Ruston-Lisa akan Lanjutkan Program Kepemilikan Sekretariat Permanen di 42 Cabang IKPI

IKPI, Jakarta: Calon Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) periode 2024-2029 Ruston Tambunan menyatakan akan melanjutkan program kepemilikan Gedung sekretariat IKPI di 42 cabang seluruh Indonesia. Harapannya, dengan memiliki sekretariat permanen sebagai wadah untuk berkumpul dan melaksanakan kegiatan produktif untuk kemajuan organisasim hal itu sudah dibuktikan oleh cabang Surabaya dan cabang Malang.

Demikian dikatakan Henri PD Silalahi yang merupakan Ketua Tim Sukses pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum periode 2024-2029 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari, dalam acara kampanye gembira dan silaturahmi Ruston-Lisa mendengar dan menyerap aspirasi anggota di rumah makan Layar Seafood & Ikan Bakar Pesanggrahan , Meruya, Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024).

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Pengurus Daerah (Pengda) DKI Jakarta Emanuel Ali dan Ketua Cabang Jakarta Barat Tan Alim berserta jajarannya dan anggota IKPI Cabang Jakarta Barat dan ada juga dua orang anggota dari cabang Tangerang Kota. Sedangkan dari tim paslon 02 nampak hadir Ruston Tambunan, Lisa Purnamasari dan empat pengurus harian PP IKPI: Alwi Tjandra, T Arsono, Henri PD Silalahi dan Norman Wijayantoko.

Menurut Henri, kegiatan ini merupakan rangkaian dari kampanye tatap muka paslon 02 di tiga wilayah Pengda IKPI untuk mendapatkan feedback dari anggota. “Setelah lebih dari satu bulan masa kampanye yang kami lakukan melalui media sosial serta grup-grup whatsapp IKPI, dan pemberitaan melalui website IKPI secara terus menerus, maka disisa masa kampanye ini Pak Ruston, Ibu Lisa dan dan tim ‘turun gunung’ untuk mendengar langsung aspirasi anggota,” kata Henri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/2024).

(Foto: Istimewa)

Dalam kampanye kali ini kata Henri, diperoleh beberapa harapan dari anggota Jakarta Barat yang telah dicatat oleh paslon 02 untuk memperkaya program kerja yang telah disepakati dalam Mukernas 2023 untuk dilaksanakan pada masa bakti periode 2024-2029.

Sekadar informasi, beberapa usulan yang disampaikan adalah evaluasi harga PPL, pengadaan kantor sekretariat cabang, bagaimana mengaktifkan anggota agar terlibat dalam kegiatan-kegiatan IKPI, mengembalikan pelaksanaan USKP oleh IKPI secara mandiri, pengadaan jaket IKPI untuk anggota baru, penyediaan peraturan perpajakan dalam website IKPI, memberikan kesempatan pada anggota tetap brevet A sebagai pengurus cabang, hingga informasi keluhan registrasi peserta Kongres.

“Semua usulan dan pernyataan itu langsung disambut baik oleh Pak Ruston yang memang merupakan incumbent ketua umum IKPI. Karena semua itu sudah masuk di dalam program kerja lanjutan yang akan dilaksanakan apabila nanti terpilih pada Kongres XII IKPI, Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024,” kata Henri.

Diceritakan Henri, pada pertemuan itu ada hal yang menarik diungkapkan Ruston Tambunan. Saat meresponse tentang PPL yang saat ini sifatnya adalah wajib didapatkan dari perkumpulan dimana konsultan pajak terdaftar.

Dihadapan para anggota IKPI yang hadir, Ruston Tambunan berandai-andai bagaimana kalau peraturan PPL berubah di mana anggota tidak diwajibkan lagi harus mengikuti dari perkumpulan dimana dia terdaftar?. Sehingga evaluasi secara menyeluruh pelaksanaan PPL agar lebih efisien dan efektif harus dilakukan agar harga PPL dapat diturunkan, mengapa nanti sebab hingga saat ini kajian yang sudah diminta ke departemen terkait tidak kunjung selesai karena satu dan lain hal yang selalu tertunda hingga saat ini.

Bersamaan dengan itu pelaksanaan kursus Brevet Pajak terus kita galakkan sebab pasarnya adalah anggota dan masyarakat luas, pasarnya tidak terbatas seperti PPL di mana potensi penerimaan dari pelaksanaan kursus Brevet Pajak sangat tinggi dan itu akan dilaksanakan oleh cabang, sedangkan pengurus pusat adalah menjaga kualitas modul yang digunakan serta kualitas para narasumber atau pengajar.

“Kursus Brevet Pajak dapat diselenggarakan sendiri oleh cabang ataupun bekerja sama dengan pihak lain seperti kampus yang pasarnya sudah jelas yakni mahasiswa kampus itu sendiri,” kata Henri seraya mengulang pernyataan Ruston Tambunan pada pertemuan tersebut.

Lebih lanjut Henri mengungkapkan, kegiatan seperti itu sudah berjalan di beberapa cabang seperit Cabang Surabaya, Cabang Malang dan Cabang Bekasi dan segera akan dilakukan oleh cabang cabang lainnya yang sudah mengadakan MoU dengan kampus-kampus di wilayahnya masing-masing

Sementara, untuk pengadaan Gedung Sekretariat untuk cabang adalah program jangka panjang yang harus dimulai oleh cabang itu sendiri. Dengan belajar dari pengalaman Cabang Surabaya dan Cabang Malang yang saat ini telah memiliki Gedung Sekretariat IKPI permanen.

Sekadar informasi, IKPI Cabang Malang telah merencanakan dan memperjuangkan pengadaan Gedung tersebut sejak berdiri tahun 2005 dengan anggota 10 orang saat itu, mereka terus berkreasi dengan mengadakan berbagai kerjasama goes to campus. Mereka mengadakan kursus Brevet Pajak hingga pada akhirnya mereka mampu mengumpulkan dana untuk membeli Gedung Sekretariat IKPI Malang di Lokasi strategis.

“Adapun atas kekurangan anggaran pembelian gedung itu mereka mengajukan untuk disubsidi oleh pengurus pusat dan hal itu disambut dan disetujui oleh Ketua Umum Ruston Tambunan. Dengan demikian, pengalaman dari Cabang IKPI Malang tersebut harus menjadi semangat bagi cabang cabang lainnya untuk terus berjuang dan berkarya, sebab aset IKPI adalah milik IKPI bukan milik pengurus apalagi milik perorangan,” kata Henri.

Dalam kesempatan itu lanjut Henri, Ruston Tambunan juga men-challenge Ketua Cabang Jakarta Barat, apakah sudah memiliki rencana untuk pengadaan gedung sekretariat? “Pak Tan Alim sebagai ketua cabang langsung menjawab, bahwa sudah ada rencana namun belum dapat direalisasikan pada periode saat ini karena harga tanah dan bangunan di Jakarta Barat sudah masuk kategori premium sehingga perlu extra tambahan waktu untuk menabung sebelum pada akhirnya nanti mengajukan permohonan subsidi dari pengurus pusat seperti halnya Cabang IKPI Malang,” ujarnya.

Pertemuan ini pun diakhiri dengan foto bersama sebelum makan siang, pose foto sejak awal pertemuan paslon 02 telah menyatukan foto dengan pose tangan dikepal tanda semangat perjuangan agar anggota tidak disekat sekat dengan stigma dukungan pada paslon tertentu sehingga semangat kesatuan dan persatuan yang penuh dengan rasa kekeluargaan betul betul diwujudkan dalam setiap pertemuan dan kesempatan

“Paslon 02 Ruston Lisa dan Timses mengucapkan terimakasih secara khusus kepada Pak Tan Alim dan seluruh anggota IKPI Cabang Jakarta Barat yang telah meluangkan sebagian dari waktu sibuknya untuk berkumpul sharing dan berdiskusi untuk masa depan IKPI lima tahun kedepan. Meskipun pertemuan ini pada jam kerja dan tanpa bobot PPL teman teman Jakarta Barat tetap antusias,” katanya. (bl)

Kami juga mengajak anggota untuk memilih Paslon 02 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari, mantapkan pilihan dan kenali paslon 02 dengan klik link https://s.id/PilihNo2-RUSTON-LISA

Baca juga berita terkait:

https://ikpi.or.id/pembelian-gedung-sekretariat-permanen-jadi-bukti-perjuangan-ikpi-malang/

https://ikpi.or.id/ikpi-malang-sebut-kerjasa-sama-dengan-perguruan-tinggi-datangkan-manfaat-ekonomi-signifikan/

 

 

 

Vaudy-Jetty akan Optimalisasi Pengembangan di 42 Cabang IKPI

IKPI, Jakarta: Pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia periode 2024-2029, Vaudy Starworld dan Jetty akan melakukan pengembangan terhadap 42 cabang IKPI di seluruh Indonesia. Artinya, jika terpilih pada Kongres XII yang akan diselenggarakan 18-20 Agustus di Nusa Dua, Bali, duet profesional ini akan mengoptimalisasi potensi seluruh cabang IKPI.

Menurut Vaudy, cabang-cabang IKPI merupakan garda terdepan yang menghubungkan anggota dengan wajib pajak, sehingga pengurus pusat sangat perlu berkoordinasi dengan pengurus cabang.

“Sebagai garda terdepan, cabang tentunya harus aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengangkat nama IKPI agar semakin dikenal oleh wajib pajak di wilayah masing-masing,” kata Vaudy saat gelaran Bincang Program dengan tema ‘Pengembangan Cabang IKPI’ yang di moderatori Ni Luh Putu Ayu Rediastuti, beberapa waktu lalu.

Dalam acara yang dihadiri sekira 200 anggota IKPI dari berbagai cabang di seluruh Indonesia ini Vaudy menegaskan, jika dipercaya memimpin IKPI untuk periode lima tahun kedepan dirinya bersama Jetty akan mengoptimalkan seluruh cabang.

“Saya tidak akan membeda-bedakan perlakuan pada cabang, karena semua cabang potensial dan menjadi garda terdepan untuk mengenalkan IKPI kepada para wajib pajak di daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dirinya dan Jetty juga akan melakukan kunjungan ke semua cabang IKPI untuk berdialog langsung dengan pengurus dan anggota, sekaligus bersama Jetty dan pengurus daerah serta pengurus cabang akan melakukan kunjungan ke Kanwil atau KPP di wilayah tersebut. Tujuannya tentu untuk meningkatkan hubungan antara IKPI dengan DJP tersebut.

“Kami berharap cabang-cabang aktif melakukan kegiatan-kegiatan, apalagi kegiatan yang mengundang kehadiran wajib pajak. Karena untuk branding IKPI perlu banyak kegiatan di cabang-cabang. Juga dengan banyaknya kegiatan cabang dapat mendorong keaktifan anggota IKPI sendiri,” katanya. (bl)

 

Caketum Vaudy Rencanakan Gelar FGD Rutin Melibatkan Anggota IKPI, Akademisi, dan Pelaku Usaha

IKPI, Jakarta: Calon Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (Caketum IKPI) periode 2024-2029) Vaudy Starworld berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan anggota, akademisi, pelaku usaha. Tujuannya adalah untuk mendengar dan memberikan masukan langsung dari wajib pajak untuk kemudian bisa diteruskan ke otoritas perpajakan, yakni Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

“Sampai saat ini, masih banyak wajib pajak yang mendapatkan kendala-kendala di lapangan, baik dari perbedaan penafsiran peraturan perpajakan sampai dengan pelaporan perpajakan. IKPI seharusnya menjadi jembatan untuk memfasilitasi keluhan-keluhan tersebut melalui FGD,” kata Vaudy melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/7/2024).

Vaudy mengatakan, dalam praktiknya seringkali terjadi perbedaan penerapan peraturan perpajakan antara DJP dan pelaku usaha. Sehingga, permasalahan ini dirasakan membingungkan dan dibutuhkan pembahasan konkret dari praktisi dan akademisi melalui sebuah forum seperti FGD. Bahkan forum ini dapat menjadikan forum untuk mengusulkan perubahan atas suatu peraturan perpajakan.

“Untuk hal ini, biasanya wajib pajak mengeluhkan permasalahannya ke konsultan pajak,” ujarnya.

Dengan demikian lanjut Vaudy, diharapkan FGD perpajakan ini nantinya bisa menjadi intermediary antara wajib pajak dengan otoritas pajak atas permasalahan yang sering mereka alami, karena bisa mendapatkan jawaban secara langsung dari sumbernya.

Selain itu, ada juga pandangan lain yang diberikan oleh para akademisi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku saat ini.

“Jadi forum tersebut diharapkan bisa mencerahkan keluhan-keluhan wajib pajak,” ujarnya.

Namun demikian, IKPI juga akan membawa hasil FGD tersebut kepada pemerintah sebagai bahan masukan/pertimbangan terhadap kebijakan yang ada. (bl)

 

 

Ruston-Lisa Menyayangkan Narasi yang Berpotensi Menimbulkan Polarisasi antara Cabang dan antar Generasi, Kami Memilih Cara Santun dan Mengedepankan Persatuan Serta Kekeluargaan untuk Meraih Kemenangan Paslon 02 untuk IKPI.

IKPI, Jakarta: Memasuki hari ke-34 masa kampanye pasangan calon (paslon) ketua umum, calon ketua umum dan ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) suasana semakin memanas. Nampak para pendukung pasangan calon menyampaikan kelebihan dari pasangan yang didukungnya, dan ada juga pendukung yang menjatuhkan pasangan calon lainnya dengan memberikan narasi negatif

Narasi-narasi yang menjatuhkan tersebut terus berkembang di WhatsApp grup, dan bahkan hingga ke dunia nyata seperti menghasut anggota dengan memberikan kesan negatif kepada paslon lain, dan mengajak mereka untuk mendukung paslon yang dijagokannya.

Model kampanye seperti itu rasanya tidak baik dilakukan, apalagi IKPI merupakan organisasi konsultan pajak profesional yang sepak terjangnya diakui dan menjadi barometer asosiasi sejenis baik ditingkat nasional maupun internasional.

Seharusnya, kongres-kongres IKPI terdahulu menjadi pelajaran berharga di mana kampanye negatif bukan hanya menimbulkan efek kebencian terhadap seseorang tetapi juga menimbulkan perpecahan yang merugikan organisasi itu sendiri.

Buntutnya, ketidakpuasan akan hasil kongres menjadikan pasangan calon dan para pendukungnya memutuskan keluar dari IKPI dan membentuk asosiasi baru sejenis. Apakah kasus-kasus seperti itu mau di ulang setiap lima tahun? Jawabnya adalah tidak.

Tetapi ada cara yang harus dilakukan agar keluarga besar IKPI tetap utuh baik itu di pra maupun pasca kongres, yakni dengan mengedepankan sopan santun berkampanye dan tidak menebarkan kebencian dan kabar bohong terhadap paslon lawan.

Belajar dari kongres-kongres sebelumnya dan tentu dengan menjunjung tinggi profesionalitas dan kecintaan terhadap IKPI, Ruston Tambunan yang merupakan incumbent dalam kontestasi ini, bersama Lisa Purnamasari mengajak para pendukung dan tim suksesnya untuk melakukan kampanye santun.

Karena, semua kontestan yang bertarung di dalam kongres ini mempunyai tujuan yang sama yakni membesarkan serta mengharumkan IKPI di tingkat nasional maupun internasional. Yang perlu di garis bawahi adalah, IKPI adalah organisasi professional non-profit di mana seluruh pengurusnya tidak mendapatkan gaji tetapi harus bekerja tulus dan Ikhlas untuk kepentingan organisasi.

Oleh karenanya, bagi Ruston-Lisa, memperlakukan semua anggota tanpa membedakan apakah cabang tersebut mengusulkan atau tidak serta tidak membedakan generasi dalam kegiatan kampanye sebab hal itu berpotensi menimbulkan polarisasi yang merugikan persatuan dan kesatuan anggota yang sudah guyub penuh dengan rasa kekeluargaan.

Bahkan, Ruston lisa tidak mau mengkotak-kotakan cabang-cabang pendukung paslon tertentu, karena baginya semua adalah organ IKPI yang harus dipertahankan dan dihormati secara utuh tanpa ada perbedaan. Apalagi perbedaan itu hanya ada di saat kongres saja.

Untuk itu, Ruston-Lisa dalam kampanyenya lebih mengedepankan silaturahmi kepada 42 cabang IKPI bak secara luring maupun daring. Hal itu dirasakan lebih efektif untuk mendengar dan menyerap aspirasi anggota ketimbang menggaungkan dukungan berdasarkan jumlah cabang maupun generasi sebab pada akhirnya yang berdaulat adalah anggota di bilik suara.

Ruston yang hingga nanti dinyatakan demisioner oleh pimpinan sidang masih menjadi Ketua Umum IKPI dan Lisa Purnamasari Ketua Departemen Pendidikan IKPI, memperlakukan semua anggota dengan cara-cara yang sama, hal ini sangat nampak sekali ditengah masa kampanye pun mereka tetap menjalankan tugasnya bahkan telah menandatangani 4 MoU pada masa kampanye yang di inisiasi oleh cabang dari 81 MoU yang sudah digapai hingga saat ini

Anggota IKPI saat ini yang sudah hampir mencapai 7000 dan semuanya tersebar di 42 cabang di seluruh Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang sama dalam kontestasi ini agar setiap anggota mendapatkan informasi yang untuh untuk memantapkan pilihannya.

Hal itu harus dilakukan, karena setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam berkontribusi untuk memajukan IKPI dan profesi konsultan pajak yang terhormat dan mulia officium nobile. Perlakuan tersebut didasari pada kesadaran dan pemahaman yang baik atas tiga butir tujuan perkumpulan dan dinamika organisasi sehingga Ruston-Lisa tidak pernah membedakan mana cabang yang mengusulkan dan mana cabang yang tidak mengusulkan serta tidak membedakan generasi apakah senior, milenial atau gen Z sebab pemisahan tersebut cenderung akan berpotensi mengganggu rasa kekeluargaan yang sudah berhasil dibangun bersama sejak 27 Agustus 1965 hingga saat ini.

Sesungguhnya, Ruston-Lisa sangat menyayangkan narasi-narasi yang mengangkat topik dukung mendukung dari ketua cabang dan perbedaan generasi dalam kontestasi ini. Sebab hal itu tidak sehat dan berpotensi menimbulkan polarisasi yang bertentangan dengan tujuan perkumpulan khususnya butir ketiga sebagaimana diamanatkan oleh Anggaran Dasar Perkumpulan

Kampanye gembira dan silaturahmi Ruston-Lisa mendengar dan menyerap aspirasi bukan dalam konteks dukung mendukung, tetapi lebih pada upaya membangun demokrasi IKPI yang sehat dan dewasa, itulah sebabnya dalam pertemuan tatap muka paslon 02 dengan anggota di Bali serta pertemuan yang sudah dijadwalkan dengan tujuh cabang di wilayah Pengda DKI Jakarta, tiga cabang diwilayah Pengda Jawa Timur adalah berlaku untuk seluruh anggota serta dilanjutkan dengan silaturahmi secara daring pada 8, 9 dan 10 Agustus 2024.

Semangat ini tentu didasari pada butir ketiga dari tujuan perkumpulan yakni “Memupuk dan mempererat rasa persaudaraan serta rasa kekeluargaan antar anggota untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan anggota”.

Silaturahmi yang dilakukan Ruston-Lisa untuk mendengar dan menyerap aspirasi yang sudah berjalan di Bali dirasakan sangat produktif, anggota dengan antusias mendengarkan pemaparan singkat beliau dan dilanjutkan dengan tanya-jawab.

Pada sesi tersebut pun terlihat acara berlangsung sangat dinamis dan penuh dengan rasa kekeluargaan, di mana tim paslon 02 yang terdiri atas Ruston Tambunan, Lisa Purnamasari, Alwi, T Arsono, Lani Dharmasetya, Henri PD Silalahi, Norman Wijayantoko, Suminarto Basuki dan Iman Julianto memberikan jawaban terhadap pertanyaan peserta dan memberikan informasi apa yang sudah dikerjakan oleh pengurus dan apa yang akan dikerjakan lima tahun kedepan untuk membangun dan mempertahankan IKPI yang semakin kuat, inklusif dan mendunia

Suasana silaturahmi Ruston-Lisa mendengar dan menyerap aspirasi anggota digambarkan oleh T Arsono dalam tulisannya yang telah diberitakan pada media ini dengan judul “Jaring Aspirasi Anggota, Ruston-Lisa Silaturahmi dengan IKPI Bali”.

Tim paslon 02 mengucapkan terimakasih kepada tokoh IKPI Bali yakni I Kadek Agus Ardika dan Ketua Cabang Denpasar I Made Sujana yang telah bersedia mengumpulkan rekan rekan anggota di Bali untuk berkumpul dan berdiskusi meskipun tanpa bobot PPL, anggota Bali begitu antusias meskipun pada saat itu adalah hari raya Purnama anggota yang hadir cukup banyak, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota IKPI Bali.

Dukungan dan simpati dari anggota dari empat puluh dua cabang IKPI yang menginginkan dan menempatkan IKPI sebagai profesi yang terhormat dan mulia officium nobile terus mengalir, itulah sebabnya Ruston-Lisa lebih mengedepankan anggota tanpa sekat cabang dan generasi sebab hak pilih adalah melekat pada setiap anggota tetap secara pribadi, satu anggota tetap satu suara dalam sistem demokrasi IKPI harus terus kita hormati dan junjung tinggi yang mencerminkan kedaulatan anggota.

Dari data dan fakta yang kami dapatkan pemilih Ruston-Lisa menyebar diseluruh cabang dan kami menghormati posisi yang dipilih oleh para ketua cabang untuk bersikap netral dengan semangat menghindari ekses negatif seperti kongres sebelumnya

Ruston-Lisa sangat menyadari bahwa pencalonan atau pengusulan dari cabang adalah aspek formal yang mungkin juga dipengaruhi oleh suasana politis yang dihadapi oleh para pengurus saat itu, namun pihaknya tidak ingin mengembangkan perihal dukung-mendukung meskipun sesungguhnya jika berbicara kuantitas dan kualitas dukungan yang mengalir ke paslon 02 tentu jauh lebih tinggi dari paslon lainnya.

Ruston-Lisa terus menerus menyampaikan pesan-pesan positif kepada Anggota serta visi dan misi yang jelas untuk membangun IKPI Semakin Kuat, Inklusif dan Mendunia, visi ini menjadi semangat juang untuk kemajuan dan kemandirian IKPI menjadikan anggotanya semakin kompeten dan berintegritas yang dicari dan dihormati oleh klien.

Tak kenal maka tak sayang, mari kenali caketum dan cawaketum kita dengan klik : https://s.id/PilihNo2-RUSTON-LISA

Link berita terkait:

https://ikpi.or.id/jaring-aspirasi-anggota-ruston-lisa-silaturahmi-dengan-ikpi-bali/

 

 

 

 

 

 

 

 

Demokrasi di Kepemimpinan Ruston Tambunan Dirasakan Seluruh Anggota

Oleh: Ratih Kumalasari (Anggota IKPI Bekasi)

Demokrasi adalah fondasi yang mengokohkan ekosistem dan kemajuan sebuah organisasi. Demokrasi di Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) mencerminkan sebuah sistem yang dikelola dan dijalankan oleh seluruh anggota untuk kepentingan bersama.

Ini bukan sekadar prinsip organisasi, tetapi menjadi jiwa yang menghidupkan setiap kegiatan dan keputusan. Esensi dari demokrasi IKPI adalah bahwa ia lahir dari anggota, dikelola oleh anggotanya, dan ditujukan untuk kemajuan anggota juga.

Setiap anggota IKPI memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek organisasi. Partisipasi aktif ini berarti bahwa setiap anggota tidak hanya diharapkan untuk berkontribusi, tetapi juga diberi kesempatan yang nyata untuk menyuarakan pendapat, memberikan masukan, dan terlibat dalam pengambilan keputusan. Tentu hal ini menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan organisasi.

Selain itu, demokrasi IKPI dibangun di atas prinsip transparansi dan akuntabilitas. Setiap proses dan kebijakan dijalankan secara terbuka, sehingga semua anggota dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan.

Pasalnya, transparansi ini juga memastikan bahwa tidak ada keputusan yang diambil secara sepihak dan semua langkah organisasi dapat dipertanggungjawabkan kepada anggotanya. Karena itu, esensi demokrasi IKPI juga mencakup prinsip kesetaraan dan keadilan. Setiap anggota diperlakukan sama tanpa memandang latar belakang, pengalaman, atau posisi mereka.

Kesetaraan ini tercermin dalam hak yang sama untuk dicalonkan atau mencalonkan orang lain serta memberikan suara dalam pemilihan ketua umum-wakil ketua umum serta ketua pengawas hingga ketua cabang. Dengan demikian, keadilan dalam proses ini memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kehendak mayoritas anggotanya.

Mekanisme demokrasi ini dijalankan dengan tatalaksana yang sudah diatur sedemikian rupa dalam AD/ART Perkumpulan, pendapat serta saran disampaikan melalui jalur jalur yang sudah disepakati, demikian halnya perubahan dan/atau penyempurnaan AD/ART dilakukan sekali dalam lima tahun melalui diskusi diskusi serta rapat rapat anggota melalui sarana yang mengalir dengan sistem bottom up

Terinspirasi dari tulisan Henri PD Silalahi yang merupakan Ketua Tim Sukses pasangan calon Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari dalam Kongres XII IKPI di Nusa Dua, Bali.

Di dalam tulisan itu tersirat, mekanisme demokrasi yang bottom up sungguh indah dan betul betul mencerminkan dari anggota oleh anggota untuk anggota, dimana semua pendapat didengar dan dicatat dalam rapat anggota cabang, dibahas dan dirumuskan oleh tim komisi kerja selanjutnya dibahas dan disepakati dalam mukernas dan akhirnya disahkan dalam kongres yang mempunyai wewenang dan keputusan tertinggi perkumpulan

Saya baru menyadari dengan sungguh sungguh meskipun telah mengikuti prosesnya bahwa Program Kerja IKPI yang ditetapkan oleh Kongres adalah program kerja IKPI yang disepakati di Mukernas bukan program kerja yang dijanjikan oleh kontestan, oleh karena itu sesungguhnya yang dibutuhkan oleh IKPI adalah anggota yang profesional dengan kompetensi dan integritas serta leadership yang teruji dan mempunyai networking luas. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan bahwa program kerja IKPI yang diamanahkan kepadanya dapat dilaksanakan sesuai dengang koridor AD/ART.

Menurut saya dan yang saya perhatikan serta yang saya rasakan dengan perkembangan IKPI yang sangat pesat, tata kelola administrasi sekretariat IKPI yang semakin membaik, keterlibatan anggota yang terus digalakkan dalam berbagai kegiatan, PPL yang dinamis dengan topik dan pembicara yang mumpuni, kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang sudah mencapai 82 MOU serta berbagai prestasi lainnya yang telah kita lihat dan kita baca di media sosial IKPI maupun yang diberitakan di media website IKPI serta yang kita ikuti sendiri adalah prestasi yang sangat membanggakan yang dipersembahkan oleh pengurus IKPI masa bakti 2022-2024

Prestasi itu digapai oleh IKPI dibawah kepemimpinan Ruston Tambunan, maka adalah layak dan sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada beliau dengan kepiawaian dan integritasnya telah mampu memimpin jajaran pengurus dan anggota IKPI untuk mengangkat IKPI dan profesi konsultan pajak naik kelas dan terus menanjak

Profil Ruston Tambunan yang berpasangan dengan Lisa Purnamasari adalah pasangan yang sangat ideal dan tepat dengan pengalaman mereka sebagai pengurus IKPI dan sebagai Konsultan Pajak yang memiliki kantor sendiri untuk kita dukung kembali memimpin IKPI masa bakti periode 2024-2029 untuk membangun, meningkatkan dan menjaga profesi konsultan pajak yang terhormat dan mulia officium nobile

Jadi, esensi dari “Indahnya Demokrasi IKPI dari Anggota untuk Anggota” terletak pada prinsip-prinsip partisipasi aktif, transparansi, kesetaraan, kebersamaan, perlindungan, pengembangan, dan representasi. Demokrasi ini tidak hanya menciptakan organisasi yang kuat, inklusif dan mendunia, tetapi juga menjamin bahwa setiap anggota merasa dihargai dan memiliki peran penting dalam setiap langkah yang diambil. Inilah keindahan sejati dari demokrasi IKPI: dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota, menuju IKPI Jaya.. Jaya.. Jaya..

Profil dan prestasi Bpk Ruston Tambunan dan Ibu Lisa Purnasari adalah pasangan yang sangat layak dan patut untuk melanjutkan pengabdiannya kembali memimpin IKPI untuk masa bakti 2024-2029.

Henri PDS: Program Kerja IKPI Ditetapkan Kongres Bukan Janji Kampanye yang Membuai Bak “Angin Surga”

Kebersamaan Dalam Demokrasi IKPI Melekat Pada Sistem Perkumpulan Bukan Personal

Jaring Aspirasi Anggota, Ruston-Lisa Silaturahmi dengan IKPI Bali

IKPI, Jakarta: Pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) nomor urut 02 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari melakukan silaturahmi dengan jajaran pengurus dan anggota IKPI wilayah Pengda Bali, Sabtu (20/7/2024). Kegiatan tersebut dalam rangka mendengarkan aspirasi dan masukan dari para pengurus dan anggota di cabang tersebut.

T Arsono yang merupakan anggota tim sukses Roston-Lisa menyatakan, bahwa mereka menyadari bahwa komunikasi merupakan sarana yang tepat untuk mendengar aspirasi dan masukan secara langsung dari pengurus cabang dan para anggota agar IKPI menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Mereka sepakat agar Caketum Ruston yang juga masih menjabat sebagai Ketum IKPI 2022-hingga sekarang, agar mempertahankan capaian yang telah berhasil diraih dan secara bersama-sama dan memperbaiki kekurangan yang masih ada.

Demikian pula sebaliknya, Menurut Arsono, pertemuan silaturahmi antara Ruston Tambunan (Ketua Umum IKPI dan incumbent) dan Lisa Purnamasari (Ketua Departemen Pendidikan) selaku calon wakil ketua umum – merupakan sarana yang efektif untuk memaparkan program yang akan dilaksanakan untuk menjalankan amanah kongres.

(Foto: Istimewa)

“Bahwa pertemuan silaturahmi yang dilakukan dengan para anggota di Bali yang dilaksanakan di Sanur (Bali) terasa sangat akrab. Obrolan santai antara calon ketua umum dan calon wakil ketua umum dengan para anggota terasa sangat hangat. Hal demikian dapat kita lihat dari antusiasme dari rekan-rekan anggota yang hadir dan memberikan pertanyaan dan masukan,” kata Arsono, Sabtu (20/7/2024) malam.

Menurutnya, di dalam pertemuan tersebut para anggota tidak segan – segan menyampaikan harapan agar anggota tidak seyogyanya mengabaikan capaian yang telah diraih dan anggota juga meminta agar kekurangan harus diperbaiki secara Bersama-sama bila ternyata masih ada.

“Pak Wira Widiana, Pak Agus Ardika dan Pak Tambah juga menyampaikan masukan terkait isu digitalisasi, peningkatan peran AOTCA dalam membangun global networking bagi anggota, perlunya kedewasaan sikap anggota IKPI dalam menyikapi janji-janji yang disampaikan oleh salah satu pasangan calon atas mana janji-janji tersebut tidak akan mungkin terlaksana,” ujarnya.

Dikatakannya, penting seorang pemimpin IKPI bisa meningkatkan kualitas anggotanya yang bisa menjadi pembeda dengan asosiasi lain (misalnya). Pasangan Calon Nomor Urut 2 Ruston dan Lisa – menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan dan dipastikan bahwa masukan-masukan tersebut dapat dilaksanakan pada periode kepemimpinan yang akan datang.

Diceritakan Arsono, diskusi yang sangat hangat dan akrab dengan didasarkan pada niat tulus untuk IKPI yang semakin modern dan semakin professional seperti yang dilaksanakan tersebut perlu terus dilaksanakan agar aspirasi dan masukan dari para anggota dapat didengar secara langsung.

Menurutnya, pola komunikasi yang dilakukan oleh Paslon Ruston- Lisa terasa sangat berbeda dengan pola komunikasi yang dilaksanakan oleh Paslon lainnya yang lebih mendasarkan kepada memberi janji – janji. “Dan bila diteliti secara cermat, janji-janji oleh Paslon lain tersebut disampaikan dengan tanpa didahului dengan ‘mendengar terlebih dahulu aspirasi dan masukan dari anggota’,” ujarnya.

Lebih lanjut Arsono mengungkapkan, pola komunikasi yang dibangun oleh Paslon 02 dengan mendengar aspirasi dan masukan dari anggota – akan membuat program -program oleh Paslon Nomor Urut 02 untuk melaksanakan amanah kongres tentu akan lebih sesuai dan tepat dengan kebutuhan para anggota. (bl)

 

Empat Srikandi Ketua Cabang IKPI Mantap Dukung Vaudy-Jetty di Kongres XII Bali

IKPI, Jakarta: Empat Srikandi yang merupakan ketua cabang Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) di berbagai wilayah di Indonesia, menyatakan secara bulat mendukung pasangan Vaudy Starworld dan Jetty sebagai ketua umum dan wakil ketua umum IKPI periode 2024-2029 pada Kongres XII di Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024. Keempat Srikandi tersebut adalah Ketua Cabang Pekanbaru Lilisen, Ketua Cabang Jambi Nurlena, Ketua Cabang Samarinda Maya Zulfani, dan Ketua Cabang Manado Yuli Rawun.

Menurut Lilisen, pasangan Vaudy-Jetty adalah sosok pemimpin yang dekat dengan anggotanya. Hal itu ditunjukan Vaudy yang juga sebagai Ketua Departemen PPL IKPI yang selalu mengingatkan anggotanya untuk terus mengupdate kemampuan dan informasi peraturan perpajakan melalui PPL.

Bukan hanya itu saja, dua sosok berpengalaman sebagai profesional konsultan pajak dan organisasi ini menurut Lilisen juga dikenal dekat dengan anggota IKPI di semua cabang. “Sosok seperti ini yang dibutuhkan untuk memajukan anggota IKPI seiring dengan kemajuan IKPI,” ujar Lilisen.

Hal berbeda dikatakan Nurlena. Dirinya mengaku percaya bahwa Vaudy-Jetty bisa melakukan perubahan yang cepat dan dinamis, tentunya mempererat kerja sama dengan berbagai stakeholder, mengikuti perubahan dimana praktik konsultan pajak memasuki era teknologi informasi.

Dengan demikian, konsultan pajak membutuhkan percepatan, penyesuaian dan pelayanan kepada anggota asosiasi profesi konsultan, juga memperjuangkan RUU Konsultan Pajak sebagai payung hukum bagi profesi konsultan pajak dan wajib pajak.

Senada dengan Lilisen, pasangan Vaudy-Jetty dikenal sebagai sosok yang mengayomi dan memiliki kedekatan emosional dengan para anggota IKPI di berbagai daerah. “Saya yakin bahwa karakter pasangan ini bisa membawa IKPI lebih maju lagi,” katanya.

Dengan karakter mengayomi kata Maya Zulfani, tentu anggota akan lebih nyaman untuk menyampaikan usulan atau mengkritisi Vaudy-Jetty saat mereka dipercaya menjadi ketua umum dan wakil ketua umum IKPI.

Dukungan serupa juga diberikan Yuli Rawun kepada pasangan calon tersebut. Dia mengaku bangga memiliki calon ketua umum yang berasal dari Kawanua, Sulawesi Utara. “Kami mendukung penuh pasangan Vaudy-Jetty pada Kongres XII ini. Sebagai masyarakat Sulawesi Utara, saya merasa bangga dengan pencalon Pak Vaudy dan pasti akan kami dukung,” ujarnya.

Keyakinan Yuli terhadap pencalonan Vaudy, juga dikuatkan dengan pemilihan pasangan yang menjadi wakil ketua umum yakni Jetty. Sebagai pensiunan pegawai DJP, Jetty diyakini bisa terus meningkatkan hubungan baik IKPI dengan DJP hingga ke tingkat Kanwil dan KPP. (bl)

Konsultan Pajak Milenial hingga Gen Z Pilih Vaudy-Jetty, Ini Alasan Mereka!

IKPI, Jakarta: Kongres XII Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 18-20 Agustus 2024. Di dalam hajat besar lima tahunan inilah ribuan anggota organisasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia, memilih ketua umum dan wakil ketua umum, serta ketua pengawas untuk menahkodai mereka selama lima tahun kedepan.

Sejumlah konsultan pajak dari generasi milenial dari berbagai cabang IKPI di Indonesia, terlihat menjatuhkan pilihannya kepada pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum IKPI, nomor (01) Vaudy Starworld dan Jetty. Tetapi mereka belum menentukan pilihan siapa calon ketua pengawas yang dipercaya untuk mengawasi jalannya roda organisasi.

Ini alasan para konsultan pajak milenial hingga Gen Z memilih Vaudy Starworld dan Jetty sebagai ketua umum dan wakil ketua umum IKPI periode 2024-2029:

Dewi Susetyo Rini (Anggota IKPI Jakarta Barat)

Paslon Vaudy-Jetty, memiliki kemampuan  berkomunikasi mumpuni, baik itu kepada internal maupun eksternal IKPI, serta mempunyai kedekatan sesama rekan konsultan pajak.

Ratri Widiyanti (Anggota IKPI Kota Tangerang) 

Sosok Pak Vaudy  yang supel, ramah, mau terima pendapat dan masukan dari para milenial & gen Z, fast respons, dan tidak jarang beliau selalu mengirimkan ucapan motivasi.

Sosok Ibu Jetty yang sangat keibuan, semoga pasangan VJ dapat memberikan inspirasi untuk Gen Y & Gen Z dalam berkarya di IKPI, demi kemajuan IKPI dan Anggotanya. IKPI Jaya Jaya Jaya

Agustina Indriyani (Anggota IKPI Bekasi) 

Pak Vaudy sosok Super Care

Selalu Japri untuk acara-acara PPL

Memberikan kesempatan kepada anggota untuk moderator

Cepat tanggap (ini yang dibutuhkan dalam organisasi)

Positive Fibes

Mariza Partika (Anggota IKPI Manado)

Sosok Kak Vaudy sebagai seseorang yang merangkak dari bawah, mampu memberi teladan bahkan semangat milenial muda.

Sosok Kak Vaudy Starworld sangat berkompeten dalam bidang pekerjaannya, mahir bahkan kapabel bukan hanya bidang tim pekerjaan sebagai seorang pimpinan Firma, namun mampu membuat terus roda perjalanan IKPI lebih maju dinamis dan modern.

Saya yakin dengan kerja sama yang seimbang bersam Ibu Jetty, mereka bisa menjadi sosok “pengayom” dan mampu berikan keseimbangan yang utuh dalam perjalanan IKPI untuk terus maju kedepan.

Mari beriringan, kita menyatu untuk SATU demi SATU arah kedepan bagi IKPI SATU-SATUNYA organisasi konsultan pajak terbesar yang mendunia

Cynthia (Anggota IKPI Tegal) 

Pak Vaudy ramah, sat set, TOP BGT

Heyse Manderos (Anggota IKPI Makassar) 

Pak Vaudy  Baik, Supel, Positive Vibes, Care, Gercep

Welvin I Guna (Anggota IKPI Jakarta Pusat)

Menarik! Saya yakin VJ akan membawa perubahan positif dan menciptakan Branding IKPI yang Inovatif, Kompeten, Progresif, Inklusif. Kolaboratif ke setiap lapisan anggota sehingga tidak ada gap antara Ketua dan Anggota.

Paul Endryo Manalu (Anggota IKPI Jakarta Selatan)

Pasangan Pak Vaudy (swasta/konsultan yang dekat dengan para anggota IKPI) & Ibu Jetty (Eks pegawai DJP yang salah satunya masih dekat juga dengan pejabat pensiunan & masih aktif di DJP).

Mereka adalah pasangan ideal yang bisa menjadi jembatan generasi milenial ke depannya di IKPI dalam berkreasi di organisasi & baik yang ingin membina pertemanan, hubungan & komunikasi baik dengan teman teman di Direktorat Jenderal Pajak selama kita menjadi konsultan pajak.

Novan Satyawan (Anggota IKPI Kota Tangerang) 

Pak Vaudy gercep, ramah, supel, care, positive vibes, solid.

Yoakim Sulistyono (Anggota IKPI Kota Bogor) 

Pak Vaudy ramah, supel, care, positive vibes, selalu memberikan kesempatan untuk kaum milenial untuk berkarya.

Peter SE., M.Par. (Anggota  IKPI Bali)

Vaudy -Jetty memiliki Visi dan Misi yang jelas dalam mengembangkan IKPI menjadi organisasi kelas dunia baik di Indonesia dan Internasional.

Lily (Anggota IKPI Pekanbaru) 

Pak Vaudy Gercep, Care, Motivator, semoga bersama VJ IKPI semakin MAJU

saatnya gen milenial & gen Z yang berkarya.

Stella Wijaya (Anggota  IKPI Cabang Medan) 

Pak Vaudy Supel, Energik, Positive Vibes, Care, Mengayomi

Edy (Anggota IKPI Bekasi)

Menurut saya, Pak Vaudy itu,

a.Pribadi yang berani, berintegritas, tulus, rendah hati (humble) dan membumi

b.Terbuka terhadap Ide/saran team, menjadi pendengar serta pengarah yang baik

c.Memiliki Program Kerja yang realistis dan tepat sasaran

d.Mentor yang baik (Bukan Mandor)

e. Memiliki Empati tinggi

Serap Aspirasi Anggota, Ruston-Lisa Jadwalkan ‘Kampanye Gembira dan Silaturahmi’ dengan Pengurus dan Anggota Cabang IKPI diwilayah Pengda DKI Jakarta, Jawa Timur dan Bali Secara Offline

IKPI, Jakarta: Masa kampanye pasangan calon (paslon) ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dalam Kongres XII IKPI masih tersisa sekitar 20 hari atau berakhir pada 10 Agustus 2024. Waktu yang singkat itu akan dimanfaatkan paslon Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari untuk menyerap aspirasi dari para anggota melalui kunjungan langsung ke cabang, namun mengingat keterbatasan waktu kunjungan langsung dilakukan pada cabang-cabang dibawah koordinasi pengurus daerah (Pengda) DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali.

“Pak Ruston dan Ibu Lisa akan mendengarkan aspirasi anggota secara langsung, dan akan menjadikannya sebagai bahan dalam mengimplementasikan program kerja IKPI yang telah disepakati pada mukernas 2023 dan akan disahkan pada Kongres XII yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024,” kata Henri Ketua Tim Sukses Ruston Tambunan-Lisa Purnamasari, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/7/2024).

(Foto: Istimewa)

Namun demikian, Henri juga mengungkapkan penyerapan aspirasi anggota juga telah dijadwalkan untuk dilakukan Ruston-Lisa secara online. “Kegiatan itu akan dilakukan melalui platform Zoom Meeting, mengingat waktu kampanye yang juga relatif singkat dan padatnya kegiatan Pak Ruston sebagai ketua umum,” sehingga paslon 02 Ruston-Lisa dapat menyapa dan mendengar serta menyerap aspirasi seluruh anggota IKPI dimanapun berada. kata Henri.

Lebih lanjut Henri mengatakan, kampanye riang gembira dan silaturahmi paslon 02 Ruston-Liasa mendengar dan menyerap aspirasi anggota dilakukan dengan seluruh pengurus cabang dan anggota secara bertahap baik secara offline maupun online sebagai rangkaian lanjutan dari silaturahmi dengan anggota senior IKPI pensiunan pegawai DJP yang telah diselenggarakan Senin tanggal 15 Juli 2024.

Saat ini kata dia, jadwal yang sudah disepakati oleh tim dan paslon adalah silaturahmi secara offline dengan para pengurus cabang dan anggota diwilayah Pengda DKI Jakarta. Kegiatan tersebut telah disepakati dengan tujuh ketua cabang yakni: Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bekasi dan Depok.

Selain itu, tiga cabang diwilayah Pengda Jawa Timur yakni: Cabang Surabaya, Cabang Malang dan Cabang Sidoarjo dan tentu saja dengan tuan rumah Kongres XII IKPI cabang Denpasar dan Mataram yang berada di wilayah Pengda Bali juga telah dijadwalkan dan disepakati dengan para ketua cabangnya.

Untuk Zoom Meeting, paslon 02 membagi peserta kedalam tiga cluster waktu Indonesia agar tidak terjadi perbedaan waktu antar anggota dalam satu room zoom yakni; 8 Agustus 2024 untuk cluster WIT, 9 Agustus 2024 untuk cluster WITA dan 10 Agustus 2024 untuk cluster WIB.

“Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena para ketua cabang menyambut baik rencana acara ‘Kampanye Riang Gembira, Silaturahmi paslon 02 Ruston-Lisa Mendengar dan Menyerap Aspirasi Anggota’ tersebut. Mohon doanya semoga semua berjalan lancar. Kita berkampanye dengan riang gembira, ngobrol santai sambil ngopi berbagi cerita dan sharing informasi serta harapan untuk kemajuan IKPI yang sehati,” kata Henri.

Sebagai informasi, registrasi melalui platform zoom sudah kita buka dan kita persilahkan pengurus dan anggota IKPI untuk mendaftar pada tanggal yang sesuai dengan cluster waktu domisili masing-masing, mari kita satukan langkah dan saling bahu membahu untuk membangun, meningkatkan dan menjaga IKPI yang sehati serta Profesi Konsultan Pajak yang terhormat dan mulia officium nobile

Untuk Cluster Waktu Indonesia Timur, diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 jam 16:00 sd 18:00 WIT, peserta di cluster WIT dipersilahkan untuk melakukan pendaftaran pada link : https://bit.ly/IKPI_Cluster_WIT_Ruston-Lisa dan apabila ada kendala dapat menghubungi Ibu Lina Nengah +62 813-1787-8886 dan Pak Viktor Silaen +62 817-7417-2888

Untuk Cluster Waktu Indonesia Tengah, diselenggarakan pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 jam 16:00 sd 18:00 WITA, peserta di cluster WITA dipersilahkan untuk melakukan pendaftaran pada link: https://bit.ly/IKPI_Cluster_WITA_Ruston-Lisa dan apabila ada kendala dapat menghubungi Ibu Kezia Sara +62 813-2755-5888 dan Pak Yot Rio +62 852-8110-1036

Untuk Cluster Waktu Indonesia Barat, diselenggarakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 jam 16:00 sd 18:00 WIT, peserta di cluster WIB dipersilahkan untuk melakukan pendaftaran pada link : https://bit.ly/IKPI_Cluster_WIB_Ruston-Lisa dan apabila ada kendala dapat menghubungi Ibu Ratih Kumalasari +62 812-9490-9022 dan Pak Apriyanto +62 878-7575-9522

Untuk menghindari jadwal yang berbenturan dengan kontestan lainnya, kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Panitia Pemilihan dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan untuk menyampaikan jadwal tersebut sekaligus mengundang kehadirannya dalam acara kampanye riang gembira dan silaturahmi Paslon 02 Ruston-Lisa mendengar dan menyerap aspirasi anggota

Adapun pembagian waktu pelaksanaan zoom yang dibagi berdasarkan cluster waktu Indonesia, menurut Henri adalah bentuk perhatian dari paslon Ruston-Lisa agar participant atau peserta tidak dihadapkan pada perbedaan waktu sehingga silaturahmi anggota dengan paslon 02 dapat berjalan secara optimal dan topik diskusi bisa berkembang dan mendapatkan input dari peserta secara lebih spesifik sebab tidak tertutup kemungkinan permasalahan yang dihadapi bisa jadi berbeda beda.

Paslon Nomor Urut 02 – Ruston dan Lisa sangat terbuka untuk mendengar aspirasi dan masukan dari para anggota yang tersebar luas di tanah air. Mari bergandengan tangan, menggunakan pikiran serta hati Nurani yanh jernih untuk mewujudkan IKPI yang semakin kuat, inklusif dan mendunia. (bl)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Vaudy Starworld Sebut Pentingnya Konsultan Pajak Mendalami Keahlian Softskill

IKPI, Jakarta: Sebanyak 700 anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) se-Indonesia mengikuti PPL Non Terstruktur (NTS) melalui aplikasi Zoom, Jumat (19/7/2024) pagi. Kegiatan rutin bulanan yang diselenggarakan Departemen PPL IKPI kali ini mengambil tema”Profesional Grooming Successful Presentation and Negotiation Skills”.

Ketua Departemen PPL IKPI Vaudy Starworld mengungkapkan, PPL NTS “Seri Pengembangan Kantor Konsultan Pajak” adalah merupakan kegiatan yang memang diselenggarakan untuk terus mengasah dan menambah kemampuan anggota-anggota IKPI di seluruh Indonesia.

Menurutnya Vaudy, sebagai organisasi besar dan profesional IKPI tentunya harus diisi oleh orang-orang yang mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan negosiasi. Karena, kegiatan ini juga berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari anggota sebagai konsultan pajak.

“Sebagai profesional konsultan pajak, tentunya mereka harus memiliki kemampuan itu. Nah, sebagai organisasi yang mewadahi para konsultan pajak, IKPI mempunyai tanggung jawab moril untuk terus mengasah dan meningkatkan pengetahuan anggotanya dengan cara pemberian PPL,” kata Vaudy melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/7/2024) sore.

Lebih lanjut Vaudy mengungkapkan, konsultan pajak sangat perlu mendalami keahlian soft skill karena dalam kesehariannya selalu berhubungan dengan banyak orang termasuk klien.

Dengan demikian, pengetahuan perpajakan sangat perlu bagi seorang konsultan pajak. Karena, apabila seorang konsultan pajak juga mendalami soft skill akan sangat membantu profesinya

Dia mengungkapkan, PPL NTS dengan topik-topik softskill sudah diselenggarakan sejak 2019 dan kemudian penyelenggaraannya diperbanyak pada 2020.

Sekadar informasi, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Robby Habibi (motivator) dan Jemmy Sutiono sebagai moderator. (bl)

 

 

en_US