Christine Loist Perkuat IKPI Cabang Pematangsiantar dengan Kebersamaan

IKPI, Jakarta: Ketua Cabang Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pematangsiantar periode 2024-2029 Christine Loist, menyatakan akan menciptakan kebersamaan yang kuat sesama pengurus dan anggota cabang yang dipimpinnya. Sebab dengan kebersamaan itu dipastikan bisa menciptakan asosiasi yang kuat, dan akan terus bertumbuh bersama antara asosiasi dengan anggotanya.

“Seperti apa yang sudah ditegaskan oleh Ketua Umum IKPI, Bapak Vaudy Starworld, bahwa kita bukan hanya memajukan IKPI tetapi bersamaan dengan anggotanya. Untuk itu dibutuhkan soliditas yang kuat untuk mewujudkannya dan saya akan melakukan itu,” kata Christine Loist, Selasa (1/10/2024).

Diungkapkannya, salah satu cara yang akan dilakukan untuk memupuk dan menjaga kebersamaan adalah dengan melakukan gathering dan pertemuan rutin antara pengurus serta anggota.

(Foto: IKPI Cabang Pematangsiantar)

“Pertemuannya tidak harus formal, tetapi informal seperti hanya sekadar mengundang makan-makan, diskusi kecil dan sebagainya,” kata Christine.

Selain itu, Christine juga ingin menyelenggarakan seminar PPL Terstruktur secara offline dan mandiri di wilayah Pematangsiantar. Kegiatan ini selain memenuhi kewajiban sebagai Konsultan Pajak, juga menambah pengetahuan dan mengisi kas asosiasi.

Rupanya Christine juga tidak meninggalkan rasa solidaritas kepada sesama, khususnya kepada masyarakat kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.

(Foto: IKPI Cabang Pematangsiantar)

Karenanya, pada kepengurusan di periode ke-2 ini, Christine membentuk departemen baru yakni Departemen Sosial. Tujuannya untuk melaksanakan kegiatan sosial antar anggota maupun kepada pihak eksternal, dalam bentuk bakti sosial.

Lebih lanjut Christine menyatakan, dirinya akan aktif menjalin komunikasi dengan pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut II, perguruan tinggi, maupun organisasi swasta lainnya.

“Kami akan bangun komunikasi yang aktif dan intensif dengan seluruh stakeholder IKPI. Tentu salah satu tujuannya adalah untuk lebih memasyarakatkan IKPI,” ujarnya.

(Foto: IKPI Cabang Pematangsiantar)

Sekadar informasi, ini merupakan periode kedua Christine sebagai ketua cabang. Dia melanjutkan kepengurusan setelah menggantikan Ketua Cabang sebelumnya pada tahun 2022.

“Tentunya kita akan memperbaiki kekurangan dari kepengurusan yang lalu, dan agar IKPI Cabang Pematangsiantar dapat lebih berkembang lagi, lebih dikenal masyarakat, dan semakin mandiri,” katanya.

Untuk pemilihan Ketua IKPI Cabang Pematangsiantar yang dilaksanakan di Next Coffee Jl. Volley Pematangsiantar pada 29 September 2024, Christine terpilih secara aklamasi.

Sebanyak 11 anggota yang hadir di lokasi pemilihan dari total 29 anggota cabang dengan suara bulat sepakat meminta kembali Christine Loist sebagai Ketua IKPI Cabang Pematangsiantar 2024-2029.

Pada kegiatan itu, panitia pemilihan juga merangkap sebagai pimpinan rapat karena tidak ada peserta yang mengajukan diri. Akhirnya disepakati oleh Pengda agar panitia pemilihan merangkap pimpinan rapat.

Hadir saat pemilihan Anggota Dewan Pengawas Rudy Yohnwein dari IKPI Cabang Medan. (bl)

Ebenezer Simamora Janjikan IKPI Cabang Medan Miliki Kantor Sekretariat Permanen

IKPI, Jakarta: Ebenezer Simamora secara sah sudah didaulat sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Medan, periode 2024-2029. Kepastian itu didapatkan setelah dirinya memenangkan kontestasi dengan memperoleh 99 suara sah, sedangkan rivalnya Antonius Leonard Tarigan meraih 52 suara, dan satu suara dinyatakan tidak sah.

Pemilihan yang berlangsung di Tiara Convention Center, Kutaraja Ballroom, Jl Cut Mutia Medan, pada Sabtu (28/9/2024) dihadiri oleh 152 anggota pemegang hak suara. Pemungutan suara dilakukan secara manual, yakni dengan menggunakan kertas suara dengan menuliskan nama dan kemudian dimasukan kedalam kotak suara.

(Foto: IKPI Cabang Medan)

“Proses pemilihannya persis seperti yang dilakukan pada Kongres IKPI XII di Bali beberapa waktu lalu,” kata Ebenezer, Senin (30/9/2024).

Pada kepemimpinannya, Ebenezer berjanji akan melaksanakan apa yang sudah dituangkannya di dalam visi dan misi kampanyenya. Visi Ebenezer Simamora, IKPI Cabang Medan Semakin Andal, Solid dan Disegani.

“Saya harus berkomitmen dengan apa yang sudah dijanjikan,” ujarnya.

Ebenezer juga menegaskan di masa kepemimpinannya, bersama pengurus dan anggota akan menjadikan IKPI Cabang Medan menjadi asosiasi yang bebas dan mandiri. Artinya, dia akan sekuat tenaga dan sepenuh hati akan menyediakan tempat/sekretariat permanen sebagai kantor kedua bagi seluruh anggotanya.

(Foto: IKPI Cabang Medan)

“Dalam lima tahun kedepan, kami bertekad bahwa IKPI Cabang Medan harus memiliki kantor sekretariat. Kalau belum bisa membeli cash, paling tidak kami akan melakukan Down Payment (DP),” katanya.

Dia menjelaskan, adapun dana yang akan digunakan untuk pembelian kantor sekretariat nantinya bersumber dari PPL, iuran anggota, donasi dan lainnya.

Selain itu, Ebenezer juga akan mengupayakan pelaksanaan PPL maupun workshop tatap muka agar anggota bisa berinteraksi dan berdiskusi secara langsung, serta mendorong anggota untuk mengikuti sosialisasi pajak dari DJP dan bersinergi dengan DJP sebagai mitra strategis untuk melakukan sosialisasi peraturan perpajakan terbaru baik untuk menambah kualitas SDM anggota, Wajib Pajak dan masyarakat umumnya.

(Foto: IKPI Cabang Medan)

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa IKPI Cabang Medan juga akan mengikuti arahan Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld yang menginginkan IKPI bersama anggotanya agar bisa maju bersama. Salah satu program kerja yang dijalankan adalah memberikan diskon biaya PPL bagi anggota kurang mampu atau melakukan subsidi silang.

“ Misalnya seperti mendorong anggota senior membayar lebih tinggi (secara sukarela) dengan asumsi yang senior sudah lebih mapan,” ujarnya.

Sekadar informasi, Ebenezer Simamora terpilih menjadi ketua cabang menggantikan Barry Kusuma yang sudah dua periode menjabat Ketua IKPI Cabang Medan (2014-2019 dan 2019-2024).
Dalam sidang yang dipimpin Hery (Ketua), Wakil Ketua Pony, dan Sekretaris Alexander Tan itu, Ebenezer Simamora berhasil memenangkan kontestasi tersebut. (bl)

Memahami Pajak Pembelian Software dan Unsur Royalti

Software merupakan  salah satu karya hak cipta  berupa aset tak berwujud (intangible asset). Ketika membahas  Pajak Penghasilan atas transaksi tersebut, pikiran pertama yang muncul biasanya adalah pembayaran royalti yang terkait dengan pemotongan objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23/26.

Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua transaksi pembelian software terkait dengan pemotongan PPh  23/26.  Tulisan in lebih lanjui akan memperjelas berbagai situasi yang memengaruhi kewajiban pajak.

Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu entitas dan diharapkan dapat memberikan manfaat di masa depan. Aset tak berwujud, seperti hak cipta, paten, dan merek dagang adalah bentuk aset yang tidak memiliki wujud fisik.

Menurut undang-undang, hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang muncul secara otomatis saat suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata.

Software, seperti halnya buku atau film yang merupakan karya cipta yang dilindungi oleh hak cipta. Setiap individu atau entitas yang ingin menggunakan karya ini harus membeli lisensinya, dan tindakan menyalin atau menggandakannya tanpa izin karena itu jelas melanggar hukum.

Dalam konteks ini, tentu banyak muncul pertanyaan mengenai bagaimana tentang pembayaran royalti?. Misalnya, ketika Gramedia menerbitkan dan menjual buku. Gramedia tentunya harus membayar royalti kepada penulis berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Namun, situasi berbeda terjadi ketika seseorang membeli buku dari Gramedia. Dalam kasus ini, pembeli tidak membayar royalti karena transaksi tersebut adalah jual beli biasa.

Contoh serupa dapat diambil dari industri film. Jika Pengusaha bioskop membeli hak tayang dari produser film, bioskop tersebut wajib membayar royalti berdasarkan kesepakatan yang ada. Dalam hal ini, pembayaran royalti menjadi objek pemotongan PPh 23/26.

Dengan demikian, ketika membahas software perlakuan pengenaan pajak pun akan diberlakukan hukum yang sama. Semisal, PT ABC membeli software dari eBay, di dalam transaksinya PT ABC melakukan pembelian barang tanpa adanya perjanjian untuk menggandakan atau membayar royalti. Oleh karena itu, tidak ada kewajiban pemotongan PPh 23/26 dalam kasus ini.

Dari pembahasan ini, jelas bahwa objek PPh Pasal 23/26 tidak selalu terkait langsung dengan transaksi pembelian aset tak berwujud seperti software. Penentuan kewajiban pajak bergantung pada karakteristik transaksi yang dilakukan.

Jika tidak ada unsur royalti, maka transaksi tersebut tidak dikenakan pemotongan PPh Pasal 23/26. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai hal ini, diharapkan pelaku usaha dapat melakukan transaksi secara tepat dan mematuhi ketentuan pajak yang berlaku.

 

Penulis adalah Ketua Dept FGD Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)

Suwardi Hasan, S.H., S.E., M.Ak., Ak., CA

Disclaimer: Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis.

 

Budi Tjiptono: Kedepankan Martabat, Moral dan Etik untuk Bangun IKPI Cabang Sidoarjo

IKPI, Jakarta: Budi Tjiptono kembali dipercaya anggotanya untuk menahkodai Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Sidoarjo untuk periode 2024-2029. Pemilihan dilakukan melalui google form yang disebarkan kepada 65 peserta yang hadir di lokasi pemilihan di Hotel Aston Sidoarjo, Sabtu (28/9/2024).

Dalam sambutan kemenangannya, Budi mengatakan bahwa dirinya akan memajukan IKPI Cabang Sidoarjo beserta anggotanya. Dengan demikian, hal ini akan menciptakan sistem organisasi yang sehat dimana jajaran pengurus juga ikut memperhatikan nasib anggotanya.

(Foto: IKPI Cabang Sidoarjo)

“Sesuai arahan Ketua Umum (Ketum IKPI) Bapak Vaudy Starworld, IKPI dan anggotanya harus maju bersama agar tidak ada ketimpangan. Jadi kalau IKPInya maju anggota tidak boleh jalan ditempat nanti ketinggalan,” kata Budi, Senin (30/9/2024).

Tentu lanjut Budi, kemajuan itu juga harus dibarengi dengan tetap mengedepankan martabat, moral, dan etik yang selalu dijunjung tinggi. “Tidak ada artinya kita maju tetapi mengabaikan hal-hal mendasar tersebut. Karena jika abai dengan martabat, moral, dan etik, maka kehancuran yang akan didapatkan,” katanya.

(Foto: IKPI Cabang Sidoarjo)

Budi juga menegaskan akan menjadikan IKPI Cabang Sidoarjo sebagai rumah bagi anggota untuk berkarya secara profesional lewat pendidikan dan pelatihan untuk anggota-anggota muda.

Sekadar informasi, IKPI Cabang Sidoarjo memiliki 113 anggota tetap yang mempunyai hak suara pada kontestasi lima tahunan tersebut. Namun karena satu dan lain hal, hanya 65 peserta yang bisa hadir pada hari pelaksanaan.

(Foto: IKPI Cabang Sidoarjo)

Dalam kontestasi yang berlangsung secara demokratis itu, suara Budi jauh mengungguli kontestan lainnya dengan 45 suara, sedangkan Subagijo Christiantoro yang juga mengikuti kontestasi tersebut, hanya memperoleh 20 suara. (bl)

Ramai Ramai Tolak Pajak IPL Rusun dan Apartemen, Ini Estimasi Besarannya

IKPI, Jakarta: Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) pada rumah susun (rusun) dan apartemen dikabarkan akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sekitar 11-12%. Rencana ini mendapat penolakan keras dari pemilik hingga penghuni rusun dan apartemen. Lantas berapa besaran iuran IPL tersebut?

Menurut Ketua Umum DPP Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI), Adjit Lauhatta besaran IPL cukup beragam, tergantung pada kelas hunian.

Adjit mengatakan untuk iuran IPL terendah berkisar Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per meternya. Kemudian, untuk iuran paling tinggi berkisar Rp 80.000 per meternya. Di mana pembayarannya dikenakan per bulan.

Dengan begitu, apabila ditambahkan dengan pajak berkisar 11-12% besarannya iuran yang akan dikenakan kepada penghuni, sebagai berikut.

Pengenaan pajak jika dihitung dari IPL terendah (per meter):

Rp 22.000 x PPN (11-12%) = Rp 2.420 (11%) dan Rp 2.640 (12%).

Maka, besaran IPL setelah dikenakan pajak berkisar Rp 24.420 hingga Rp 24.640 per meternya dalam sebulan. Apabila ukuran apartemen 30 meter persegi, maka IPL yang harus dibayarkan Rp 732.600-739.300 per bulan. Jika tidak dikenakan pajak 11-12%, IPL yang dibayarkan dengan tarif Rp 22.000 per meter per bulan adalah Rp 660.000/bulan untuk ukuran apartemen 30 meter persegi.

Pengenaan pajak jika dihitung dari IPL tertinggi (per meter):

Rp 80.000 x PPN (11-12%) = Rp 8.800 (11%) dan Rp 9.600 (12%).

Maka, besaran IPL setelah dikenakan pajak berkisar Rp 88.800 hingga Rp 89.600 per meternya dalam sebulan. Apabila apartemen berukuran 30 meter persegi maka IPL yang harus dibayarkan sekitarnya Rp 2,6 juta per bulan.

Jika tidak dikenakan pajak 11-12%, IPL yang dibayarkan dari tarif Rp 80.000 per meter per bulan dengan ukuran apartemen 30 meter persegi adalah Rp 2,4 juta/bulan.

“Tergantung kelas apartemen itu ya. Besaran IPL itu kurang lebih segitu sih. Ada juga yang lebih lah, ada yang pakai dolar,” kata Adjit saat dihubungi detikProperti pada Jumat (28/9/2024).

Selain kelas hunian, luas dan tinggi gedung juga mempengaruhi besaran IPL yang akan dikenakan. Semakin tinggi tipe apartemennya nilai IPL yang dikenakan akan semakin besar.

Setiap tahun IPL ini bisa saja naik dengan angka inflasi sekitar 3%. Namun, itu tidak terjadi setiap tahun karena menurutnya hal ini dapat memberatkan penghuni rusun dan apartemen.

“Kalau mau penyesuaian IPL itu kan kita juga kadang hitung-hitung dengan biaya pengelolaan itu kan mesti inflasikan 3%. Tapi kan tiap tahun juga satu apartemen itu nggak mau naikin lah. Kalau tiap tahun dinaikin ribut melulu kan,” ungkapnya.

Dengan adanya pengenaan pajak pada IPL sekitar 11-12% tentu memberatkan bagi penghuninya. Padahal, IPL ini adalah iuran pemeliharaan rusun dan apartemen, tempat mereka tinggal. Layaknya uang iuran RT/RW di rumah tapak. Rusun dan apartemen memiliki IPL karena untuk membayar pemeliharaan gedung seperti kebersihannya, biaya AC di lobby, air, hingga lift. Adjit mengatakan besarannnya pun biasanya atas kesepakatan bersama.

“Kalau Iuran Pemeliharaan Lingkungan itu kan sebenarnya kan dibilang sama dengan kita tinggal di landed kan, ada RT, RW lah. Perbedaannya kan ada karyawannya, ada outsourcingnya,” jelas Adjit.

Sebelumnya, Adjit khawatir imbas dari pengenaan pajak ini para penghuni yang keberatan akan mencari alternatif hunian lain. Para investor juga akan merugi karena kehilangan penyewa.

“Kalau memang pemerintah terus tekan bahwa harus ada itu, tidak menutup kemungkinan pasti akan meninggalkan apartemen, lalu orang yang sudah berinvestasi di sana itu penyewanya nggak akan datang,” ucap Adjit dalam Press Conference P3RSI di Apartemen Thamrin Residence, Jakarta Pusat belum lama ini.

Rully Erlangga Komitmen Mengayomi dan Melayani Anggota IKPI Cabang TangSel

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Tangerang Selatan (TangSel) periode 2024-2029 Rully Erlangga dinyatakan terpilih dengan cara aklamasi. Sebanyak 60 peserta yang hadir pada pemilihan di Hotel Aston Bogor pada Sabtu (28/9/ 2024) dengan suara bulat memilihnya menjadi ketua cabang.

Sebagai Ketua Cabang Terpilih, Rully menyatakan akan lebih banyak memberikan pengayoman dan pelayanan kepada anggota serta menjalin kerja sama dengan stakeholder perpajakan di TangSel dan Banten.

“Kami juga akan mencari kantor sekretariat baru untuk rumah para anggota dan penguris IKPI Cabang Tangsel. Karena sebelumnya kantor sekretariat cabang masih menumpang dirumah Pak Kunto (Ketua Cabang TangSel dua periode),” kata Rully, Minggu (29/9/2024).

Menurut Rully, pelayanan kepada anggota merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena, tugas dari pengurus salah satunya adalah untuk memberikan pelayanan kepada anggota.

“Harapannya, dengan pengurus melayani anggotanya dengan baik, anggota juga lebih peduli kepada organisasi yang dinaunginya. Dengan demikian, diharapkan mereka bisa terlibat aktif pada setiap penyelenggaraan kegiatan cabang,” ujarnya.

Selain itu, Rully juga akan aktif menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder IKPI, dari mulai masyarakat wajib pajak, pelaku usaha, asosiasi, hingga Kanwil dan KPP Direktorat Jenderal Pajak.

“Dengan kolaborasi ini kita bisa memberikan sumbangsih untuk pencapaian target penerimaan pajak, sekaligus memberikan pemahaman kepada wajib pajak terkait hak dan kewajiban mereka,” katanya.

Rully menegaskan, sesuai pesan Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld, seluruh pengurus cabang haruslah aktif berkomunikasi dengan stakeholder terkait, baik asosiasi, dunia usaha, dan pemerintah.

“Kami di IKPI Cabang TangSel akan berjalan sesuai arahan Ketua Umum, dan akan mendukung segala kebijakannya,” Rully. (bl)

Hendra Damanik “Tancap Gas” Bawa IKPI Cabang Depok jadi Asosiasi Mandiri

IKPI, Jakarta: Hendra Damanik dengan meyakinkan terpilih sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Cabang Depok periode 2024-2029 dengan perolehan 40 suara dari 58 suara anggota yang hadir di dalam pemilihan yang berlangsung di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024). Sementara kontestan lainnya yakni Bachtiar Dewantara meraih 17 suara dan terdapat 1 suara tidak sah.

Usai memastikan kemenangannya, Hendra menegaskan bahwa dirinya akan membawa IKPI Cabang Depok menjadi asosiasi yang mandiri, profesional, dan berintegritas.

“Fokus saya dalam 100 hari masa kepemimpinan adalah mencari gedung sekretariat sendiri. Sebab selama 10 tahun, kantor sekretariat IKPI Cabang Depok masih menumpang di kantor Bapak Nuryadin (ketua cabang sebelumnya),” kata Hendra dilokasi acara.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Untuk itu dia bertekad dan bersungguh-sungguh untuk memiliki gedung sekretariat. Tujuannya agar IKPI Cabang Depok bisa belajar mandiri dan tidak lagi membebani pengurus khususnya dalam hal kantor kesekretariatan,” ujarnya.

Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua IKPI Cabang Depok periode 2014-2019 dan 2019-2024 Nuryadin Rahman yang telah membawa asosiasi Konsultan Pajak ini semakin dikenal, khususnya di Kota Depok.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Selama 10 tahun kantor sekretariat IKPI Cabang Depok menumpang dikantor pribadi Bapak Nuryadin dan sudah waktunya kita mandiri,” kata Hendra.

Hendra juga mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus cabang yang segera dibentuk, akan aktif membuat berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mencapai penerimaan pajak, memasyarakatkan IKPI, serta tidak lupa juga mensejahterakan anggota.

“Pesan Ketua Umum IKPI Bapak Vaudy Starworld, IKPI harus maju dan anggotanya juga harus sejahtera. Jadi diupayakan hal itu bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IKPI Cabang Depok periode 2014-2019 dan 2019-2024 yang hadir pada kegiatan kontestasi tersebut berharap terpilihnya Hendra bisa membawa IKPI Cabang Depok menjadi lebih maju dan kompak.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Banyak kegiatan yang bisa dijalankan untuk menjadikan IKPI Cabang Depok menjadi asosiasi konsultan pajak yang mandiri, seperti PPL, seminar, pelatihan brevet dan sebagainya. Yang penting jangan lupakan tagline yang digaungkan Pak Ketum Vaudy yakni ‘IKPI Maju Anggota Maju’, dan itu harus benar-benar dilaksanakan,” kata Nuryadin.

Pria yang saat ini dipercaya menjabat Ketua Departemen Pengembangan Organisasi di Pengurus Pusat IKPI ini juga menegaskan, bahwa dirinya diminta Ketua Umum untuk menghidupkan dan melakukan pengembangan kepada seluruh cabang IKPI se- Indonesia.

“Saat ini saya dan anggota di Departemen Pengembangan Organisasi sedang memetakan seluruh cabang di Indonesia, kira-kira cabang mana yang harus ada pembentukan baru dan cabang mana yang harus diberikan perhatian ekstra agar mereka bisa aktif berkegiatan,” kata Nuryadin.

Terakhir, dia juga mengimbau kepada seluruh cabang IKPI yang menggelar Pemilihan Ketua Cabang, agar mengundang Departemen Pengembangan Organisasi. Tujuannya, agar semua pelaksanaan bisa diarahkan sesuai peraturan yang berlaku dan tidak ada pelanggaran di dalam pelaksanaannya. (bl)

Ida Bagus Suadmaya akan Bawa IKPI Cabang Mataram jadi Asosiasi Solid dan Berintegritas

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) 2024-2029 Cabang Mataram Ida Bagus Suadmaya bertekad membawa IKPI Mataram menjadi asosiasi yang Solid, Aktif, Maju dan Berintegritas. Hal itu akan diwujudkan melalui rencana aksi kerja, selama kurun waktu lima tahun kedepan periode kepemimpinannya.

Adapun misi yang akan dijalankan menurut Bagus, adalah meningkatkan eksistensi IKPI khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dengan cara menjalin kerja sama dengan asosiasi pengusaha & UMKM, serta memperkenalkan program kerja dan tax update ke masyarakat dengan mempublikasikan kegiatan dan edukasi masyarakat.

Foto: Tangkapan Layar Zoom

“Kami juga akan memberikan tax update melalui media sosial IKPI Cabang Mataram, mendorong peningkatan jumlah konsultan pajak di Nusra dengan pelatihan brevet dan IKPI Cabang Mataram Goes to Kampus,” kata Bagus, Sabtu (28/2024).

Dikatakan Bagus, untuk menarik mahasiswa menekuni profesi konsultan pajak IKPI harus aktif memberikan pandangan, interaksi dan penjelasan konkret mengenai peran konsultan pajak untuk bangsa, negara dan bahkan sebagai profesi yang membanggakan.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya juga akan bersinergi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak dan edukasi peraturan perpajakan serta melakukan kegiatan sosial untuk internal anggota dan masyarakat.

Sekadar informasi, Ida Bagus Suadmaya terpilih menjadi Ketua IKPI Cabang Mataram 2024-2029 dengan perolehan suara 78%, sementara kontestan lainnya yakni Isroq Sumiharti memperoleh 22% suara.

Pemilihan yang dilakukan oleh 13 dari 18 anggota dilakukan secara elektronik (e-Voting). Alasannya, anggota IKPI Cabang Mataram tersebar di wilayah NTB dan NTT.

Pemilihan berlangsung secara demokratis dengan memberikan kesempatan ke semua anggota yang memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri.

“Selanjutnya Ketua Terpilih akan diberikan kesempatan untuk menentukan struktur kepengurusan,” ujarnya. (bl)

Made Galih Masari akan Jadikan IKPI Cabang Bali Asosiasi yang Humanis

IKPI, Jakarta: Calon Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bali periode 2024-2029 Ni Made Galih Masari menyatakan akan menjaga harmonisasi antara pengurus dan anggota dalam menjalankan roda organisasi. Dengan demikian diharapkan, hubungan itu bisa memperlancar program kerja pengurus di periode kepemimpinannya jika terpilih nanti.

Menurut Galih, saat ini IKPI Cabang Bali sudah berjalan baik namun ada beberapa hal yang harus dimaksimalkan lagi seperti meningkatkan fungsi profesi Konsultan Pajak yang lebih strategis.

“Kami juga akan menjadikan IKPI Cabang Bali menjadi asosiasi yang lebih humanis. Karena, banyaknya jumlah anggota terutama anggota baru agar bisa berinteraksi dengan anggota lainnya yang lebih dahulu terdaftar,” katanya, Sabtu (29/9/2024).

Menurutnya, banyak cara agar mereka lebih saling mengenal seperti memyelenggarakan focus grup discussion (FGD) atau PPL. Kegiatan itu diyakini Galih bisa menjadikan semua anggotanya menyatu dan lebih harmonis dengan rekan seprofesi maupun yang bukan seprofesi tanpa memandang senioritas maupun junioritas di dalam situasi apapun.

“Harus ditanamkan budaya 3 S (Senyum, Salam, Sapa),” ujarnya.

Galih menegaskan, prinsip Ngayah dan Mebraya dalam membentuk IKPI Cabang Bali menjadi maju adalah bagian dasar dari keinginannya.

Dia juga menyampaikan bahwa pencalonan dirinya adalah bagian dari pengabdian terhadap asosiasi dan ingin mengadakan perubahan IKPI menjadi lebih maju. (bl)

Berikut Visi, Misi dan Curriculum Vitae Made Galih Masari;

IKPI Cabang Depok Gelar Pemilihan Ketua 28 September 2024, Panitia Harapkan Besarnya Partisipasi Anggota

IKPI, Depok: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok siap menggelar kontestasi pemilihan ketua cabang di Hotel Santika Margonda Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024).

“Kami mengundang 200 anggota IKPI Cabang Depok untuk hadir dan memilih nahkoda yang bisa membawa kita pada kemajuan untuk lima tahun kedepan,” kata Ketua Panitia Pemilihan, Taslim di Depok, Jumat (27/9/2024).

Dikatakan Taslim, beberapa rangkaian kegiatan menjelang pemilihan ketua cabang sudah dijalankan oleh kedua kontestan, mulai dari penjaringan bakal calon menjadi calon, pengambilan nomor urut, hingga proses kampanye yang dilakukan hampir satu bulan guna menjaring suara anggota.

“Saat ini kesiapan sudah 100% dan 28 September 2024 adalah masa di mana ratusan anggota memilih pemimpin yang bisa membawa IKPI Cabang Depok lebih maju lagi dari saat ini,” kata Taslim.

Taslim berharap lebih dari 50% anggota bisa hadir menyalurkan aspirasinya pada pemilihan tersebut. “Kalau bukan kepada anggota, lantas kepada siapa lagi kita berharap untuk bersama memajukan IKPI. Ayo kita tunjukan loyalitas demi kemajuan organisasi,” ujarnya.

Sekadar informasi, ada dua calon yang akan berkontestasi pada pemilihan ketua IKPI Cabang Depok. Calon dengan nomor urut 1 yakni Hendra Damanik dan calon nomor urut 2 Bachtiar Dewantara. (bl)

en_US