Panlih Ajak Peserta dan Kontestan Bacakan Deklarasi di Kongres XII IKPI

IKPI, Bali: Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) pada Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Edy Gunawan, mengajak seluruh peserta dan kontestan kongres bersama melakukan deklarasi untuk menyukseskan kegiatan yang diselenggarakan 18-20 Agustus 2024.

Edy mengungkapkan, pelaksanaan kongres yang masih dalam suasana HUT ke-79 RI diharapkan bisa menular kepada para peserta dan kontestan.

“Saya berharap, semangat kemerdekaan, semangat demokrasi, semangat perjuangan, semangat persatuan dan semangat kekeluargaan bisa menular kepada peserta dan kontestan kongres,” kata Edy di Bali, Minggu (18/8/2024).

Edy menegaskan, pesta demokrasi pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas yang digelar lima tahunan ini bertujuan untuk terus membesarkan IKPI.

“Jadi mari kita dukung pesta demokrasi IKPI dengan tindakan tindakan yang profesional, damai, dan penuh kerukunan dalam membesarkan IKPI. Semuanya sudah diatur di dalam AD/ART IKPI dan peraturan pelaksanaan kongres. Jadi, biarkanlah semua berjalan sesuai aturan, kontestan dan peserta tinggal mengikuti apa yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Edy mengatakan, dengan suksesnya pelaksanaan Kongres XII Bali tentunya ini juga akan menjadi sejarah baru di dalam tubuh asosiasi konsultan pajak dan tertua di Indonesia ini.

Untuk mendukung dan menyukseskan kongres ini, Panlih akan meminta calon ketua umum, calon wakil ketua umum dan calon ketua pengawas mendeklarasikan dan menyukseskan Kongres XII IKPI dengan penuh kedamaian, aman, tertib, sejuk dan bermartabat. (bl)

 

 

 

 

 

 

Kesiapan Kongres XII IKPI Sudah 100%, Peserta Diharap Nyaman Tentukan Pilihan

IKPI, Bali: Ketua Panitia Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Lisa Purnamasari, menyatakan syukur alhamdulilah kesiapan pelaksanaan kongres di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 sudah mencapai 100 persen. Dengan demikian, dipastikan sekitar 1.632 dari 7.035 anggota IKPI yang terdaftar bisa menentukan pilihan siapa yang mereka percaya untuk memimpin IKPI selama lima tahun kedepan (2024-2029).

Lisa mengungkapkan, sesampainya di BNDCC, Nusa Dua Bali pada 17 Agustus 2024 sore, Panitia Kongres yang telah hadir langsung menggelar rapat teknis pematangan acara pelaksanaan kongres dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ruston Tambunan dan Sekretaris Umum Jetty.

“Melalui rapat teknis sore tadi, kami telah matangkan teknis pelaksanaan di lapangan mulai dari validasi presensi, nomor kursi peserta, backdrop, hingga hal-hal teknis lainnya untuk mendukung kelancaran kongres,” kata Lisa di Bali, Sabtu (17/8/2024).

Dia berharap persiapan kongres yang sudah dilakukan sejak April 2024 ini bisa terlaksana dengan optimal, dan sesuai dengan keinginan peserta kongres.

Lisa berharap, di dalam pelaksanaan kongres nanti seluruh peserta bisa merasakan nyaman, aman, dan demokratis. “Jika masih ada kekurangan, saya mewakili jajaran kepanitian Kongres XII meminta maaf, tetapi itulah pelayanan optimal yang kami bisa berikan kepada seluruh peserta kongres,” ujarnya.

Harapan lainnya juga diungkapkan Lisa, agar kongres yang diselenggarakan lima tahunan ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan tetap dalam suasana kekeluargaan IKPI,” katanya.

Jaga Perjuangan Founding Father IKPI

Di HUT ke-79 RI Lisa berharap seluruh anggota IKPI bisa menjaga apa yang telah diperjuangkan para pendirinya (Founding Father) dalam membentuk dan membesarkan asosiasi konsultan pajak ini, sehingga sampai saat ini IKPI menjadi asosiasi konsultan pajak terbesar.

“Di usia IKPI yang akan memasuki 59 tahun pada 27 Agustus 2024, hendaknya kita seluruh anggota bisa merawat dan terus membesarkan asosiasi ini, sehingga apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri IKPI bisa terus dijaga,” ujarnya.

Saya berharap, pada gelaran kongres ini seluruh anggota IKPI mensyukuri apa yang sudah didapatkan oleh asosiasi, hingga kini IKPI menjadi asosiasi besar yang berkontribusi positif kepada negara dan masyarakat.

“Di HUT RI ini saya meminta kepada seluruh anggota IKPI khususnya peserta kongres untuk tetap menjaga kekeluargaan, hal itu terlepas dari adanya perbedaan-perbedaan pilihan di kongres ini,” kata Lisa. (bl)

 

 

Ketum Ruston Berharap HUT ke-79 RI Jadi Momentum Anggota IKPI Terus Merawat Persatuan

IKPI, Jakarta: Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, berharap perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 bisa menjadi momentum bagi keluarga besar IKPI untuk terus merawat persatuan dan kesatuan. Hal ini, tentunya juga tercantum pada Sila ke-3 Pancasila (Persatuan Indonesia).

Artinya kata Ruston, di tengah panasnya suasana kontestasi pada Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024, seluruh anggota IKPI tetap harus menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di dalam tubuh IKPI.

“Siapapun kontestan yang terpilih di kongres nanti, saya berharap seluruh pendukung dan kontestan kembali bersatu dan bersama membesarkan IKPI bersama-sama dengan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas terpilih. Ada beberapa hal besar yang hendak dicapai kedepan ini, dan itu membutuhkan dukungan serta kekompakan anggota IKPI di seluruh Indonesia,” kata Ruston di Bali, Sabtu (17/8/2024).

Ruston juga mengimbau agar seluruh anggota ikut menyukseskan kongres dengan cara-cara yang demokratis, dan adil. “Seluruh peserta kongres hendaknya mematuhi peraturan yang sudah dibuat oleh panitia pemilihan. Dengan mematuhinya, berarti kita ikut menciptakan sistem demokrasi yang baik di IKPI,” ujarnya.

Ruston berharap, Kongres XII IKPI berjalan dengan lancar dan damai tanpa ada gesekan antara kontestan serta para pendukung, sehingga pasca kongres seluruh anggota IKPI bisa tetap menjadi keluarga yang utuh, dan menerima apapun yang dihasilkan oleh kongres. Persatuan dan kesatuan anggota sebagai salah satu tujuan perkumpulan IKPI akan terwujud apabila rasa persaudaraan serta rasa kekeluargaan antar anggota terus terawat.

Dikatakannya, para peserta kongres mempunyai hak suara untuk menentukan siapa nahkoda yang mereka percaya untuk memimpin IKPI selama lima tahun mendatang. “Jadi lihatlah dengan seksama, siapa kira-kira kontestan yang lebih layak memimpin IKPI kedepan ini.

Lebih lanjut Ruston mengungkapkan, sebenarnya melaksanakan Kongres XII IKPI berdekatan dengan HUT ke-79 RI berdampak pada beberapa undangan VIP dari mitra strategis IKPI menjadi tidak bisa menghadiri acara kongres ini, dikarenakan mengikuti upacara di IKN, dan kegiatan lainnya yang juga masih berkaitan dengan perayaan HUT RI. Namun demikian Panitia Kongres tenunya mempunyai pertimbangan sendiri, termasuk memperhitungkan dengan masa jabatan Ketua Umum dan Pengawas yang akan segera berakhir.

“Seperti Ibu Menkeu, Dirjen Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Ketua KADIN, dan beberapa undangan yang merupakan mitra strategis dari IKPI tidak bisa memenuhi undangan kongres ini,” ujarnya. (bl)

Seksi Registrasi Bersama Seksi Humas Kongres XII IKPI Melakukan Pematangan Pra Kegiatan

IKPI, Jakarta: Seksi Registrasi bersama Seksi Humas Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) memberikan arahan kepada belasan mahasiswi (usher) yang terlibat dan membantu dalam kegiatan Kongres XII IKPI di BNDCC, Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024.

Hal ini merupakan bagian dari pematangan untuk menyukseskan pesta demokrasi asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, yang diselenggarakan setiap lima tahunan.

Kongres ke XII IKPI nantinya akan memilih ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas IKPI untuk periode 2024-2029. Perhelatan lima tahunan ini akan dihadiri oleh 1.660 peserta dari 7.035 anggota IKPI se-Indonesia. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Ketua Umum, Sekum Bersama Ketua Panitia dan Jajaran Menggelar Rapat Finalisasi Pelaksanaan Kongres XII Bali

IKPI, Bali: Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, Sekretaris Umum (Sekum) Jetty, Ketua Panitia Kongres XII IKPI Lisa Purnamasari, bersama jajaran panitia menggelar rapat finalisasi pelaksanaan kongres yang akan digelar 18-20 Agustus 2024 di Ruang Uluwatu 7, BNDCC, Nusa Dua, Bali.

Kongres ke XII IKPI nantinya akan memilih ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas IKPI untuk periode 2024-2029. Perhelatan lima tahunan ini akan dihadiri oleh 1.660 peserta dari  7.035 anggota IKPI se-Indonesia. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

 

 

 

Sukseskan Kongres XII, Ketum IKPI dan Jajaran Panitia Menuju Bali

IKPI, Jakarta: Jajaran Panitia Kongres XII IKPI yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus bersiap melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8/2024) ke lokasi acara. Nampak terlihat di dalam rombong, Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, Ketua Panitia Kongres Lisa Purnamasari, dan jajaran panitia kongres. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

 

IKPI Ajak Anggotanya Bangun Jejaring Global di AOTCA China

IKPI,Jakarta: Tidak lama lagi tepatnya 22-25 Oktober 2024 gelaran General Meeting and International Tax Conference pada Asia Oceania Tax Consultant Association (AOTCA) akan dilangsungkan. Kali ini, perkumpulan yang menggabungkan asosiasi konsultan pajak se Asia-Oceania ini melangsungkan acaranya di Intercontinental Hotel Hangzhou, China.

Tentu asosiasi konsultan pajak dari berbagai negara seperti Indonesia, China, Mongolia, Philipina, Mongolia, China Taipe, Macau, Jepang, Hong Kong, Korea, Vietnam, Singapore, Malaysia, Philipines, Australia akan berkumpul untuk membahas isu-isu terkini kebijakan dan ketentuan perpajakan internasional

Ketua Departemen Hubungan Internasional, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) T Arsono memgatakan, sebagaimana kegiatan AOTCA di tahun-tahun sebelumnya, acara akan diawali dengan auditors meeting, tehnical committee meeting dan general meeting.

(Foto: Istimewa)

Kemudian nantinya akan dilanjutkan dengan international tax conference akan dimulai pada Rabu 23 Oktober 2024 hingga Kamis 24 Oktober 2024. Setelah itu, malam harinya peserta bisa mengikuti Gala Dinner dan ditutup dengan a half day tour pada keesokan harinya.

Lebih lanjut Arsono mengungkapkan, sebagai asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, IKPI memiliki kewajiban moral untuk mendorong anggotanya untuk meningkatkan kompetensi di bidang perpajakannya melalui kegiatan AOTCA.

“AOTCA bukan hanya menambah pengetahuan tentang ilmu perpajakan, khususnya perpajakan internasional, tetapi kegiatan ini sekaligus mendorong anggota IKPI untuk membangun global networking (jejaring global) termasuk membangun persahabatan dengan teman-teman seprofesi yang berada di wilayah Asia dan Oceania,” kata Arsono.

Dia berharap IKPI kembali memboyong delegasi besar pada kegiatan AOTCA di China ini. “Saya berharap 150 delegasi IKPI bisa mengikuti AOTCA tahun ini,” ujarnya.

Ada Pemberian Kuota Peserta

Menurut Arsono, agak berbeda dengan penyelenggaraan AOTCA sebelumnya. Kali ini panitia (host) menerapkan kuota terhadap delegasi termasuk delegasi dari Indonesia (IKPI). Namun IKPI telah menyampaikan keberatan kepada panitia agar kuota tersebut tidak diterapkan, mengingat antusiasme anggota untuk mengikuti kegiatan AOTCA yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Kami optimis bahwa pembatasan jumlah delegasi tersebut tidak diterapkan oleh panitia (host) kepada IKPI,” ujarnya.

(Foto: Istimewa)

Sekadar informasi, sebagaimana kegiatan AOTCA pada tahun-tahun sebelumnya, topik international tax conference pada AOTCA tahun ini adalah topik yang amat relevant dengan perkembangan kebijakan perpajakan termasuk tax governance, tax incentives on technology, challenges of global and domestic minimum tax dan beberapa topik perpajakan yang menarik dan relevant bagi para profesional di bidang perpajakan.

Menurut Arsono, dari kegiatan ini anggota bisa mengikuti perkembangan kebijakan dan ketentuan perpajakan yang diterapkan oleh negara-negara di mana anggota AOTCA berada yang tersebar dari Mongolia, Republic of China, China Taipe, Macau, Jepang, Hong Kong, Korea, Viet Nam, Singapore, Malaysia, Australia, the Philippines dan tidak ketinggalan pula Indonesia dan perkembangan kebijakan yang sedang terjadi di Eropa.

Adapun penyelenggaraan AOTCA di Hangzhou, China kata dia memiliki daya tarik tersendiri. Sebagaimana telah kita ketahui bersama, Hangzhou merupakan Ibu Kota Provinsi Zhejiang, telah menjadi salah satu kota wisata di China, di mana unsur sejarah yang dibalut oleh keindahan alam dan kekayaan budaya sehingga menjadi salah satu alasan mengapa Hangzhou menjadi daya tarik wisata internasional.

Tentunya, sebagaimana tujuan utama dari keikut-sertaan IKPI menjadi anggota AOTCA sejak tahun 2001 adalah untuk mengajak anggotanya meningkatkan wawasan perpajakan dan pola pikir (mindset) dari semula berwawasan national (domestic) menjadi konsultan pajak yang lebih memiliki wawasan global (international).

Adapun keikut-sertaan anggota IKPI dalam kegiatan AOTCA diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri (self-confidence) kita. “Dengan bekal kepercayaan diri dan kebiasaan dalam pergaulan internasional melalui jaringan persahabatan dengan teman-teman seprofesi yang berada di wilayah Asia-Oceania, kita akan menjadi lebih terbiasa dalam melakukan komunikasi secara langsung dan akrab dengan sesama teman seprofesi di wilayah Asia dan Oceania,” ujarnya.

Tentunya untuk menjalankan hal besar, harus dimulai dari hal-hal kecil termasuk berdiskusi pada ajang AOTCA 2024 di Hangzhou (China) pada Oktober 2024 nanti.

Arsono menegaskan, mengingat AOTCA 2024 merupakan jendela bagi anggota IKPI untuk membangun jejaring global (global networking) dengan rekan sesama profesi konsultan pajak di wilayah Asia-Oceania yang tersebar mulai dari Mongolia, China, China Taipeh, Hong Kong, Jepang, Korea, Viet Nam, Malaysia, Philipines dan sebagainya.

“Saya sangat menyarankan kepada teman-teman anggota IKPI untuk mengikuti kegiatan AOTCA 2024 yang diselenggarakan di Hangzhou (China) ini,” katanya.

Bahwa untuk memberikan kemudahan bagi teman-teman, IKPI akan memfasilitasi pendaftaran (registrasi) bagi anggota yang tertarik mengikuti kegiatan AOTCA 2024. Silahkan melakukan registrasi melalui link google form yang tersedia pada flyer atau link Form Registrasi:https://bit.ly/Form-Reg-Aotca2024

Lebih lanjut Arsono juga mengungkapkan, AOTCA memberikan kesempatan yang unik bagi peserta, yakni tidak saja meng-update pengetahuan terkait ketentuan dan kebijakan perpajakan terkini, namun AOTCA juga memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk mengikuti gala dinner di mana delegasi dari seluruh negara akan menampilkan kebudayaan mereka masing-masing sekaligus menikmati indahnya kekayaan alam kota Hangzhou melalui half day tour yang diselenggarakan panitia.

Namun demikian, umumnya anggota IKPI yang mengikuti AOTCA di luar negeri juga menyelenggarakan group tour secara mandiri untuk mendapatkan pengalaman baru dari kota-kota di mana AOTCA diselenggarakan.

AOTCA merupakan paduan antara peningkatan pengetahuan perpajakan, membangun jejaring global (global networking) sekaligus menikmati kehidupan setelah bekerja keras membantu para client. (bl)

 

Proses Pemilihan Jujur, Bersih, dan Terhormat di Kongres XII adalah Kontribusi Nyata Anggota Bagi Kemajuan IKPI  

Oleh: Panitia Pengawas Kongres XII IKPI

Pada 10 Agustus 2024 tepatnya pukul 24.00 WIB masa kampanye untuk semua pasangan calon (paslon) ketua umum dan wakil ketua umum serta calon ketua pengawas (cakewas) untuk masa bakti 2024-2029 di dalam rangkaian Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) telah berakhir. Jajaran Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) di kongres itu menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah menjalankan dan mengikuti kampanye dengan cukup damai.

Harapannya, Kongres XII yang akan dilaksanakan pada 18-20 Agustus 2024 di Nusa Dua, Bali bisa terlaksana dengan proses demokrasi yang jujur, bersih, damai, penuh kekeluargaan, dan terhormat.

Guna tercapainya kontestasi yang jujur, bersih, damai, penuh kekeluargaan, dan terhormat, Panwaslih kembali mengingatkan larangan dalam Peraturan Pengurus Pusat IKPI Nomor PER-02/PP.IKPI/2024 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dan Calon Ketua Pengawas Masa Bakti Tahun 2024 sampai dengan Tahun 2029 yang dikenal dengan Per-02/2024.

Tentunya larangan ini berlaku terhadap semua kontestan, para pendukung maupun seluruh panitia yang terlibat di dalam pelaksanaan Kongres XII ini.

Adapun larangan dalam kampanye yang diatur dalam Pasal 4 ayat (2) Per-02/2024 sebagai berikut:

  1. Menyampaikan pendapat atau program yang mengundang ujaran kebencian;
  2. Melakukan perbuatan yang mencemarkan citra, harkat, dan martabat IKPI dan Pasangan Calon dan/atau Calon Ketua Pengawas Lainnya;
  3. Melakukan perbuatan dengan tujuan untuk menjelekkan individu, mendiskreditkan Pasangan Calon dan/atau Calon Ketua Pengawas Lainnya yang dapat menimbulkan perpecahan dalam Perkumpulan;
  4. Melakukan politik uang dan/atau menjanjikan sesuatu kepada Anggota Perkumpulan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk memberikan atau tidak memberikan suara kepada Pasangan Calon dan/atau Calon Ketua Pengawas;
  5. Melakukan kampanye diluar periode yang telah ditetapkan;
  6.   Melakukan perdebatan antar Pasangan Calon dan/atau Calon Ketua Pengawas;
  7. Melakukan kampanye pada saat bertugas dalam kegiatan Perkumpulan;
  8. Melakukan kegiatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Di atas Per-02/2024 tentu setiap anggota memiliki etika moral sebagai pedoman yang menuntun kita agar proses kongres ini agar berjalan jujur, bersih, harmonis, dan terhormat.

Dalam masa tenang sampai dengan kongres ini selesai, semua pihak dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apapun. Dalam masa tenang ini Panwaslih juga mengimbau untuk tidak membahas pemilihan pengurus daerah (Pengda) dan pengurus cabang (Pengcab). Alasannya, hal itu dapat menjadi alat untuk memberikan janji secara tersembunyi dan melanggar Pasal 4 ayat (2) huruf d Per-02 Tahun 2024, yaitu menjanjikan sesuatu kepada anggota perkumpulan secara tidak langsung atas jabatan di Pengda ataupun di Pengcab yang bertujuan untuk memenangkan paslon tertentu.

Secara tegas, Panwaslih juga meminta agar tim sukses dan simpatisan para paslon manapun untuk tidak melakukan politik uang sebagaimana yang dilarang dalam Pasal 4 ayat (2) huruf d Per-02 Tahun 2024.

Panwaslih juga sangat mengharapkan partisipasi aktif para anggota IKPI yang telah memiliki hak pilih di Kongres XII ini untuk membuktikan kecintaan kepada asosiasi dan guna mendukung kemajuannya. Caranya tentu dengan menjaga proses demokrasi di kongres agar dapat berjalan dengan bersih, jujur, damai, harmonis, dan terhormat.

Bukti ini akan terwujud bila para pemilih berani menolak setiap tawaran politik uang baik langsung maupun tidak langsung. Adapun politik uang yang dimaksud bisa berupa pemberian fasilitas transport menuju dan pulang dari kongres, dan/atau akomodasi di Bali kepada para peserta kongres.

Karenanya, politik uang dilarang keras dalam Per-02 tahun 2024, tepatnya di Pasal 4 ayat (2) huruf d.

Sebagai profesional di dalam bidang perpajakan, hendaknya seluruh anggota IKPI bisa menunjukan keprofesionalannya dengan memegang teguh integritas dan etika moral, serta tidak mencederai diri dengan menerima tawaran politik uang.

Dalam masa tenang, pemilih diberi waktu untuk dapat memikirkan dan memutuskan dengan tenang secara objektif dengan menggunakan pikiran yang jernih, hati nurani, akal budi, arif bijaksana, dan diputuskan secara independen.

Para konsultan pajak yang telah terbiasa berpikir secara kritis dalam menjalankan profesi, perlu menggunakan cara berpikir kritis tersebut dalam memutuskan pilihan dalam Kongres XII. Hasil keputusan pemilih yang objektif, bijaksana, dan independen ini, kelak akan berdampak nyata bagi kemajuan IKPI di Masa 2024-2029.

Yang harus benar-benar diperhatikan dan menjadi renungan kepada seluruh kontestan dan para pendukung, bahwasanya perbedaan dalam pilihan adalah hal yang biasa. Keputusan pemilihan yang berbeda juga hal yang biasa. Yang terpenting keputusan itu diambil secara independen dengan segala pertimbangan dengan hati nurani dan bijaksana tanpa dipengaruhi oleh pemberian dalam bentuk apapun yang masuk dalam kelompok politik uang dari pihak manapun yang terafiliasi dengan paslon manapun. Jadi semua anggota harus menghormati setiap dukungan yang sudah ditetapkan seseorang untuk tersebut.

Mari ciptakan suasana kongres dengan ceria dan penuh kekeluargaan, tanpa kita mempermasalahkan perbedaan pilihan rekan seprofesi kita. Semua harus menghormati keputusan pilihan final setiap orang.

Hendaknya seluruh peserta kongres berbaur satu dengan yang lain selama tanpa melihat perbedaan pilihan. Sikap ini adalah bukti nyata semua berada di dalam satu ”payung” yakni keluarga besar IKPI.

Di dalam keluarga, tentu tidak boleh ada pengkotak-kotakan yang akhirnya memicu adanya perpecahan di tubuh IKPI sebagaimana akibat yang disampaikan dalam Pasal 4 ayat (2) huruf c Per-02 Tahun 2024.

Tentu apabila proses pemilihan nantinya telah berlangsung secara bersih, jujur, dan terhormat, maka apapun hasilnya seluruh anggota IKPI baik itu yang hadir di dalam kongres maupun yang berhalangan, harus menerima dengan lapang dada dan mendukung siapapun kontestan terpilih.

Bahwasanya proses Kongres XII yang telah dijalan secara demokratis telah terlaksana dan hasilnya merupakan suara anggota yang harus dihormati, karena pemilihan itu dihasilkan dari proses demokrasi yang bersih, jujur, dan terhormat

Seluruh jajaran Panwaslih menyampaikan terima kasih sekaligus mengimbau untuk seluruh anggota ikut menyukseskan Kongres XII ini agar dapat dilaksanakan dengan proses yang jujur, bersih, damai, penuh kekeluargaan, dan terhormat. 

IKPI JAYA JAYA JAYA

 

Di Kongres XII IKPI, Ketum Ruston Imbau Anggotanya Selalu Jaga Kebersamaan dan Kekeluargaan 

IKPI, Jakarta: Masa kampanye pasangan calon ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) telah berakhir 10 Agustus 2024. Kini asosiasi terbesar dan tertua di Indonesia ini akan memasuki babak baru pada 18-20 Agustus 2024 yakni pelaksanaan Kongres XII di Nusa Dua, Bali.

Dalam pesta demokrasi yang digelar lima tahunan itu, sedikitnya 1.600 (peserta terdaftar) dari hampir 7.000 anggota di seluruh Indonesia akan menentukan pilihan, siapa pemimpin yang mereka percaya untuk menahkodai IKPI untuk periode 2024-2029.

Ketua Umum (Ketum) IKPI Ruston Tambunan,  mengimbau agar seluruh anggota IKPI mengingat bahwa salah satu tujuan perkumpulan IKPI adalah memelihara kekeluargaan dan kebersamaan anggota, dan itu tercantum jelas di dalam Anggaran Dasar (AD) asosiasi.

Oleh karena itu, Ruston mengajak agar seluruh anggotanya untuk saling menjaga agar Kongres XII IKPI di Bali nanti dapat terlaksana dengan tertib dan damai. 

“Mari kita sama-sama mencegah agar jangan sampai ada anggota atau pihak manapun  dan dengan kepentingan apapun yang dapat mencederai soliditas perkumpulan IKPI yang telah terjalin baik selama ini,” kata Ruston Minggu, (11/8/2024).

Selain itu, Ruston juga berpesan kepada peserta kongres untuk selalu menjaga etika dalam proses kontestasi pemilihan. “Jika peserta kongres menjunjung tinggi etika organisasi, maka nantinya akan terpilih pemimpin yang berkompeten, jujur dan transparan serta membawa IKPI menjadi lebih maju,” ujarnya.

Dengan demikian lanjut Ruston, jangan cederai proses demokrasi di IKPI ini dengan segala hal yang bertentangan dengan etika dan konstitusi serta aturan-aturan yang telah dibuat oleh penyelenggara kongres. 

Ruston juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Panitia Kongres XII IKPI, Panitia Pemilihan, dan Panitia Pengawas Pemilihan yang sudah bekerja siang malam mempersiapkan dan melaksanakan rangkaian kongres tersebut.

“Mari kita ikuti Kongres XII di Bali dengan suka cita dan riang gembira,” ujarnya. (bl)

 

Timses VJ Kritisi Pelaksanaan E-Voting dan Usulkan Perubahan AD/ART di Kongres XII IKPI

IKPI, Jakarta: Hari terakhir masa kampanye calon ketua umum, calon wakil ketua umum, dan calon ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) periode 2024-2029 yang jatuh 10 Agustus 2024 diwarnai usulan dan kritikan dari tim sukses (Timses) pasangan calon nomor 01 (Vaudy Starworld-Jetty/VJ).

Anggota Timses 01, Sempurna Bahri yang juga sebagai Senior Akuntan Publik dan Anggota IKPI Cabang Jakarta Selatan, mengkritisi Panitia Kongres XII IKPI yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024,

Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/8/2024) Sempurna mengkritisi terkait dengan tata cara pemilihan di kongres dengan menggunakan E-voting.

Menurutnya, penggunaan perangkat elektronik harus dapat dipertanggung jawabkan pengadaan nya, seperti proses IT dan pelaksanaannya, sehingga bisa terjaga independensi serta tidak terjadi kesalahan yang merugikan suara anggota dalam pemilihan.

“Pengadaan sistem IT harusnya transparan dengan tender, sedangkan proses IT-nya dapat ditelusuri dengan IT audit dan pelaksanaannya harus tidak merangkap sebagai Pengurus, Paslon, dan Panitia Kongres,” kata Sempurna.

Dia menegaskan, penggunaan IT dalam pemilihan rentan disalahgunakan karena menggunakan algoritma yang bisa digunakan sesuai keinginan pelaksanaannya.

(Foto: Istimewa)

Perubahan AD/ART IKPI

Sementara itu, anggota Timses 01 lainnya, Jemmi Sutiono mengatakan bahwa Kongres IKPI merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi bagi IKPI.

Sesuai dengan UU No.17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), bagian kedua perihal perubahan AD/ART Ormas di Pasal 36 ayat (1) berbunyi “Perubahan AD dan ART dilakukan melalui forum tertinggi pengambilan keputusan Ormas”.

Merujuk pada peraturan tersebut, Kongres IKPI hendaknya harus mampu menetapkan adanya perubahan AD/ART IKPI dengan proses dilakukan dan harus disetujui oleh anggota sebagai peserta kongres.

“Bilamana tidak mendapat persetujuan dan masih banyaknya hal-hal temuan selama proses kampanye, maka saya mengusulkan wajib menetapkan Tim Ad-Hoc untuk menyelesaikan perubahan AD/ART sebagai jalan keluarnya,” kata Jemmi.

Jemmi menyampaikan, jika atas restu dan izin Tuhan serta anggota memberikan amanahnya kepada VJ pada tanggal 19 Agustus 2024 (proses pemilihan kontestan), maka program prioritas 100 hari VJ akan direalisasi.

“Penyampaian Proker Prioritas 100 hari disampaikan saat VJ bicara sebelum Pemilihan di Kongres XII Bali berlangsung,” ujarnya.

Jemmi juga menyerukan agar rekan-rekan seperjuangan mereka, terus bersemangat dan hadir ke Kongres IKPI XII Bali untuk memilih pemimpin IKPI yang tepat. (bl)

VJ-01, IKPI Maju, Anggota Maju

SUARA ANGGOTA, SUARA VJ

id_ID