Iman Julianto Kembali Pimpin IKPI Bekasi Periode 2024-2029

IKPI, Bekasi: Iman Julianto kembali terpilih menjadi Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi. Ia terpilih secara aklamasi pada pemilihan yang dihadiri sekira 179 dari 430 anggota IKPI Bekasi.

Pada sambutannya yang disambut sorak sorai anggotanya, Iman memaparkan visi, misi, dan strategi yang akan dijalankan selama masa jabatannya. Dengan tekad menjadikan IKPI Cabang Bekasi sebagai organisasi profesional dan kredibel, Iman menyampaikan berbagai program yang akan digalakkan untuk meningkatkan kontribusi organisasi dalam dunia perpajakan.

Dalam pernyataannya, Iman menjelaskan bahwa visinya adalah menjadikan IKPI Cabang Bekasi sebagai organisasi yang profesional, kredibel, serta berkontribusi besar dalam pengembangan perpajakan di wilayah Bekasi. “Kami ingin meningkatkan kompetensi anggota dan memperluas jaringan kerja sama dengan pihak eksternal, termasuk pemerintah dan masyarakat,” ujar Iman.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Untuk mencapai visi tersebut, Iman berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan berkelanjutan, seminar-seminar, serta menjalin kolaborasi strategis dengan otoritas perpajakan. “Ini adalah langkah untuk memastikan anggota kami selalu siap menghadapi perubahan regulasi perpajakan yang dinamis,” ujarnya.

Sebagai bagian dari misinya, Iman berencana menyelenggarakan pelatihan bersertifikat untuk meningkatkan kualitas profesional para anggota. IKPI juga akan memperluas forum diskusi antar-anggota untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan. “Kami juga berencana bekerja sama dengan akademisi dan pakar pajak dalam menyelenggarakan seminar dan workshop, agar anggota selalu update dengan perkembangan terbaru,” kata Iman.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Ia menjelaskan, salah satu strategi penting yang akan dilakukan adalah memperkuat hubungan antara IKPI Cabang Bekasi dengan instansi pemerintah dalam hal ini Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) hingga kantor pelayanan Pajak (KPP) di wilayah kerja IKPI Bekasi. Melalui pertemuan rutin dengan otoritas perpajakan, Iman berharap dapat menyelaraskan kebijakan perpajakan sekaligus memberikan masukan berharga dari perspektif konsultan pajak.

“Kami dan DJP adalah mitra strategis. Untuk itu kedua belah pihak harus sama-sama membantu,” ujarnya.

Ia juga mengakui tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah perubahan regulasi yang cepat serta digitalisasi perpajakan. Oleh karena itu, IKPI akan meluncurkan program pengembangan berkelanjutan untuk memastikan anggotanya dapat lebih adaptif terhadap perubahan tersebut.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI)

Iman juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran pajak di masyarakat. IKPI Cabang Bekasi berencana mengadakan kampanye sosial melalui media serta seminar terbuka. Selain itu, mereka juga akan menyusun modul edukasi pajak sederhana yang dapat diakses oleh masyarakat umum dengan bekerja sama dengan instansi pendidikan setempat.

Menutup pernyataannya, Iman menyampaikan harapan besarnya agar IKPI Cabang Bekasi dapat menjadi organisasi yang lebih kuat, profesional, dan dihargai baik oleh pemerintah maupun masyarakat. “Saya ingin meninggalkan warisan infrastruktur yang kuat dalam pengembangan profesional anggota, serta kerja sama yang solid dengan pihak eksternal,” ujarnya.

Selain itu, di periode kedua kepemimpinannya, Iman berkomitmen dalam kurun waktu 2-3 tahun kedepan, IKPI Cabang Bekasi sudah bisa memiliki kantor sekretariat permanen. “Anggota kita lebih dari 400, dan IKPI Bekasi termasuk salah satu cabang yang aktif membuat berbagai kegiatan. Jadi saya yakin dengan program yang sudah disusun, periode ini kita bisa punya kantor sekretariat permanen,” ujarnya.

Sekedar informasi, hadir pada acara Pemilihan Ketua Cabang IKPI Bekasi yakni Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld dan Bendahara Umum IKPI Emanuel Ali. (bl)

Iman Julianto Janji Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Perkuat Program Unggulan

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat program-program unggulannya.Demikian dikatakan Calon Ketua IKPI Cabang Bekasi Periode 2024-2029 Iman Julianto dalam wawancara eksklusif di Bekasi, Selasa (15/10/2024).

Sebagai incumbent ketua cabang, Iman mengatakan bahwa dirinya akan menyukseskan program kerja yang telah ditetapkan oleh Kongres XII Bali sesuai arahan pengurus pusat dan melanjutkan program yang telah berjalan di Cabang Bekasi dan juga menghadirkan inovasi program baru guna memajukan organisasi dan meningkatkan kompetensi anggota.

Beberapa program yang telah berjalan dengan baik di periode pertama lanjut Iman, akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan seperti:

-Program Gathering dan Outbond: Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antaranggota melalui kunjungan bersama ke tempat-tempat yang memiliki nilai rekreatif.

-Program Kursus Brevet: Bekerja sama dengan universitas dan sekolah tinggi, program ini menyediakan kursus brevet kelas khusus dan kelas reguler untuk masyarakat umum.

-Bincang Pajak: Program diskusi santai di akhir pekan ini membahas tema-tema perpajakan dengan narasumber kompeten di tempat santai seperti kafe.

-Learning Center IKPI Bekasi: Pusat belajar ini akan terus dikembangkan untuk mendukung peningkatan pengetahuan anggota.

-Piala Bergilir IKPI Bekasi: Kegiatan Cerdas Cermat dan Seminar Nasional untuk memperingati ulang tahun IKPI Bekasi akan tetap menjadi program rutin.

Jika sudah ditetapkan menjadi ketua cabang periode 2024-2029, Iman akan melakukan inovasi baru seperti meningkatkan kualitas kegiatan dan pelayanan. Inovasi tersebut meliputi:

-Inagurasi Anggota Baru; Acara ini akan memberikan kesan mendalam bagi anggota baru dengan menjadikan momen bergabungnya mereka sebagai kenangan tak terlupakan.

-Program UMKM Binaan IKPI Bekasi: Melalui program ini, IKPI Bekasi akan mendampingi para pelaku UMKM di Bekasi dengan edukasi perpajakan, sekaligus berperan aktif dalam pengabdian masyarakat.

-Pekan Olahraga IKPI Bekasi: Kegiatan ini diadakan untuk merayakan hari ulang tahun IKPI dengan lomba-lomba olahraga seperti badminton, catur, dan biliar.

Penguatan Kerja Sama dengan Pihak Eksternal

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa kedepan dirinya akan memperkuat kolaborasi dengan pihak eksternal. “IKPI Cabang Bekasi akan terus membangun hubungan erat dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) KPP, serta berbagai instansi lainnya. Beberapa langkah yang diambil antara lain audiensi, sosialisasi perpajakan, dan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan DJP untuk memberikan masukan terkait regulasi perpajakan yang ada,” ujarnya.

Selain itu, dalam menghadapi tantangan dalam perubahan regulasi perpajakan, IKPI Bekasi akan mengadakan seminar dan pelatihan berkualitas bagi anggota. Selain itu, akan ada pelatihan hard skill dan soft skill untuk meningkatkan kemampuan personal dan profesionalisme setiap anggota.

Iman juga mengatakan dirinya akan menetapkan beberapa target utama, antara lain meningkatkan pengetahuan anggota melalui program FGD, Bincang Pajak, dan seminar perpajakan, serta meningkatkan loyalitas anggota melalui berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif.

Menurutnya, IKPI Bekasi juga akan terus berperan aktif dalam kegiatan sosial melalui program UMKM Binaan, sosialisasi perpajakan bagi masyarakat umum, serta kegiatan bakti sosial seperti kunjungan ke panti asuhan dan lembaga sosial lainnya.

IKPI Bekasi juga telah melakukan pengembangan potensi anggota muda juga menjadi fokus IKPI Bekasi, dengan mendorong mereka tampil di depan dalam kegiatan Training of Trainers (ToT) serta berbagai kegiatan lainnya. Di samping itu, digitalisasi akan menjadi bagian penting dalam memperlancar program kerja IKPI, khususnya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan pelayanan kepada anggota.

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas, IKPI Cabang Bekasi optimis mampu menghadapi tantangan di periode kedua ini dan membawa manfaat yang lebih besar bagi anggotanya serta masyarakat luas.

Sekadar informasi, Iman Julianto merupakan calon tunggal di dalam Pemilihan Ketua IKPI Cabang Bekasi periode 2024-2029. Secara otomatis Iman terpilih secara aklamasi.

Rencananya penetapan Iman sebagai Ketua Cabang Terpilih akan dilakukan melalui Rapat Anggota Cabang yang akan dilaksanakan pada Kamis (17/10/2024). (bl)

 

Larangan dan Sanksi Ditegaskan dalam Pemilihan Ketua Cabang IKPI Bekasi untuk Membangun Kompetisi Sehat

IKPI, Jakarta: Tim Pemilihan Ketua Cabang Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Bekasi mengumumkan pelaksanaan pemilihan ketua cabang yang akan diadakan pada 17 Oktober 2024. Dalam rangka membangun kontestasi yang sehat dan memastikan pemilihan yang berintegritas, Tim Pemilihan telah menetapkan sejumlah larangan dan sanksi.

Ketua Tim Pemilihan Ketua Cabang IKPI Bekasi, Sistomo mengatakan proses pemilihan mengacu pada peraturan pengurus pusat PER-06/PP.IKPI/IX/2024 yang telah diperbarui dengan PER-07/PP.IKPI/IX/2024. Sebagai langkah awal, Tim Pemilihan dibentuk dan menyusun PER-02/TPKCB/X/2024 yang mengatur tahapan pemilihan secara transparan.

Menurutnya, terdapat tiga syarat kumulatif yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua cabang, yaitu memenuhi syarat formal, mencalonkan diri sendiri, dan dicalonkan oleh anggota.

Adapun proses pemilihan kata Sistomo, dimulai dengan penjaringan bakal calon yang telah dilakukan melalui google form pada 2-5 Oktober 2024. Selanjutnya, Tim Pemilihan melakukan verifikasi dan konfirmasi kesediaan calon dari 6-7 Oktober 2024. pada proses ini, calon yang dinyatakan bersedia harus mengembalikan formulir kesediaan paling lambat pada tanggal 9 Oktober 2024.

“PER-02 mengakomodir maksimal tiga calon dengan jumlah pengusul tertinggi namun tidak tertutup kemungkinan kurang dari tiga calon atau bahkan hanya satu calon, dari penjaringan nama bakal calon ketua cabang tersebut, kami mendapatkan 5(lima) nama. Namun yang memenuhi syarat hanya satu nama yakni Bapak Iman Julianto yang telah ditetapkan sebagai calon ketua cabang pada tangal 10 Oktober 2024 yang lalu,” kata Sistomo, Sabtu (12/10/2024).

Lebih lanjut dia menyatakan, calon ketua cabang diharuskan untuk menyusun narasi program kerja yang sejalan dengan visi dan misi perkumpulan, dan menyerahkannya kepada Tim Pemilihan paling lambat pada 11 Oktober 2024. Narasi tersebut akan dipublikasikan di situs web IKPI untuk memfasilitasi komunikasi antara calon dan anggota.

Selain itu, Tim Pemilihan juga memastikan sosialisasi kepada anggota melalui penyebaran flyer tahapan pemilihan yang dilakukan di grup WhatsApp dan email kepada seluruh anggota IKPI Cabang Bekasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi setiap anggota yang ingin mencalonkan diri.

Menurut Sistomo, pemilihan akan dilaksanakan dalam Rapat Anggota Cabang (RAC) di Hotel Santika Mega City Bekasi dan hanya diperbolehkan secara tatap muka. “Peserta yang terdaftar hingga saat ini mencapai 166 dari cabang Bekasi dan tiga dari cabang lain. Untuk anggota yang berada di luar wilayah, mereka dapat mendaftar dengan harga yang berbeda, namun hanya berhak untuk mengikuti seminar” katanya.

Sistomo menegaskan adanya larangan terhadap praktik money politics di dalam kontestasi tersebut. “Apabila ada calon atau pihak lain yang terbukti terlibat dan terbukti, pencalonan akan dibatalkan, dan pelanggaran akan dilaporkan kepada Pengurus Pusat untuk ditindaklanjuti sebagai laporan pelanggaran terhadap peraturan perkumpulan,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya membangun budaya kompetisi yang sehat, Ia mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi dalam seminar dan Rapat Anggota Cabang pada tanggal 17 Oktober 2024. Peserta akan mendapatkan SKP PPL 8 SKP TS dan 4 SKP NTS.

Sementara itu, Anggota Tim Pemilihan Ketua Cabang IKPI Bekasi Henri PD Silalahi, mengatakan, pemilihan ketua cabang adalah bagian yang sangat penting dalam kaderisasi kepemimpinan IKPI, sebab kelak para ketua cabang adalah anggota yang sangat potensial untuk menduduki posisi penting di jajaran pengurus pusat, pengawas maupun dewan kehormatan.

Oleh karena itu lanjut Henri, proses pemilihan ketua cabang haruslah dilakukan dengan sebaik baiknya dan menerapkan serta menjaga prinsip fairnes dan transparan serta mencegah terjadinya money politics yang dapat merusak masa depan IKPI bahkan masa depan profesi konsultan pajak.

“Kami Tim Pemilihan sangat menyadari hal tersebut, sehingga pengaturan tentang syarat dan tata tertib pemilihan sebagai atribusi dari PER-07/PP.IKPI/IX/2024, Tim Pemilihan menyusun dan mengundangkan Peraturan Tim Pemilihan Nomor PER-02/TPKCB/X/2024, peraturan ini tentu belum sempurna semoga dapat disempurnakan dalam bentuk peraturan pengurus pusat kelak saat memasuki kongres XIII Yogyakarta,” ujarnya.

Sekadar informasi, tim Pemilihan Ketua Cabang IKPI Cabang Bekasi dibentuk berdasarkan Keputusan Ketua Cabang Bekasi Nomor KEP-022/PENGCAB-BEKASI/IX/2024 dan terdiri atas Ketua Sistomo, Wakil Ketua Suwardi Hasan, serta anggota Henri PD Silalahi dan Melisa Fitriani. (bl)

Ketua IKPI Bekasi Takjub Dengan Mewahnya Penyelenggaraan Kongres XII Bali

IKPI, Bali: Peserta Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dari berbagai daerah di Indonesia terlihat sudah mulai berdatangan ke lokasi kongres di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu (18/8/2024). Mereka tampak melakukan validasi di meja pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia di sisi timur dan barat area kongres.

Salah satu peserta kongres adalah IKPI Cabang Bekasi, mereka membawa sekitar 100 anggotanya untuk menyukseskan perhelatan kongres yang diselenggarakan lima tahunan tersebut.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Ketua IKPI Bekasi Iman Julianto mengatakan, dirinya merasa takjub atas terselenggarakannya Kongres XII di Bali ini. Lokasi penyelenggaraan yang mewah, serta banyaknya peserta yang hadir menjadikan kongres ini menjadi hal yang spesial diselenggarakan oleh IKPI.

“Kongres XII merupakan kongres yang sempurna jika dibandingkan dengan kongres-kongres sebelumnya. Lokasi penyelenggaraan yang mewah serta banyaknya peserta yang hadir, telah menunjukan bahwa IKPI adalah asosiasi konsultan pajak besar dan mendunia,” kata Iman di Bali, Minggu (18/8/2024).

Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa berkata-kata melihat apa yang disediakan oleh panitia untuk pelaksanaan kongres tersebut. “Saya hanya bisa bilang satu kata untuk penyelenggaraan kongres ini. ‘WOW’,” kata Iman.

Namun demikian, Iman berharap kongres ini berjalan dengan lancar, aman, damai tanpa ada gesekan yang berarti. “IKPI Jaya Jaya Jaya,” ujarnya berseru. (bl)

IKPI Bekasi akan Rekrut 10 Mitra UMKM Binaan

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi segera merekrut mitra binaan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua IKPI Bekasi Iman Julianto saat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian SPT UMKM Badan di Hotel President Executive Club, Cikarang Baru, Bekasi, Rabu (3/4/2024).

Diungkapkan Iman, gagasan ini bermula dari kegusaran dirinya terhadap pelaku UMKM di wilayah Bekasi yang ternyata kondisinya memperihatinkan. Bukan hanya prihatin dari sisi permodalan, tetapi pengetahun mereka tentang perpajakan serta pembukuan adalah nol besar.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Bekasi)

“Saya mengetahui kondisi ini ketika puluhan pelaku UMKM yang datang pada gelaran Bimtek Pengisian SPT UMKM Badan bercerita mengenai kendala-kendala mereka sebagai pelaku UMKM,” kata Iman melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Ketua IKPI Cabang Bekasi, Iman mengaku terkejut sekaligus sedih dengan kondisi tersebut. Karena para pelaku usaha UMKM ini dengan berbagai jenis badan usaha sangat minim pengetahuan tentang pencatatan, pembukuan dan perpajakan.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Bekasi)

Selain itu kata Iman, usaha yang dijalani para pelaku UMKM ini memang sangat terbatas pada permodalan serta akses informasi untuk mendapatkan modal dari sektor perbankan.

“Kami akan seleksi para pelaku UMKM ini untuk masuk menjadi mitra binaan IKPI Bekasi,” ujarnya.

Iman menegaskan, pihaknya akan memfasilitasi UMKM binaannya dengan membantu melakukan pendampingan manajemen, pembukuan dan pelaporan perpajakan. Sehingga diharapkan para pelaku UMKM tersebut dapat lebih berkembang dan maju.

“Untuk pilot project ini para penyuluh sepakat untuk membatasi hny untuk 10 UMKM yang akan menjadi mitra binaan IKPI Bekasi. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah,” kata Iman.

Iman berjanji bahwa IKPI Bekasi akan terus hadir di kelompok komunitas UMKM. Tujuannya untuk memberikan edukasi perpajakan sesuai dengan permintaan serta harapan para pelaku UMKM tersebut.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Bekasi)

Lebih lanjut Iman mengungkapkan, dalam gelaran Bimtek Pengisian SPT UMKM Badan IKPI Bekasi, terdapat 30 peserta UMKM yang hadir seperti dari PT, CV, Firma dan PT OP.

“ Ada juga peserta sari masyarakat umum, dosen dan kalangan mahasiswa yang juga menjadi peserta dalam bimtek ini,” kata Iman.

Iman berharap,gelar bimtek ini menjadikan pelaku UMKM bisa melek akan perpajakan. “Minimal mereka mengetahui tentang hak dan kewajiban perpajakan dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.

Dikatakan Iman, ini merupakan tahun ke-2 konsultasi pajak dilakukan. Tentu ada perbedaan jika dibandingkan dengan penyelenggaraan di tahun sebelumnya dimana saat itu terlihat antusiasme peserta masih sangat kurang dalam mengikuti kegiatan ini.

“di tahun ini, dengan mengusung konsep strategi pelaksanaan yang berbeda, Alhamdulillah diminati bahkan para peserta berharap IKPI Bekasi dapat memberikan edukasi perpajakan terhadap komunitas-komunitas pelaku usaha yg ada di wilayah mereka,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Iman juga berharap para peserta menyadari bahwa selama ini banyak ketidaktahuan dari mereka tentang pajak, mulai dari penghitungan, pelaporan dan kemudian bisa berubah menjadi wajib pajak yang patuh. (bl)

 

 

 

Sukseskan Kongres Bali, Ini Harapan Tiga Ketua Cabang IKPI

IKPI, Jakarta: Tidak lama lagi tepatnya pada Agustus 2024, Provinsi Bali akan kembali menjadi lokasi bersejarah ajang demokrasi lima tahunan bagi Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI). Pada hari itu, ribuan anggota dari 42 cabang se-Indonesia akan berkumpul untuk memilih pasangan ketua dan wakil ketua umum untuk masa bakti 2024-2029.

Tentu banyak harapan yang dititipkan anggota IKPI kepada kepada para calon ketua umum-nya. Salah satu aspirasinya adalah agar pemimpin mereka bisa mengimplementasikan terbitnya Undang Undang Konsultan Pajak.

Ketua Cabang IKPI Bekasi Iman Julianto menyampaikan harapannya agar Kongres ke-XII IKPI di Bali bisa memilih pasangan ketua umum yang memiliki figur kuat, baik itu dikalangan para anggota maupun di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai mitra strategis IKPI.

Selain itu lanjut Iman, ketua umum IKPI tentunya harus bisa mempersatukan seluruh anggota dan ketua cabang, di mana saat ini IKPI mempunyai 42 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Yang sangat penting, ketua umum harus bisa mewujudkan harapan serta cita cita anggota untuk terbitnya UU Konsultan Pajak,” kata Iman di Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Lebih lanjut Iman mengatakan, hasil kongres tersebut diharapkan bisa melahirkan pemimpin yang dapat mengakomodir perkembangan zaman, baik itu teknologi, budaya, politik dan tata kelola negara yang bisa adaptable terhadap perkembangan nasional. Karena konsultan pajak harus bisa beradaptasi secara cepat terhadap perkembangan zaman.

Hal senada juga diungkapkan Ketua IKPI Cabang Palembang Andreas Budiman. Dia berharap siapapun ketua umum terpilih bisa melanjutkan perjuangan untuk meng-golkan UU Konsultan Pajak.

Karena kata Andreas, memperjuangkan terbitnya UU tersebut merupakan amanat dari kongres Makassar dan kongres Batu Malang. “Jadi siapapun ketua umumnya amanat kongres itu harus terus diperjuangkan,” ujarnya.

Andreas juga menunggu langkah konkret Tim Task Force UU Konsultan Pajak, untuk segera untuk menjalankan langkah-langkah aksinya.

“Saat ini sudah ada jingle lagu konsultan pajak. Bahkan sudah dibuatkan hak ciptanya, tetapi jingle ini belum dipergunakan,” ujarnya.

Dengan adanya kongres Bali, dia berharap setidaknya bisa mengingatkan kembali perjuangan untuk menerbitkan UU Konsultan Pajak.

“Kita membutuhkan UU itu agar IKPI semakin dikenal, kuat, disegani dan kompeten,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IKPI Cabang Depok Nuryadi Rahman berharap pembukaan untuk pendaftaran pasangan ketua umum dan sekretaris umum sudah bisa dilakukan lebih awal atau 4-5 bulan sebelum kongres. Kemudian kesempatan itu diumumkan kepada seluruh ketua cabang IKPI di Indonesia, sehingga mereka dapat menyosialisasikan kepada anggotanya.

“Siapa tahu ada anggota dari cabang tersebut yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri dari jauh hari,” katanya.

Nuryadin juga menyampaikan, dalam kongres nanti dirinya tidak ingin ketua umum hanya menyampaikan visi-misinya hanya pada saat kongres. Menurutnya, visi misi calon ketua umum bisa disampaikan paling tidak lima bulan sebelum kongres, sehingga anggota bisa memilih siapa calon ketua umumnya dengan lebih cermat.

Dia juga berharap, calon ketua umum bisa memberikan program program dan langkah strategis dalam membawa IKPI untuk 5 tahun kedepan, terutama mengenai target realisasi UU Konsultan Pajak, sehingga anggota nantinya berangkat ke kongres Bali sudah mengantongi calon ketua umum yang akan dipilih.

“Jadi bukan hanya mendengar visi misi pada saat kongres. Jadi anggota anggota semangat untuk hadir, karena mereka ingin memperjuangkan nama calon yang sudah mereka kantongi,” ujarnya. (bl)

 

 

Ucapan Selamat Erick Thohir Warnai Kemeriahan Puncak HUT IKPI Bekasi

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi baru saja menggelar puncak HUT ke-14 di Hotel Horison Ultima Bekasi, Sabtu (18/11/2023). Sekitar 180 undangan terlihat menghadiri dan larut dalam meriahnya perayaan acara tersebut.

Adapun tamu undangan yang tampak hadir dalam HUT ini diantaranya, Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan, Ketua Pengawas IKPI Sistomo Siswoatmodjo, KaKanwil Jabar II yang diwakili Eko Widodo, Kepala Bidang Data & Pengawasan Perpajakan.

 

Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Ruston Tambunan. (Foto: Dok Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi).

Hadir juga Sekretaris Umum IKPI Jetty,  Dekan FEB Unas Prof. Kumba Digdowiseiso, Ketua STIE Tri Bhakti Widayatmoko, Dekan FEB Ubhara yang diwakilkan Amor Marundha, Dekan FIA STIAMI Diana Prihadini, Ketua Indonesia Banking School Kusumaningtuti Sandriharmy, Wakil Sekretaris Umum IKPI Toto, Ketua Departemen Pendidikan IKPI Lisa Purnamasari, Ketua Departemen Humas IKPI Henri PD Silalahi,

Ketua Departemen PPL Vaudy Starworld, Ketua IKPI Pengda DKI Emanuel Ali, Ketua & Sekretaris IKPI Cab Bekasi Periode 2009-2014, dan Ketua & Sekretaris IKPI Cabang Bekasi Periode 2014-2019.

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi)

Ketua IKPI Cabang Bekasi Iman Julianto, berharap di HUT ke-14 ini asosiasi yang dipimpinnya bisa semakin kokoh, kompak, bermartabat, berdedikasi, bermasyarakat, dan kompeten.

“Kami menginginkan profesi konsultan pajak ini menjadi profesi yang OFFICIUM NOBILE. Adapun impian kami pastinya juga menjadi impian kita semua sebagai profesi konsultan pajak, yakni mempunyai Undang-Undang Konsultan Pajak, sebagai bentuk perlindungan profesi dan wajib pajak,” kata Iman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/11/2023) malam.

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi)

Diungkapkan Iman, HUT IKPI Bekasi ke-14 ini diselenggarakan dengan sangat meriah dimana acara tersebut diawali dengan kirab bendera merah putih dan bendera IKPI Bekasi.

Adapun hiburan yang ditampilkan kata Iman, yakni tarian daerah yang dibawakan anggota IKPI Cab Bekasi, Umi Khulsum.

Dalam kesempatan itu kata Iman, Panitia acara juga menampilkan tayangan video ucapan selamat ulang tahun dari Menteri BUMN Erick Thohir. “Awalnya beliau dijadwalkan hadir, tetapi berhubung mendapatkan tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan maka beliau mengirimkan video ucapan kepada IKPI Cabang Bekasi,” ujarnya.

(Foto: Dok. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Bekasi)

Pada kesempatan itu, Iman terlihat memberikan potongan tumpeng pertamanya untuk Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan, dan pemberian berlanjut kepada Ketua Pengawas, Sekum IKPI & seluruh tamu kehormatan yang hadir pada saat itu.

Sekadar informasi, puncak acara di Hotel Horison ini merupakan bagian akhir dari rangkaian acara dalam memperingati HUT IKPI Bekasi, di mana dimulai dari kegiatan Fun Walk Keluarga IKPI Bekasi, cerdas cermat tingkat perguruan tinggi, pelajar tingkat atas yaitu siswa SMU & SMK,

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian konsultasi pajak gratis kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang diadakan di Mega Bekasi beberapa waktu lalu.

Selain itu yang membuat acara ini begitu spektakuler, acara HUT ini juga bertabur hadiah diantaranya ada Granprize 2 buah Laptop merk Lenovo, 2 buah HP smartphone Samsung, 6 buah voucher eMoney @Rp 500.000, 10 buah voucher Ramen Sanpachi @Rp 100.000, 30 voucher Kyochon Korean Fried Chicken @Rp 100.000. (bl)

SMAN 1 Tambun Selatan dan SMKN 8 Kota Bekasi Sabet Juara Olimpiade Akuntansi & Perpajakan

IKPI, Jakarta: Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Tambun Selatan (skor 155) dan SMKN 8 Kota Bekasi (skor 122), sukses menyabet juara pertama Olimpiade Nasional Akuntansi & Perpajakan yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi dan STIE Tri Bhakti, baru-baru ini. Grup yang digawangi Erdizah Ghodi Al Haidar, Bintang Tahta Handika dan Ginting Aldyansyah Putra (SMAN 1 Tambun Selatan) dan Arjun, Ratu Saskya Safitri, serta Tania (SMKN 8 Kota Bekasi) berhasil menyingkirkan 42 peserta lainnya yang bertarung dari mulai babak penyisihan.

Wakil Ketua Panitia Olimpiade Yulia Yanto Anang, yang juga sebagai anggota IKPI Bekasi mengungkapkan, gelaran olimpiade ini diikuti oleh sejumlah sekolah dengan total 42 grup. Rinciannya, 16 grup dari SMA dan 26 grup dari SMK.

“Satu sekolah bisa mengirimkan lebih dari satu grup, dan beberapa sekolah melakukan itu,” kata Yulia melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/11/2023).

Diceritakan Yulia, pada babak penyisihan olimpiade dilakukan secara daring. Nampak keseruan dan antusiasme para peserta terlihat dari layar Aplikasi Zoom untuk adu cepat menjawab pertanyaan dari para juri yang memang juga kompeten dan profesional dibidang akuntansi dan perpajakan.

“Para peserta sangat aktif dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik, dan lugas. Tetapi, untuk masuk ke babak selanjutnya yakni semifinal, dewan juri hanya memilih 9 group terbaik dari SMA dan 9 group dari SMK. Jadi total ada 18 grup yang maju ke semifinal,” katanya.

Untuk memperebutkan peringkat 1-3 terbaik, 18 grup yang masing-masing dibagi menjadi dua grup yakni SMAN dan SMKN harus bertarung dengan sangat ketat di semifinal hingga mereka bisa sampai di babak final.

Situasi pada lomba pada babak final yang dilakukan secara luring di Universitas Bhayangkara Bekasi, menurut Yulia terlihat jauh lebih seru dan mendebarkan. Selain karena harus bertemu secara langsung, setiap sekolah yang masuk ke babak final juga membawa suporter untuk memberikan semangat kepada kawan mereka yang sedang bertanding.

“Sukses dua acara yang kami gelar, yakni Lomba Cerdas Cermat Perpajakan tingkat perguruan tinggi dan Olimpiade Nasional Akuntansi dan Perpajakan menjadi semangat baru untuk kami di IKPI Bekasi untuk terus mencerdaskan generasi muda, melalui lomba-lomba seperti ini. Dan perlombaan ini akan menjadi kalender tahunan di IKPI Bekasi,” ujarnya.

Dia berharap melalui Olimpiade Nasional Akuntansi & Perpajakan Tingkat SMA & SMK dapat menumbuh kembangkan minat pada mata pelajaran Akuntansi & Perpajakan bagi para pelajar yang sebagian mungkin harus langsung memasuki dunia kerja.

Selain itu kata Yulia, melalui lomba Olimpiade Nasional Akuntansi & Perpajakan Tingkat SMA & SMK, IKPI Bekasi ikut mendukung program DJP Pajak Bertutur (Patur) yang merupakan upaya mengkampanyekan program Inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan utamanya bagi generasi muda. (bl)

Berikuti 3 juara terbaik Olimpiade Nasional Akuntansi dan Perpajakan

Untuk SMA :
Juara 1 SMAN 1 Tambun Selatan dengan skor 155

– Erdizah Ghodi Al Haidar
– Bintang Tahta Handika
– Ginting, Aldyansyah Putra

Juara 2 SMAN 18 Bekasi dengan skor 112

– Adiba Khanza Aleyna Putri
– Izra Rabbani Manaf
– Steven Timotius Parulian Simanjuntak

Juara 3 MAN 1 Bekasi dengan skor 90

– Laode Razzaq Rahman Putra
– Erlangga Permana Putra
– Muhammad Nur Ikhsan

Untuk SMK :

 Juara 1 SMAKN 8 Kota Bekasi dengan skor 122

– Arjun
-Ratu Saskyia Safitri
-Tania

 Juara 2 SMK Travina Prima dengan skor 116

-Sri Rejeki Lestari Manalu
-Adelia Salsabila Ramadhani
-Alya Citra Lestari

Juara 3 SMK Gema Karya Bahana dengan skor 111.5

-Cressha Dalvina Aditya
-Nataniella Eva Kezia
-Verena Jesselyn Utama

UIN Syarif Hidayatullah Juarai Cerdas Cermat Perpajakan se-Jabodetabek  

IKPI, Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, keluar sebagai pemenang lomba cerdas cermat perpajakan tingkat perguruan tinggi se-Jabodetabek yang diselenggarakan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bekasi, baru-baru ini.Grup yang digawangi Cavin Valeri Nayotama, Muhammad Farhan Arfan dan Muhamad Rizky ini berhasil mematahkan lawan-lawannya mulai babak penyisihan hingga final.

Wakil Ketua Panitia Cerdas Cermat Yulia Yanto Anang, mengungkapkan pada babak penyisihan sebanyak 39 grup dari berbagai kampus di Jabodetabek menunjukan kemampuan mereka dalam ilmu perpajakan. Perlombaan yang dilaksanakan secara daring ini, terlihat sangat menarik karena seluruh peserta menjawab berdasarkan pemahaman yang mereka pelajari.

“Di babak penyisihan ini, kami hanya mengambil 9 grup untuk masuk kepada putaran semi final. Artinya, persaingan memang sangatlah ketat, karena akan ada 30 grup yang tersingkir pada babak ini,” kata Yulia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/11/2023).

Lebih lanjut Yulia mengatakan, pada babak semi final, perlombaan dilakukan secara luring yakni di Universitas Bhayangkara Bekasi. Dengan pemberian materi soal yang terdiri dari pilihan ganda, essay, & games pajak dengan tingkat kesulitan sebesar 70 persen, para peserta harus kembali bertarung untuk memperebutkan tempat yang hanya disediakan untuk tiga grup saja oleh panitia.

“Pada babak semifinal ini lebih seru lagi, karena selain perlombaan dilakukan secara luring, penonton, juri dan peserta bisa bertatap muka secara langsung. Ini membuat suasana di lokasi lomba jadi terasa menegangkan,” katanya.

Tingginya antusiasme perguruan tinggi untuk menyertakan mahasiswanya di dalam perlombaan ini, menurut Yuli itu menjadikan salah satu penyemangat untuk membuat kegiatan serupa di tahun berikutnya. “Mungkin lomba cerdas cermat ini akan dijadikan agenda rutin tahunan IKPI Bekasi,” katanya.

Harapan panitia melalui lomba cerdas cermat perpajakan dapat meningkatkan edukasi perpajakan di tingkat mahasiswa dan mengenalkan profesi konsultan pajak yang belum terlalu populer di kalangan mahasiswa, sehingga konsultan pajak bisa menjadi salah satu opsi pilihan karier. 

Selain itu kata dia, melalui lomba cerdas cermat perpajakan, Ikatan Konsultan pajak Indonesia Cabang Bekasi ikut mendukung program Renjani (Relawan Pajak untuk Negeri) DJP.(bl)

Berikut susunan pemenang Lomba Cerdas Cermat Perpajakan Tingkat Universitas:

Juara 1 UIN Syarif Hidayatullah dengan skor 142

Cavin Valeri Nayotama

Muhammad Farhan Arfan

Muhamad Rizky

Juara 2 Universitas Indonesia dengan skor 102

Ahmad Fariz Sabili

Elfira Andara Aimannasyiah

Qais Faturrahman

Juara 3 Universitas Bina Nusantara dengan skor 75

Cressha Dalvina Aditya

Nataniella Eva Kezia

Verena Jesselyn Utama 

 

IKPI Ajak SMU/SMK se-Jabodetabek Adu Kemampuan di Olimpiade Cerdas Cermat Perpajakan

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) berkolaborasi dengan STIE Tribhakti Business School Bekasi menggelar Olimpiade Cerdas Cermat Akuntansi dan Perpajakan. Kedau lembaga tersebut, mengajak seluruh sekolah SMU,SMK dan MA se-Jabodetabek, mendaftarkan siswa/siswi terbaiknya untuk mengasah kemampuan.

Perlombaan ini sekaligus menunjukkan komitmen dan konsistensi IKPI, di dalam dunia pendidikan.

Ketua IKPI Cabang Bekasi Iman Julianto menyatakan, cerdas cermat ini adalah bagian dari rangkaian acara memperingati HUT IKPI Bekasi ke 14 yang jatuh pada 18 November 2023.

“Saat ini mata pelajaran perpajakan sudah mulai ada di kurikulum pembelajaran SMA/sederajat. Nah, untuk itu disinilah kita uji seberapa besar tingkat pengetahuan mereka tentang perpajakan,” kata Iman melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/10/2023).

Diungkapkannya, IKPI khusus nya IKPI Cabang Bekasi menginginkan agar para pelajar nanti nya mempunyai keyakinan bahwa prospek pekerjaan yang berhubungan dengan perpajakan ini masih dan sangat terbuka luas kedepannya. Karena, saat ini sumber penerimaan negara hampir 80% berasal dari sektor perpajakan.

“Inilah yang dimaksud bahwa profesi perpajakan ini masih sangat menjanjikan dan tidak akan pernah tergerus/tergantikan oleh perkembangan zaman maupun teknologi digital,” katanya.

Iman berharap, banyak sekolah khususnya di wilayah Bekasi dan sekitarnya yang mendaftarkan siswa/siswi terbaiknya untuk mengikuti olimpiade ini. “Secara nasional, cerdas cermat khusus perpajakan dan akuntansi ini merupakan yang pertama dilakukan. Jadi IKPI adalah pioner dari kegiatan ini dan pastinya suatu kebanggaan jika pihak sekolah bisa mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Menurut Iman, panitia menargetkan minimal 100 grup bisa ikut dalam kegiatan ini. Jika potensi siswa di sekolah tersebut sangat besar, maka panitia juga tidak membatasi berapa jumlah grup yang bisa didaftarkan untuk setiap sekolah. “Artinya setiap sekolah bisa mendaftarkan lebih dari satu grup,” kata Iman.

Dia menjelaskan, panitia memungut biaya pendaftaran Rp 75.000 untuk setiap grup. Tetapi, bagi grup yang juara, panitia juga telah menyiapkan total hadiah Rp 33.000.000 dalam bentuk uang tunai dan biaya kuliah.

Lomba cerdas cermat ini akan diadakan secara online pada 21 Oktober 2023 untuk babak penyisihan. Sementara untuk babak semifinal serta final, peserta cerdas cermat akan dipertemukan langsung pada 28 Oktober 2023 di Kampus STIE Tri Bhakti Business School Bekasi.

“Juara ke 1 lomba ini akan mendapatkan piala bergilir dari IKPI Cab Bekasi, dimana tahun depan kami sudah rencana akan perlombaan ini agar berskala Nasional,” katanya.

Sekadar informasi, saat ini lebih dari 50 grup dari berbagai sekolah di Jabodetabek sudah melakukan pendaftaraan. (bl)

Pendaftaran peserta bisa menghubungi:

1.Lembah Dewi Andini (0813 2830 6766)
2.Daniel Mulia (0815 1062 0728)
3.Lamsihar Hutahaean (0812 9677 245)

id_ID