IKPI, Jakarta: Sebagai seorang konsultan pajak yang dituntut untuk selalu update tentang peraturan perpajakan, Andreas Budiman yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Palembang menyatakan pentingnya memiliki database mengenai peraturan perpajakan. Hal itu mengingat semakin dinamis peraturan perpajakan yang mengikuti perkembangan zaman.
Untuk asosiasi konsultan pajak sebesar IKPI kata Andreas, memiliki database peraturan perpajakan merupakan hal yang wajib. Tetapi, hingga saat ini pengurus pusat IKPI belum mengimplementasikan, apa yang sebenarnya sudah diamanatkan di dalam AD/ART tersebut.
Namun, Andreas sangat senang ternyata masih ada yang konsen dengan kepemilikan database peraturan perpajakan tersebut.
Dia adalah Vaudy Starworld, Ketua Departemen PPL IKPI yang kini maju berpasangan dengan Jetty Sebagai Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI periode 2024-2029 di Kongres XII, Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus 2024.
Dalam beberapa kesempatan, Andreas mengungkapkan bahwa Vaudy berkomitmen untuk membangun database tersebut. Hal itu dikatakannya sebagai fasilitas IKPI dalam memberikan pelayanan kepada anggotanya.
“Di luaran data aturan perpajakan dikenal misalnya Tax Base, Formasi dll tersedia sangat lengkap. Nah IKPI sampai saat ini tidak membuat aplikasi sendiri mengenai peraturan perpajakan dan aksesorisnya. Padahal anggotanya hampir 7.000 dan tersebar dari Sabang sampai Merauke,” kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024).
Sebagai Ketua IKPI Palembang, Andreas menegaskan sangat mendukung rencana Vaudy tersebut. “ApalagI nantinya aplikasi ini dari kita untuk kita dan oleh kita, golnya adalah kebutuhan anggota,” ujarnya. (bl)