IKPI Kota Tangerang Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Anggota

(Foto: DOK. IKPI Cabang Kota Tangerang)

IKPI, Kota Tangerang: Semangat memperkuat sinergi dan profesionalisme antaranggota menjadi pesan utama dalam kegiatan Seminar Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) yang digelar IKPI Cabang Kota Tangerang, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan bertema “Persiapan & Manajemen Laporan SPT PPh Badan sesuai Per No. 11 Tahun 2025 dan Sistem Coretax” ini dihadiri puluhan konsultan pajak dari berbagai wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Ketua IKPI Cabang Kota Tangerang, Edward Mias, dalam sambutannya menekankan bahwa kekuatan organisasi terletak pada soliditas dan semangat berbagi pengetahuan di antara anggotanya. “IKPI bukan hanya wadah profesi, tetapi juga rumah besar tempat kita tumbuh dan belajar bersama. Sinergi antaranggota menjadi fondasi agar profesi konsultan pajak terus dihormati dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.

Edward menilai, perubahan regulasi dan sistem perpajakan yang semakin dinamis menuntut para konsultan untuk saling mendukung dan berkolaborasi. “Tidak ada yang bisa bekerja sendiri di era digital ini. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa saling melengkapi dan memastikan pelayanan kepada wajib pajak berjalan profesional dan akurat,” tegasnya.

Kegiatan PPL tersebut menghadirkan narasumber Lukman Nul Hakim, yang membedah strategi persiapan pelaporan SPT PPh Badan Tahun Pajak 2025 serta penerapan sistem Coretax sesuai ketentuan terbaru Peraturan Nomor 11 Tahun 2025. Para peserta aktif berdiskusi mengenai praktik implementasi Coretax di lapangan dan solusi atas kendala yang dihadapi dalam proses pelaporan pajak elektronik.

Pembukaan seminar dilakukan oleh Jemmi Sutiono, mewakili Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld. Dalam sambutannya, Jemmi menegaskan pentingnya kesinambungan program kerja organisasi dari tingkat pusat hingga cabang-cabang daerah. Ia juga mengingatkan bahwa IKPI akan segera menggelar inagurasi anggota baru di tingkat pusat, sebagai bagian dari upaya memperkuat kaderisasi dan regenerasi di tubuh organisasi.

Edward juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk tanggung jawab moral terhadap profesi. “PPL adalah ruang pembelajaran dan refleksi. Dari sini kita memperbarui wawasan, memperkuat jejaring, dan meneguhkan komitmen etika profesi. Itulah yang membuat konsultan pajak IKPI berbeda,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga reputasi profesi melalui kerja yang berintegritas dan pelayanan yang berkualitas. “Profesionalisme lahir dari sinergi dan pembelajaran yang terus-menerus. IKPI Kota Tangerang akan terus menjadi mitra strategis Direktorat Jenderal Pajak dalam membangun ekosistem perpajakan yang sehat, transparan, dan berkeadilan,” pungkasnya. (bl)

Di Seminar PPL IKPI Kota Tangerang, Edward Mias Tekankan Penguasaan Coretax untuk Kelancaran Pelaporan SPT

(Foto: DOK. IKPI Cabang Kota Tangerang)

IKPI, Kota Tangerang: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Tangerang, Edward Mias, menegaskan bahwa penguasaan sistem Coretax menjadi kunci utama kelancaran pelaporan SPT PPh Badan Tahun Pajak 2025. Penegasan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Seminar Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) bertema “Persiapan & Manajemen Laporan SPT PPh Badan sesuai Per No. 11 Tahun 2025 dan Sistem Coretax” yang digelar di Kota Tangerang, Sabtu (18/10/2025).

Dalam sambutannya, Edward mengatakan bahwa Coretax merupakan sistem baru yang dirancang untuk memperkuat digitalisasi administrasi perpajakan dan meningkatkan akurasi data wajib pajak. Karena itu, menurutnya, konsultan pajak harus mampu beradaptasi dengan cepat agar pelayanan kepada klien tetap optimal. “Kita harus memahami sistem ini secara menyeluruh. Jangan menunggu saat pelaporan baru belajar. Dalam istilah Padang, ‘Lanca Kaji dek di Ulang’ hafal karena sering diulang,” ujarnya.

Edward menambahkan, kegiatan PPL ini menjadi sarana strategis bagi anggota IKPI Tangerang untuk memperdalam pemahaman tentang perubahan aturan pelaporan SPT PPh Badan sesuai Peraturan Nomor 11 Tahun 2025, serta penerapannya dalam sistem Coretax. “Materi ini sengaja diangkat agar seluruh peserta siap menghadapi perubahan teknis pelaporan di tahun pajak yang sudah semakin dekat,” ungkapnya.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Kota Tangerang)

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peningkatan kompetensi profesional melalui kegiatan PPL merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan etika profesi seorang konsultan pajak. “Profesionalisme tidak hanya diukur dari pengetahuan teknis, tetapi juga dari kesiapan menghadapi perubahan regulasi dan sistem. IKPI Tangerang ingin semua anggota memiliki kesiapan itu,” tegasnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Lukman Nul Hakim, yang membahas secara mendalam strategi penyusunan dan manajemen pelaporan SPT PPh Badan dengan mengacu pada ketentuan terkini serta praktik penerapan Coretax di lapangan. Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi dan aktif berdiskusi mengenai tantangan implementasi sistem baru tersebut.

Seminar dibuka secara resmi oleh Jemmi Sutiono, yang mewakili Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld. Dalam sambutannya, Jemmi menyampaikan pesan penting dari Ketua Umum mengenai kesinambungan program kerja IKPI dari tingkat pusat hingga pengda dan pengcab. Ia juga mengingatkan akan adanya inagurasi anggota baru IKPI yang akan digelar dalam waktu dekat di kantor pusat sebagai bagian dari penguatan organisasi.

Turut hadir sejumlah pengurus pusat ikpi yakni Ketua Departemen Keanggotaan dan Etika, Robert Hutapea, Ketua Departemen Kemitraan Asosiasi Profesi Penunjang Sektor Keuangan dan Profesi Keuangan (KAP2SKPK)  Ivan Kanel, serta Rendi Elina, Paulus, dan Rocky Gentari, yang masing-masing mewakili bidangnya di kepengurusan pusat. 

Hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua Pengurus Daerah Banten, Kunto Wiyono yang ikut mendukung terselenggaranya kegiatan cabang Kota Tangerang yang memang berada di bawah koordinasi Pengda Banten.

Menurut Edward, kehadiran para pengurus pusat tersebut menunjukkan dukungan dan komitmen IKPI terhadap peningkatan kompetensi konsultan pajak di seluruh daerah, termasuk di Kota Tangerang.

Ia mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi perpajakan. “Kita tidak boleh hanya menunggu perubahan, tetapi harus menjadi bagian dari perubahan itu. IKPI Tangerang akan terus menjaga semangat kebersamaan, berbagi ilmu, dan berkomitmen untuk mencetak konsultan pajak yang andal, profesional, dan siap menghadapi tantangan era digital,” ujarnya. (bl)

Pengurus IKPI se-Banten Minta Dukungan DJP untuk Literasi Pajak dan Pemberdayaan UMKM

IKPI, Serang: Pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) se-Banten mengunjungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten untuk mempererat sinergi dan membahas berbagai isu strategis perpajakan. Dalam pertemuan tersebut, Ketua IKPI Pengda Banten, Kunto, meminta dukungan konkret dari otoritas pajak, khususnya di tingkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP), terhadap program literasi pajak dan pemberdayaan UMKM yang diinisiasi IKPI.

“Kegiatan literasi dan pembinaan UMKM yang kami jalankan akan lebih berdampak jika mendapat dukungan aktif dari KPP. Harapannya, ini bisa mendorong perubahan positif di lapangan, terutama dalam meningkatkan kepatuhan dan pemahaman pajak,” ujar Kunto, Kamis (7/8/2025).

(Foto: Istimewa)

Turut hadir dalam kunjungan tersebut jajaran pengurus IKPI dari berbagai cabang di Banten, antara lain:
• Pengurus Pengda Banten: Kunto (Ketua), Nasrullah, dan Budi Pranowo
• IKPI Kabupaten Tangerang: Dhaniel Hutagalung (Ketua), Indri (Wakil Ketua)
• IKPI Kota Tangerang: Hendra (Wakil Ketua), Istanti
• IKPI Tangerang Selatan: Rully (Ketua), Vivi, dan Yoyo

Kunjungan diterima langsung Kepala Kanwil DJP Banten, Aim Nursalim, bersama jajaran pejabat Kanwil, seperti Solikhun (P2 Humas), Riza Pahlevi (Kabid KP3), Heni Purwanti (Kabid Keberatan dan Banding), Edwin (Kabid P2IP), dan Yatmi (Kabag Umum).

(Foto: Istimewa)

Pada kesempatan yang sama, Ketua IKPI Cabang Kabupaten Tangerang, Dhaniel Hutagalung, menegaskan pentingnya membangun kesadaran pajak sejak usia muda. Pihaknya berencana menggelar program edukasi perpajakan bagi pelajar SMA, SMK, hingga mahasiswa di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

“Kami ingin agar pemahaman pajak tidak hanya menjadi urusan profesional, tapi juga bagian dari pendidikan karakter. Literasi sejak dini akan menumbuhkan generasi yang lebih sadar pajak dan patuh,” ujar Dhaniel.

Dalam diskusi tersebut, Kanwil DJP Banten juga menyampaikan bahwa sistem Coretax masih dalam proses penyempurnaan dan akan terus ditingkatkan selama satu tahun ke depan. Para konsultan diharapkan turut membantu menyampaikan informasi ini kepada wajib pajak (WP) dengan sikap tenang, sabar, dan solutif, demi menjaga kepercayaan WP di masa transisi sistem.

(Foto: Istimewa)

Terkait kepatuhan, DJP menyoroti masih adanya WP yang belum melakukan pembayaran dari data yang telah dikantongi. IKPI diharapkan aktif mendampingi dan mendorong penyelesaian kewajiban WP.

Selain itu, DJP kembali mengingatkan agar WP tidak melakukan tindakan pidana pajak seperti TBTS (Tidak Berdasarkan Transaksi Sebenarnya). Penghindaran pajak yang sah diperbolehkan selama tidak merugikan negara dan sesuai dengan ketentuan hukum, namun segala bentuk penyalahgunaan, terutama dalam fasilitas pengembalian pendahuluan, harus dihindari.

Diinformasikan, hingga awal Agustus 2025, penerimaan pajak Kanwil DJP Banten telah mencapai 43,4% atau sekitar Rp607 miliar. Meski demikian, tantangan masih besar untuk mengejar target tahunan. Dalam diskusi tersebut, disepakati empat fokus utama yang perlu didorong bersama:

• Membangun kepercayaan (trust) WP terhadap DJP
• Penyempurnaan sistem administrasi dan pelayanan pajak
• Pembayaran langsung ke kas negara untuk transparansi
• Kampanye pemulihan kepercayaan melalui kolaborasi dan komunikasi efektif

Kepala Kanwil DJP Banten, Aim Nursalim, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan peran aktif IKPI dalam mendukung tugas-tugas DJP di lapangan. “Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk sinergi. Konsultan pajak adalah mitra strategis kami dalam membangun kepatuhan yang berbasis kesadaran, bukan sekadar penegakan,” ujarnya.

Pada pertemuan itu, kedua mitra strategis ini berkomitmen untuk memperkuat kerja sama antara DJP dan IKPI di seluruh tingkatan demi sistem perpajakan yang makin kredibel, inklusif, dan dipercaya masyarakat. (bl)

Seminar IKPI Kota Tangerang Kupas Strategi Hadapi SP2DK 

IKPI, Kota Tangerang: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Tangerang sukses menggelar kegiatan Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) dengan tema “Strategi Menghadapi SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Sesuai PKM No. 15 Tahun 2025”. Acara ini digelar di Hotel ATRIA, Gading Serpong, dan diikuti oleh 97 peserta yang merupakan anggota IKPI dari wilayah Banten dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Pengcab IKPI Kota Tangerang, Edward Mias, menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperluas wawasan anggota IKPI, khususnya dalam mendampingi klien menghadapi Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) serta pemeriksaan pajak, sesuai ketentuan yang berlaku.

(Foto: Istimewa

“Pemahaman mendalam atas strategi menghadapi SP2DK dan pemeriksaan pajak sangat penting, agar konsultan tidak hanya memahami aspek administratif, tapi juga mampu mengedepankan logika dan aturan perpajakan yang tepat dalam praktik pendampingan klien,” ungkap Edward.

Acara yang dipandu oleh moderator Nur Istanti, menghadirkan narasumber utama Dr. Prianto Budi Saptono. Dalam paparannya, Prianto tidak hanya menjabarkan regulasi terkait, namun juga membekali peserta dengan pendekatan psikologis dalam berkomunikasi dengan Account Representative (AR) dan pemeriksa pajak.

Ia juga membagikan pengalaman nyata melalui berbagai studi kasus yang memperkuat strategi praktis peserta.

Kegiatan ini turut dihadiri Pengurus Pusat IKPI yakni Sekretaris Umum Asociate Professor Eddy Gunawan dan Ketua Bidang Keanggotaan dan Etika, Robert Hutapea, yang hadir mewakili Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld.

Robert juga didaulat memberikan sambutan kunci sekaligus membuka acara secara resmi dengan pemukulan gong. Ketua Pengcab Kabupaten Tangerang, Dhaniel Hutagalung, juga turut hadir memberi dukungan penuh.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber dan dijawab secara mendalam dengan penjabaran kasus-kasus aktual.

Melalui kegiatan ini, IKPI Kota Tangerang kembali menegaskan perannya dalam meningkatkan kapasitas profesionalisme konsultan pajak di tengah dinamika pengawasan perpajakan yang semakin kompleks. (bl)

IKPI Banten Siap Kembangkan Organisasi dan Buka Cabang di Serang

IKPI, Tangerang: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pengda Banten Kunto Wiyono, menyatakan pelantikan pengurus IKPI se-Banten periode 2024-2029 oleh Ketua Umum Vaudy Starworld, menjadi langkah awal bagi organisasi dalam memperluas jangkauan serta meningkatkan kolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), khususnya di wilayah Banten.

“Alhamdulillah, hari ini pengurus daerah (Pengda) Banten bersama pengurus cabang (Pengcab) sudah dilantik. Artinya, ini adalah awal bagi kita untuk bekerja bersama dalam mengembangkan organisasi agar lebih dikenal oleh wajib pajak serta mempererat kerja sama dengan mitra DJP,” ujar Kunto di lokasi pelantikan, Jumat (7/2/2029).

Salah satu program jangka pendek yang menjadi prioritas adalah pembentukan cabang di Ibu Kota Banten (Kota Serang). Kunto menyebutkan bahwa cabang Serang diharapkan dapat segera dibuka untuk memperkuat sosialisasi dan layanan kepada wajib pajak di wilayah tersebut.

“Kita berusaha dalam waktu dekat agar cabang Serang segera terbentuk. Ini adalah tantangan baru, tetapi dengan pengalaman yang ada, kita optimis bisa mewujudkannya,” tambahnya.

Kunto juga menjelaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) untuk cabang Serang akan diambil dari anggota IKPI yang berdomisili di Pandeglang dan perbatasan Serang dengan Kabupaten Tangerang.

Selain itu, cabang-cabang IKPI yang telah terbentuk akan turut mendukung pendirian cabang baru tersebut. “Dengan SDM yang ada, kita akan membentuk kepengurusan di Serang dan memberikan dukungan penuh. Kebetulan saya sendiri sudah memiliki kantor di Serang, jadi kita targetkan di tahun 2025 cabang ini sudah resmi terbentuk,” ujarnya.

Terkait jumlah anggota yang diharapkan bergabung di cabang Serang, Kunto memperkirakan sekitar lima hingga enam orang telah siap. Ia juga mengungkapkan bahwa Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah Serang sangat menyambut baik rencana pembentukan cabang IKPI di daerah tersebut.

“Para KPP di wilayah itu, memang menginginkan adanya asosiasi konsultan pajak, karena keberadaan konsultan sangat membantu dalam menyampaikan informasi perpajakan kepada wajib pajak,” katanya.

Selain itu, Kunto juga mengajak seluruh anggota IKPI Pengda Banten dan cabang-cabangnya untuk terus bersemangat dalam mengembangkan organisasi agar semakin besar dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga teman-teman di Pengda Banten dan cabang-cabangnya terus bersemangat dalam membangun dan mengembangkan IKPI agar semakin dikenal serta memberikan kontribusi nyata dalam dunia perpajakan,” tutupnya. (bl)

Ketua Umum IKPI Imbau Anggota Segera Laporkan Kegiatan 2024 Melalui SIKoP

IKPI, Jakarta: Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Vaudy Starworld, mengimbau seluruh Konsultan Pajak untuk segera melaporkan kegiatan mereka selama tahun 2024 melalui Sistem Informasi Konsultan Pajak (SIKoP). Hal itu sesuai dengan Pasal 25 ayat (3) PMK 175/PMK.01/2022, laporan tahunan Konsultan Pajak wajib disampaikan secara elektronik kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan paling lambat akhir April 2025.

Vaudy menegaskan bahwa kepatuhan terhadap pelaporan SIKoP merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Konsultan Pajak.

Selain itu, ahli Kepabeanan dan Kuasa di Pengadilan Pajak ini juga mengingatkan agar para Konsultan Pajak segera melakukan pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi tahun 2024, karena ini menjadi salah satu persyaratan dalam pelaporan SIKoP.

“Kami mengimbau seluruh Konsultan Pajak, khususnya anggota IKPI, untuk tidak menunda pelaporan kegiatan Konsultan Pajak tahun 2024 melalui SIKoP sebelum batas akhir April 2025. Kami juga mengingatkan bagi yang belum melaporkan kegiatan Konsultan Pajak untuk tahun-tahun sebelumnya agar segera menuntaskan kewajiban tersebut guna menghindari sanksi,” kata Vaudy saat membuka PPL IKPI Cabang Kota Tangerang, Minggu (2/2/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap kewajiban pelaporan SIKoP dapat berakibat serius, mulai dari teguran tertulis, pembekuan izin praktik, hingga pencabutan izin praktik. Oleh karena itu, Vaudy berharap seluruh Konsultan Pajak dapat memenuhi kewajiban ini tepat waktu agar terhindar dari konsekuensi yang merugikan.(bl)

IKPI Kota Tangerang Sukses Gelar PPL “Manajemen SPT Masa PPN dan PPh pada Sistem Coretax”

IKPI, Tangerang: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Tangerang sukses menyelenggarakan Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) dengan tema “Manajemen SPT Masa PPN dan PPh pada Sistem Coretax”, di Hotel d’PRIMA, Jl. Benteng Betawi, Kota Tangerang, Minggu (2/2/2025). Kegiatan ini menghadirkan Lukman Nul Hakim sebagai narasumber yang juga perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Dalam sambutannya, Ketua IKPI Cabang Kota Tangerang Edward Mias, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kewajiban anggota IKPI untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan profesional di bidang perpajakan.

(Foto: Istimewa)

“Selain sebagai bentuk pemenuhan kewajiban profesi, materi yang dibahas dalam PPL ini sangat relevan dengan kebutuhan konsultan pajak dan wajib pajak, terutama dalam menghadapi tantangan teknis yang muncul dalam penggunaan sistem Coretax,” ujar Edward.

Diungkapkannya, Materi yang disampaikan narasumber mencakup berbagai aspek teknis terkait pengelolaan SPT Masa PPN dan PPh melalui sistem Coretax. Peserta juga diberikan pemahaman mendalam tentang kasus-kasus yang sering muncul dalam aplikasi Coretax, terutama sejak sistem ini mulai diterapkan secara luas bagi wajib pajak.

(Foto: Istimewa)

Ia menegaskan, antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa mereka sering menghadapi kendala teknis dalam penggunaan Coretax, dan pelatihan ini menjadi solusi untuk menjawab kebingungan mereka.

Menurutnya, peserta sangat terbantu dengan penjelasan narasumber, terutama terkait kasus-kasus yang selama ini belum terjawab oleh penjelasan dari kantor pajak,.

Selain membahas aspek teknis, acara ini juga menjadi ajang diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta, baik dari kalangan konsultan pajak maupun wajib pajak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan pemahaman bersama dalam menghadapi dinamika perpajakan di era digital.

Edward juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, narasumber, dan panitia yang telah bekerja keras untuk kesuksesan kegiatan ini. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi semua pihak, baik dalam meningkatkan kompetensi profesi maupun dalam mendukung kepatuhan perpajakan nasional,” ujarnya.

Dikatakan Edward, IKPI Cabang Kota Tangerang berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mendukung peningkatan kapasitas anggotanya dan berkontribusi positif bagi perkembangan dunia perpajakan di Indonesia.

Sekadar informasi, hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld, Ketua Departemen PPL dan SDA IKPI Benny Buddhi Wibowo, Ketua IKPI Pengda Banten Kunto Wiyono, Ketua IKPI Cabang Kabupaten Tangerang Daniel Hutagalung, serta perwakilan dari Pengcab IKPI Kota Tangerang Selatan, Hendy.

“Kehadiran para undangan semakin menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung peningkatan kompetensi anggota IKPI,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh 66 peserta yang terdiri dari anggota IKPI Cabang Kota Tangerang, perwakilan cabang lain seperti Jakarta Barat, serta peserta umum. Selain itu, acara ini juga melibatkan 16 pengurus sebagai panitia penyelenggara. (bl)

IKPI Cabang Tangerang Kota Jalin Keakraban Melalui Olahraga

IKPI, Jakarta: Dalam rangka mempererat hubungan antar pengurus dan anggota, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Tangerang Kota menggelar kegiatan fun game bulu tangkis pada Sabtu, 18 November 2024. Acara ini diselenggarakan di Gedung Olah Raga Cipondoh, Kota Tangerang, dan diikuti anggota serta pengurus.

Ketua Cabang IKPI Tangerang Kota Edward Mias mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat silaturahmi, membangun semangat kebersamaan, dan menciptakan kesempatan bagi para anggota untuk berinteraksi dalam suasana yang lebih santai, jauh dari rutinitas pekerjaan yang padat.

(Foto: IKPI Cabang Tangerang Kota)

Diungkapkannya, pada fun game ini semua peserta baik yang sudah berpengalaman dalam olahraga bulu tangkis maupun yang baru pertama kali mencobanya, dapat berpartisipasi tanpa tekanan. Permainan dilakukan dengan cara yang tidak serius, dengan tujuan utama untuk bersenang-senang, menjaga kebugaran, serta lebih mempererat hubungan antar anggota.

Ia mengungkapkan, bahwa kegiatan seperti ini penting untuk meningkatkan komunikasi dan kekeluargaan antar anggota. “Acara fun game ini kami gelar untuk memberikan kesempatan bagi pengurus dan anggota IKPI Cabang Tangerang Kota untuk lebih dekat satu sama lain. Selain sebagai sarana untuk melepas penat, kegiatan seperti ini juga menjadi ajang untuk membangun hubungan yang lebih kuat, baik dalam konteks profesional maupun pribadi,” kata Edward, Rabu (20/11/2024).

Menurutnya, suasana yang hangat dan akrab sangat terasa sepanjang acara. Para peserta saling berinteraksi dan tertawa bersama, menikmati setiap momen permainan. Selain pertandingan bulu tangkis, acara juga diisi dengan sesi foto bersama, yang semakin menambah keakraban dan semangat kekeluargaan. Tidak ketinggalan, hidangan ringan disediakan untuk menyegarkan para peserta setelah berolahraga.

(Foto: IKPI Cabang Tangerang Kota)

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi anggota lainnya untuk selalu menjaga kebersamaan dan tetap menjaga hubungan baik dalam berbagai situasi. Tentu saja, acara seperti ini juga memberikan manfaat untuk kesehatan fisik dan mental kita,” ujarnya.

Setelah sesi permainan selesai, panitia acara memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bersantai, berbincang, dan menikmati makanan bersama. Suasana kekeluargaan yang tercipta di acara ini menjadi salah satu momen yang sangat berkesan bagi banyak anggota. Tidak hanya sekadar sebuah acara sosial, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi cerita, pengalaman, dan berdiskusi mengenai topik-topik yang berkaitan dengan dunia konsultasi pajak, sambil mempererat persaudaraan.

Dengan suksesnya acara fun game ini, Edward berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin sebagai sarana untuk menjaga tali persaudaraan antar anggota. Selain itu, kegiatan seperti ini juga menjadi platform yang efektif untuk meningkatkan kolaborasi, sinergi, dan rasa kebersamaan yang sangat penting dalam dunia profesional. (bl)

Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Kota Tangerang Ajak Anggota Hadiri Pesta Lima Tahunan

IKPI, Jakarta: Panitia Pemilihan Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Tangerang mengajak seluruh anggota IKPI cabang Kota Tangerang untuk hadir pada acara pemilihan Ketua Cabang IKPI Kota Tangerang yang akan digelar pada hari Sabtu tanggal 28/9/2024 pukul 17.30 sd Selesai, yang diadakan di Hotel Narita Cipondoh, Jl. K.H Hasyim Ashari No. 63-65, Karang Tengah, Cipondoh, Kota Tangerang

Ketua Panitia Pemilihan Tintje Beby mengungkapkan, kesuksesan kegiatan cabang salah satunya ditentukan dengan kehadiran anggota. Karena itu, dirinya meminta 215 anggota (saat ini yg konfirmasi baru 73 anggota) untuk hadir dan menentukan pilihan siapa yang akan menjadi nakhoda IKPI Cabang Kota Tangerang untuk lima tahun kedepan.

“Saya yakin anggota IKPI Cabang Kota Tangerang kompak, dan akan ikut berpartisipasi pada kegiatan besar lima tahunan nanti,” kata Beby di Tangerang, Jumat (27//9/2024).

(Foto: Istimewa)

Selain itu, Beby juga menyampaikan bahwa persiapan acara pemilihan sudah lebih dari 90%, mulai dari tempat pelaksanaan, undangan dan konsumsi, dan sebagainya.

“Saat ini kami hanya menunggu data verifikasi dari IKPI Pusat saja, lainnya sudah clear,” ujarnya.

Beby menegaskan, selain memberikan hak suaranya, kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi saling mengenal sesama anggota, mengingat saat ini banyak anggota-anggota yang baru terdaftar menjadi bagian dari keluarga IKPI Cabang Kota Tangerang.

Sekadar informasi, berikut daftar Anggota Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Kota Tangerang ;

1. TINTJE BEBY

2. NOVIYANTI INDAH KARDIMAN

3. NURYATI KO

4. HELNY

Ratusan Peserta Fun Walk IKPI se-Banten Pecahkan Suasana Pagi di Breeze BSD

IKPI, Jakarta: Kegiatan Fun Walk dan acara hiburan yang digelar oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pengda Banten bersama Cabang Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang di The Breeze BSD, Tangerang Selatan, Minggu (27/8/2023) berjalan meriah. Sedikitnya 340 peserta dari keluarga besar IKPI se-Banten itu larut dalam kemeriahan acara yang dibuat panitia.

Ketua IKPI Kabupaten Tangerang Hendri Manalu menyatakan, suasana keakraban antara keluarga besar IKPI se-Banten ini sangat terasa kental. Walaupun, sebelumnya mereka tidak pernah saling mengenal.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Kabupaten Tangerang).

“Silaturahmi dan keakraban sangat terasa pada kegiatan ini. Fun Walk IKPI menyatukan keluarga besar kita dalam suasana yang berbeda, ini luar biasa,” kata Hendri melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/8/2023).

Diceritakannya, pandangan mata orang di sekitar lokasi serasa berpindah fokus kepada rombongan grup IKPI yang berjalan sambil meneriakan yel yel konsultan pajak.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Kabupaten Tangerang).

“Hari itu, memang kita dengan jumlah kelompok yang cukup besar menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar,” kata Hendri.

Suasana kembali ‘pecah’ ketika acara beralih kepada hiburan, fun games, serta undian berhadiah. Sorak sorai peserta memecahkan heningnya suasana pagi di Tangerang Selatan.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Kabupaten Tangerang).

“Yang terpenting, kegiatan ini berhasil menjadi jembatan silaturahmi IKPI di Banten sekaligus memperkenalkan atau memberitahukan keberadaan asosiasi konsultan pajak terbesar ini di tempat ini,” ujarnya.

Namun demikian, Hendri berharap kegiatan berikutnya bisa dilaksanakan lebih baik lagi dari tahun ini, dan dengan waktu persiapan yang lebih panjang. (bl)

 

 

en_US