Bersiap Hadapi Implementasi Coretax 2025, IKPI Cabang Medan dan Pematangsiantar Hadiri Undangan Edukasi Kanwil DJP Sumut I

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Medan dan Pematangsiantar memenuhi undangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara (Sumut) I, di Aula Istana Maimun, Medan, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan implementasi Coretax serta memperkenalkan sistem yang akan diberlakukan pada Januari 2025.

Sekadar informasi, kegiatan edukasi ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari pengurus daerah IKPI Sumatera Bagian Utara, Cabang Medan, dan Pematangsiantar. Narasumber yang hadir dalam acara ini, mewakili Kanwil DJP Sumut I, antara lain Tengku Amiliza, Muan Ridhani Panjaitan, dan Nazri Syafitri Naza. Mereka menyampaikan materi terkait pengenalan dan implementasi Coretax serta pentingnya peran Konsultan Pajak dalam menyampaikan informasi ini kepada Wajib Pajak.

Ketua IKPI Cabang Medan Ebenezer Simamora, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kanwil DJP Sumut I atas inisiatif dan fasilitasi yang diberikan sehingga kegiatan edukasi ini dapat berjalan dengan sukses. Ia berharap agar informasi yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diteruskan kepada seluruh Konsultan Pajak yang tergabung dalam IKPI dan pada akhirnya dapat bermanfaat bagi Wajib Pajak.

Ia mengungkapkan, kegiatan edukasi mengenai Coretax ini diprediksi akan terus berlanjut, mengingat proses penyempurnaan sistem perpajakan yang masih berlangsung. Kolaborasi antara DJP dan IKPI diharapkan dapat mempercepat adaptasi masyarakat terhadap perkembangan sistem perpajakan di Indonesia, serta memberikan informasi yang selalu mutakhir dan relevan.

((Foto: IKPI Cabang Medan dan Cabang Pematangsiantar)

Menurutnya, edukasi Coretax ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk anggota IKPI yang memang merupakan sebagai konsultan pajak. Karena pada kesempatan ini mereka mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai Coretax, sistem perpajakan yang akan membawa perubahan besar dalam cara kita bekerja.

Diungkapkan Ebenezer, dengan pengetahuan yang diperoleh akan semakin siap untuk mendampingi Wajib Pajak dalam menghadapi sistem perpajakan yang lebih efisien dan transparan ini.

Ebenezer juga menambahkan bahwa sebagai bagian dari IKPI, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh selama kegiatan ini dapat disampaikan dengan jelas dan akurat kepada seluruh anggota IKPI yang tersebar di berbagai daerah.

“Kami di IKPI selalu berusaha untuk menjaga kualitas informasi yang kami berikan kepada klien, terutama dalam hal perpajakan. Kami berharap kegiatan edukasi ini dapat dilanjutkan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh konsultan pajak di Indonesia, khususnya yang tergabung dalam IKPI, terus mendapatkan pemahaman yang mutakhir tentang perkembangan sistem perpajakan yang ada,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar kolaborasi antara DJP dan IKPI dapat terus diperkuat, karena menurutnya, kolaborasi yang erat antara kedua pihak sangat krusial dalam menghadapi tantangan perpajakan yang semakin kompleks.

“Kami melihat adanya sinergi yang sangat positif antara DJP dan IKPI dalam usaha memperkenalkan perubahan-perubahan besar dalam dunia perpajakan. Dengan kerja sama ini, kami yakin dapat membantu masyarakat, khususnya Wajib Pajak, dalam beradaptasi dengan sistem perpajakan yang lebih modern dan terintegrasi seperti Coretax,” kata Ebenezer.

Ebenezer menegaskan bahwa IKPI akan terus mendukung setiap inisiatif yang dapat mempermudah Wajib Pajak dalam menjalankan kewajibannya dengan lebih baik. “Kami berharap dengan adanya edukasi seperti ini, Wajib Pajak tidak hanya memahami sistem yang baru, tetapi juga merasa lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi perpajakan yang semakin canggih. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu berada di garis depan dalam memberikan layanan terbaik bagi Wajib Pajak, serta mendukung upaya DJP dalam meningkatkan kepatuhan pajak di Indonesia,” ujarnya.

Sekadar informasi, sebanyak 20 anggota IKPI yang hadir adalah sesuai quota undangan yang telah ditetapkan oleh Kanwil DJP Sumut 1 sebagai Training of Trainer (ToT)

Acara dihadiri pengurus Pengda sumbagut diwakili Sekretaris Lai Han Wie dan Ketua Cabang Pematangsiantar Christine Loist. (bl)

 

Ketum Vaudy dan Jajaran Pengurus Pusat IKPI Kunjungi Cabang Pematangsiantar: Tujuannya Mengenalkan IKPI Keseluruh Daerah

IKPI, Jalarta: Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Vaudy Starworld, bersama jajarannya mengunjungi IKPI Cabang Pematangsiantar, Jumat (15/11/2024). Salah satu tujuannya adalah dalam rangka sosialisasi peraturan perpajakan dan memperkenalkan peran penting IKPI di wilayah tersebut.

Dikatakan Vaudy, kunjungan ini menjadi yang pertama kalinya oleh Pengurus Pusat ke Cabang Pematangsiantar, dan disambut hangat oleh Ketua Cabang Pematangsiantar, Christine Loist, serta para pengurus lainnya.

Menurutnya, kegiatan utama dalam kunjungan ini adalah seminar mengenai peraturan perpajakan, yang ditujukan untuk memberikan edukasi kepada wajib pajak (WP) dan dunia usaha di Pematangsiantar.

Seminar ini bertujuan untuk:

1. Edukasi Wajib Pajak– Memberikan pemahaman mendalam mengenai kewajiban perpajakan kepada wajib pajak di wilayah Pematang Siantar.

2. Pengenalan IKPI – Memperkenalkan IKPI sebagai organisasi yang berperan penting dalam dunia perpajakan, serta sebagai wadah untuk profesional konsultan pajak.

3. Membangun Relasi– Menjadi jembatan antara wajib pajak dan konsultan pajak, membuka peluang bagi konsultan pajak anggota IKPI untuk mengembangkan jaringan dan menemukan klien baru di Pematang Siantar.

Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat IKPI, antara lain:

1. Ketua Umum Vaudy Starworld

2. Ketua Dewan Kehormatan ⁠Christian Binsar Marpaung

3. ⁠ Wakil Ketua Umum Jetty

4. ⁠Sekretaris Umum Edy Gunawan

5. Ketua Departemen Keanggotaan dan Etika ⁠Robert Hutapea

6. Ketua Departeman Pengambangan Organisasi ⁠Nuryadin Rahman

7. ⁠Direktur Eksekutif Asih Ariyanto

Selain itu, turut hadir juga para pengurus daerah dan cabang, seperti Koennady (Ketua Pengda Sumbagut 2019-2024), Ebenezer Simamora (Ketua Pengcab Medan 2024-2029), Lai Han Wie (Wakil Ketua Pengda Sumbagut), Burhan Chen serta Hang Bun (Pengurus Medan).

Sementara itu, Ketua IKPI Cabang Pematangsiantar, Christine Loist, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan dunia perpajakan di Pematangsiantar serta membuka peluang baru bagi anggota IKPI untuk berkolaborasi dengan dunia usaha lokal.

Menurutnya, kunjungan ke Pematangsiantar ini menandai komitmen Pengurus Pusat IKPI untuk lebih mengenalkan dan memperluas peran organisasi di berbagai daerah.

“Semoga kegiatan ini dapat memperkuat jaringan para profesional perpajakan di Pematangsiantar, serta memajukan kepatuhan pajak di kalangan masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, dengan adanya sosialisasi dan berbagai program pengembangan, IKPI diharapkan dapat semakin memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia perpajakan, serta menjalin hubungan yang lebih erat antara konsultan pajak dan wajib pajak di seluruh Indonesia. (bl)

 

Christine Loist Perkuat IKPI Cabang Pematangsiantar dengan Kebersamaan

IKPI, Jakarta: Ketua Cabang Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pematangsiantar periode 2024-2029 Christine Loist, menyatakan akan menciptakan kebersamaan yang kuat sesama pengurus dan anggota cabang yang dipimpinnya. Sebab dengan kebersamaan itu dipastikan bisa menciptakan asosiasi yang kuat, dan akan terus bertumbuh bersama antara asosiasi dengan anggotanya.

“Seperti apa yang sudah ditegaskan oleh Ketua Umum IKPI, Bapak Vaudy Starworld, bahwa kita bukan hanya memajukan IKPI tetapi bersamaan dengan anggotanya. Untuk itu dibutuhkan soliditas yang kuat untuk mewujudkannya dan saya akan melakukan itu,” kata Christine Loist, Selasa (1/10/2024).

Diungkapkannya, salah satu cara yang akan dilakukan untuk memupuk dan menjaga kebersamaan adalah dengan melakukan gathering dan pertemuan rutin antara pengurus serta anggota.

(Foto: IKPI Cabang Pematangsiantar)

“Pertemuannya tidak harus formal, tetapi informal seperti hanya sekadar mengundang makan-makan, diskusi kecil dan sebagainya,” kata Christine.

Selain itu, Christine juga ingin menyelenggarakan seminar PPL Terstruktur secara offline dan mandiri di wilayah Pematangsiantar. Kegiatan ini selain memenuhi kewajiban sebagai Konsultan Pajak, juga menambah pengetahuan dan mengisi kas asosiasi.

Rupanya Christine juga tidak meninggalkan rasa solidaritas kepada sesama, khususnya kepada masyarakat kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.

(Foto: IKPI Cabang Pematangsiantar)

Karenanya, pada kepengurusan di periode ke-2 ini, Christine membentuk departemen baru yakni Departemen Sosial. Tujuannya untuk melaksanakan kegiatan sosial antar anggota maupun kepada pihak eksternal, dalam bentuk bakti sosial.

Lebih lanjut Christine menyatakan, dirinya akan aktif menjalin komunikasi dengan pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut II, perguruan tinggi, maupun organisasi swasta lainnya.

“Kami akan bangun komunikasi yang aktif dan intensif dengan seluruh stakeholder IKPI. Tentu salah satu tujuannya adalah untuk lebih memasyarakatkan IKPI,” ujarnya.

(Foto: IKPI Cabang Pematangsiantar)

Sekadar informasi, ini merupakan periode kedua Christine sebagai ketua cabang. Dia melanjutkan kepengurusan setelah menggantikan Ketua Cabang sebelumnya pada tahun 2022.

“Tentunya kita akan memperbaiki kekurangan dari kepengurusan yang lalu, dan agar IKPI Cabang Pematangsiantar dapat lebih berkembang lagi, lebih dikenal masyarakat, dan semakin mandiri,” katanya.

Untuk pemilihan Ketua IKPI Cabang Pematangsiantar yang dilaksanakan di Next Coffee Jl. Volley Pematangsiantar pada 29 September 2024, Christine terpilih secara aklamasi.

Sebanyak 11 anggota yang hadir di lokasi pemilihan dari total 29 anggota cabang dengan suara bulat sepakat meminta kembali Christine Loist sebagai Ketua IKPI Cabang Pematangsiantar 2024-2029.

Pada kegiatan itu, panitia pemilihan juga merangkap sebagai pimpinan rapat karena tidak ada peserta yang mengajukan diri. Akhirnya disepakati oleh Pengda agar panitia pemilihan merangkap pimpinan rapat.

Hadir saat pemilihan Anggota Dewan Pengawas Rudy Yohnwein dari IKPI Cabang Medan. (bl)

Kolaborasi Fun Walk IKPI Sumbagut, Medan dan Pematangsiantar Sisakan Kenangan Manis

IKPI, Jakarta: Kolaborasi ratusan anggota dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pengda Sumbagut, Cabang Medan dan Cabang Pematangsiantar dalam penyelenggaran Fun Walk pada di Komplek Cemara Asri Medan 20 Agustus 2023 telah selesai. Namun, keseruan dan keceriaan seluruh anggota dan keluarga yang hadir dalam kegiatan itu akan menjadi kenangan manis.

Bagaimana tidak, hampir semua anggota dan keluarga dari pengda dan cabang tidak pernah kenal bahkan berbincang antara satu dengan lainnya. Melalui Fun Walk yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT IKPI ke-58 ini, mereka semua berbaur, ceria dan tertawa bersama mengikuti beberapa kegiatan seru yang telah disiapkan panitia.

Ketua IKPI Medan Barry Kusuma mengatakan, panitia yang terdiri atas anggota dari Pengda Sumbagut, Cabang Medan dan Pematangsiantar memang sedari awal merancang acara ini dengan berbagai kegiatan yang memancing keseruan bagi seluruh peserta.

“Jadi, dalam kegiatan ini kami meminta panitia lebih mengutamakan Fun. Jadi semua aktivitas yang dilakukan, baik itu jalan santai, senam, dan pengundian hadiah harus dibalut dengan keseruan,” kata Barry melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/8/2023).

(Foto: Dok. IKPI Cabang Medan)

Barry mengungkapkan, bahwa keseruan dan gelak tawa peserta terlihat saat melakukan Line Dance. Kebanyakan dari mereka tidak bisa mengikuti gerakan yang diperagakan instruktur, dan ini memancing gelak tawa para peserta lainnya.

“Karena banyak peserta yang baru mengikuti Line Dance, jadi tidak semua gerakan bisa mereka ikuti. Jadi terkadang peserta membuat gerakan sendiri yang berbeda dengan instruktur, hal itu menjadi momen yang lucu bagi kami,” ujarnya.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Medan)

Terakhir, Barry berharap di HUT ke-58 ini, IKPI semakin menjadikan asosiasi konsultan pajak yang dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah. “Semoga anggota IKPI semakin Kompeten, Profesional dan Berintegritas. IKPI Jaya Jaya Jaya,” ujarnya. (bl)

en_US