IKPI Gelar Turnamen “GoBar Happy Fun Golf”

IKPI, Bogor: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menggelar turnamen golf bertajuk “GoBar Happy Fun Golf” di Sentul Highland Golf Club, Bogor, Rabu (9/10/2024). Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota IKPI Pusat serta Cabang, termasuk juga para wajib pajak.

Turnamen ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antar anggota IKPI dan wajib pajak. Dalam kesempatan ini, hadir sejumlah pengurus pusat dan cabang IKPI, yakni Ketua Umum Vaudy Starworld, Ketua Panitia Turnamen Tjhia Paulus Gunawan, Ketua Departemen Pengembangan Organisasi IKPI Nuryadin Rahman, Ketua Departemen FGD Suwardi Hasan, Ketua Departemen Kerjasama Organisasi dan Asosiasi Handy, Ketua Bidang Olahraga Wisnu Sambhoro, Ketua Cabang Jakarta Selatan Zenda Damanik dan Ketua Cabang Depok terpilih Hendra Damanik.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar anggota dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam asosiasi IKPI.

Acara ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus meningkatkan keakraban dan kolaborasi di antara para konsultan pajak dan wajib pajak di Indonesia. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)
(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

 

Mengenal Sosok ‘Eksekutor’ Kebijakan Pengurus Pusat IKPI

Sejak 1 September 2024 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) telah menunjuk Asih Ariyanto sebagai Direktur Eksekutif IKPI yang berkantor di Sekretariat Pusat IKPI, Pejaten, Jakarta Selatan.

Jabatan Direktur Eksekutif adalah ‘barang baru’, baik untuk IKPI maupun Asih. Namun garis besar terhadap penugasan yang diberikan Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld kepada dirinya sudah terang-benderang yakni melayani seluruh pengurus dan anggota IKPI seluruh Indonesia dengan sebaik-baiknya.

Asih berperan sebagai eksekutor atas kebijakan yang dikeluarkan pengurus pusat, yang kemudian disampaikan kepadanya agar untuk segera dilaksanakan. Ini adalah langkah signifikan bagi organisasi, karena dia adalah orang pertama yang menjabat posisi ini, dan diyakini memahami manajemen organisasi khususnya profesi Konsultan Pajak.

Bagi Pensiunan Eselon III di Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Kementerian Keuangan (PPPK Kemenkeu) IKPI bukanlah organisasi yang baru diketahuinya. Saat menjabat Kepala Bidang/Bagian PPPK (2015 – 2023), Asih kerap kali berhubungan dengan asosiasi di sektor keuangan dan salah satunya adalah IKPI.

Namun demikian, saat ini Alumni STAN harus menjalankan peran barunya. Ia menghadapi tantangan besar untuk mengimplementasikan visi dan misi Pengurus Pusat, serta menyelaraskan derap langkah aktivitas di pusat, daerah, maupun cabang.

Sebagai Direktur Eksekutif, Pria kelahiran Magelang tahun 1965 ini berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia menyatakan akan memberikan fokus utamanya kepada implementasi kebijakan dan program yang jelas dan terukur.

“Tugas saya adalah menjaga implementasi program dari hasil kongres dan pengurus pusat menjadi rencana kerja yang terukur dalam pencapaiannya,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dengan pengurus, agar setiap anggota memahami posisi dan peran masing-masing dalam organisasi.

Di tengah transisi kepengurusan baru, Asih merasa ada tantangan tersendiri. “Saya merasa belum sepenuhnya menjadi Direktur Eksekutif yang ideal karena suasana pergantian kepengurusan. Namun, saya optimis bisa membawa IKPI ke arah yang lebih baik dengan memanfaatkan pengalaman dan belajar dari asosiasi profesi lain yang sudah ada sebelum IKPI,” katanya.

Dalam menentukan ‘customer’ atau pemangku kepentingan, mantan Auditor pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (1987 – 1990 dan 1994 – 1998) menyatakan akan berfokus pada dua kelompok yakni anggota dan pengurus.

Menurutnya, penting untuk memastikan kepuasan kedua belah pihak dalam konteks pekerjaan. “Saya tidak hanya berfungsi sebagai alat, tetapi juga sebagai fasilitator yang menjembatani komunikasi dan kolaborasi antar departemen,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan telah merinci langkah-langkah yang akan diambil, mulai dari penyusunan rencana kerja hingga pengawasan pelaksanaan. Dengan demikian, nantinya Ia juga akan berperan sebagai pengatur waktu untuk memastikan bahwa setiap program dan rencana aksi ketua umum, dan ketua departemen dijalankan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Saya akan mengharmonisasikan semua rencana dan kegiatan agar dapat berjalan dengan efektif,” katanya.

Dengan semangat yang tinggi dan visi yang jelas, sebagai Direktur Eksekutif IKPI, Asih harus siap menghadapi tantangan baru. Melalui pendekatan kolaboratif dan fokus pada anggota, ia berharap dapat mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi seluruh organisasi. Keberhasilannya dalam menjabat akan sangat bergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dan memimpin dalam masa transisi ini.

Berikut CV Singkat Direktur Eksekutif IKPI

Nama: Asih Ariyanto

Tempat/Tgl Lahir: Magelang, 14 Juli 1965

Nomor Kontak: 0818116301

E-mail: sich.ariyanto@gmail.com

Pendidikan formal pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Sertifikasi yang dimiliki Chartered Accountant (CA), ASEAN Chartered Professional Accountant (ASEAN – CPA), dan Certified Public Accountant (CPA)

Pendidikan lainnya Review Certified Internal Auditor (CIA), Review Certified Information Systems Auditor (CISA), Review Certified Fraud Examiner (CFE), Brevet Pajak (A dan B),  dan Review Certified Risk Manager (CRM)

Pengalaman Kerja sebelum di P2PK adalah Auditor pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Auditor Bea dan Cukai pada Tim Gabungan BPKP – Bapeksta Keuangan, Pemeriksa Pajak pada Tim Gabungan BPKP – DJP, dan Sekretariat Komite Pengawas Perpajakan,

Pengalaman terkait keprofesian berupa Komite Audit pada salah satu anak Perusahaan BUMN, Komite Small and Medium Sized Practices – IAPI, Komite Pemilihan Raya – IAPI, Komite Disiplin dan Investigasi – IAPI, Sekretaris Komite Profesi Akuntan Publik – KPAP , dan Sekretaris Komite Pelaksana Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak – KP3SKP.

Suparman Rancang Program untuk Perkuat Kompetensi Anggota IKPI Cabang Surakarta

IKPI, Jakarta: Setelah Terpilih sebagai Ketua Cabang Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (Kacab IKPI) Surakarta Periode 2024-2029, Suparman telah merancang berbagai program dan strategi untuk memimpin organisasi tersebut dalam lima tahun ke depan. Ia memaparkan sejumlah rencana yang akan diimplementasikan guna memajukan IKPI Cabang Surakarta, diantaranya memperkuat kompetensi para anggota serta menghadapi tantangan perpajakan di era digitalisasi.

Diungkapkan Suparman, bahwa salah satu prioritas utamanya adalah memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar anggota IKPI. Selain itu, dia berencana untuk menyediakan sumber daya dan dukungan yang relevan agar para anggota dapat terus berkembang.

Bahkan, Ia juga menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan instansi terkait dalam rangka mendukung implementasi kebijakan pajak yang adil dan berkelanjutan.

(Foto: IKPI Cabang Surakarta)

Selain itu lanjut Suparman, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota IKPI Cabang Surakarta, Ia berencana membentuk forum group diskusi yang akan diselenggarakan secara rutin.

“Diskusi ini nantinya akan dipandu oleh para senior dengan topik-topik yang berkaitan dengan peraturan perpajakan terbaru. Selain itu, Pelatihan dan Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) akan diadakan minimal dua kali setahun, guna memastikan anggota tetap mengikuti perkembangan terkini dalam dunia perpajakan,” kata Suparman, Senin (7/10/2024).

Selanjutnya, di dalam menghadapi era digitalisasi Suparman menekankan pentingnya literasi digital bagi para anggota IKPI. Ia mendorong para anggota untuk aktif mengikuti program-program aplikasi yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak, seperti program Coretax.

(Foto: IKPI Cabang Surakarta)

Menurutnya, program-program ini sangat bermanfaat dalam membantu konsultan pajak beradaptasi dengan perubahan sistem perpajakan yang dilakukan secara masif oleh pihak DJP.

Ia juga berencana mengembangkan platform digital yang memungkinkan anggota IKPI Cabang Surakarta memberikan konsultasi pajak secara daring. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah klien dalam mengakses layanan konsultan pajak tanpa harus datang secara fisik, sehingga pelayanan dapat lebih cepat dan efisien.

Sebagai mitra strategis DJP, tentunya IKPI terus memperkuat kolaborasi baik antara IKPI dan otoritas perpajakan, maupun dengan stakeholder terkait lainnya.

“Kami juga akan meningkatkan peran IKPI sebagai mediator antara wajib pajak dan otoritas perpajakan dalam rangka peningkatan kepatuhan wajib pajak,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran konsultan pajak, IKPI Cabang Surakarta juga berencana melakukan pendekatan langsung kepada pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam hal ini, konsultan pajak akan memberikan edukasi kepada pelaku usaha terkait pengelolaan kewajiban pajak mereka.

Salah satu program unggulan yang akan diusungnya adalah penyelenggaraan seminar, workshop, dan diskusi terkait perpajakan untuk meningkatkan keahlian dan profesionalisme para konsultan pajak di Surakarta. Program-program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan profesional di bidang perpajakan.

Suparman juga menyampaikan, dalam upaya menarik minat generasi muda untuk berkarir sebagai konsultan pajak, dirinya akan memperkenalkan profesi ini melalui sosialisasi di perguruan tinggi. Ia juga berencana membuka program pelatihan bagi mahasiswa untuk memberikan wawasan dan peluang karir di bidang konsultan pajak.

Dengan berbagai program dan strategi yang telah disiapkan, Suparman optimis bahwa IKPI Cabang Surakarta akan semakin maju dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan profesi, pendidikan, dan pelatihan sektor perpajakan di daerah ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Surakarta Oscar Prasetyo Adhi mengatakan pemilihan ketua cabang yang dilaksanakan di Canthing Londo Resto, Surakarta, Minggu (6/10/2024) malam berlangsung meriah.

Sebanyak 55 anggota hadir untuk memberikan hak suaranya kepada calon pemimpin yang dipercaya untuk menahkodai mereka lima tahun kedepan.

Diceritakan Oscar, pemilihan dilakukan secara langsung dengan sistem pencoblosan. Tiga calon berkontestasi dalam pemilihan ini, yaitu Umatun Markhumah, Agung Nugroho PY, dan Suparman.

“Hasil akhir menunjukkan Suparman unggul dengan perolehan 38 suara, diikuti oleh Agung Nugroho PY dengan 11 suara, dan Umatun Markhumah yang memperoleh 6 suara,” kata Oscar.

Menurutnya, suasana pemilihan terbilang sangat meriah. Selain menjadi bagian dari rapat cabang, acara ini juga diselingi dengan makan malam bersama dan pembagian doorprize, sehingga menambah semangat para peserta.

Para calon juga diberi waktu untuk menyampaikan visi, misi, dan program mereka sebelum pemungutan suara dimulai.

Tidak hanya itu, proses pemilihan kali ini juga diwarnai dengan kreativitas dari masing-masing calon dalam menyampaikan visi dan misinya melalui media digital, baik berupa pamflet maupun video yang dibagikan melalui grup WhatsApp (WAG) cabang. Hal ini berhasil membangkitkan antusiasme anggota untuk berpartisipasi dalam pemilihan, yang akhirnya mencapai kuorum.

Dengan terpilihnya Suparman sebagai Ketua Cabang Surakarta yang baru, diharapkan IKPI Cabang Surakarta dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi profesi konsultan pajak di Indonesia khususnya di Surakarta. (bl)

Turnamen Golf IKPI: Mempererat Persaudaraan dan Silaturahmi

IKPI, Jakarta: Dalam upaya memperkuat hubungan antaranggota, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) akan mengadakan turnamen golf bertajuk “Golf Bareng (GOBAR) Happy Fun Golf IKPI Family”  yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Oktober 2024 di Sentul Highland, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa persaudaraan dan silaturahmi di kalangan anggota.

Ketua Panitia Turnamen Paulus Gunawan mengatakan, kegiatan ini lebih diutamakan untuk anggota IKPI. Dengan demikian, diharapkan ke depan dapat melibatkan instansi pemerintah, termasuk pegawai dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), baik yang aktif maupun yang sudah pensiun.

“GOBAR ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja dan membantu pemerintah untuk mencapai target penerimaan negara melalui kerja sama yang lebih baik,” kata Paulus, Minggu (6/10/2024).

Menurutnya, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 1,2 juta per orang, peserta tidak hanya berkesempatan untuk memenangkan berbagai doorprize, termasuk 10 voucher PPL gratis, tetapi juga untuk mengenal lebih dekat rekan seprofesi.

“Kami berharap bahwa interaksi ini dapat membuka peluang kolaborasi dan membangun kemitraan di masa depan,” katanya.

Sekadar informasi, sebanyak 80% peserta merupakan anggota IKPI sedangan 20% sisanya merupakan klien dari anggota IKPI.

Menurut Paulus, walaupun tantangan terbesar adalah waktu persiapan yang mepet, semangat gotong royong dan kekeluargaan di antara anggota diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut.

Dalam upaya memperkuat visi dan misi IKPI, turnamen ini diharapkan menjadi ajang bagi anggota untuk bersatu dan menciptakan hubungan yang lebih kompak. Acara ini juga merupakan bentuk dukungan dari anggota IKPI untuk membangun komunitas yang lebih solid dan saling mendukung.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai turnamen dan pendaftaran, anggota IKPI dapat mengakses grup WhatsApp yang telah disediakan. “Mari bersama-sama menjadikan acara ini sukses dan menjadi momentum untuk memperkuat tali persaudaraan,” kata Paulus. (bl)

Enggan Nursanti Kolaborasikan Anggota Senior dan Junior Garap Program Inovatif

IKPI, Jakarta: Enggan Nursanti telah resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya pada pemilihan langsung yang diselenggarakan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Auditorium B lantai 4, Sabtu (5/10/2024) untuk Periode 2024-2029.

Pada kesempatan itu, Enggan menyatakan bahwa dirinya siap menjalankan program kerja strategis untuk lima tahun ke depan. Ia juga menyampaikan sejumlah program unggulan yang akan diimplementasikan demi memastikan keberlanjutan organisasi serta meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggotanya.

Ia menegaskan bahwa keberlanjutan anggota IKPI dan relasi dengan pemangku kepentingan merupakan pondasi utama dalam kepemimpinannya. Ada juga memprioritaskan pengembangan kompetensi anggota melalui keterlibatan aktif anggota senior dan junior, terutama kaum milenial.

(Foto: IKPI Cabang Surabaya)

Untuk lebih saling mengenal sesama anggota, IKPI Cabang Surabaya juga rutin mengadakan Welcome Gathering New Member secara berkala. Tujuannya juga untuk melahirkan kader pengurus cabang.

“Kami juga akan membuat podcast dan forum diskusi kelompok (FGD) secara rutin, baik offline maupun online. Pengalaman para senior akan digabungkan dengan kemampuan teknologi para anak muda,” ujarnya, Minggu (6/10/2024).

Dalam menghadapi tantangan perpajakan di era digitalisasi, Enggan menekankan bahwa IKPI Cabang Surabaya akan memanfaatkan potensi besar dari generasi muda yang melek teknologi. Contohnya program podcast sebagai salah satu bentuk inovasi yang akan dijalankan secara berkala, untuk memberikan edukasi kepada anggota dan publik dengan melibatkan narasumber dari anggota IKPI serta Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Selain itu, Enggan juga berkomitmen memberikan fasilitas bagi anggota dengan memaksimalkan kantor IKPI Cabang Surabaya sebagai tempat pertemuan dengan klien dan ruang diskusi antar anggota. “Kami ingin meningkatkan kompetensi anggota agar pelayanan terhadap klien lebih optimal, serta memperkuat pemahaman tentang kode etik agar tetap berjalan pada jalurnya,” ujarnya.

(Foto: IKPI Cabang Surabaya)

Enggan juga berencana memperkuat kolaborasi IKPI Cabang Surabaya dengan otoritas perpajakan dan institusi lain, termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Harapannya, sinergi ini akan menciptakan hubungan mutualisme yang saling mendukung, sehingga bisa memberikan manfaat bagi semua pihak.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran publik terkait pentingnya konsultan pajak, Enggan mengungkapkan bahwa kegiatan edukasi melalui talkshow di radio yang sudah berjalan akan terus diperluas. Tidak hanya pada satu media, namun juga melalui televisi dan radio, serta media online.

“Kami ingin publik lebih mengetahui peran penting konsultan pajak,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya regenerasi anggota sebagai upaya mendorong generasi muda untuk tertarik berkarir sebagai Konsultan Pajak. Program seperti Sambang Kampus dan penerimaan mahasiswa magang akan digalakkannya untuk memperkenalkan profesi ini kepada kalangan muda.

(Foto: IKPI Cabang Surabaya)

“Keberlanjutan IKPI Cabang Surabaya tidak hanya bergantung pada saya, tapi pada kecintaan semua anggotanya. Saya akan berusaha menumbuhkan rasa kebersamaan agar setiap anggota bisa saling mengenal dan aktif dalam kegiatan,” ujarnya.

Dengan visi yang jelas dan inovasi yang konkret, IKPI Cabang Surabaya dibawah kepemimpinan Enggan diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia perpajakan di Surabaya.

Sementara itu Ketua Tim Pemilihan Ketua IKPI Cabang Surabaya, Doni Budiono menyatakan terima kasihnya kepada seluruh jajaran kepanitiaan, para anggota, dan kontestan yang berkontribusi menyukseskan terselenggaranya pesta demokrasi lima tahunan ini.

Diceritakan Doni, acara berlangsung cukup sukses dengan suasana yang hangat dan meriah. Sebanyak 237 pemilih dari 284 pendaftar turut berpartisipasi dalam pemilihan yang diselenggarakan mulai pukul 08.45 hingga 14.15 WIB.

(Foto: IKPI Cabang Surabaya)

“Sebenarnya total anggota tetap IKPI Cabang Surabaya berjumlah 590 orang. Tetapi pada kesempatan ini hanya 237 anggota yang bisa meluangkan waktu sibuknya untuk hadir ke pesta demokrasi ini,” katanya.

Doni menyebutkan, pemilihan ini diikuti dua calon ketua yakni Agung Satryo Wibowo dan Enggan Nursanti. Dengan menggunakan sistem pemilihan tertulis, hasil akhir menunjukkan bahwa Enggan Nursanti unggul dengan memperoleh 147 suara, sementara Agung Satryo Wibowo mendapatkan 90 suara.

Sekadar informasi, suasana pemilihan berlangsung penuh keakraban di mana kedua calon ketua datang bersama-sama ke ruang pemilihan dengan akrab dan bergandengan tangan. Kemeriahan acara ini juga ditandai dengan kehadiran Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld, Ketua Pengawas IKPI Prianto Budi Saptono, dan Ketua Dewan Kehormatan IKPI Christian Binsar Marpaung.

Panitia pelaksana telah mempersiapkan rapat anggota cabang ini selama 1 bulan lebih dengan sangat baik sampai konsumsi nasi kotak, buah, dan kopi sangat mencukupi dan sebagian dibawa pulang peserta. (bl)

Maya Zulfani Fokus Lakukan Pengembangan Anggota, Kolaborasi Strategis dan Inovasi di Era Digitalisasi

IKPI, Jakarta: Maya Zulfani resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Samarinda pada pemilihan yang diselenggarakan di Hotel Foxlite, Samarinda, Sabtu (5/10/2024).

Pada masa jabatan keduanya ini, Maya berkomitmen untuk mendukung program-program dari Pengurus Pusat IKPI, sekaligus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota cabang melalui berbagai kegiatan, termasuk Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) Offline dan diskusi terkait kasus perpajakan.

“Salah satu fokus yang akan kami lakukan adalah mengembangkan kemampuan anggota IKPI Samarinda. Caranya dengan mengadakan PPL secara rutin dan mendorong anggota untuk berbagi pengalaman melalui pertemuan rutin,” ujar Maya, Sabtu (5/10/2024)..

Selain itu, Maya berencana menjalin kerja sama strategis dengan berbagai lembaga, seperti universitas di Samarinda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin). Hal ini bertujuan untuk memperluas jaringan dan memberikan peluang baru bagi anggota IKPI Samarinda.

(Foto: IKPI Cabang Samarinda)

Maya juga menyatakan, dirinya menyadari tantangan perpajakan di era digitalisasi yang semakin kompleks. Untuk menghadapinya, IKPI Cabang Samarinda akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan sosialisasi peraturan terbaru serta mengadakan pelatihan khusus bagi anggota.

“Digitalisasi perpajakan menuntut anggota untuk selalu up-to-date. Kami akan berusaha memastikan setiap anggota memiliki akses terhadap informasi terbaru,” ujarnya.

Dalam meningkatkan pelayanan kepada klien lanjut Maya, Ia berencana memberikan pelatihan khusus kepada anggota untuk memperkuat kemampuan menjalin kerja sama dengan klien.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dengan otoritas perpajakan di Samarinda, termasuk KPP Samarinda Ulu, KPP Samarinda Ilir, dan KPP Madya Balikpapan, melalui pertemuan rutin dan silaturahmi.

Untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya konsultan pajak, dirinya berencana mengadakan kegiatan sosialisasi melalui berbagai platform, baik online maupun offline. “Kami akan mengadakan penyuluhan gratis kepada masyarakat dan memanfaatkan media lokal seperti radio untuk memperkenalkan peran konsultan pajak,” ujarnya.

Selain itu, ada strategi yang ia terapkan untuk menarik minat generasi muda agar berkarir sebagai konsultan pajak, salah satunya dengan memperkenalkan profesi ini melalui seminar di universitas-universitas di Samarinda.

Yang tidak kalah pentingnya menurut Maya adalah menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar anggota. “Saya ingin mempererat tali silaturahmi di antara anggota, menghilangkan persaingan yang tidak sehat, dan menciptakan suasana kerja sama yang baik,” katanya.

Dengan visi tersebut, dirinya optimis IKPI Samarinda akan tumbuh menjadi cabang yang solid dan profesional dalam melayani masyarakat.

Terpilihnya Maya sebagai Ketua IKPI Cabang Samarinda menandai awal yang penuh harapan untuk masa depan konsultan pajak di kota ini, dengan fokus pada pengembangan anggota, kolaborasi strategis, dan inovasi di era digitalisasi.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan IKPI Cabang Samarinda Hans Taufan mengatakan. Pemilihan Ketua IKPI Cabang Samarinda diadakan di ruang meeting Hotel Foxlite, Samarinda, Sabtu (5/10/2024).

Acara ini dihadiri sebanyak 14 dari total 20 anggota tetap. “Pemilihan sempat tertunda 5 menit karena peserta tidak memenuhi kuorum, sampai akhirnya jumlah kehadiran memenuhi persyaratan,” kata Hans.

Diungkapkannya, pemilihan dilaksanakan melalui sistem voting rahasia dengan menggunakan surat suara. Dua calon yang bersaing dalam pemilihan tersebut adalah Maya Zulfani dan Rafly Amanda. Hasil voting menunjukkan bahwa Maya Zulfani berhasil memperoleh dukungan mayoritas dengan 12 suara, sementara Rafly Amanda mendapatkan 2 suara.

Dengan demikian, Maya Zulfani resmi terpilih kembali sebagai Ketua Cabang untuk Periode 2024-2029.

Meskipun sempat ada penundaan, pemilihan berjalan dengan lancar dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Para anggota tetap berpartisipasi aktif dalam proses tersebut.

Selain pemilihan ketua cabang, para anggota juga sepakat untuk mengajukan Kian On sebagai Calon Ketua Pengda Kalimantan.

“Acara ini berlangsung dari pukul 12.30 hingga 15.00 WITA, dan ditutup dengan semangat positif dari seluruh anggota yang hadir,” ujarnya. (bl)

Terpilih Aklamasi, Ahmad Dahlan akan Dukung Program Kerja IKPI Pusat

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Malang telah resmi memilih dan memiliki Ketua Cabang baru yang pada acara yang diselenggarakan di Hotel Santika, Kamis (03/10/2024). Acara tersebut dihadiri oleh 64 pemilih dari total 134 anggota aktif IKPI Cabang Malang. Pemilihan berlangsung dalam suasana aman, lancar, tertib, dan kondusif.

Ketua Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Malang Wendi menyatakan, terdapat dua calon yang awalnya maju dalam pemilihan ini, yaitu Arsanto Raharjo dan Ahmad Dahlan. Namun, seiring dengan berjalannya proses, Arsanto Raharjo mengundurkan diri dari pencalonan.

(Foto: IKPI Cabang Malang)

Dengan demikian lanjut Wendi, secara otomatis pemungutan suara yang awalnya direncanakan secara semi-manual tidak perlu dilakukan, dan Ahmad Dahlan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IKPI Cabang Malang untuk periode 2024-2029.

Dengan terpilihnya Ahmad Dahlan, diharapkan IKPI Cabang Malang akan semakin berkembang ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Ahmad Dahlan berkomitmen untuk mendukung program kerja yang akan dilakukan oleh IKPI Pusat, seperti melanjutkan serta meningkatkan kegiatan-kegiatan positif yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya.

(Foto: IKPI Cabang Malang)

Selain itu lanjut Ahmad Dahlan, dirinya juga berjanji akan menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan mandiri bagi seluruh anggota IKPI Cabang Malang.

Sekadar informasi, acara pemilihan tersebut berlangsung mulai pukul 17.30 hingga 20.00 WIB dengan penuh khidmat. Para anggota menyampaikan harapan agar di bawah kepemimpinan Ahmad Dahlan, IKPI Cabang Malang dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi anggotanya serta masyarakat luas. (bl)

Seminar Upaya Meminimalisir Risiko Hukum melalui Perjanjian Kerja yang Tepat 

IKPI, Jakarta: Profesi Konsultan Pajak adalah salah satu profesi yang memiliki risiko hukum tinggi, terutama dalam menghadapi tuntutan klien. Untuk meminimalisir risiko tersebut, para Konsultan Pajak (KP) diharapkan mampu menyusun perjanjian atau perikatan kerja yang dapat melindungi mereka dari potensi tuntutan hukum.

Hal ini menjadi tema utama dalam seminar perpajakan yang diadakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Malang di Hotel Santika Primiere, Malang, Jawa Timur, Kamis (3/10/2024).

Ketua IKPI Cabang Malang periode 2019-2024 Agus Sambodo mengungkapkan. Acara tersebut dihadiri sebanyak 115 peserta dari IKPI Cabang Malang, Sidoarjo, dan Surabaya.

Menurut Agus, tema ini menarik perhatian karena banyaknya konsultan pajak baru yang belum memahami secara detail cara membuat perjanjian yang ideal dan sesuai dengan standar profesi.

“Tujuan dari seminar ini adalah agar para KP bisa setidaknya membuat standar perjanjian yang dapat meminimalisir risiko hukum dari klien mereka,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).

Menurutnya, di lapangan sering terjadi masalah hukum yang menimpa konsultan pajak, sehingga penting bagi mereka untuk memproteksi diri melalui perjanjian yang tepat. Dalam sesi seminar ini, peserta juga mendapatkan materi lengkap beserta contoh-contoh perikatan yang bisa diterapkan dalam praktik sehari-hari.

“Peserta seminar menyatakan sangat puas dengan seluruh pemaparan dari narasumber. Selain materi yang berbobot, pemaparan pun sangat jelas dan mudah di mengerti,” kata Agus.

Ia mengungkapkan, peserta sangat antusias mengikuti seminar itu. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya pertanyaan teknis yang diajukan, terutama terkait bagaimana konsultan pajak dapat menjunjung tinggi kode etik profesi serta berpedoman pada standar profesi dalam menyusun perikatan kerja.

Adapun materi yang disampaikan dipandang sangat penting dan perlu bagi KP untuk menghindari risiko hukum dalam menjalankan praktik mereka.

“Melalui seminar ini, diharapkan konsultan pajak dapat memproteksi diri dengan baik serta selalu mengacu pada standar profesi yang berlaku demi menjaga integritas dan keamanan hukum dalam menjalankan tugasnya,” kata Agus. (bl)

Teo Takismen Pimpin IKPI Cabang Jakbar, Minta 840 Anggotanya Jaga Kebersamaan

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Jakarta Barat, Takismen, meminta seluruh anggotanya mendukung dan menjaga kebersamaan berorganisasi di cabang yang dipimpinnya. Hal itu dikatakannya usai penetapan dirinya yang terpilih secara aklamasi di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Kamis, (3/10/2024).

Dikatakan Teo, panggilan akrabnya, misinya sebagai ketua cabang untuk lima tahun kedepan adalah mengimplementasikan apa yang menjadi misi dari Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld, yakni memajukan IKPI dan anggotanya secara bersama-sama.

Untuk mewujudkan misi itu, Teo meminta kepada anggotanya untuk tetap menjaga kebersamaan dan mendukung seluruh kebijakan pengurus cabang di dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

“Percayalah, sesuai apa yang diperintahkan Pak Ketum Vaudy kepada pengurus cabang seluruh Indonesia agar terus menjaga kebersamaan, bahkan berikan stimulus bagi anggota tertentu khususnya di dalam pelaksanaan PPL,” kata Teo di lokasi acara.

Dalam sambutannya, ia menyatakan rasa tanggung jawabnya yang besar, mengingat Jakarta Barat merupakan cabang dengan anggota terbanyak, atau sekitar 12% dari total anggota IKPI seluruh Indonesia (7.053 anggota).

Fokus Pengembangan dan Pelayanan untuk Anggota

Teo juga menyatakan dirinya akan meningkatkan pelayanan bagi anggota, memastikan hak dan kewajiban terpenuhi, serta memperkuat kebersamaan dan keterlibatan dalam berbagai kegiatan, seperti seminar.

“Banyak anggota kami yang luar biasa, ada yang jadi dosen, direktur di perusahaan besar, managing partner di kantor akuntan publik dan kantor konsultan ternama, hingga mantan dan pengurus pusat dan pengawas IKPI. Potensi ini harus dimaksimalkan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, salah satu tujuan jangka panjang yang diharapkan dapat tercapai selama masa kepemimpinannya adalah memiliki kantor sekretariat cabang permanen. Meskipun saat ini dana yang ada belum mencukupi, rencana tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pengurus mendatang.

Dengan jumlah anggota yang banyak, Teo berharap IKPI Cabang Jakarta Barat semakin maju dengan lebih banyak anggota yang aktif terlibat dalam kegiatan cabang.

“Kebersamaan dan berbagi pengalaman antaranggota sangat penting,” ujarnya. Di akhir pidatonya, ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung kepengurusannya agar dapat merealisasikan berbagai program yang telah direncanakan dan dapat bekerja dengan baik dan benar untuk membuat cabang Jakarta Barat makin maju dan lebih baik lagi ke depannya. (bl)

Pentingnya Pemahaman Tata Cara Kontrak Kerja bagi Konsultan Pajak

IKPI, Jakarta: Sebagai konsultan pajak, menjaga hubungan yang baik dengan klien tidak hanya terbatas pada membantu mereka memahami kewajiban perpajakan, tetapi juga memahami tata cara berkontrak yang baik dan benar. Hubungan yang sehat dan profesional antara konsultan dan klien sangat penting demi keberhasilan hubungan kerjasama kedua belah pihak.

Demikian dikatakan Sekretaris Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Edy Gunawan, yang juga menjadi narasumber pada seminar perpajakan yang diselenggarakan IKPI Cabang Malang dengan tema “Strategi Penyusunan dan Perlindungan Hukum bagi Konsultan Pajak dan Penyusunan Kontrak Kerja dengan Klien” di Hotel Santika Premiere, Malang, Jawa Timur, Kamis (3/10/2024).

Dihadapan 115 peserta seminar yang berasal dari IKPI Cabang Malang , cabang Surabaya, cabang sidoarjo dan juga ada peserta dari umum ini, Edy mengatakan bahwa dalam menjalankan profesinya, konsultan pajak harus menjaga norma-norma hubungan yang sesuai, baik secara langsung maupun dari segi hukum. Oleh karena itu, kontrak yang mengatur hubungan kerja antara konsultan dan klien harus jelas dan mencakup batasan hukum yang tepat.

(Foto: Dok. Pribadi)

Menurut Edy, hal ini tidak hanya memberikan kebebasan bagi klien dalam memilih konsultan nantinya tetapi juga melindungi dan memahami atas kewajiban kewajiban dan hak-hak konsultan agar tidak dirugikan satu dan lainnya

“Pemahaman dalam teknis dan seni pembuatan kontrak juga menjadi kunci dalam meningkatkan mutu profesionalisme konsultan pajak,” kata Edy di Jakarta, Kamis (3/10/2024) malam.

Dengan demikian lanjut Edy, dengan kontrak yang baik maka hubungan kerjasaman dapat berlangsung lebih lama, serta tercipta keadilan dan kepastian hukum bagi kedua belah pihak. Hal ini tentunya sangat penting untuk menjamin kelangsungan hubungan kerjasaman yang sehat dan saling menguntungkan.

Ia menegaskan, edukasi hukum khususnya dalam hal pembuatan perikatan berupa kontrak kerjasama , perlu diberikan kepada para konsultan pajak.

Edy juga memberikan gambaran mengenai antusiasme para peserta yang merupakan anggota IKPI Cabang Malang, Sidoarjo, dan Surabaya ini, menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan ini.

“Pendidikan hukum bagi anggota IKPI juga perlu digalakkan sebagai bentuk peningkatan nilai pelayanan kepada klien, serta menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan profesinya,” ujarnya.

Ditegaskannya, dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hukum kontrak, konsultan pajak dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat menjaga hubungan yang berimbang , adil, berkelanjutan, serta dilindungi secara hukum dengan klien-klien mereka. (bl)

en_US