IKPI, Jakarta: Perayaan Kathina Nasional Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) 2024 yang bertema “Menginspirasi Kebajikan, Menguatkan Integritas Konsultan Pajak” terlihat berlangsung khidmat dan penuh makna di Wisma Narada Vihara Dhammacakka Jaya, Jakarta, Selasa (5/11/2024)..
Ketua Panitia Faryanti Tjandra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tamu undangan, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti acara secara daring melalui platform Zoom. Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan panitia, sekretariat IKPI, serta Dayaka Sabha Vihara Dhammacakka Jaya yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ia menjelaskan, pada tahun 2024 IKPI tidak melaksanakan perayaan Hari Waisak, sehingga umat Buddha merayakan Hari Raya Kathina sebagai perayaan besar pertama di tahun ini. Kathina merupakan waktu yang sangat penting bagi umat Buddha untuk memberikan dana kepada anggota Sangha sebagai bentuk kebajikan, yang menjadi inti dari ajaran Buddha.
“Acara ini juga menjadi kesempatan untuk mempertebal semangat kebajikan dan kemurahan hati umat Buddha di seluruh Indonesia,” ujarnya di lokasi acara.
Faryanti menekankan, tema ini mengandung pesan penting bagi para konsultan pajak untuk berperan aktif dalam menciptakan budaya perpajakan yang adil, patuh, dan bertanggung jawab. Dengan menguatkan integritas, konsultan pajak diharapkan dapat membangun kepercayaan yang kokoh dari klien, masyarakat, serta pemerintah dalam upaya memperbaiki sistem perpajakan Indonesia.
Dalam acara Kathina ini, peserta mendengarkan Dhammadesana dari YM Bhante Sukhemo Mahathera, yang membawakan pesan mendalam tentang kebajikan dan integritas.
Faryanti melaporkan total dana yang terkumpul dalam acara Kathina tahun ini sebesar Rp 61.300.000, yang dialokasikan untuk berbagai keperluan, antara lain:
– 112 buah civara (jubah) dengan dana Rp 33.600.000
– 66 paket obat-obatan dengan dana Rp 13.200.000
– Dana sukarela sebesar Rp 14.500.000
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga berharap agar acara ini dapat terus menginspirasi kebajikan dan menguatkan integritas para konsultan pajak, serta mendorong terciptanya sistem perpajakan yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia.
Sementara itu, Y.M Bhante Sukhemo Mahathera menyampaikan rasa kebahagiaan atas kehadiran para anggota IKPI, yang dikenal sebagai profesi yang sangat penting bagi negara, khususnya dalam bidang pajak.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan melalui ajaran Sang Buddha terutama konsep Samajivita, yang mengajarkan pentingnya pengelolaan keuangan yang seimbang, di mana pengeluaran tidak melebihi pemasukan. Ajaran ini dianggap sebagai pedoman untuk hidup sejahtera dan bahagia.
Dalam kesempatan tersebut, Bhante Sukhemo juga membahas dua kelompok utama dalam umat Buddha, yaitu umat Buddha yang hidup dengan mata pencaharian atau yang dikenal sebagai Upasaka dan Upasika, serta kelompok umat yang tidak mencari nafkah, yakni bhikkhu dan bhikkhuni. Ia menjelaskan bahwa kedua kelompok ini saling mendukung satu sama lain dalam menjalani kehidupan.
Selain itu, Ia juga membahas pentingnya peran umat dalam mendukung kehidupan bhikkhu dan bhikkhuni melalui pemberian dana, seperti dana makanan, obat-obatan, hingga tempat tinggal yang semuanya berasal dari kontribusi umat. Tradisi Pindapatta atau pengumpulan dana dengan cara berjalan dari rumah ke rumah untuk menerima makanan, menurutnya, masih dijalankan dengan baik di negara-negara seperti Thailand dan Myanmar, meskipun di Indonesia lebih jarang terlihat.
Pada acara tersebut, Bhante juga menyoroti pentingnya gotong-royong dalam masyarakat, yang menjadi dasar dari berbagai kegiatan yang dapat dilaksanakan, termasuk acara ini yang didukung oleh dana umat. Sebagai penutupan, Iai menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam acara ini, mengingat kontribusi yang diberikan sangat berarti dalam mendukung keberlangsungan kegiatan dan kehidupan bersama.
Sekadar informasi, perayaan ini dihadiri oleh lima Anggota Sangha yakni:
1.YM Bhante Sukhemo Mahatera
2.YM Bhante Kusalasarano
3.YM Bhante Jayadhiro
4.YM Bhante Varasadho
5.YM Bhante Jayanando