KPP Pratama Depok Cimanggis Apresiasi IKPI Depok Gelar Bimtek SPT Gratis untuk UMKM

IKPI, Depok: Sebanyak 50 pelaku UMKM berbadan hukum di Kota Depok mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pengisian SPT Tahunan PPh Badan yang digelar secara gratis oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok di Kantor Sekretariat IKPI Depok, Grha Arka, Kamis (17/4/2025).

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Cimanggis, Eko Pandoyo, yang turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

“Hari ini kita patut bersyukur, karena ilmu yang dibagikan dalam bimtek ini sangat berharga. Tidak semua mendapat kesempatan seperti ini. Kehadiran teman-teman UMKM hari ini adalah bentuk kesadaran tinggi atas pentingnya memahami kewajiban perpajakan,” ujar Eko.

Eko menjelaskan bahwa pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak, khususnya di unit Business Development Services (BDS) Kementerian Keuangan, terus berupaya membina dan mendorong pertumbuhan UMKM, termasuk melalui edukasi perpajakan.

“Kita ingin UMKM bukan hanya taat pajak, tapi juga naik kelas. Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata bagaimana UMKM dimanjakan melalui program-program pembinaan yang terus digencarkan,” lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa edukasi serupa telah rutin dilakukan, salah satunya tahun lalu yang mengangkat tema sertifikasi halal dan pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana.

Meski tantangan masih dihadapi, terutama dalam meningkatkan partisipasi wajib pajak dalam kegiatan sosialisasi, Eko menegaskan pihaknya akan terus mencari cara-cara kreatif agar edukasi perpajakan bisa lebih diterima masyarakat.

“Pajak itu seringkali dihindari karena kurang dipahami. Tapi kalau masyarakat tahu manfaatnya, pajak justru bisa menjadi kekuatan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha yang ingin berkembang lebih jauh,” jelasnya.

Eko juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan IKPI Depok ini dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut.

“Kami sangat terbantu oleh mitra kami, IKPI Kota Depok. Dukungan seperti inilah yang akan membawa UMKM kita semakin kuat dan berdaya saing,” ujarnya. (bl)

 

 

Sebanyak 50 UMKM Diajak Melek Pajak, IKPI Depok Gelar Bimtek SPT Badan

IKPI, Depok: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Depok menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan yang digelar di Kantor Sekretariat IKPI Depok, Grha Arka, Kamis (17/4/2025), ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dari berbagai sektor.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Pengurus Pusat IKPI, yang mewajibkan seluruh cabang IKPI di Indonesia untuk menyelenggarakan Bimtek serupa.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi perpajakan di kalangan pelaku UMKM sekaligus mendukung peningkatan kepatuhan wajib pajak.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Ketua IKPI Cabang Kota Depok, Hendra Damanik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM terkait kewajiban dan hak mereka dalam perpajakan, khususnya dalam pelaporan SPT Tahunan Badan.

“Hari ini kita melaksanakan bimbingan teknis terkait kewajiban pelaporan SPT Tahunan Badan UMKM. Kegiatan ini merupakan bagian dari program IKPI Pusat yang wajib dilaksanakan oleh seluruh cabang di Indonesia. Di Depok, kita laksanakan hari ini sebagai hari terakhir dari rangkaian kegiatan,” ujar Hendra di lokasi acara.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/ Bayu Legianto)

Ia menjelaskan, jumlah peserta dibatasi hanya 50 pelaku UMKM karena keterbatasan kapasitas ruangan. Meski begitu, antusiasme peserta sangat tinggi, dan mereka terlihat aktif dalam sesi diskusi maupun praktik langsung pengisian SPT.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua Departemen Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat IKPI, Nuryadin Rahman, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Cimanggis, Eko Pandoyo, serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok, Iskandar Jolkarnain, yang hadir mewakili Kepala Dinas, Tamrin.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Alhamdulillah, para undangan juga sangat mendukung kegiatan ini dan memberikan masukan positif terkait manfaat bimbingan teknis ini. Kehadiran langsung dari Kepala KPP Depok Cimanggis menjadi bentuk sinergi yang luar biasa antara IKPI dan Direktorat Jenderal Pajak,” kata Hendra.

Ia menegaskan bahwa dengan mengikuti Bimtek ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat menyadari pentingnya pemenuhan kewajiban perpajakan serta memahami hak-hak mereka sebagai wajib pajak.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Pajak itu bukan hanya kewajiban, tetapi juga ada fasilitas dan keringanan yang bisa dimanfaatkan UMKM, sepanjang mereka paham dan tahu caranya. Di sinilah peran edukasi perpajakan sangat penting. Dengan memahami perpajakan, pelaku UMKM bisa menjalankan usahanya dengan lebih tertib dan siap menghadapi sistem perpajakan modern seperti coretax yang sudah mulai diterapkan,” jelasnya.

Selain Bimtek PPh Badan, sebelumnya IKPI Depok juga telah menyelenggarakan kegiatan pengisian SPT Tahunan Orang Pribadi (SPTOP) yang berlangsung selama tujuh hari, dari 17 hingga 23 Maret 2025. Dalam kegiatan tersebut, para pengurus IKPI Depok melayani langsung 250 wajib pajak yang datang untuk konsultasi dan pengisian SPT Tahunan mereka.

“Untuk SPT Orang Pribadi, kita laksanakan selama tujuh hari, dibagi shift agar lebih banyak wajib pajak yang bisa dilayani. Antusiasmenya luar biasa. Banyak yang berharap kegiatan ini terus ada setiap tahun karena sangat membantu mereka yang mungkin masih bingung dengan pelaporan pajak,” kata Hendra.

Ia berharap agar kegiatan edukasi perpajakan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin meluas cakupannya di masa mendatang. IKPI, menurutnya, siap menjadi mitra strategis Direktorat Jenderal Pajak dalam mewujudkan kepatuhan pajak yang lebih baik, terutama di kalangan UMKM.

“Kami berharap, kegiatan ini tidak berhenti di sini. Pelaku UMKM butuh bimbingan dan pendampingan agar mereka tumbuh sebagai pelaku usaha yang taat pajak sekaligus mampu memanfaatkan fasilitas perpajakan yang ada. IKPI siap terus hadir untuk itu,” ujarnya. (bl)

Pengda dan Pengcab IKPI se-DKJ Bahas Ekonomi dan Masa Depan Perpajakan bersama Kanwil WP Besar

IKPI, Jakarta: Dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan dan memperkuat sinergi antara konsultan pajak dan otoritas perpajakan, IKPI Pengda DKI Jakarta bersama tujuh Pengcab melakukan kunjungan halal bihalal ke Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Direktorat Jenderal Pajak. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi ringan mengenai kondisi ekonomi dan perpajakan Indonesia ke depan.

Rombongan IKPI disambut oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Humas (P2 Humas) Wahyu Santosa, yang didampingi dua orang kepala bidang lainnya, Agus Prasetyo Budi, Kabid DP3 merangkap Plt Kabid P2IP dan Nirmala Rustini Kabag Umum. Sayangnya, Kepala Kanwil WP Besar, Yunirwansyah, berhalangan hadir dalam pertemuan tersebut.

(Foto: Istimewa)

Menurut Ketua Bidang Humas IKPI Pengda DKJ, Hery Juwana, kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang ramah tamah, tetapi juga momen penting untuk berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam sektor perpajakan di tengah dinamika perekonomian nasional.

“Dalam suasana yang penuh kehangatan dan canda tawa, kami juga membicarakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan dampaknya terhadap penerimaan pajak. Ada banyak insight menarik yang kami dapatkan,” ungkap Hery.

(Foto: Istimewa)

Wahyu Santosa menyambut baik inisiatif IKPI untuk menjalin silaturahmi dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi para konsultan pajak dalam mendukung pelaksanaan administrasi perpajakan di sektor wajib pajak besar. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang sinergis antara DJP dan IKPI untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak.

Acara yang berlangsung dalam suasana santai ini diakhiri dengan sesi foto bersama, menandai semangat kolaborasi antara IKPI dan DJP yang semakin erat demi masa depan perpajakan Indonesia yang lebih baik. (bl)

 

IKPI Depok Tutup Rangkaian Pojok Pajak dengan Talk Show Perpajakan: Dihadiri Puluhan Mahasiswa STIE MBI dan UNDIP

IKPI, Depok: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Depok sukses menutup rangkaian kegiatan edukasi perpajakan dengan menggelar Talk Show bertema “Membahas Seluk Beluk Pengisian SPT PPh Orang Pribadi” di D’Mall, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (23/3/2025) malam.

Ketua IKPI Cabang Kota Depok, Hendra Damanik, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya IKPI untuk membantu masyarakat memahami dan melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Kami berkomitmen dan berupaya untuk memberikan edukasi dan terus mendukung masyarakat dalam memahami dan melaksanakan kewajiban perpajakan, khususnya dalam pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi,” ujar Hendra di lokasi acara.

Acara talk show tersebut menghadirkan Ketua IKPI Depok periode 2014-2024, Nuryadin Rahman, sebagai narasumber, serta anggota IKPI Depok Andi Primavira. Kegiatan ini dihadiri puluhan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi MBI (STIE MBI), Universitas Diponegoro (UNDIP) dan para pengunjung mall yang antusias mengikuti jalannya diskusi.

Peserta terlihat aktif memberikan pertanyaan kritis kepada narasumber terkait peraturan perpajakan dan konsekuensi hukum bagi wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya.

Dikatakan Hendra, antusiasme ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pemahaman aturan perpajakan.

sementara itu, Nuryadin Rahman, dalam pemaparannya menyoroti pentingnya pemahaman yang baik terkait pelaporan pajak untuk menghindari kesalahan yang dapat berujung pada sanksi hukum.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Pelaporan pajak yang benar bukan hanya soal memenuhi kewajiban, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi kita untuk pembangunan negara. Masyarakat, khususnya mahasiswa sebagai calon profesional masa depan, harus memahami bahwa kepatuhan pajak adalah tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan,” ujar Nuryadin.

Ia juga menambahkan bahwa dengan kemajuan teknologi, proses pelaporan pajak kini semakin mudah diakses. “Pemerintah telah menyediakan berbagai platform digital yang mempermudah masyarakat dalam melaporkan SPT secara mandiri. Kunci utamanya adalah kemauan untuk belajar dan memahami aturan yang berlaku,” katanya.

Dosen Universitas Persada Indonesia YAI ini juga menyoroti bahwa pemahaman perpajakan yang baik sangat penting bagi mahasiswa dan generasi muda yang kelak akan memasuki dunia kerja maupun berwirausaha.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Menurutnya, sejak dini mahasiswa perlu memahami bahwa kewajiban perpajakan merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara. “Mahasiswa sebagai generasi penerus harus memiliki kesadaran sejak awal bahwa pajak adalah kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan nasional. Pemahaman ini akan membantu mereka menjadi individu yang taat hukum dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Nuryadin menegaskan bahwa IKPI Depok harus terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada berbagai kalangan masyarakat.

Ia berharap melalui kegiatan seperti talk show ini, kesadaran pajak di kalangan mahasiswa dan generasi muda semakin meningkat. “Kami akan terus hadir dengan program-program edukasi perpajakan agar masyarakat, khususnya generasi muda, tidak hanya memahami aturan pajak, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dengan baik,” pungkasnya.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Sebelumnya, IKPI Kota Depok bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Cimanggis & Sawangan, serta STIE MBI, mengadakan program “Pojok Pajak” yang berlangsung selama sepekan, dari 17 hingga 23 Maret 2025.

Program ini diadakan di dua lokasi strategis, yakni Depok Mall (D’Mall) dan Citimall Cimanggis, guna memberikan layanan pendampingan dan asistensi dalam pemenuhan kewajiban perpajakan, khususnya pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi.

“Layanan perpajakan yang kami fasilitasi dalam kegiatan Pojok Pajak ini mencakup pelaporan e-Filing SPT Tahunan Orang Pribadi (1770S, 1770SS, dan 1770), pemadanan data NIK dan NPWP, serta aktivasi atau pemulihan EFIN (Electronic Filing Identification Number),” jelas Hendra Damanik.

Lebih lanjut, Hendra menuturkan bahwa hingga hari terakhir kegiatan, sebanyak 145 wajib pajak telah memanfaatkan layanan tersebut. “Mereka sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Bahkan, banyak yang berharap kegiatan Pojok Pajak ini terus diadakan setiap tahunnya,” tambahnya.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak dalam mendukung pembangunan nasional. Dengan pemilihan lokasi strategis, IKPI berharap lebih banyak masyarakat dapat terbantu dalam memahami tata cara pelaporan pajak yang benar dan tepat waktu.

Kolaborasi antara IKPI Cabang Kota Depok, Otoritas Pajak (KPP Pratama Depok Cimanggis & Sawangan), dan STIE MBI diharapkan menjadi langkah positif dalam meningkatkan literasi perpajakan serta mendukung terciptanya sistem perpajakan yang lebih transparan dan efisien. (bl)

IKPI Depok Tebar Kebaikan, Bagikan 500 Pax Takjil di Lampu Merah Ramanda

IKPI, Depok: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok kembali menebar kebaikan di bulan Ramadan dengan menggelar kegiatan sosial berbagi 500 pax takjil gratis kepada pengendara yang melintas di lampu merah Ramanda, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025).

Ketua IKPI Cabang Depok Hendra Damanik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang rutin dilakukan oleh pihaknya selama bulan suci Ramadan.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Marhaban ya Ramadan, di bulan penuh berkah ini IKPI menebar kebaikan untuk sesama. Kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi tradisi IKPI Cabang Depok setiap bulan Ramadan. Kami ingin membantu dan berbagi kebahagiaan dengan berbagi untuk meringankan saudara-saudara kita yang sedang berpuasa dengan memberikan takjil secara gratis,” ujar Hendra Damanik di lokasi acara.

Hendra menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang berpuasa, tetapi juga sebagai momen mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan di bulan suci ini.

“Respon masyarakat sangat positif. Banyak yang mengucapkan terima kasih dan merasa sangat terbantu, terutama mereka yang mungkin kesulitan untuk membeli takjil saat menjelang buka puasa. Momen yang paling mengesankan adalah ketika kami melihat senyum kebahagiaan dari mereka yang menerima takjil. Itu membuat kami merasa bahwa kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat,” ujarnya.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Selain berbagi takjil, kegiatan sosial ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh pengurus IKPI Cabang Depok. Acara tersebut diakhiri dengan buka puasa bersama yang semakin mempererat kekompakan di antara anggota.

“Harapan kami tentu ingin kegiatan ini semakin berkembang dan bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama mereka yang membutuhkan. Kami juga berharap semoga semakin banyak komunitas atau individu yang tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa, sehingga semangat berbagi di bulan Ramadan ini bisa lebih dirasakan oleh banyak orang,” kata Hendra.

Sementara itu, Ketua IKPI Cabang Depok periode 2014-2024 Nuryadin Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan tradisi rutin yang dilakukan setiap Ramadan.

“Tahun lalu kami berbagi takjil di wilayah Cinere. Kali ini, kami memilih lokasi di perempatan lampu merah ramanda,” ujar Nuryadin.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI)

Menurut Nuryadin, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan agar dapat berbuka puasa tepat waktu. “Kami berharap melalui kegiatan ini, IKPI Depok dapat semakin dekat dengan masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi antara anggota IKPI,” tambahnya.

Selain berbagi takjil, IKPI Depok juga membagikan selebaran berisi informasi terkait kegiatan “Pojok Pajak” yang akan dilaksanakan pada 22-27 Maret 2025 di Depok Mall. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat memperoleh layanan konsultasi dan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPH) Orang Pribadi secara gratis atau pro bono.

“Pojok Pajak ini sudah menjadi kegiatan rutin kami setiap tahun. Kali ini akan lebih meriah karena akan ada sesi talk show yang memberikan edukasi terkait pelaporan pajak yang benar,” kata Nuryadin.

Lebih lanjut, Nuryadin menambahkan bahwa kegiatan ini penting karena sistem pelaporan pajak berbasis self-assessment berpotensi menimbulkan kesalahan.

“Melalui Pojok Pajak, IKPI berharap masyarakat bisa mendapatkan bimbingan dari konsultan profesional agar laporan SPT mereka lebih akurat,” ujarnya.

Untuk menarik lebih banyak peserta, pihak pengelola Depok Mall turut mendukung dengan memasang spanduk besar berisi informasi layanan Pojok Pajak gratis tersebut. Mereka juga mengimbau para tenant dan pengunjung mall untuk memanfaatkan layanan ini.

“Saya saat ini dipercaya oleh Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld untuk menjadi Ketua Departemen Organisasi. Nah, saya berniat agar seluruh cabang bisa maju dengan cara menggelar berbagai kegiatan. Jadi semua harus aktif,” ujarnya.

Dengan rangkaian kegiatan ini, IKPI Depok harus berkomitmen untuk terus mendukung edukasi perpajakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pengurus IKPI Cabang Depok dan PP IKPI, di antaranya:

• Nuryadin Rahman (Ketua Periode 2019-2024)

• Hendra Damanik (Ketua Periode 2024-2029)

• Taslim Syahputra (Sekretaris 1)

• Edy Mulyanto (Bendahara)

• Parlin Silitonga

• Farizan Dwi Syahputra (Divisi PPL)

• Nizar Hidayat

• Kasan Bisri (Humas)

• Yusuf Ginanjar (Humas)

• Sukasdi (Bendahara Periode 2019-2024)

• Ronsianus B. Daur (Departemen Humas PP IKPI)

(bl)

Foto: IKPI Cabang Depok Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Berbagi Takjil

IKPI, Depok: Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan 500 pax takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di kawasan lampu merah Ramanda, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (14/3/2025).

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang melintas, baik pengendara motor, mobil, hingga pejalan kaki. Momen berbagi tersebut tidak hanya menjadi ajang menebar kebaikan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara para anggota IKPI Cabang Depok.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pada kepengurusan sebelumnya. Ini merupakan bentuk konsistensi IKPI Depok dalam melakukan kegiatan sosial.

Kegiatan ini juga diakhiri dengan berbuka puasa bersama.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pengurus IKPI Cabang Depok dan PP IKPI, di antaranya:

🔹 Nuryadin Rahman (Ketua Periode 2019-2024)

🔹 Hendra Damanik (Ketua Periode 2024-2029)

🔹 Taslim Syahputra (Sekretaris 1)

🔹 Edy Mulyanto (Bendahara)

🔹 Parlin Silitonga

🔹 Farizan Dwi Syahputra (Divisi PPL)

🔹 Nizar Hidayat

🔹 Kasan Bisri (Humas)

🔹 Yusuf Ginanjar (Humas)

🔹 Sukasdi (Bendahara Periode 2019-2024)

🔹 Ronsianus B. Daur (Departemen Humas PP IKPI)

#IKPIDepok #BerbagiBerkah #Ramadan2025 #PeduliSesama”

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

IKPI Depok Paparkan Program Kerja 2025: Siap Jadi Asosiasi Handal yang Disayang Anggota dan Pemerintah

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok memaparkan program kerja cabangnya pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pengda Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang digelar di Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025). Dalam pemaparannya, ditegaskan komitmen IKPI Depok untuk meningkatkan kualitas dan daya saing konsultan pajak di tengah perubahan regulasi dan tantangan globalisasi.

Ketua IKPI Depok Hendra Damanik mengatakan, visi organisasi cabang yang dipimpinnya adalah menjadikan IKPI asosiasi profesi yang handal, inovatif, dan kreatif, yang disayangi anggota dan dicintai pemerintah.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Adapun misi yang diusung mencakup:

• Meningkatkan kualitas dan daya saing konsultan pajak.

• Memperkuat kepengurusan di setiap level.

• Memperkokoh persatuan dan kemitraan antar anggota.

• Meningkatkan citra dan reputasi organisasi.

• Menjadi mitra strategis Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam implementasi program kerja, seperti perubahan regulasi pajak, peningkatan kompetensi anggota, persaingan dengan konsultan pajak non-IKPI, digitalisasi, serta kepatuhan dan etika profesi. Namun, ada pula peluang besar seperti dukungan regulasi pemerintah, peran strategis dalam kepatuhan pajak, kolaborasi profesional, pemanfaatan teknologi, dan peningkatan profesionalisme.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Depok)

Program Kerja Tahun 2025

IKPI Cabang Depok telah menyusun berbagai program kerja sepanjang tahun 2025, yang mencakup:

1. Pelatihan dan Pengembangan (PPL)

IKPI Depok akan mengadakan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kompetensi anggota, termasuk:

• Optimalisasi Penerapan PPN 12% Berdasarkan PMK 131 Tahun 2024 (Januari)

• Strategi Menghadapi Pemeriksaan Pajak Berdasarkan PMK 15 Tahun 2025 (Juni)

• Strategi Menghadapi SP2DK untuk Mitigasi Risiko Perpajakan (Agustus)

• Review Kewajiban Perpajakan Bisnis Tertentu dalam SP2DK dan SP2 (Oktober)

• Persiapan Pelaporan SPT Tahunan Badan dan Orang Pribadi Tahun Pajak 2025 (Oktober)

2. Kerjasama dengan Instansi Eksternal

Untuk memperkuat peran IKPI, akan dilakukan kerja sama dengan:

• STIAMI Depok melalui MoU pelatihan perpajakan.

• Dinas Koperasi dan UMKM Pemko Depok untuk bimbingan teknis bagi pengusaha UMKM.

3. Sosialisasi Perpajakan kepada Masyarakat

Sebagai bentuk edukasi publik, IKPI Depok akan mengadakan kegiatan:

• Bincang Pajak (diadakan enam kali dalam setahun melalui Zoom Meeting).

• Pojok Pajak (bantuan penyusunan SPT bagi UMKM di D’Mall Depok, Maret 2025).

• Focus Group Discussion (FGD) (diskusi berkala dengan asosiasi dan lembaga keuangan).

Indikator Keberhasilan

Target yang ingin dicapai meliputi:

• Minimal 50 peserta/kegiatan dalam PPL.

• Minimal 2 MoU per tahun.

• Minimal 80 peserta dalam Bincang Pajak.

• Minimal 20 Wajib Pajak (WP) dalam Pojok Pajak dan Bimtek.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi antara lain pemilihan topik PPL dan Bincang Pajak, ketersediaan pemateri, serta rendahnya partisipasi umum dalam kegiatan. Solusi yang disiapkan termasuk:

• Memanfaatkan divisi Litbang untuk mengidentifikasi isu perpajakan terkini.

• Meminta rekomendasi pemateri dari IKPI Pusat.

• Mendorong anggota untuk mengajak peserta dari jaringan mereka.

• Melakukan sosialisasi lebih awal sebelum pelaksanaan kegiatan.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan edukasi dan kepatuhan perpajakan. Diharapkan Pengda DKJ dapat:

• Membantu menyebarkan informasi kegiatan cabang melalui media sosial dan grup komunikasi.

• Memberikan rekomendasi tema dan pemateri untuk PPL.

“Dengan program kerja yang solid dan dukungan dari berbagai pihak, kami optimistis dapat berkontribusi dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan di Indonesia,” kata Hendra, Jumat (21/2/2025). (bl)

IKPI Cabang Bogor dan Depok Ikuti Kelas Edukasi Coretax Tahap 2 di Kanwil Jabar 3 Bogor

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bogor dan Cabang Depok mengikuti kelas edukasi Coretax tahap 2 yang diadakan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat 3, Bogor, Kamis (14/11/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Barat 3 Romadhaniah, Ketua IKPI Cabang Bogor Andi Deswanta, Ketua IKPI Cabang Depok Hendra Damanik, serta Ketua Departemen Litbang PP IKPI, Pino Siddharta, dan anggota Dewan Kehormatan IKPI Daniel de Poore.

Dikatakan Andi, kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta anggota IKPI dari Cabang Bogor dan Depok ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai perpajakan dan implementasi sistem perpajakan yang lebih efisien. Dalam acara tersebut, Kakanwil menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam dunia perpajakan, khususnya bagi para konsultan pajak yang menjadi mitra pemerintah dalam mendukung penerimaan pajak yang optimal.

(Foto: IKPI Cabang Bogor)

Menurut Andi, kegiatan ini adalah sebagai pembentukan karakter profesionalisme para anggota IKPI. Edukasi Coretax ini sangat penting untuk diketahui konsultan pajak, mengingat penerapan yang akan dilakukan pada Januari 2025.

Dikatakannya, kelas edukasi Coretax tahap 2 ini merupakan bagian dari komitmen IKPI untuk terus meningkatkan kualitas anggotanya dalam menghadapi tantangan perpajakan yang terus berkembang.

(Foto: IKPI Cabang Bogor)

“Melalui edukasi yang berkelanjutan, kami berharap para anggota dapat menguasai regulasi terbaru serta mempraktikkannya dalam dunia nyata untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada klien maupun negara,” ujarnya.

Andi berharap kegiatan dapat memperkuat hubungan antara IKPI, DJP dan masyarakat luas, serta membantu konsultan pajak untuk lebih memahami dinamika dan kebijakan terbaru dalam sektor perpajakan. Dengan berbekal pengetahuan yang didapatkan dalam kelas edukasi ini, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam dunia perpajakan Indonesia.

(Foto: IKPI Cabang Bogor)

Acara ini juga menjadi salah satu langkah konkret dalam mempererat kerjasama antara IKPI dan Kanwil DJP Jawa Barat 3 untuk menciptakan lingkungan perpajakan yang lebih transparan, akuntabel, dan berdaya saing. (bl)

Hendra Damanik “Tancap Gas” Bawa IKPI Cabang Depok jadi Asosiasi Mandiri

IKPI, Jakarta: Hendra Damanik dengan meyakinkan terpilih sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Cabang Depok periode 2024-2029 dengan perolehan 40 suara dari 58 suara anggota yang hadir di dalam pemilihan yang berlangsung di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024). Sementara kontestan lainnya yakni Bachtiar Dewantara meraih 17 suara dan terdapat 1 suara tidak sah.

Usai memastikan kemenangannya, Hendra menegaskan bahwa dirinya akan membawa IKPI Cabang Depok menjadi asosiasi yang mandiri, profesional, dan berintegritas.

“Fokus saya dalam 100 hari masa kepemimpinan adalah mencari gedung sekretariat sendiri. Sebab selama 10 tahun, kantor sekretariat IKPI Cabang Depok masih menumpang di kantor Bapak Nuryadin (ketua cabang sebelumnya),” kata Hendra dilokasi acara.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Untuk itu dia bertekad dan bersungguh-sungguh untuk memiliki gedung sekretariat. Tujuannya agar IKPI Cabang Depok bisa belajar mandiri dan tidak lagi membebani pengurus khususnya dalam hal kantor kesekretariatan,” ujarnya.

Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua IKPI Cabang Depok periode 2014-2019 dan 2019-2024 Nuryadin Rahman yang telah membawa asosiasi Konsultan Pajak ini semakin dikenal, khususnya di Kota Depok.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Selama 10 tahun kantor sekretariat IKPI Cabang Depok menumpang dikantor pribadi Bapak Nuryadin dan sudah waktunya kita mandiri,” kata Hendra.

Hendra juga mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus cabang yang segera dibentuk, akan aktif membuat berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mencapai penerimaan pajak, memasyarakatkan IKPI, serta tidak lupa juga mensejahterakan anggota.

“Pesan Ketua Umum IKPI Bapak Vaudy Starworld, IKPI harus maju dan anggotanya juga harus sejahtera. Jadi diupayakan hal itu bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IKPI Cabang Depok periode 2014-2019 dan 2019-2024 yang hadir pada kegiatan kontestasi tersebut berharap terpilihnya Hendra bisa membawa IKPI Cabang Depok menjadi lebih maju dan kompak.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Banyak kegiatan yang bisa dijalankan untuk menjadikan IKPI Cabang Depok menjadi asosiasi konsultan pajak yang mandiri, seperti PPL, seminar, pelatihan brevet dan sebagainya. Yang penting jangan lupakan tagline yang digaungkan Pak Ketum Vaudy yakni ‘IKPI Maju Anggota Maju’, dan itu harus benar-benar dilaksanakan,” kata Nuryadin.

Pria yang saat ini dipercaya menjabat Ketua Departemen Pengembangan Organisasi di Pengurus Pusat IKPI ini juga menegaskan, bahwa dirinya diminta Ketua Umum untuk menghidupkan dan melakukan pengembangan kepada seluruh cabang IKPI se- Indonesia.

“Saat ini saya dan anggota di Departemen Pengembangan Organisasi sedang memetakan seluruh cabang di Indonesia, kira-kira cabang mana yang harus ada pembentukan baru dan cabang mana yang harus diberikan perhatian ekstra agar mereka bisa aktif berkegiatan,” kata Nuryadin.

Terakhir, dia juga mengimbau kepada seluruh cabang IKPI yang menggelar Pemilihan Ketua Cabang, agar mengundang Departemen Pengembangan Organisasi. Tujuannya, agar semua pelaksanaan bisa diarahkan sesuai peraturan yang berlaku dan tidak ada pelanggaran di dalam pelaksanaannya. (bl)

IKPI Cabang Depok Gelar Pemilihan Ketua 28 September 2024, Panitia Harapkan Besarnya Partisipasi Anggota

IKPI, Depok: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok siap menggelar kontestasi pemilihan ketua cabang di Hotel Santika Margonda Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024).

“Kami mengundang 200 anggota IKPI Cabang Depok untuk hadir dan memilih nahkoda yang bisa membawa kita pada kemajuan untuk lima tahun kedepan,” kata Ketua Panitia Pemilihan, Taslim di Depok, Jumat (27/9/2024).

Dikatakan Taslim, beberapa rangkaian kegiatan menjelang pemilihan ketua cabang sudah dijalankan oleh kedua kontestan, mulai dari penjaringan bakal calon menjadi calon, pengambilan nomor urut, hingga proses kampanye yang dilakukan hampir satu bulan guna menjaring suara anggota.

“Saat ini kesiapan sudah 100% dan 28 September 2024 adalah masa di mana ratusan anggota memilih pemimpin yang bisa membawa IKPI Cabang Depok lebih maju lagi dari saat ini,” kata Taslim.

Taslim berharap lebih dari 50% anggota bisa hadir menyalurkan aspirasinya pada pemilihan tersebut. “Kalau bukan kepada anggota, lantas kepada siapa lagi kita berharap untuk bersama memajukan IKPI. Ayo kita tunjukan loyalitas demi kemajuan organisasi,” ujarnya.

Sekadar informasi, ada dua calon yang akan berkontestasi pada pemilihan ketua IKPI Cabang Depok. Calon dengan nomor urut 1 yakni Hendra Damanik dan calon nomor urut 2 Bachtiar Dewantara. (bl)

en_US