IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Palembang terpilih Susanti, mengungkapkan rencana program kerja pada lima tahun periode kepemimpinannya (2024-2029) yang bertujuan membawa organisasi tersebut ke arah yang lebih baik. Dalam program yang telah disusunnya, terdapat berbagai inisiatif yang mencakup jangka pendek dan jangka panjang.
Susanti optimis bahwa dengan kolaborasi dan dukungan anggota, dirinya bisa mencapai target dari program kerja yang telah disusun.
Salah satu program kerja yang akan diimplentasikan adalah meningkatkan kompetensi anggota, seperti mengadakan PPL dengan materi berkualitas serta diskusi rutin terkait aturan perpajakan terbaru. Diskusi ini juga akan mencakup permasalahan yang dihadapi dalam praktik sehari-hari sebagai konsultan pajak.
Lebih dari itu, Susanti akan melakukan kerja sama dengan organisasi lain seperti Ikatan Manajer Akuntansi (IMA) untuk saling berbagi pengetahuan. Melalui kerja sama ini, diharapkan IMA akan memberikan pelatihan strategi pemasaran, sementara IKPI akan berbagi ilmu perpajakan.
Ia menyatakan, bahwa pentingnya menjalin hubungan yang erat dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di era digitalisasi. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan audiensi dengan DJP, guna mendapatkan wawasan serta mempererat silaturahmi.
Selain itu, Ia akan membentuk forum diskusi internal anggota sebagai wadah untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman. “Kata orang, besi menajamkan besi. Forum diskusi ini akan menjadi ajang untuk saling memperkuat pengetahuan antar anggota,” ujarnya, Jumat (11/10/2024)..
Menurut Susanti, kolaborasi menjadi fokus utama dalam program kerja ini. Ketua IKPI menyatakan bahwa kunci dari kolaborasi yang sukses adalah komunikasi yang baik dan rasa saling peduli. “Kami peduli terhadap kebutuhan DJP dalam mengedukasi masyarakat serta penerimaan negara, dan peduli pada instansi lain terkait edukasi perpajakan. Dengan komunikasi dan kepedulian, kita bisa saling melengkapi,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak, IKPI Cabang Palembang juga akan mengadakan banyak sosialisasi, terutama dengan bersinergi bersama otoritas pajak dan organisasi pendidikan seperti tax centre. “Dengan membangun pajak, artinya kita turut membangun negeri,” jelasnya.
Program kerja lainnya yang akan mereka jalankan yakni mencakup pelaksanaan PPL terjadwal, pembukaan ruang diskusi terjadwal mengenai aturan pajak terbaru, serta kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan kompetensi lain, seperti pelatihan public speaking.
Ia berkomitmen untuk mendukung anggotanya dalam berbagai program pengajaran untuk meningkatkan kualitas profesional.
Selain itu, IKPI Palembang berencana mengadakan sosialisasi dan pelatihan di universitas-universitas. Program ini tidak hanya akan mencakup aturan perpajakan dan pengisian SPT, tetapi juga akan memberikan informasi terkait peluang karir sebagai konsultan pajak. “Peluang untuk konsultan pajak masih sangat luas, dan kami ingin memberi pemahaman ini kepada mahasiswa,” ungkapnya.
Dengan berbagai program kerja inovatif ini, Susanti optimis dapat memperkuat kualitas anggotanya dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap pengembangan sistem perpajakan di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Palembang Rahmad Basuki mengatakan, Susanti terpilih sebagai Ketua IKPI Cabang Palembang Periode 2024-2029 melalui pemilihan langsung yang demokratis.
Diceritakan Rahmad, pemilihan telah berhasil dilaksanakan dengan suasana aman dan damai. Pemilihan yang berlangsung di Ruang Mahameru, Lantai 2, Gedung Hotel Swarna Dwipa, pada pukul 14.30 WIB tersebut, menarik antusiasme besar dari para anggota.
Dari total 96 anggota IKPI Palembang, sebanyak 55 orang hadir sebagai pemilih untuk menentukan pemimpin mereka selama lima tahun ke depan. Pemilihan ini menggunakan sistem “Luber” (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia), yang menjadi bagian penting dalam memastikan pemilihan berlangsung demokratis.
Tiga calon ketua bersaing dalam pemilihan ini. Mickie Octatianus Gujana (No. Urut 1) memperoleh 10 suara, Isnaini (No. Urut 2) memperoleh 7 suara, sementara Susanti (No. Urut 3) keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara terbesar yaitu 37 suara. Satu suara abstain juga tercatat dalam proses pemilihan ini.
Lebih lanjut Ia mengatakan, tahapan pemilihan ini dimulai dari pengambilan dan pengembalian blanko pendaftaran calon ketua, verifikasi oleh panitia pemilihan, kampanye visi dan misi, masa tenang, hingga hari pemilihan yang diikuti oleh para pemilik hak suara. Proses penghitungan suara dilakukan secara terbuka, disaksikan oleh saksi dari masing-masing calon, dan disiarkan secara live untuk anggota yang tidak dapat hadir langsung.
Menurutnya, hal menarik dari pemilihan ini adalah suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Seluruh anggota panitia bekerja secara netral dan bahu-membahu untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar. Pemilihan ini dianggap sebagai miniatur kecil dari pemilihan Ketua Umum IKPI dan Ketua Pengawas di tingkat nasional, yang mencerminkan semangat demokrasi dalam organisasi ini.
Dengan hasil ini, Susanti diharapkan membawa semangat baru dalam memimpin IKPI Cabang Palembang, membangun program-program yang inovatif untuk memajukan organisasi di masa mendatang.
“Proses pemilihan yang sukses ini menjadi bukti komitmen IKPI Cabang Palembang dalam menjaga transparansi dan integritas dalam setiap tahap pemilihan,” kata Rahmad.
Sekadar informasi, bertugas sebagai Panitia Pemilihan Ketua IKPI Cabang Palembang periode 2024-2029 yakni:
1.Rahmad Basuki (Ketua)
2.Wandestarido (Sekretaris)
3.Andra (Anggota)
4.Hokidi (Anggota)
5.Farida Yanuarita (Anggota)
(bl)