalui penguatan CEIS, pengembangan klafisikasi barang yang adaptif dalam mendukung industri dan perdagangan, penguatan dan pengembangan pengawasan, dan penguatan layanan ekspor. Sementara di bidang Penerimaan Negara Buka Pajak, optimalisasi melalui reformasi pengelolaan SDA dan BMN, pengembangan automatic blocking system dan simbara, serta penyempurnaan peraturan turunan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2023 tentang PNBP. (bl)

 

 

 

Ketum Vaudy Umumkan Struktur Pengurus Pusat IKPI 2024-2029

IKPI, Jakarta:  Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Vaudy Starworld mengumumkan terbentuknya Struktur Pengurus Pusat IKPI periode 2024-2029, sebanyak 18 Departemen (fungsional) dan bidang kerja untuk memperkuat pelaksanaan program kerja sebagai Amanah Kongres XII IKPI di Bali tanggal 18-20 Agustus 2024 yang lalu. Kabinet ini diharapkan siap menjalankan tugasnya pada masing-masing fungsi departemen, untuk menjadikan IKPI sebagai Asosiasi Konsultan Pajak yang berkompeten, bermartabat, dan bersinergi dengan Pemerintah.

Menurut Vaudy setelah dirinya bersama Wakil Ketua Umum Jetty menggodok struktur Pengurus Pusat (PP) IKPI, saat ini sudah terpilih sumber daya manusia yang siap mengabdikan dirinya untuk asosiasi.

Lebih lanjut dia mengatakan, ada penambahan departemen baru (bukan pemekaran) yakni Departemen Advokasi dan Bantuan Hukum. Departemen ini diharapkan berfungsi untuk mengadvokasi dan memberikan bantuan bagi anggota IKPI dari permasalahan hukum atas kegiatan profesi yang dilakukannya sepanjang tidak melanggar AD, ART, dan ketentuan yang berlaku.

Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld, bersama Wakil Ketua Umum IKPI Jetty dan jajaran Pengurus Pusat IKPI. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Jadi, apabila ada anggota kita yang terkena masalah hukum dan menurut penilaian kami sudah bekerja sesuai AD, ART, dan ketentuan yang berlaku maka dia layak mendapatkan bantuan hukum, maka departemen ini nantinya yang akan menangani kasus tersebut. Jadi IKPI juga harus memberikan bantuan hukum bagi anggotanya,” kata Vaudy di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Selain itu, Departemen Litbang dan FGD, kini dipisah menjadi dua departemen, yaitu Departemen Litbang dan Departemen FGD. Tujuannya, agar para pengurus lebih fokus dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan departemennya masing-masing.

Vaudy menegaskan untuk membentuk pengurus pada asosiasi sebesar IKPI tidak boleh asal tunjuk. Harus disesuaikan dengan kapasitas, loyalitas, dan kemauan untuk mengabdi membesarkan IKPI.

“Jadi pengurus di IKPI ini tidak digaji, semuanya hanya bekerja secara sukarela. Ini semua bisa berjalan dengan baik apabila seseorang khususnya pengurus punya kecintaan terhadap IKPI, dengan demikian mereka akan tulus dan ikhlas memberikan waktu sibuknya untuk kepentingan asosiasi,” kata Vaudy.

Membantu Pemerintah Pada Penerimaan Negara Sektor Perpajakan

Sebagai asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, yakni dengan anggota yang mencapai 7.035, IKPI tidak bisa dipandang sebelah mata. Perannya dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak, sangatlah besar.

Dengan 42 cabang IKPI yang tersebar di seluruh Indonesia, IKPI secara aktif memberikan sosialisasi peraturan perpajakan kepada masyarakat dan wajib pajak orang pribadi maupun badan usaha. Serta tidak ketinggalan juga, IKPI berperan aktif dan terjun langsung membantu pemerintah untuk melakukan edukasi pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dan UMKM pada setiap tahunnya, di hampir seluruh kantor IKPI Cabang.

“Kami juga selalu meningkatkan peran IKPI untuk konsisten menaikkan angka kepatuhan wajib pajak. Caranya dengan mengedukasi dan memberikan sosialisasi peraturan terkini kepada wajib pajak Orang Pribadi maupun Badan Usaha, ,” kata Vaudy.

Wujudkan Lahirnya UU Konsultan Pajak

Lebih lanjut Vaudy mengungkapkan, dirinya juga akan menjalankan salah satu program kerja prioritas yakni menggolkan Rancangan Undang-Undang Konsultan Pajak untuk disahkan menjadi Undang-Undang. Alasannya, wajib pajak dan konsultan pajak saat ini sudah sangat memerlukan perlindungan dengan payung hukum yang kuat dan memiliki kepastian hukum untuk melindungi hak-haknya dalam memenuhi seluruh kewajiban perpajakan dan profesinya.

Menurut Vaudy, saat ini Rancangan Undang-Undang (RUU) Konsultan Pajak sudah masuk di dalam Prolegnas DPR sejak tahun 2018, untuk itu dirinya akan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, mahasiswa, asosiasi pengusaha, dan pihak terkait untuk bersama-sama IKPI memperjuangkan lahirnya UU Konsultan Pajak, dalam periode kepengurusan 2024-2029 ini.

“Saya berharap di periode kepengurusan saya, UU yang telah lama diimpikan banyak pihak itu bisa terbit,” kata Vaudy.

Vaudy juga mengatakan, dirinya akan mengoptimalisasi Tim Task Force RUU Konsultan Pajak yang telah dibentuk pada periode kepengurusan sebelumnya. Artinya, dia akan memanfaatkan potensi-potensi anggota IKPI yang ada di seluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi optimal dalam mewujudkan UU Konsultan Pajak.

“Dalam mewujudkan UU Konsultan Pajak, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Artinya harus ada keterlibatan banyak pihak untuk membantu secara serius baik itu dari internal IKPI maupun pihak eksternal, itu pastinya akan kami lakukan segera,” ujarnya.

Sekadar informasi, Vaudy Starworld dan Jetty terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI untuk Periode 2024 – 2029, melalui Kongres XII IKPI bertajuk ‘Bersama Mewujudkan IKPI yang Profesional, Berintegritas, dan Berkelanjutan’, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2024).

Pemilihan yang demokratis dilakukan dengan mekanisme manual (menggunakan surat suara). Dalam pemilihan itu, pasangan calon nomor 1 Vaudy Starworld dan Jetty memperoleh 750 suara. Sementara pasangan calon nomor 2 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari memperoleh 591 suara.  Adapun suara tidak sah, mencapai 10 suara.

Kongres XII IKPI berlangsung aman dan damai, meski penuh dengan dinamika karena baru pertama kalinya diperkenalkan dengan adanya sistem periode kampanye yang dimulai pada tanggal 18 Juni hingga 10 Agustus 2024, yang lalu.

Sebagai Ketua Umum IKPI Terpilih, Vaudy Starworld memastikan Visi, Misi, dan Program Kerja, sekaligus Action Plan yang dapat dijalankan secara bersama-sama oleh seluruh Pengurus dan Anggota IKPI, baik dari tingkat Pusat maupun Cabang, untuk mengembangkan dan membesarkan IKPI.

“Saat ini, IKPI masih akan menuju asosiasi kelas dunia, dan mewujudkan lahirnya UU Konsultan Pajak adalah menjadi skala prioritas dari program-program utama yang kami implementasikan di dalam masa kepengurusan lima tahun kedepan,” kata Vaudy. (bl)

 

Ini Momen Semangat Demokrasi Peserta Kongres XII IKPI yang Diabadikan di Dalam Foto

IKPI, Jakarta: Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus 2024 telah selesai dan sukses melahirkan ketua umum, wakil ketua umum, dan ketua pengawas secara demokratis. Namun demikian, semangat demokrasi itu masih terpancar dan terlihat jelas oleh 1.630 peserta yang berasal dari seluruh cabang IKPI di Indonesia, dan momen itu diabadikan oleh jepretan foto yang terlihat indah. (Foto: Dok. Humas Kongres XII IKPI)

Intip Riuhnya Suasana Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (2)

IKPI, Bali: Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)  di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 berjalan sukses, seluruh peserta merasa takjub dan puas atas penyelenggaraan yang dilakukan lima tahunan tersebut.

Saat ini, IKPI telah memiliki Ketua Umum (Vaudy Starworld, Wakil Ketua Umum (Jetty), dan Ketua Pengawas baru yakni Prianto Budi Saptono untuk periode 2024-2029.

Ini foto suasana di arena kongres, dan beberapa panitia yang terlihat sibuk melayani peserta kongres (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Keseruan Cabang IKPI se-Indonesia di Kongres XII Bali (3)

IKPI, Bali: Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)  di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 berjalan sukses, seluruh peserta merasa takjub dan puas atas penyelenggaraan yang dilakukan lima tahunan tersebut.

Saat ini, IKPI telah memiliki Ketua Umum (Vaudy Starworld, Wakil Ketua Umum (Jetty), dan Ketua Pengawas baru yakni Prianto Budi Saptono untuk periode 2024-2029.

Ini foto suasana di arena kongres, dan beberapa panitia yang terlihat sibuk melayani peserta kongres (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Intip Riuhnya Suasana Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (1)

IKPI, Bali: Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)  di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 berjalan sukses, seluruh peserta merasa takjub dan puas atas penyelenggaraan yang dilakukan lima tahunan tersebut.

Saat ini, IKPI telah memiliki Ketua Umum (Vaudy Starworld, Wakil Ketua Umum (Jetty), dan Ketua Pengawas baru yakni Prianto Budi Saptono untuk periode 2024-2029.

Ini foto suasana di arena kongres, dan beberapa panitia yang terlihat sibuk melayani peserta kongres (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

 

Ketum IKPI Terpilih Vaudy Starworld Prioritaskan Lahirnya UU Konsultan Pajak di Periode 2024-2029

IKPI, Bali: Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) terpilih periode 2024-2029 pada Kongres XII Vaudy Starworld dan Jetty, menyatakan akan menjalankan salah satu program kerja prioritas yakni menggolkan Rancangan Undang-Undang Konsultan menjadi undang-undang. Alasanya, wajib pajak dan konsultan pajak memerlukan perlindungan payung hukum yang kuat untuk melindungi hak-haknya.

Menurut Vaudy saat ini Rancangan Undang-Undang (RUU) Konsultan Pajak sudah masuk di dalam Prolegnas DPR sejak tahun 2018, untuk itu pihaknya IKPI akan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, mahasiswa, asosiasi pengusaha dan pihak terkait untuk bersama-sama IKPI memperjuangkan lahirnya UU Konsultan Pajak.

“Saya berharap di periode kepengurusan saya, UU yang telah lama diimpikan banyak pihak itu bisa terbit,” kata Vaudy kepada media di Bali, Selasa (20/8/2024)

Vaudy juga mengatakan, dirinya akan mengoptimalisasi Tim Task Force RUU Konsultan Pajak yang telah dibentuk pada periode kepengurusan sebelumnya. Artinya, dia akan memanfaatkan potensi-potensi anggota IKPI yang ada diseluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi optimal dalam mewujudkan UU Konsultan Pajak.

“Dalam mewujudkan UU Konsultan Pajak, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Artinya harus ada keterlibatan banyak pihak untuk membantu secara serius baik itu dari internal IKPI maupun pihak eksternal dan itu akan kami lakukan,” ujarnya.  

Sekadar informasi, Vaudy Starworld dan Jetty terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Periode 2024 – 2029 melalui Kongres XII IKPI bertajuk ‘Bersama Mewujudkan IKPI yang Profesional, Berintegritas dan Berkelanjutan’, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2024).

Pemilihan dilakukan dengan mekanisme manual (menggunakan surat suara). Dalam pemilihan itu, pasangan calon nomor 1 Vaudy Starworld dan Jetty memperoleh 750 suara. Sementara pasangan calon nomor 2 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari memperoleh 591 suara.  Adapun suara tidak sah, mencapai 10 suara.

Kongres XII IKPI berlangsung aman dan damai, meski penuh dengan dinamika karena pertama kalinya diperkenalkan sistem kampanye yang dimulai pada 18 Juni hingga 10 Agustus 2024.

Sebagai Ketua Umum IKPI terpilih, Vaudy Starworld memastikan visi, misi, program kerja, sekaligus action plan dapat dijalankan oleh secara bersama oleh seluruh anggota IKPI, baik tingkat pusat maupun cabang untuk mengembangkan dan membesarkan IKPI.

“Saat ini IKPI masih akan menuju asosiasi kelas dunia, dan mewujudkan lahirnya UU Konsultan Pajak adalah menjadi skala prioritas dari program-program utama yang kami implementasikan di dalam masa kepengurusan lima tahun kedepan,” kata Vaudy.

Wujudkan IKPI Menjadi Asosiasi Kelas Dunia

Diungkapkan Vaudy, untuk mewujudkan IKPI sebagai asosiasi kelas dunia, harus melakukan kerja sama dengan negara-negara di luar Asia Oceania Tax Consultants Association (AOTCA), seperti Eropa, Amerika, bahkan Afrika.

Lebih lanjut ia mengatakan, anggota AOTCA saat ini masih terbatas pada negara-negara di Asia Pasifik, sehingga menurutnya kurang tepat jika dikatakan IKPI telah menjadi asosiasi konsultan pajak kelas dunia.

“Jadi ke depan saya akan membentuk Departemen Hubungan Internasional yang bidang-bidangnya bisa merambah kerja sama dengan organisasi di luar AOTCA,” ungkap Vaudy.

Kedepan kata Vaudy, di dalam struktur organisasi Departemen Internasional IKPI akan terbentuk bidang-bidang dengan pembagian wilayah kerja yang khusus menjalin kerja sama dengan negara AOTCA dan Asia Pasifik lainnya; Eropa; Amerika; dan Afrika.

“Jadi setidaknya minimal ada empat bidang mewakili lima benua di dunia,” kata Vaudy.

Dia menargetkan dalam lima tahun ke depan IKPI telah menjalin kerja sama dengan negara-negara di lima benua, sehingga pada tahun 2029, IKPI sudah benar-benar menjadi asosiasi konsultan pajak kelas dunia. Adapun tujuan dari kerja sama itu, menurutnya adalah agar anggota IKPI semakin mendapatkan pengetahuan perpajakan dari berbagai negara di dunia bukan hanya sebatas negara-negara AOTCA saja.

“Nantinya IKPI bersama asosiasi konsultan pajak di lima benua itu bukan hanya sebatas kerja sama di atas kertas saja, melainkan akan meminta asosiasi di negara-negara tersebut menyampaikan informasi perpajakan yang mereka miliki kepada anggota IKPI. Selain mendengar dari asosiasi-asosiasi mengenai perpajakan di negara mereka,” ujarnya.

Vaudy juga menegaskan bahwa dirinya akan mendorong anggota IKPI  untuk menjadi pembicara di tingkat internasional. Adapun isi materinya adalah mengenalkan perpajakan Indonesia ke asosiasi-asosiasi yang ada di lima benua tersebut.

 Inilah Waktunya IKPI dan Anggotanya Mendunia.

Vaudy menambahkan, untuk menjadi berkelas dunia, asosiasi konsultan pajak di lima benua itu juga harus mengenal IKPI. Ia pun memastikan, jika sudah menjadi asosiasi konsultan pajak kelas dunia, kepemimpinan dan status sebagai anggota AOTCA akan tetap dipertahankan. Sebagai informasi, pada tahun 2025 IKPI dipercaya untuk memimpin AOTCA selama dua tahun.

Pada Kongres XII IKPI yang berlangsung mulai 18 sampai 20 Agustus 2024, hadir sekitar 1660 peserta dari IKPI cabang seluruh Indonesia. Selain itu juga turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali Nurbaeti Munawaroh, Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Erawati, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra, serta Ketua Komite Tetap Asosiasi Jasa Keuangan dan Profesi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Julian Eka Wardhana. 

Seminar Perpajakan

Sekadar informasi dihari ketiga Kongres XII tepatnya pada Selasa (20/8/2024) Ikatan Konsultan Pajak Indonesia juga mengadakan seminar ‘Optimalisasi Tax Ratio’. Hal ini sebagai upaya menjaga kesinambungan pembangunan dan stabilitas ekonomi.

Hadir sebagai narasumber dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF)  Wira, serta narasumber lainnya yakni Dosen dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Udayana P Dyan Yaniartha Sukartha. (bl)

Sidang Kongres XII Tetapkan Vaudy-Jetty Ketum dan Waketum IKPI 2024-2029

IKPI, Bali: Pimpanan Sidang Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) yang berjumlah lima orang, menetapkan pasangan Vaudy Starworld dan Jetty sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum terpilih periode 2024-2029. Penetapan dilakukan oleh Kadek Sumadi (ketua), Andreas Budiman (wakil Ketua) Tan Alim (sekretaris), Edy Gunawan (anggota), dan YM Haryanto (anggota) pada Selasa 20 Agustus 2024 dini hari.

Dikatakan Kadek, penetapan dilakukan setelah jajaran panitia kongres selesai melakukan penghitungan suara dan pasangan Vaudy-Jetty dengan nomor urut 1 memperoleh suara terbanyak yakni 750 suara. Sedangankan pasangan Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari nomor urut 2, mendapatkan 591 suara.

“Total ada 10 suara tidak sah, yakni lima suara berasal dari paslon nomor 1 dan lima lainnya dari paslon nomor 2,” kata Kadek di Lokasi acara, Selasa (20/8/2024).

Selain penetapan pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum, pimpinan siding juga menetapkan ketua pengawas terpilih periode 2024-2029, yang dimenangkan oleh Prianto Budi Saptono dengan perolehan suara sebanyak 510.

Suara terbanyak selanjutnya diperoleh Sistomo dengan 325 suara, disusul dengan Nuryadin Rahman 320 suara dan Harun Pandapotan 179 suara. Untuk suara tidak sah dalam pemilihan calon ketua pengawas berjumlah 11 suara.

Dikatakan Kadek, dalam Kongres XII ini terdapat total 1.360 peserta yang hadir dan memiliki hak suara. Namun demikian, dalam pelaksanaannya hanya sekira 1.334 orang saja yang memberikan hak suaranya.

Sebagai Ketua Sidang Kongres, Kadek bersama pimpinan siding lainnya juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh panitia dan peserta kongres yang dengan tertib dan suka cita mengikuti rangkaian kegiatan ini.

Walaupun acara berjalan sampai dini hari, dan diwarnai dengan antrean yang Panjang, secara keseluruhan semua berjalan sangat tertib.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, Kongres XII IKPI sudah selesai dan sudah ada pimpinan baru yang akan membawa IKPI maju untuk lima tahun kedepan. Jadi, sudah saat ini Kembali kita bergandengan tangan dan Bersatu bersama-sama membawa IKPI lebih maju dan mendunia,” kata Kadek. (bl)

Calon Ketua Umum, Calon Wakil Ketua Umum dan Calon Ketua Pengawas IKPI Salurkan Hak Pilih di Kongres XII

IKPI, Bali: Calon ketua umum, calon wakil ketua umum, dan calon ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) periode 2024-2029 memberikan hak suaranya di dalam Kongres XII IKPI di Ballroom BNDCC, Nusa Dua, Bali, pada Senin  (18/8/2024). (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Para kontestan yang berjumlah delapan orang yakni:

1. Calon Ketua Umum dan Calon Wakil Ketua Umum nomor (1) Vaudy Starworld dan Jetty,

2.Calon Ketua Umum dan Calon Wakil Ketua Umum nomor (2) Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari

3.Calon Ketua Pengawas nomor (1) Prianto Budi Saptono

4.Calon Ketua Pengawas nomor (2) Harun Pandapotan

5. Calon Ketua Pengawas nomor (3) Sistomo

6.Calon Ketua Pengawas nomor (4) Nuryadin Rahman

Caketum IKPI Vaudy Starworld
Cawaketum IKPI Jetty
Caketum IKPI Ruston Tambunan
Cawaketum IKPI Liasa Purnamasari
Cakewas IKPI Harun Pandapotan
Cakewas IKPI Sistomo
Cakewas IKPI Nuryadin Rahman

Andreas Budiman: Pelaksanaan Kongres XII Tunjukan IKPI Organisasi Besar dan Mewah

IKPI, Bali: Kongres XII IKPI 2024 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus tinggal menghitung Jam. Ketua IKPI Cabang Palembang Andreas Budiman menceritakan indahnya pelaksanaan kongres di Bali.

Dikatakan Andreas, setelah pesawat yang ditumpangi mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 17 Agustus 2024 mendarat dengan sempurna, dia bersama anggotanya seakan dibuat takjub oleh keindahan pulau Bali.

“Tidak salah kalau orang menyebutnya Bali adalah pulaunya para dewa. Karena memang dari atas laut pun terlihat indah,” kata Nadreas di Bali, Senin (19/8/2024).

Saat pesawat mendarat, Andreas mengatakan kalau mereka dijemput di bandara. “Disini, saya melihat kesiapan panitia terutama panitia (lokal) sangat mengesankan karena kearifan budaya lokal yang ramah terhadap tamu tamu terlihat nyata,” ujarnya.

Andreas juga memberikan penilaian positif terhadap arena pelaksanaan kongres. Menurutnya, Venue kongres Bali ini mengesankan keagungan IKPI dan mewah.

Tentu persiapan yg dilakukan sangat sangat baik. Dia sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan semua yang terlibat dalam kongres kali ini.

Harapannya, dengan penyelenggaraan kongres Bali ini dapat menambah daya jual terhadap profesi konsultan pajak. “Paling tidak, masyarakat Bali bisa semakin mengenal bahwa IKPI ada di tengah tengah mereka,” katanya.

Sebagai peserta kongres, Andreas menantikan penampilan dari rekannya dari daerah daerah seluruh indonesia dengan baju adat terbaiknya. “Sebagai ketua cabang Palembang, saya dan teman teman pengurus mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk Kongres XIII 2029 mendatang,” ujarnya. (bl)

en_US