Puluhan Anggota IKPI Cabang Surakarta Ikuti Edukasi Coretax di Kanwil DJP Jawa Tengah II

IKPI, Jakarta: Sebanyak 46 anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surakarta berkesempatan mengikuti acara Edukasi Coretax yang diselenggarakan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II, di Aula Lantai 4 Kanwil DJP Jawa Tengah II, Surakarta, pada Rabu (11/12/2024).

Acara ini merupakan bagian dari persiapan implementasi dan pengenalan sistem Coretax yang akan diterapkan oleh DJP kepada seluruh Wajib Pajak. Coretax, yang dijadwalkan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025, akan menjadi sistem baru dalam pengelolaan pajak yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan pajak di Indonesia.

Ketua IKPI Cabang Surakarta Suparman, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada anggota IKPI untuk mengikuti edukasi ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai sarana bagi para konsultan pajak untuk memahami secara mendalam mengenai perubahan sistem yang akan diterapkan.

Suparman juga berharap agar informasi yang diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh anggota IKPI dan masyarakat luas sebagai Wajib Pajak. Menurutnya, kesuksesan implementasi Coretax sangat bergantung pada pemahaman yang menyeluruh dari para pihak terkait, termasuk konsultan pajak yang berperan sebagai mitra Wajib Pajak.

“Harapan kami, hasil dari kegiatan Edukasi Coretax ini bisa diterapkan dengan optimal oleh anggota IKPI dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi peningkatan kepatuhan pajak di Indonesia,” kata Suparman, Jumat (13/12/2024).

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang terus terjalin antara IKPI dan DJP untuk mendukung keberhasilan implementasi sistem baru ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kanwil DJP Jawa Tengah II yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Herlin Sulismiyarti, menyampaikan bahwa DJP sangat mengapresiasi partisipasi IKPI Cabang Surakarta dalam acara edukasi ini.

Ia menegaskan bahwa edukasi dan sosialisasi mengenai Coretax merupakan langkah penting untuk mempersiapkan Wajib Pajak dalam menghadapi perubahan sistem yang akan datang.

“Dengan adanya komunikasi dan kerja sama yang baik antara DJP dan IKPI, kami berharap edukasi dan sosialisasi mengenai Coretax bisa sampai ke seluruh lapisan masyarakat, terutama Wajib Pajak yang akan terdampak oleh perubahan ini,” kata Herlin.

Ia menambahkan bahwa DJP akan terus berusaha memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai sistem Coretax agar penerapannya pada 1 Januari 2025 berjalan lancar.

Edukasi Coretax ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk membangun kesadaran dan pemahaman tentang sistem perpajakan baru yang lebih modern dan terintegrasi. Kegiatan semacam ini juga menjadi bukti nyata dari upaya bersama antara DJP dan asosiasi konsultan pajak dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia.

Lebih lanjut Suparman mengatakan, dengan adanya pelatihan dan informasi yang diberikan pada acara ini, diharapkan para anggota IKPI Cabang Surakarta dapat menjadi agen perubahan yang mampu membantu Wajib Pajak dalam mengimplementasikan Coretax dengan lebih mudah dan efektif. (bl)

Suparman Rancang Program untuk Perkuat Kompetensi Anggota IKPI Cabang Surakarta

IKPI, Jakarta: Setelah Terpilih sebagai Ketua Cabang Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (Kacab IKPI) Surakarta Periode 2024-2029, Suparman telah merancang berbagai program dan strategi untuk memimpin organisasi tersebut dalam lima tahun ke depan. Ia memaparkan sejumlah rencana yang akan diimplementasikan guna memajukan IKPI Cabang Surakarta, diantaranya memperkuat kompetensi para anggota serta menghadapi tantangan perpajakan di era digitalisasi.

Diungkapkan Suparman, bahwa salah satu prioritas utamanya adalah memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar anggota IKPI. Selain itu, dia berencana untuk menyediakan sumber daya dan dukungan yang relevan agar para anggota dapat terus berkembang.

Bahkan, Ia juga menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan instansi terkait dalam rangka mendukung implementasi kebijakan pajak yang adil dan berkelanjutan.

(Foto: IKPI Cabang Surakarta)

Selain itu lanjut Suparman, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota IKPI Cabang Surakarta, Ia berencana membentuk forum group diskusi yang akan diselenggarakan secara rutin.

“Diskusi ini nantinya akan dipandu oleh para senior dengan topik-topik yang berkaitan dengan peraturan perpajakan terbaru. Selain itu, Pelatihan dan Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) akan diadakan minimal dua kali setahun, guna memastikan anggota tetap mengikuti perkembangan terkini dalam dunia perpajakan,” kata Suparman, Senin (7/10/2024).

Selanjutnya, di dalam menghadapi era digitalisasi Suparman menekankan pentingnya literasi digital bagi para anggota IKPI. Ia mendorong para anggota untuk aktif mengikuti program-program aplikasi yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak, seperti program Coretax.

(Foto: IKPI Cabang Surakarta)

Menurutnya, program-program ini sangat bermanfaat dalam membantu konsultan pajak beradaptasi dengan perubahan sistem perpajakan yang dilakukan secara masif oleh pihak DJP.

Ia juga berencana mengembangkan platform digital yang memungkinkan anggota IKPI Cabang Surakarta memberikan konsultasi pajak secara daring. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah klien dalam mengakses layanan konsultan pajak tanpa harus datang secara fisik, sehingga pelayanan dapat lebih cepat dan efisien.

Sebagai mitra strategis DJP, tentunya IKPI terus memperkuat kolaborasi baik antara IKPI dan otoritas perpajakan, maupun dengan stakeholder terkait lainnya.

“Kami juga akan meningkatkan peran IKPI sebagai mediator antara wajib pajak dan otoritas perpajakan dalam rangka peningkatan kepatuhan wajib pajak,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran konsultan pajak, IKPI Cabang Surakarta juga berencana melakukan pendekatan langsung kepada pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam hal ini, konsultan pajak akan memberikan edukasi kepada pelaku usaha terkait pengelolaan kewajiban pajak mereka.

Salah satu program unggulan yang akan diusungnya adalah penyelenggaraan seminar, workshop, dan diskusi terkait perpajakan untuk meningkatkan keahlian dan profesionalisme para konsultan pajak di Surakarta. Program-program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan profesional di bidang perpajakan.

Suparman juga menyampaikan, dalam upaya menarik minat generasi muda untuk berkarir sebagai konsultan pajak, dirinya akan memperkenalkan profesi ini melalui sosialisasi di perguruan tinggi. Ia juga berencana membuka program pelatihan bagi mahasiswa untuk memberikan wawasan dan peluang karir di bidang konsultan pajak.

Dengan berbagai program dan strategi yang telah disiapkan, Suparman optimis bahwa IKPI Cabang Surakarta akan semakin maju dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan profesi, pendidikan, dan pelatihan sektor perpajakan di daerah ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Surakarta Oscar Prasetyo Adhi mengatakan pemilihan ketua cabang yang dilaksanakan di Canthing Londo Resto, Surakarta, Minggu (6/10/2024) malam berlangsung meriah.

Sebanyak 55 anggota hadir untuk memberikan hak suaranya kepada calon pemimpin yang dipercaya untuk menahkodai mereka lima tahun kedepan.

Diceritakan Oscar, pemilihan dilakukan secara langsung dengan sistem pencoblosan. Tiga calon berkontestasi dalam pemilihan ini, yaitu Umatun Markhumah, Agung Nugroho PY, dan Suparman.

“Hasil akhir menunjukkan Suparman unggul dengan perolehan 38 suara, diikuti oleh Agung Nugroho PY dengan 11 suara, dan Umatun Markhumah yang memperoleh 6 suara,” kata Oscar.

Menurutnya, suasana pemilihan terbilang sangat meriah. Selain menjadi bagian dari rapat cabang, acara ini juga diselingi dengan makan malam bersama dan pembagian doorprize, sehingga menambah semangat para peserta.

Para calon juga diberi waktu untuk menyampaikan visi, misi, dan program mereka sebelum pemungutan suara dimulai.

Tidak hanya itu, proses pemilihan kali ini juga diwarnai dengan kreativitas dari masing-masing calon dalam menyampaikan visi dan misinya melalui media digital, baik berupa pamflet maupun video yang dibagikan melalui grup WhatsApp (WAG) cabang. Hal ini berhasil membangkitkan antusiasme anggota untuk berpartisipasi dalam pemilihan, yang akhirnya mencapai kuorum.

Dengan terpilihnya Suparman sebagai Ketua Cabang Surakarta yang baru, diharapkan IKPI Cabang Surakarta dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi profesi konsultan pajak di Indonesia khususnya di Surakarta. (bl)

MoU dengan UNS Genapi Kerja Sama IKPI dengan 80 Perguruan Tinggi se-Indonesia

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan MoA dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Selasa (9/7/2024). Penandatangan tersebut sekaligus menggenapkan kerja sama IKPI dengan 80 perguruan tinggi dan/atau lembaga pendidikan lainnya se-Indonesia.

Hadir dalam kegiatan itu dari pengurus pusat IKPI: Ketua Umum Ruston Tambunan, Sekretaris Umum Jetty, Ketua Departemen Pendidikan Lisa Purnamasari, Ketua Bidang Kerja Sama dengan Pihak Ketiga Hung Hung Natalya.

(Foto: Istimewa)

Hadir dari IKPI Cabang Surakarta: Ketua Tjahjo Boedi Santoso, Wakil Ketua Agung Nugroho Premi Yudono, Sekretaris Imam Cahyo Purnomo dan Bendahara I Suparman, Nurmalasari dan Umatun.

Dari Universitas Negeri Sebelas Maret hadir Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama Bisnis dan Informasi Prof. Irwan Tri Nugroho dan Dekan Sekolah Vokasi Santoso Tri Hananto.

Ketua Departemen Pendidikan IKPI Lisa Purnamasari mengungkapkan, pada kegiatan kali ini tidak ada kuliah umum dari Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan. Alasannya dikarenakan pelaksanaan MoU dan MoA bertepatan dengan masa libur perkuliahan.

(Foto: Istimewa)

“Jadi memang hari ini kami hanya melakukan MoU dan MoA saja, tetapi pihak universitas berharap MoU dan MoA ini segera diimplementasikan menjadi kegiatan secepatnya,” kata Lisa melalui melalui keterangan tertulisnya, Selasa (9/7/2024).

Dikatakan Lisa, penandatanganan dilakukan langsung Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan dan Plt Wakil Rektor Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret Bidang Perencanaan, Kerja Sama Bisnis dan Informasi Prof. Irwan Tri Nugroho dan Dekan Vokasi Santoso Tri Hananto

Diungkapkan Lisa kerja sama dengan 80 perguruan tinggi tersebut terjalin selama masa kepengurusan IKPI periode 2019-2024. Angka tersebut jauh melebihi target hang ditetapkan yakni sebanyak 70 perguruan tinggi dalam satu perioede kepengurusan. (bl)

 

 

 

Konsultasi Pajak Hingga Pemadanan NIK Gratis Tutup Rangkaian Fun Walk IKPI Surakarta

IKPI, Jakarta: Sedikitnya puluhan pengunjung mendatangi stand konsultasi pajak gratis, pembuatan NPWP gratis serta sinkronisasi NIK menjadi NPWP yang digelar Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surakarta menjadi tempat primadona warga yang berada di area Car Free Day Surakarta pada Minggu (27/8/2023).

Sebab, selain menjalankan rangkaian kegiatan di HUT IKPI ke-58 (Fun Walk), IKPI Surakarta juga menginginkan ada kegiatan perpajakan yang bisa dirasakan masyarakat saat itu.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Surakarta)

“Sebagai asosiasi konsultan pajak, kiranya Fun Walk kali ini bisa juga dijadikan momentum untuk mengenalkan IKPI dan membantu masyarakat untuk memberikan konsultasi gratis dan pengetahuan pajak lainnya,” kata Sekretaris Fun Walk IKPI Surakarta Umatun Markhumah, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Diceritakan Umatun, perayaan HUT IKPI oleh cabang Surakarta pertama kalinya adalah Fun Walk yang kami adakan di Car Free Day Surakarta dengan start di depan Solo Grand Mall dan finish di depan CIMB Niaga / Depan Batari Surakarta, selanjutnya diadakan senam bersama seluruh peserta dan tamu undangan.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Surakarta)

Untuk memeriahkan kegiatan kata Umatun, panitia juga mengadakan games menarik dengan ratusan hadiah.

Diungkapkannya, acara ini didukung dan di hadiri oleh Pemerintah Kota Surakarta. “Awalnya Mas Wali Kota Gibran Rakabuming Rakha memyatakan bisa hadir. Namun karena ada kegiatan lain, maka di wakilkan oleh bapak Ir. Gatot Sutanto, M. Si sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surakarta dan juga Kepala KPP Pratama Surakarta serta Perwakilan KPP di eks Karesidenan Surakarta,” ujarnya.

Umatun juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta, masyarakat dan tamu undangan yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Surakarta).

“Pesan dari Wali Kota Surakarta untuk seluruh wajib pajak dan masyarakat pada umumnya untuk menggunakan jasa konsultan pajak yang resmi,” ujarnya.

Dia juga berharap dan berdoa agar di usia ke-58 ini IKPI lebih dikenal masyarakat, dan juga menjadi wadah konsultan pajak yang resmi/ beregister sehingga akan terus Jaya Jaya Jaya selamanya,” katanya..

Tidak lupa juga lanjut Umatun, bahwa dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Surakarta mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk IKPI yang ke-58. “Jayalah IKPI dan semoga UU Konsultan Pajak bisa segera dilahirkan,” ujarnya. (bl)

 

 

 

Perayaan HUT ke-58 IKPI, Wali Kota Surakarta Hingga Pejabat KPP akan Ramaikan Gelaran Fun Walk

IKPI, Jakarta: Ratusan masyarakat Surakarta beserta tamu undangan dari Wali Kota Surakarta, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, dan KPP Madya dijadwalkan akan ikut ambil bagian dalam gelaran Fun Walk yang diselenggarakan IKPI Cabang Surakarta di area Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi Surakarta pada 27 Agustus 2023.

Ketua Panitia Fun Walk IKPI Surakarta Nurmalasari menyatakan, untuk anggota IKPI dan keluarga sudah terdaftar lebih dari 100 orang.

“Kami memperkirakan, jumlah peserta dari tamu undangan dan masyarakat sekitar mencapai ratusan,” kata Nurmalasari melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/8/2023).

Untuk lebih memeriahkan Fun Walk IKPI Surakarta, panitia juga telah merancang sejumlah agenda hiburan apa saja hiburan seperti pertunjukan musik dari The Kawin Band, serta undian berhadiah untuk peserta terdaftar.

“Jadi hadiah undian bukan hanya untuk anggota IKPI dan keluarga saja, melainkan tamu undangan dan masyarakat umum juga mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkannya,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Fun Walk IKPI Surakarta Umatun Markhumah mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut baru pertama kali mereka selenggarakan.

Namun kata dia, Fun Walk tahun ini sengaja dibuat semeriah dan semenarik mungkin karena kegiatan ini bagian dari rangkaian acara HUT IKPI ke-58 yang juga diselenggarakan seluruh cabang di Indonesia

“Pada HUT IKPI ke-50 kami juga mengadakan acara besar di The Park Mall, Solo Baru yang di adakan oleh anggota dan pengurus muda muda saat itu, tetapi itu acara sosial yakni donor darah dan ada band musik juga,” ujarnya.

Dia berharap, di HUT ke-58 ini IKPI semakin jaya, anggota serta pengurusnya lebih maju lagi dan sejahtera semuanya.

“Semoga UU Konsultan Pajak juga bisa segera dilahirkan. IKPI Jaya Jaya Jaya selamanya,” kata Uma panggilan akrabnya.

Dia juga menyampaikan terima kasihnya, kepada seluruh pengurus dan anggota IKPI Surakarta dan pengurus pusat yang telah mengerahkan seluruh pikiran, waktu dan tenaga untuk menyukseskan rangkaian HUT ini.

Kunjungan ke Kantor Media

Dikatakan Umatun, untuk membumikan nama IKPI dan mengundang masyarakat untuk berpartisipasi pada Fun Walk ini, jajaran IKPI Surakarta melakukan roadshow ke kantor media seperti Solopos FM Radio dan Solopos Media Grup.

Pada kesempatan itu, mereka mengaku diterima Pemimpin Redaksi Solopos Grup Rini Yustiningsih , dan juga Redaktur Pelaksana Syifaul Arifin.

Menurutnya, pertemuan itu sangat mengalir dan terjadi komunikasi dua arah yang baik.”Mereka sepakat mendukung IKPI dengan berita-berita perpajakan yang disampaikan,” katanya. (bl)

 

 

Seminar Perpajakan, Pentingnya Mempelajari Aspek Perpajakan di Sektor Konstruksi dan Join Operation

IKPI, Surakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surakarta, segera menggelar seminar perpajakan dengan tema ” Perpajakan atas Usaha Jasa Konstruksi dan Joint Operation” di Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jl Slamet Riyadi no 437, Sandakan, Laweyan, Solo, Rabu (14/12/2022). Acara ini diharapkan bisa memberikan wawasan bagi konsultan pajak dan masyarakat yang menggeluti usaha di bidang jasa konstruksi dan joint operation untuk lebih mengetahui bagaimana aspek perpajakan di bidang tersebut.

Ketua IKPI Cabang Surakarta Tjahjo Boedi Santoso mengungkapkan, aspek perpajakan di sektor jasa konstruksi baru-baru mengalami perubahan dengan diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi dan juga dengan diberlakukannya OSS RBA membuat istilah Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) berubah menjadi Sertifikat Badan Usaha (Jasa Konstruksi).

Menurutnya, perubahan-perubahan itu mengakibatkan adanya perbedaan penerapan selain adanya masalah penafsiran peraturan perpajakan tekait sektor jasa konstruksi yang masih belum terselesaikan. Selain itu dalam perubahan digitalisasi banyak bidang usaha, joint operation (kerja sama) antara wajib pajak di banyak bidang usaha membawa implikasi perpajakan yang sering tidak terpikirkan oleh wajib pajak.

“Jadi, dari sisi wajib pajak seminar ini sangatlah baik untuk bisa meningkatkan pengetahuan perpajakan dalam bidang usaha yang digelutinya, sehingga mereka siap dan mampu menangani perbedaan penafsiran dengan petugas pajak,” kata Tjahjo, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut dia mengatakan, pada masa di mana bidang infrastruktur dan properti sangat berkembang dan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi usaha membuat beragam model kerja sama usaha maka perkembamgan tersebut sebaiknya diikuti dengan perkembangan pemahaman aspek perpajakan.

Tjahjo juga menyinggung keuntungan yang akan didapatkan peserta di dalam seminar tersebut. Menurutnya, semua peserta baik dari IKPI maupun umum akan mendapat benefit berupa wawasan lebih terkait perpajakan atas usaha konstruksi dan joint operation.

Selain itu kata dia, peserta juga bisa menambah koneksi melalui kegiatan ini mengingat peserta tidak terbatas pada anggota IKPI saja. Tidak hanya itu, kami juga membekali peserta dengan modul yang dapat membantu peserta untuk lebih memahami materi seminar.

“Untuk peserta dari IKPI akan mendapat benefit tambahan berupa 8 SKPPL-TS (Satuan Kredit Pengembangan Profesional Berkelanjutan – Terstruktur) di mana anggota IKPI memiliki kewajiban untuk memenuhi jumlah SKPPL tertentu untuk membertahankan tingkat kompetensi pengetahuan perpajakannya sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03/2014 tentang Konsultan Pajak,” katanya.

Dia berharap, acara seminar perpajakan ini kedepannya bisa mengenalkan wajib pajak kepada aspek perpajakan di bidang jasa konstruksi dan joint operation, serta mendorong untuk menjadi semakin patuh pajak dan mendukung pemerintah untuk membiayai program-program pembangunan dan membantu terwujudnya keadilan sosial yang lebih menyeluruh.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan semakin mengenal perpajakan, profesi konsultan pajak dan organisasi IKPI sehingga IKPI dapat menjadi organisasi konsultan pajak yang terkemuka dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal menyediakan informasi yang kompeten dari profesional perpajakan yang jujur, beretika baik dan berintegritas.

Sekadar informasi, seminar ini menargetkan 100 peserta untuk bisa ikut berpartisipasi baik dari anggota IKPI maupun umum. Hadir sebagai narasumber adalah Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan dan Tjahjo Boedi Santoso sebagai moderator.

“Seminar ini adalah kegiatan ke-3 untuk bentuk kegiatan yang bersifat terbuka untuk masyarakat umum yang dilaksanakan IKPI Surakarta selama tahun 2022,” ujarnya. (bl)

 

id_ID