Wali Kota Medan Instruksikan Bapenda Tutup Celah Kebocoran Pajak

IKPI, Jakarta: Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya pengelolaan pajak yang transparan dan bebas dari kebocoran sebagai salah satu kunci peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pesan itu disampaikan saat melantik M Agha Novrian sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan di Balai Kota, Kamis (21/8/2025).

Rico meminta Agha segera melakukan langkah konkret untuk menutup potensi kebocoran pada berbagai sektor pajak, mulai dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), hingga pajak restoran dan hiburan. “Yang paling penting jangan lagi bicara soal kebocoran. Banyak sektor yang bisa diperkuat agar PAD kita benar-benar maksimal,” tegas Rico, Jumat (22/8/2025).

Politisi Partai NasDem itu juga mengingatkan agar Kepala Bapenda tidak ragu mengambil tindakan tegas terhadap oknum aparat pajak yang bermain dengan wajib pajak. Menurutnya, ketegasan diperlukan agar pengelolaan pajak berjalan sesuai aturan. “Kalau ada yang main-main, sikat habis. Jangan takut menindak petugas yang nakal,” tegasnya.

Selain itu, Rico mengarahkan Bapenda untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur organisasi dan kinerja internal. Ia menilai pembenahan birokrasi pajak harus sejalan dengan inovasi berbasis digital. Salah satunya melalui konsep “Maju Menuju Medan Satu Data”, yang akan mengintegrasikan seluruh basis data wajib pajak.

Rico menambahkan, digitalisasi pajak bisa mempercepat proses penagihan sekaligus memastikan transparansi. Ia mencontohkan penerapan sistem “One NJOP, One Data, One Click” yang memungkinkan informasi Nilai Jual Objek Pajak dapat diakses secara cepat dan akurat. “Jadi jangan manual lagi. Semua bisa dilakukan secara digital agar penagihan lebih mudah dan terukur,” ujar Rico.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Medan berharap potensi penerimaan pajak bisa tergali lebih optimal sekaligus menutup celah kebocoran yang selama ini menjadi kendala. (alf)

 

 

id_ID