Calon Ketua Umum, Calon Wakil Ketua Umum dan Calon Ketua Pengawas IKPI Salurkan Hak Pilih di Kongres XII

IKPI, Bali: Calon ketua umum, calon wakil ketua umum, dan calon ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) periode 2024-2029 memberikan hak suaranya di dalam Kongres XII IKPI di Ballroom BNDCC, Nusa Dua, Bali, pada Senin  (18/8/2024). (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Para kontestan yang berjumlah delapan orang yakni:

1. Calon Ketua Umum dan Calon Wakil Ketua Umum nomor (1) Vaudy Starworld dan Jetty,

2.Calon Ketua Umum dan Calon Wakil Ketua Umum nomor (2) Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari

3.Calon Ketua Pengawas nomor (1) Prianto Budi Saptono

4.Calon Ketua Pengawas nomor (2) Harun Pandapotan

5. Calon Ketua Pengawas nomor (3) Sistomo

6.Calon Ketua Pengawas nomor (4) Nuryadin Rahman

Caketum IKPI Vaudy Starworld
Cawaketum IKPI Jetty
Caketum IKPI Ruston Tambunan
Cawaketum IKPI Liasa Purnamasari
Cakewas IKPI Harun Pandapotan
Cakewas IKPI Sistomo
Cakewas IKPI Nuryadin Rahman

Mewakili Dirjen Pajak, Kepala Kanwil DJP Bali Buka Kongres XII IKPI

IKPI, Bali: Pembukaan Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali ditandai dengan pemukulan gong oleh, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali Nurbaeti Munawaroh,yang mewakili Dirjen Pajak Suryo Utomo, Senin (19/8/2024). Pembukaan disaksikan Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, Sekretaris Umum IKPI Jetty, Ketua Panitia Kongres Lisa Purnamasari, Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Erawati, assiten 1 Bupati Badung Bapak I Nyoman Giri Prasta, ketua komite tetap asosasi jasa keuangan dan jasa profesi KADIN, Bapak Julian Eka Wardhana

Pembukaan ini juga disaksikan 1630 peserta kongres, dan dihiasi dengan parade bendera dari 12 Pengda IKPI se-Indonesia serta tarian tradisional Bali. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI//Bayu Legianto)

 

Lima Pimpinan Sidang Kongres XII Terpilih Bawa Prisip Kekeluargaan Disetiap Putusan

IKPI, Jakarta: Peserta Kongres XI IKPI resmi memilih lima pimpinan sidang yang mereka percaya untuk memimpin jalannya proses demokrasi pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) periode 2024-2029 di Nusa Dua, Bali, Minggu (18/8/2024) malam.

Kadek Sumadi (ketua), Andreas Budiman (wakil ketua), Tan Alim (sekretaris), Edy Gunawan (anggota), dan YM Haryanto (anggota) terpilih sebagai pimpinannya.

Kadek mengatakan, di dalam pemilihan demokratis yang telah dilaksanakan oleh seluruh peserta kongres, diharapkan kelima pimpinan sidang bisa membawa setiap sidang paripurna kearah yang demokratis dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, sesuai dengan salah satu tujuan dari IKPI yang diatur dalam AD/ART yaitu memupuk dan mempererat rasa persaudaraan, serta rasa kekeluargaan antar anggota untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan anggota.

Menurut Kadek, lima pimpinan sidang terpilih merupakan tim yang mengambil keputusan secara musyawarah mufakat. Ketua pimpinan sidang dalam mengambil keputusan selalu minta pertimbangan dari pimpinan lainnya.

“Ketua pimpinan sidang hanya mempimpin jalannya persidangan, pengambilan keputusan tetap dilakukan secara bersama-sama. Sesungguhnya keputusan sidang adalah keputusan dari peserta kongres, kami hanya mengawal agar persidangan sesuai yang diamanatkan dalam konstitusi IKPI yaitu AD/ART,” kata Kadek, usai memimpin sidang di Kongres XII IKPI, di BNDDC, Bali, Minggu (18/8/2024) malam.

Menurut Kadek, prinsip yang harus dikedepankan adalah selalu menekankan bagaimana kongres bisa bisa berjalan dengan penuh kekeluargaan. Tentu perbedaan pendapat dan perdebatan pasti ada, yang penting semua dilakukan secara bijak dan semangat kekeluargaan, “Itu spirit yang selalu harus di pegang” ujarnya.

Kadek mengimbau, prinsip utamanya adalah semua perbedaan-perbedaan pendapat harus dicarikan jalan keluar sebagai sebuah keluarga  “Jadi perbedaan dimanapun harus dicarikan jalan keluar bersama,” katanya.

Dia juga menegaskan, artinya tidak ada yang memaksakan diri dengan pendapatnya, dan semua harus sama-sama mendengar pendapat masing-masing.

Dia menegaskan, jadi pada sidang besok, tidak adalagi perubahan aturan lagi dari persidangan, karena semua itu sudah disahkan dalam tata tertib kongres yang disetujui peserta kongres. Termasuk laporan pertanggung jawaban ketua umum dan ketua pengawas serta pembahasan Ad/ART juga harus disesuaikan dengan tatib kongres.

“Hal yang terpenting yang mau saya tekankan, bahwa perbedaan pendapat itu pasti ada, tetapi bagaimana perbedaan pendapat ini dicarikan jalan keluarnya bersama, dan kita selesaikan bersama secara kekeluargaan,” uajrnya.(bl)

 

Ketua IKPI Bekasi Takjub Dengan Mewahnya Penyelenggaraan Kongres XII Bali

IKPI, Bali: Peserta Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dari berbagai daerah di Indonesia terlihat sudah mulai berdatangan ke lokasi kongres di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu (18/8/2024). Mereka tampak melakukan validasi di meja pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia di sisi timur dan barat area kongres.

Salah satu peserta kongres adalah IKPI Cabang Bekasi, mereka membawa sekitar 100 anggotanya untuk menyukseskan perhelatan kongres yang diselenggarakan lima tahunan tersebut.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Ketua IKPI Bekasi Iman Julianto mengatakan, dirinya merasa takjub atas terselenggarakannya Kongres XII di Bali ini. Lokasi penyelenggaraan yang mewah, serta banyaknya peserta yang hadir menjadikan kongres ini menjadi hal yang spesial diselenggarakan oleh IKPI.

“Kongres XII merupakan kongres yang sempurna jika dibandingkan dengan kongres-kongres sebelumnya. Lokasi penyelenggaraan yang mewah serta banyaknya peserta yang hadir, telah menunjukan bahwa IKPI adalah asosiasi konsultan pajak besar dan mendunia,” kata Iman di Bali, Minggu (18/8/2024).

Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa berkata-kata melihat apa yang disediakan oleh panitia untuk pelaksanaan kongres tersebut. “Saya hanya bisa bilang satu kata untuk penyelenggaraan kongres ini. ‘WOW’,” kata Iman.

Namun demikian, Iman berharap kongres ini berjalan dengan lancar, aman, damai tanpa ada gesekan yang berarti. “IKPI Jaya Jaya Jaya,” ujarnya berseru. (bl)

Panlih Ajak Peserta dan Kontestan Bacakan Deklarasi di Kongres XII IKPI

IKPI, Bali: Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) pada Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Edy Gunawan, mengajak seluruh peserta dan kontestan kongres bersama melakukan deklarasi untuk menyukseskan kegiatan yang diselenggarakan 18-20 Agustus 2024.

Edy mengungkapkan, pelaksanaan kongres yang masih dalam suasana HUT ke-79 RI diharapkan bisa menular kepada para peserta dan kontestan.

“Saya berharap, semangat kemerdekaan, semangat demokrasi, semangat perjuangan, semangat persatuan dan semangat kekeluargaan bisa menular kepada peserta dan kontestan kongres,” kata Edy di Bali, Minggu (18/8/2024).

Edy menegaskan, pesta demokrasi pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas yang digelar lima tahunan ini bertujuan untuk terus membesarkan IKPI.

“Jadi mari kita dukung pesta demokrasi IKPI dengan tindakan tindakan yang profesional, damai, dan penuh kerukunan dalam membesarkan IKPI. Semuanya sudah diatur di dalam AD/ART IKPI dan peraturan pelaksanaan kongres. Jadi, biarkanlah semua berjalan sesuai aturan, kontestan dan peserta tinggal mengikuti apa yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Edy mengatakan, dengan suksesnya pelaksanaan Kongres XII Bali tentunya ini juga akan menjadi sejarah baru di dalam tubuh asosiasi konsultan pajak dan tertua di Indonesia ini.

Untuk mendukung dan menyukseskan kongres ini, Panlih akan meminta calon ketua umum, calon wakil ketua umum dan calon ketua pengawas mendeklarasikan dan menyukseskan Kongres XII IKPI dengan penuh kedamaian, aman, tertib, sejuk dan bermartabat. (bl)

 

 

 

 

 

 

Kesiapan Kongres XII IKPI Sudah 100%, Peserta Diharap Nyaman Tentukan Pilihan

IKPI, Bali: Ketua Panitia Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Lisa Purnamasari, menyatakan syukur alhamdulilah kesiapan pelaksanaan kongres di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024 sudah mencapai 100 persen. Dengan demikian, dipastikan sekitar 1.632 dari 7.035 anggota IKPI yang terdaftar bisa menentukan pilihan siapa yang mereka percaya untuk memimpin IKPI selama lima tahun kedepan (2024-2029).

Lisa mengungkapkan, sesampainya di BNDCC, Nusa Dua Bali pada 17 Agustus 2024 sore, Panitia Kongres yang telah hadir langsung menggelar rapat teknis pematangan acara pelaksanaan kongres dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ruston Tambunan dan Sekretaris Umum Jetty.

“Melalui rapat teknis sore tadi, kami telah matangkan teknis pelaksanaan di lapangan mulai dari validasi presensi, nomor kursi peserta, backdrop, hingga hal-hal teknis lainnya untuk mendukung kelancaran kongres,” kata Lisa di Bali, Sabtu (17/8/2024).

Dia berharap persiapan kongres yang sudah dilakukan sejak April 2024 ini bisa terlaksana dengan optimal, dan sesuai dengan keinginan peserta kongres.

Lisa berharap, di dalam pelaksanaan kongres nanti seluruh peserta bisa merasakan nyaman, aman, dan demokratis. “Jika masih ada kekurangan, saya mewakili jajaran kepanitian Kongres XII meminta maaf, tetapi itulah pelayanan optimal yang kami bisa berikan kepada seluruh peserta kongres,” ujarnya.

Harapan lainnya juga diungkapkan Lisa, agar kongres yang diselenggarakan lima tahunan ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan tetap dalam suasana kekeluargaan IKPI,” katanya.

Jaga Perjuangan Founding Father IKPI

Di HUT ke-79 RI Lisa berharap seluruh anggota IKPI bisa menjaga apa yang telah diperjuangkan para pendirinya (Founding Father) dalam membentuk dan membesarkan asosiasi konsultan pajak ini, sehingga sampai saat ini IKPI menjadi asosiasi konsultan pajak terbesar.

“Di usia IKPI yang akan memasuki 59 tahun pada 27 Agustus 2024, hendaknya kita seluruh anggota bisa merawat dan terus membesarkan asosiasi ini, sehingga apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri IKPI bisa terus dijaga,” ujarnya.

Saya berharap, pada gelaran kongres ini seluruh anggota IKPI mensyukuri apa yang sudah didapatkan oleh asosiasi, hingga kini IKPI menjadi asosiasi besar yang berkontribusi positif kepada negara dan masyarakat.

“Di HUT RI ini saya meminta kepada seluruh anggota IKPI khususnya peserta kongres untuk tetap menjaga kekeluargaan, hal itu terlepas dari adanya perbedaan-perbedaan pilihan di kongres ini,” kata Lisa. (bl)

 

 

Ketum Ruston Berharap HUT ke-79 RI Jadi Momentum Anggota IKPI Terus Merawat Persatuan

IKPI, Jakarta: Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, berharap perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 bisa menjadi momentum bagi keluarga besar IKPI untuk terus merawat persatuan dan kesatuan. Hal ini, tentunya juga tercantum pada Sila ke-3 Pancasila (Persatuan Indonesia).

Artinya kata Ruston, di tengah panasnya suasana kontestasi pada Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024, seluruh anggota IKPI tetap harus menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di dalam tubuh IKPI.

“Siapapun kontestan yang terpilih di kongres nanti, saya berharap seluruh pendukung dan kontestan kembali bersatu dan bersama membesarkan IKPI bersama-sama dengan ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas terpilih. Ada beberapa hal besar yang hendak dicapai kedepan ini, dan itu membutuhkan dukungan serta kekompakan anggota IKPI di seluruh Indonesia,” kata Ruston di Bali, Sabtu (17/8/2024).

Ruston juga mengimbau agar seluruh anggota ikut menyukseskan kongres dengan cara-cara yang demokratis, dan adil. “Seluruh peserta kongres hendaknya mematuhi peraturan yang sudah dibuat oleh panitia pemilihan. Dengan mematuhinya, berarti kita ikut menciptakan sistem demokrasi yang baik di IKPI,” ujarnya.

Ruston berharap, Kongres XII IKPI berjalan dengan lancar dan damai tanpa ada gesekan antara kontestan serta para pendukung, sehingga pasca kongres seluruh anggota IKPI bisa tetap menjadi keluarga yang utuh, dan menerima apapun yang dihasilkan oleh kongres. Persatuan dan kesatuan anggota sebagai salah satu tujuan perkumpulan IKPI akan terwujud apabila rasa persaudaraan serta rasa kekeluargaan antar anggota terus terawat.

Dikatakannya, para peserta kongres mempunyai hak suara untuk menentukan siapa nahkoda yang mereka percaya untuk memimpin IKPI selama lima tahun mendatang. “Jadi lihatlah dengan seksama, siapa kira-kira kontestan yang lebih layak memimpin IKPI kedepan ini.

Lebih lanjut Ruston mengungkapkan, sebenarnya melaksanakan Kongres XII IKPI berdekatan dengan HUT ke-79 RI berdampak pada beberapa undangan VIP dari mitra strategis IKPI menjadi tidak bisa menghadiri acara kongres ini, dikarenakan mengikuti upacara di IKN, dan kegiatan lainnya yang juga masih berkaitan dengan perayaan HUT RI. Namun demikian Panitia Kongres tenunya mempunyai pertimbangan sendiri, termasuk memperhitungkan dengan masa jabatan Ketua Umum dan Pengawas yang akan segera berakhir.

“Seperti Ibu Menkeu, Dirjen Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Ketua KADIN, dan beberapa undangan yang merupakan mitra strategis dari IKPI tidak bisa memenuhi undangan kongres ini,” ujarnya. (bl)

Seksi Registrasi Bersama Seksi Humas Kongres XII IKPI Melakukan Pematangan Pra Kegiatan

IKPI, Jakarta: Seksi Registrasi bersama Seksi Humas Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) memberikan arahan kepada belasan mahasiswi (usher) yang terlibat dan membantu dalam kegiatan Kongres XII IKPI di BNDCC, Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024.

Hal ini merupakan bagian dari pematangan untuk menyukseskan pesta demokrasi asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, yang diselenggarakan setiap lima tahunan.

Kongres ke XII IKPI nantinya akan memilih ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas IKPI untuk periode 2024-2029. Perhelatan lima tahunan ini akan dihadiri oleh 1.660 peserta dari 7.035 anggota IKPI se-Indonesia. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Ketua Umum, Sekum Bersama Ketua Panitia dan Jajaran Menggelar Rapat Finalisasi Pelaksanaan Kongres XII Bali

IKPI, Bali: Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, Sekretaris Umum (Sekum) Jetty, Ketua Panitia Kongres XII IKPI Lisa Purnamasari, bersama jajaran panitia menggelar rapat finalisasi pelaksanaan kongres yang akan digelar 18-20 Agustus 2024 di Ruang Uluwatu 7, BNDCC, Nusa Dua, Bali.

Kongres ke XII IKPI nantinya akan memilih ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas IKPI untuk periode 2024-2029. Perhelatan lima tahunan ini akan dihadiri oleh 1.660 peserta dari  7.035 anggota IKPI se-Indonesia. (Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

 

 

 

IKPI Ajak Anggotanya Bangun Jejaring Global di AOTCA China

IKPI,Jakarta: Tidak lama lagi tepatnya 22-25 Oktober 2024 gelaran General Meeting and International Tax Conference pada Asia Oceania Tax Consultant Association (AOTCA) akan dilangsungkan. Kali ini, perkumpulan yang menggabungkan asosiasi konsultan pajak se Asia-Oceania ini melangsungkan acaranya di Intercontinental Hotel Hangzhou, China.

Tentu asosiasi konsultan pajak dari berbagai negara seperti Indonesia, China, Mongolia, Philipina, Mongolia, China Taipe, Macau, Jepang, Hong Kong, Korea, Vietnam, Singapore, Malaysia, Philipines, Australia akan berkumpul untuk membahas isu-isu terkini kebijakan dan ketentuan perpajakan internasional

Ketua Departemen Hubungan Internasional, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) T Arsono memgatakan, sebagaimana kegiatan AOTCA di tahun-tahun sebelumnya, acara akan diawali dengan auditors meeting, tehnical committee meeting dan general meeting.

(Foto: Istimewa)

Kemudian nantinya akan dilanjutkan dengan international tax conference akan dimulai pada Rabu 23 Oktober 2024 hingga Kamis 24 Oktober 2024. Setelah itu, malam harinya peserta bisa mengikuti Gala Dinner dan ditutup dengan a half day tour pada keesokan harinya.

Lebih lanjut Arsono mengungkapkan, sebagai asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, IKPI memiliki kewajiban moral untuk mendorong anggotanya untuk meningkatkan kompetensi di bidang perpajakannya melalui kegiatan AOTCA.

“AOTCA bukan hanya menambah pengetahuan tentang ilmu perpajakan, khususnya perpajakan internasional, tetapi kegiatan ini sekaligus mendorong anggota IKPI untuk membangun global networking (jejaring global) termasuk membangun persahabatan dengan teman-teman seprofesi yang berada di wilayah Asia dan Oceania,” kata Arsono.

Dia berharap IKPI kembali memboyong delegasi besar pada kegiatan AOTCA di China ini. “Saya berharap 150 delegasi IKPI bisa mengikuti AOTCA tahun ini,” ujarnya.

Ada Pemberian Kuota Peserta

Menurut Arsono, agak berbeda dengan penyelenggaraan AOTCA sebelumnya. Kali ini panitia (host) menerapkan kuota terhadap delegasi termasuk delegasi dari Indonesia (IKPI). Namun IKPI telah menyampaikan keberatan kepada panitia agar kuota tersebut tidak diterapkan, mengingat antusiasme anggota untuk mengikuti kegiatan AOTCA yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Kami optimis bahwa pembatasan jumlah delegasi tersebut tidak diterapkan oleh panitia (host) kepada IKPI,” ujarnya.

(Foto: Istimewa)

Sekadar informasi, sebagaimana kegiatan AOTCA pada tahun-tahun sebelumnya, topik international tax conference pada AOTCA tahun ini adalah topik yang amat relevant dengan perkembangan kebijakan perpajakan termasuk tax governance, tax incentives on technology, challenges of global and domestic minimum tax dan beberapa topik perpajakan yang menarik dan relevant bagi para profesional di bidang perpajakan.

Menurut Arsono, dari kegiatan ini anggota bisa mengikuti perkembangan kebijakan dan ketentuan perpajakan yang diterapkan oleh negara-negara di mana anggota AOTCA berada yang tersebar dari Mongolia, Republic of China, China Taipe, Macau, Jepang, Hong Kong, Korea, Viet Nam, Singapore, Malaysia, Australia, the Philippines dan tidak ketinggalan pula Indonesia dan perkembangan kebijakan yang sedang terjadi di Eropa.

Adapun penyelenggaraan AOTCA di Hangzhou, China kata dia memiliki daya tarik tersendiri. Sebagaimana telah kita ketahui bersama, Hangzhou merupakan Ibu Kota Provinsi Zhejiang, telah menjadi salah satu kota wisata di China, di mana unsur sejarah yang dibalut oleh keindahan alam dan kekayaan budaya sehingga menjadi salah satu alasan mengapa Hangzhou menjadi daya tarik wisata internasional.

Tentunya, sebagaimana tujuan utama dari keikut-sertaan IKPI menjadi anggota AOTCA sejak tahun 2001 adalah untuk mengajak anggotanya meningkatkan wawasan perpajakan dan pola pikir (mindset) dari semula berwawasan national (domestic) menjadi konsultan pajak yang lebih memiliki wawasan global (international).

Adapun keikut-sertaan anggota IKPI dalam kegiatan AOTCA diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri (self-confidence) kita. “Dengan bekal kepercayaan diri dan kebiasaan dalam pergaulan internasional melalui jaringan persahabatan dengan teman-teman seprofesi yang berada di wilayah Asia-Oceania, kita akan menjadi lebih terbiasa dalam melakukan komunikasi secara langsung dan akrab dengan sesama teman seprofesi di wilayah Asia dan Oceania,” ujarnya.

Tentunya untuk menjalankan hal besar, harus dimulai dari hal-hal kecil termasuk berdiskusi pada ajang AOTCA 2024 di Hangzhou (China) pada Oktober 2024 nanti.

Arsono menegaskan, mengingat AOTCA 2024 merupakan jendela bagi anggota IKPI untuk membangun jejaring global (global networking) dengan rekan sesama profesi konsultan pajak di wilayah Asia-Oceania yang tersebar mulai dari Mongolia, China, China Taipeh, Hong Kong, Jepang, Korea, Viet Nam, Malaysia, Philipines dan sebagainya.

“Saya sangat menyarankan kepada teman-teman anggota IKPI untuk mengikuti kegiatan AOTCA 2024 yang diselenggarakan di Hangzhou (China) ini,” katanya.

Bahwa untuk memberikan kemudahan bagi teman-teman, IKPI akan memfasilitasi pendaftaran (registrasi) bagi anggota yang tertarik mengikuti kegiatan AOTCA 2024. Silahkan melakukan registrasi melalui link google form yang tersedia pada flyer atau link Form Registrasi:https://bit.ly/Form-Reg-Aotca2024

Lebih lanjut Arsono juga mengungkapkan, AOTCA memberikan kesempatan yang unik bagi peserta, yakni tidak saja meng-update pengetahuan terkait ketentuan dan kebijakan perpajakan terkini, namun AOTCA juga memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk mengikuti gala dinner di mana delegasi dari seluruh negara akan menampilkan kebudayaan mereka masing-masing sekaligus menikmati indahnya kekayaan alam kota Hangzhou melalui half day tour yang diselenggarakan panitia.

Namun demikian, umumnya anggota IKPI yang mengikuti AOTCA di luar negeri juga menyelenggarakan group tour secara mandiri untuk mendapatkan pengalaman baru dari kota-kota di mana AOTCA diselenggarakan.

AOTCA merupakan paduan antara peningkatan pengetahuan perpajakan, membangun jejaring global (global networking) sekaligus menikmati kehidupan setelah bekerja keras membantu para client. (bl)

 

en_US