IKPI Denpasar Dukung Sinkronisasi Kurikulum Akuntansi Warmadewa dengan Dunia Kerja dan Tantangan Global

IKPI, Denpasar: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar, I Made Sujana, menegaskan pentingnya kolaborasi nyata antara dunia profesional dan akademik dalam menghadapi tantangan global, khususnya di bidang akuntansi dan perpajakan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa, Jumat (11/7/2025).

FGD yang mengangkat tema “Sinkronisasi Kurikulum Program Studi Akuntansi dengan Kebutuhan Kerja dan Tantangan Global” ini berlangsung di Ruang Sidang Sri Kesari Mandapa Universitas Warmadewa.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua Program Studi Akuntansi Dr. A.A. Gede Krisna Murti, S.E., M.Si., serta jajaran pengurus IKPI Wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Dalam pernyataannya, Made Sujana menekankan bahwa lulusan akuntansi masa kini harus dibekali dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Kami di IKPI sangat menyambut baik langkah Program Studi Akuntansi Warmadewa yang terbuka untuk menyelaraskan kurikulum dengan realita dunia kerja. Perubahan regulasi perpajakan yang dinamis, kemajuan teknologi, hingga tuntutan transparansi global membuat lulusan tidak bisa hanya mengandalkan teori,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Menurut Made Sujana, IKPI siap menjadi mitra strategis kampus dalam memberikan masukan berbasis pengalaman lapangan, termasuk peluang magang, dosen tamu dari kalangan praktisi, hingga kolaborasi riset dan pelatihan.

Senada dengan itu, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Bali dan Nusa Tenggara, I Kadek Agus Ardika, serta Sekretaris Daerah A.A. Sagung Widya Jayanti, turut menegaskan bahwa IKPI mendukung penuh penguatan sinergi dengan dunia pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia yang adaptif dan berdaya saing tinggi.

Dengan dihadiri pula oleh pengurus lainnya seperti Anak Agung Gde Sedana (Bidang Hubungan Antar Anggota) dan Ni Made Galih Masari (Bidang Hubungan Antar Lembaga), kehadiran IKPI dalam FGD ini menjadi bukti nyata komitmen organisasi dalam mendampingi transformasi pendidikan tinggi di era globalisasi.

FGD ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih konkret antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa dengan komunitas profesional, demi melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap terjun dan bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. (bl)

 

IKPI Gandeng Primakara University, Dorong Sinergi Pendidikan dan Profesionalisme Pajak

IKPI, Denpasar: Dalam langkah nyata mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perpajakan, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar menjalin kemitraan strategis dengan Primakara University. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bertema “Sinergi Edukasi dan Profesionalisme: IKPI Denpasar & Primakara University”, yang digelar di kampus Primakara University, Kamis (10/7/2025).

Ketua IKPI Cabang Denpasar, Made Sujana, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen jangka panjang untuk membekali generasi muda dengan kompetensi yang relevan dan berstandar profesional di dunia perpajakan.

“Era digital dan transformasi sistem perpajakan nasional menuntut adanya sinergi antara dunia akademik dan praktik profesional. IKPI hadir untuk menghubungkan keduanya, agar lulusan kampus tidak hanya cerdas secara teori, tapi juga siap terjun sebagai praktisi yang andal dan berintegritas,” ujar Made Sujana, Minggu (13/7/2025).

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Dalam acara tersebut hadir pula Rektor Primakara University Dr. I Made Artana, S.Kom., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Ketut Tri Budi Artani, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Bali dan Nusa Tenggara I Kadek Agus Ardika, Sekretaris Pengda Bali-Nusra A.A. Sagung Widya Jayanti, dan Ketua Bidang Pendidikan & Pelatihan I Gusti Agung Bagus Putra Prameswara.

Dr. Artana menyambut baik kolaborasi ini dan menyebutnya sebagai langkah konkret dalam membekali mahasiswa dengan keahlian praktis, khususnya dalam menghadapi tantangan sistem perpajakan yang terus berevolusi.

Diungkapkannya, kerja sama ini mencakup berbagai inisiatif, mulai dari penyelenggaraan seminar, pelatihan perpajakan, hingga magang profesional di bawah bimbingan IKPI.

Tujuannya tak lain untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mampu mencetak konsultan pajak masa depan yang kompeten, beretika, dan siap bersaing secara global.

Dengan terjalinnya kemitraan ini, IKPI Denpasar dan Primakara University, Made Sujana berharap dapat menjadi pionir dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia profesi, khususnya di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Sebelumnya, Ketua Umum  Vaudy Starworld dan Sekretaris Umum Associate Professor, Edy Gunawan, terlebih dahulu memberikan memberikan kuasa kepada Ketua Cabang Denpasar untuk melakukan penandatanganan dengan kampus tersebut.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum  bahwa segala bentuk kerja sama antara IKPI dengan pihak lain hanya dapat dilakukan oleh Pengurus Pusat. Dalam hal ini, kerja sama tersebut harus dilakukan langsung oleh Ketua Umum IKPI atau pengurus pusat yang secara resmi diberi wewenang apabila Ketua Umum berhalangan.

“Segala bentuk kerja sama harus dilakukan oleh Pengurus Pusat. Bila ada pengurus daerah (pengda) atau pengurus cabang (pengcab) yang ingin melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak lain, maka wajib mendapatkan surat kuasa dari Ketua Umum dan Sekretaris Umum terlebih dahulu,” ujar Vaudy seperti pernah diberitakan pada,  Jumat (18/4/2025).

Ketentuan tersebut telah diatur secara jelas dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) IKPI dan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan kerja sama di seluruh tingkatan organisasi.

“Tujuannya bukan untuk membatasi, tapi untuk memastikan semua proses berjalan sesuai aturan dan bisa dipertanggungjawabkan secara organisasi,” kata Vaudy. (bl)

IKPI Denpasar Dorong Sinergi dengan KPP Dentim untuk Wujudkan Kepatuhan Pajak yang Kolaboratif

IKPI, Denpasar: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar, Made Sujana, menegaskan pentingnya membangun sinergi yang erat antara konsultan pajak dan otoritas pajak dalam menghadapi dinamika kebijakan perpajakan saat ini. Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Audiensi dan Sosialisasi Perpajakan yang digelar di Kantor KPP Pratama Denpasar Timur (Dentim), Kamis (10/7/2025).

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala KPP Pratama Denpasar Timur Moch. Faisol beserta jajaran, serta para Pengurus Daerah IKPI Bali dan Nusa Tenggara, menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komunikasi dua arah antara fiskus dan para profesional pajak.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

“Kami percaya bahwa kepatuhan pajak yang berkelanjutan hanya bisa terwujud bila dibangun atas dasar kepercayaan, keterbukaan, dan komunikasi yang konstruktif antara pelaku jasa perpajakan dan DJP,” ujar Made Sujana, Sabtu (12/7/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa konsultan pajak memiliki posisi strategis dalam menjembatani kepentingan wajib pajak dengan kebijakan fiskal pemerintah. Karena itu, forum-forum audiensi seperti ini dinilai sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman interpretasi terhadap regulasi perpajakan yang terus berkembang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengurus Daerah Bali dan Nusa Tenggara, I Kadek Agus Ardika; Sekretaris Daerah, A.A Sagung Widya Jayanti; serta jajaran pengurus Cabang Denpasar lainnya seperti I Gusti Ketut Wira Widiana (Sekretaris II), A.A. Gde Sanjaya Adi Pranata (Bidang Humas & Publikasi), dan Anak Agung Gde Sedana (Bidang Hubungan Antar Anggota).

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPP Pratama Dentim, Moch. Faisol, menyambut baik kehadiran IKPI dan berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda berkelanjutan. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi IKPI dalam membangun ekosistem perpajakan yang sehat dan akuntabel,” ujarnya.

Melalui pertemuan ini, IKPI Denpasar menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis Direktorat Jenderal Pajak, khususnya dalam memperkuat edukasi perpajakan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan konsultan pajak demi menciptakan sistem perpajakan nasional yang adil dan berkelanjutan. (bl)

 

IKPI Denpasar: Konsultan Pajak Harus Siap Hadapi Era Baru Pemeriksaan dan Reformasi Coretax

IKPI, Denpasar: Ketua IKPI Cabang Denpasar, Made Sujana, menegaskan pentingnya kesiapan para konsultan pajak dalam menghadapi perubahan besar dalam sistem pemeriksaan dan administrasi perpajakan nasional. Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) Terstruktur Tatap Muka yang digelar di HARRIS Hotel & Conventions Denpasar, Bali, Sabtu (5/7/2025) dengan tema “Era Baru Pemeriksaan Pajak Sesuai PMK 15 Tahun 2025 dan Reformasi Sistem Coretax.”

“PMK 15 Tahun 2025 dan implementasi Coretax bukan sekadar perubahan teknis, tetapi perubahan paradigma. Konsultan pajak harus berada di garis depan, siap dengan kompetensi dan pemahaman yang kuat,” kata Made Sujana.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Menurutnya, kegiatan yang berlangsung secara tatap muka ini menjadi momen strategis bagi para anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar untuk memperdalam pemahaman mengenai reformasi pemeriksaan pajak dan digitalisasi sistem administrasi. Sebanyak 150 anggota tetap dan 13 peserta umum turut ambil bagian dalam seminar yang berlangsung penuh antusias.

Diungkapkannya, seminar ini menghadirkan narasumber ahli di bidangnya, Anwar Hidayat, yang mengupas berbagai aspek krusial dalam PMK 15/2025 dan bagaimana sistem Coretax akan mengubah tata kelola pemeriksaan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Para peserta diajak memahami urgensi adaptasi terhadap proses yang semakin berbasis data, sistem, dan transparansi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengda IKPI, I Kadek Agus Ardika, bersama jajaran pengurus daerah, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pembinaan kompetensi ini.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antarcabang dan peningkatan kapasitas anggota harus terus diperkuat untuk menghadapi tantangan perpajakan modern.

Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme tinggi, IKPI Cabang Denpasar sukses menyelenggarakan seminar ini sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan integritas profesi konsultan pajak di tengah transformasi sistemik perpajakan Indonesia. (bl)

Buka Bersama IKPI Cabang Denpasar: Rayakan Keberagaman, Pererat Solidaritas

IKPI, Denpasar: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar menggelar acara buka bersama yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan di Colony Creative Hub, Plaza Renon Mall, pada Sabtu (15/3/2025). Acara yang dimulai pukul 18.00 hingga 20.00 WITA tersebut diikuti oleh sekitar 30 anggota IKPI Cabang Denpasar.

Ketua IKPI Cabang Denpasar Made Sujana, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Menurutnya, keberagaman anggota IKPI Cabang Denpasar yang memiliki latar belakang kepercayaan yang beragam menjadi salah satu kekayaan organisasi yang patut disyukuri dan dirayakan.

“Sehubungan dengan beragamnya kepercayaan yang dianut oleh anggota IKPI Cabang Denpasar, kami ingin hadir, mensyukuri, dan merayakan seluruh hari besar keagamaan tersebut. Tujuannya adalah membangun solidaritas, menumbuhkan rasa kepedulian antaranggota, lebih menumbuhkan keakraban antaranggota, dan sebisa mungkin merayakan rasa suka cita yang ada di dalam keberagaman organisasi tercinta ini,” ujar Made Sujana.

Acara yang digagas oleh pengurus IKPI Cabang Denpasar ini bertujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan antaranggota. Dalam suasana yang akrab, para peserta terlihat menikmati hidangan berbuka puasa sambil berbincang santai. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi ringan yang membahas berbagai topik seputar dunia perpajakan dan pengembangan organisasi.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

“Kami ingin menciptakan suasana yang nyaman, di mana setiap anggota bisa saling mengenal lebih dekat dan membangun rasa kekeluargaan yang erat,” tambah Made Sujana.

Para peserta menyambut baik kegiatan ini. Salah satu anggota IKPI Cabang Denpasar, Agung Sanjaya, menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut.

“Acara seperti ini sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan kami di IKPI. Selain berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan, kami juga bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan di dunia perpajakan,” ujar Agung.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan di IKPI Cabang Denpasar agar terus mempererat hubungan antaranggota dan menumbuhkan rasa empati dalam keberagaman yang ada di organisasi tersebut. (bl)

Sosialisasi dan Edukasi Pajak IKPI Denpasar di Mall: Jangkau Masyarakat Lebih Luas

IKPI, Denpasar: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar kembali mengadakan kegiatan edukasi pajak bertajuk “Edukasi Pengisian SPT OP F-1770 UMKM Tahun Pajak 2024” yang berlangsung di Colony Creative Hub, Plaza Renon Mall, Sabtu (15/3/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh IKPI Denpasar setiap tahunnya guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelaporan pajak yang benar dan tepat waktu.

Menurut Ketua IKPI Denpasar Made Sujana, tahun ini konsep kegiatan dibuat berbeda dengan memilih lokasi di salah satu mall di Denpasar, Bali. Langkah ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang mungkin belum sepenuhnya memahami prosedur pengisian SPT Tahunan.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

“Kegiatan edukasi pengisian SPT OP ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat Denpasar pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya lebih mengenal bahwa terdapat organisasi Ikatan Konsultan Pajak Indonesia yang siap membantu mereka. Terlebih lagi, kami ingin para wajib pajak, khususnya pelaku UMKM, lebih menyadari pentingnya melaporkan SPT Tahunan dengan benar dan tepat waktu,” ujar Made Sujana.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Dalam sesi diskusi, terungkap bahwa masih banyak wajib pajak yang mengalami kesulitan dalam mengisi SPT Tahunan mereka. Hal ini umumnya disebabkan oleh minimnya pengetahuan mengenai prosedur yang benar dalam pengisian formulir pajak.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Menanggapi hal tersebut, Made Sujana menegaskan bahwa IKPI Cabang Denpasar akan terus secara rutin mengadakan kegiatan edukasi serupa dengan harapan semakin banyak wajib pajak yang memahami dan menyadari pentingnya pelaporan SPT Tahunan secara benar dan tepat waktu.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang kewajiban perpajakan mereka. Diharapkan dengan adanya edukasi ini, kepatuhan para wajib pajak di Bali semakin meningkat, sehingga berkontribusi positif terhadap penerimaan pajak negara. (bl)

IKPI Buleleng Gelar Konsultasi Pajak dan Senam Bersama di Taman Kota Singaraja.

IKPI, Buleleng: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Buleleng menggelar acara konsultasi pajak dan senam bersama di Taman Kota Singaraja pada Minggu (16/3/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program IKPI Pusat yang digelar secara serentak oleh seluruh cabang IKPI se-Indonesia.

Ketua IKPI Cabang Buleleng I Made Susila Darma, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kegiatan perdana yang digelar cabangnya setelah pengurusannya terbentuk. “Hari ini kami mengadakan kegiatan konsultasi pajak sekaligus senam bersama warga Buleleng,” ujarnya.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Buleleng)

Kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan KPP Pratama Singaraja yang mengadakan layanan pojok pajak untuk konsultasi terkait Electronic Filing Identification Number (EFIN) dan layanan perpajakan lainnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak KPP Pratama Singaraja yang turut membuka layanan di lokasi yang sama, meski berada di area yang berbeda,” kata Susila Darma, Senin (17/3/2025).

Acara yang berlangsung di tengah keramaian Car Free Day ini turut dihadiri Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna yang tengah menghadiri acara Gelar Pangan Murah di lokasi terdekat yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Buleleng serta BUMD terkait dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) yakni Idul Fitri dan Nyepi.

Dalam kunjungannya, Bupati Buleleng menyempatkan diri untuk mendatangi stan IKPI dan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan konsultasi pajak dan senam bersama yang diadakan oleh IKPI Cabang Buleleng.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Buleleng)

“Pak Bupati mendukung penuh kegiatan ini karena bisa membantu masyarakat lebih memahami layanan konsultasi pajak di luar kantor pajak,” ungkap Susila Darma.

Diceritakannya, antusiasme warga terlihat cukup baik, dengan sekitar sepuluh warga yang mendatangi stan IKPI untuk berkonsultasi, di mana dua hingga tiga orang di antaranya berhasil menyelesaikan laporan pajaknya.

“Meski ini kegiatan pertama kami, hasil ini sudah cukup positif mengingat belum banyak warga yang mengetahui keberadaan IKPI di Buleleng,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, IKPI Cabang Buleleng juga berencana untuk berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Buleleng dalam mendukung pelaku usaha kecil menengah di bidang perpajakan. “Kami akan turut serta mendampingi UMKM terkait kewajiban perpajakan mereka,” tambahnya.

Rangkaian acara IKPI Buleleng akan berlanjut pada Mei mendatang dengan rencana pelantikan pengurus sekaligus seminar yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
Dengan adanya kegiatan ini, IKPI Buleleng berharap dapat semakin dikenal masyarakat sebagai mitra dalam mendukung kesadaran dan kepatuhan pajak di wilayah tersebut. (bl)

Sebanyak 131 Anggota IKPI Denpasar Hadiri Gathering “Perkuat Kolaborasi di Era Coretax”

IKPI, Denpasar: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar sukses menggelar gathering dengan tema “Kolaborasi dan Inovasi untuk Pengembangan Profesi Konsultan di Era Baru Coretax.” Acara yang berlangsung di Krisna Oleh-Oleh Khas Bali, Desa Wisata Blangsinga, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025) ini dihadiri 131 anggota.

Ketua IKPI Cabang Denpasar, Made Sujana, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota serta membangun kolaborasi yang lebih solid dalam menghadapi tantangan perpajakan di era digital.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

“Dengan adanya Coretax, kita harus semakin siap beradaptasi dan meningkatkan kompetensi agar tetap relevan di industri perpajakan yang terus berkembang,” ujar Made melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/2/2025).

Ia menegaskan, gathering ini dirancang sebagai ajang team bonding, memberikan kesempatan kepada para anggota untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam profesi konsultan pajak di era digital. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi makan siang bersama dan hiburan musik yang menambah kehangatan suasana.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Menurutnya, ada beberapa tujuan utama dari penyelenggaraan gathering ini antara lain:
Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antaranggota IKPI Denpasar dalam menghadapi tantangan profesi.
Membangun jejaring profesional yang lebih solid dalam menghadapi era baru digitalisasi pajak dengan sistem Coretax.
Memberikan kesempatan bagi anggota untuk berbagi pengalaman serta wawasan terkait perkembangan regulasi perpajakan.

Menciptakan suasana santai dan menyenangkan agar anggota semakin termotivasi dalam menjalankan peran sebagai konsultan pajak yang profesional dan berintegritas.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, ia berharap seluruh anggotanya semakin solid, siap menghadapi era perpajakan digital, serta terus memberikan kontribusi positif dalam industri perpajakan.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran seluruh anggota dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan profesionalisme,” kata Made.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Untuk lebih menghidupkan suasana di lokasi kegiatan, panitia menyediakan juga hiburan musik. Tujuannya, agar seluruh anggota bisa menikmati gathering yang santai, penuh keakraban dan semakin termotivasi agar siap menghadapi tantangan perpajakan di masa depan. (bl)

FGD Coretax: IKPI Cabang Denpasar Dukung Transformasi Perpajakan

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Denpasar menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mengenal Coretax Sebagai Transformasi Digital Perpajakan” yang dirangkaikan dengan rapat anggota. Acara ini diadakan secara hybrid di Sekretariat IKPI Cabang Denpasar dan melalui platform Zoom Meeting, dengan melibatkan 21 peserta secara langsung dan 149 peserta daring.

FGD kali ini menghadirkan narasumber dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali, Dedik Herry Susetyo. Pada materinya, ia memberikan pemaparan mendalam tentang implementasi Coretax sebagai bagian dari reformasi perpajakan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IKPI Cabang Denpasar Made Sujana, menyampaikan bahwa diskusi ini sangat menarik karena mengangkat isu terbaru yang sedang hangat di dunia perpajakan. “Core Tax System adalah isu baru yang tentunya menimbulkan banyak pertanyaan dari wajib pajak. FGD ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memahami sistem baru ini dan mendukung reformasi perpajakan di Indonesia,” ujar Made Sujana dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

Menurut Made, kegiatan FGD ini menjadi langkah awal yang penting bagi pengurus IKPI Cabang Denpasar periode 2024-2029 dalam meningkatkan kompetensi anggotanya. “Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat lebih sering diadakan, karena banyak hal yang bisa kita diskusikan bersama. Rekan-rekan anggota juga sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir,” ujarnya.

Diungkapkannya, topik utama FGD ini berfokus pada implementasi Coretax, sebuah sistem digital yang dirancang untuk memudahkan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Made menegaskan pentingnya mendukung reformasi di bidang perpajakan ini. “Saya kira ini adalah langkah positif yang harus kita dukung bersama. Dengan adanya sistem ini, diharapkan wajib pajak dapat lebih mudah menjalankan kewajibannya dan proses administrasi pajak menjadi lebih efisien,” ungkapnya.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Denpasar)

FGD yang berlangsung selama beberapa jam ini menghasilkan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, baik secara langsung maupun daring. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, IKPI Cabang Denpasar optimistis dapat terus berkontribusi dalam mendukung transformasi digital perpajakan di Indonesia. (bl)

Made Sujana Segera Bentuk Pengurus IKPI Cabang Bali 2024-2029, Siap Hadapi Tantangan Lima Tahun Kedepan

IKPI, Jakarta: Incumbent Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bali Made Sujana, kembali terpilih sebagai Ketua Cabang pada pemilihan yang digelar di Hotel Harris, Denpasar, Senin (1/10/2024). Made menyisihkan kontestan lainnya yakni I Ketut Suastika dan Galih Masari dengan pemilihan yang berlangsung dua putaran.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WITA ini dirasakan sangat kental dengan suasana kekeluargaan. Dari 368 anggota, sebanyak 266 hadir menyalurkan suaranya untuk memilih pemimpin IKPI Cabang Bali untuk periode lima tahun kedepan.

Besarnya angka kehadiran anggota pada pemilihan ketua cabang, disinyalir menunjukkan kepedulian mereka terhadap organisasi profesi yang dicintainya. Untuk itu mereka rela menyisihkan waktu sibuknya untuk hadir didalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Sebagai Ketua Cabang Terpilih Periode 2024-2029, Made berkomitmen mewujudkan visi dan misi kampanyenya didalam periode kedua kepemimpinannya ini. Bahwa fokus utama yang akan dilakukannya setelah terpilih adalah segera menyusun pengurus cabang dan merancang rencana kerja lima tahun ke depan, sesuai dengan visi dan misinya.

“Kita akan selalu mengedepankan rasa kebersamaan dan kekompakkan untuk membawa IKPI Cabang Bali jauh lebih maju kedepannya,” ujar Made, Rabu (2/10/2024)

Made menceritakan, suasana di lokasi pemilihan terasa seperti kongres besar dengan bilik suara dan kartu suara yang disiapkan dengan rapih oleh Panitia Pemilihan, yang bekerja secara profesional.

Walaupun sempat ada penundaan satu jam karena belum mencapai kuorum, pemilihan tetap berjalan lancar dengan semangat kekeluargaan yang tinggi. “Namanya juga kontestasi, ada sedikit tegang, tapi rasa keakraban dan gembira tetap terasa,” ujarnya.

Made menekankan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama. Karena, tugas dan tanggung jawab kedepannya tidaklah ringan, namun dengan semangat gotong royong, saya yakin kita dapat membawa IKPI Cabang Bali lebih maju.

Menurutnya, pemilihan ini membuktikan bahwa IKPI Cabang Bali mampu menjaga kebersamaan dan profesionalisme dalam proses pemilihan yang diikuti dengan antusias oleh anggotanya.

Sekadar informasi, pemilihan ini dilakukan dalam dua putaran, mengingat hasil putaran pertama belum memenuhi syarat AD/ART IKPI yaitu 50% + 1. Berikut hasil lengkap dari setiap putaran:

Putaran Pertama:

I Ketut Suastika: 102 suara

Galih Masari: 70 suara

Made Sujana: 73 suara

Tidak sah: 0 suara

Putaran Kedua:

I Ketut Suastika: 115 suara

Made Sujana: 123 suara

Tidak sah: 3 suara

Setelah melalui dua putaran, Made Sujana akhirnya kembali terpilih sebagai Ketua IKPI Cabang Bali untuk kedua kalinya. Proses pemilihan berlangsung secara tertutup dan penuh kekompakkan. (bl)

id_ID