Dari Pajak ke Panggung Dunia: Anggota IKPI Batam Tembus Semi Final Kejuaraan Excel Internasional

IKPI, Batam: Siapa bilang konsultan pajak hanya harus jago urusan regulasi dan kepatuhan? Di era digital, kemampuan mengolah dan menganalisis data juga menjadi kunci. Salah satu buktinya datang dari Androni Susanto, anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Batam, yang berhasil menembus babak Semi Final Microsoft Excel World Championship (MEWC) 2025 kategori Profesional.

Menurut Androni, prestasi ini bukan yang pertama. Tahun 2024, ia sudah pernah masuk 4 besar kategori profesional dalam kompetisi yang sama.

Diungukapkannya, kompetisi MEWC mempertemukan profesional dari berbagai bidang: akuntan, data analysis, ekonom, aktuaris, konsultan keuangan dan profesi lainnya. Dalam deretan profesi tersebut, nama konsultan pajak mungkin jarang terdengar. Karena itu, keberhasilan ini menunjukkan bahwa konsultan pajak juga bisa bersaing di luar ranah perpajakan.

“Selama ini, sebagian orang menganggap konsultan pajak hanya berkutat dengan regulasi. Padahal, pekerjaan kita jauh lebih dari itu. Kita mengolah data klien yang kompleks, menganalisis transaksi, dan menyiapkan laporan yang akurat untuk kepentingan perpajakan maupun perencanaan bisnis klien,” kata Androni, Sabtu (26/7/2025).

Ia menegaskan, konsultan pajak adalah profesional keuangan yang menggabungkan pemahaman regulasi dengan keterampilan analisis data. Jadi, tidak berlebihan kalau dikatakan konsultan pajak bukan hanya paham aturan, tapi juga bisa jadi problem solver berbasis data.

Sekilas tentang MEWC

MEWC adalah ajang kompetisi yang menguji keterampilan peserta dalam menyelesaikan studi kasus nyata menggunakan Microsoft Excel. Tidak hanya tentang rumus, tapi juga logical, analytic and critical thinking yang diuji dalam kompetisi ini.

Pesertanya berasal dari berbagai negara dan profesi, dari akuntan, aktuaris, data analyst dan semua yang menggunakan Microsoft Excel. MEWC sendiri sudah masuk ke berbagai negara sehingga masing-masing negara bisa membuat kompetisi nya sendiri yang disebut “Local Chapter”, dan pemenang juara pertama dapat melanjutkan kompetisi di tingkat dunia yang akan diselenggarakan di Las Vegas, Amerika Serikat di Desember.

Mohon Dukungan

Androni merasa bangga, walaupun tidak secara eksplisit, tapi membawa dan mewakili profesi konsultan pajak khususnya IKPI sebagai organisasi yang memayunginya dalam kompetisi ini. “Saya memohon doa restu dan dukungan dari seluruh rekan IKPI agar dapat memberikan yang terbaik, bisa menjadi pemenang Juara 1, dan mewakili Indonesia untuk naik ke tingkat dunia,” ujarnya.

Ia juga mengajak rekan-rekannya di IKPI untuk mengikuti kompetisi ini, kompetisi ini juga bisa menambah skill kita dalam pengelolaan data dan relevan serta memberi nilai tambah yang membuat jasa kita sebagai konsultan pajak semakin unggul. karena masa depan profesi ini akan mencakup perpaduan antara pengetahuan dan penerapan regulasi serta kecakapan analisis data.

“Belajar tanpa henti, berkarya dengan Hlhati dan berkembang tanpa batas. Jaga terus kualitas profesi!,” kata Androni seraya memacu semangat rekan sesama konsultan pajak. (bl)

 

IKPI Batam Dukung Penuh Kebijakan Pusat Wujudkan Organisasi Konsultan Pajak Kelas Dunia

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Batam Terpilih Periode 2024-2029 Bunandi menyatakan
mendukung penuh setiap kebijakan IKPI Pusat dalam mewujudkan organisasi kelas dunia yang dihargai dan diakui secara internasional. Selain itu, IKPI Cabang Batam berkomitmen untuk menjaga kekompakan antar anggota dan bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) demi kemajuan negara melalui sistem perpajakan yang kuat.

Untuk mewujudkan hal itu kata Bunandi, ada tiga misi utama menjadi fokus kerja IKPI Cabang Batam selama periode kepemimpinannya yakni:

1. Meningkatkan mental positif di kalangan anggota,

2. Peningkatan kompetensi dengan mengasah keterampilan anggota melalui berbagai pelatihan dan seminar,

3. Meningkatkan kolaborasi dengan pengusaha, asosiasi pengusaha, dan DJP.

“Untuk mencapai misi tersebut, kami akan mengutamakan ‘Membership Style’ yakni melibatkan seluruh anggota secara aktif dalam setiap kegiatan,” katanya, Kamis (7/11/2024).

Ia menegaskan, bahwa seluruh anggota IKPI harus selalu bersatu dan kompak untuk mengatasi tantangan besar di dunia perpajakan. Karena, kerja sama antara anggota dan pihak eksternal, seperti DJP dan pengusaha, akan menjadi kunci keberhasilan.

Kolaborasi dengan Pengusaha dan DJP

Selain itu, IKPI Cabang Batam berencana mengadakan seminar dan forum diskusi dengan pengusaha serta DJP untuk membahas isu perpajakan terkini. Dengan melibatkan asosiasi pengusaha seperti Apindo dan Gapensi, IKPI berharap dapat mempererat hubungan dengan dunia bisnis dan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai kewajiban perpajakan.

Bunandi juga akan membentuk tim ahli untuk memperkuat komunikasi dan sinergi dengan Kantor Wilayah DJP Kepri dan seluruh KPP di wilayah tersebut.

Karenanya, ia berkomitmen untuk masuk ke dunia kampus guna meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya perpajakan. Melalui pembentukan Tax Center di kampus-kampus serta mengadakan seminar-seminar perpajakan, IKPI berharap dapat menumbuhkan budaya sadar pajak pada generasi muda.

Ia berharap agar IKPI Cabang Batam dapat terus berkembang dan menjaga kekompakan antar anggota. “Kami yakin dengan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan IKPI yang lebih baik, profesional, dan diakui oleh dunia pengusaha,” ujarnya.

Menurutnya, dengan visi dan misi yang jelas, IKPI Cabang Batam siap menghadapi tantangan dunia perpajakan Indonesia dan terus berkontribusi dalam pembangunan perekonomian negara. (bl)

id_ID