IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Makassar periode 2024-2029, Ezra Palisungan menyatakan akan membawa asosiasi konsultan pajak ini menjadi lebih dikenal di wilayah Sulawesi, khususnya Makassar.
Menurut Ezra, hal tersebut sudah sesuai dengan visi yang digaungkannya saat kampanye yakni ingin membawa IKPI Cabang Makassar lebih dikenal oleh masyarakat dan otoritas pajak setempat, serta menjadi wadah yang nyaman bagi para anggota untuk meningkatkan kompetensinya.
Ia juga menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membawa organisasi ini menuju kesuksesan. “Dengan terpilihnya saya sebagai Ketua Cabang, diharapkan IKPI Cabang Makassar semakin berkembang dan mampu berperan lebih signifikan di bidang perpajakan di daerah ini,” kata Ezra, Kamis (3/10/2024) malam..
Lebih lanjut Ezra menceritakan bagaimana serunya proses pemilihan berlangsung.
Menurutnya, proses itu berjalan dengan sangat dinamis, demokratis, dan penuh tantangan.
Acara yang berlangsung di Hotel Grand Asia, Jl. Boulevard, Panakkukang, Makassar, dimulai pukul 14 WITA, diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari pengurus sebelumnya.
Setelah itu, pemilihan ketua cabang pun dilanjutkan dengan dua kandidat yang maju, yaitu Ezra Palisungan dan Abdi Ibrahim.
Dari total 58 anggota, 43 orang berpartisipasi memberikan suara mereka dalam satu putaran pemilihan langsung. Pemilihan berlangsung ketat, dengan hasil awal menunjukkan kedudukan imbang, yakni 20 suara untuk masing-masing calon.
Posisi yang berimbang ini menambah ketegangan dalam pemilihan, mengingat selama ini pemilihan ketua IKPI Cabang Makassar lebih sering diselesaikan melalui musyawarah mufakat.
Namun, setelah perhitungan suara terakhir, Ezra Palisungan berhasil unggul dengan 23 suara, mengalahkan Abdi Ibrahim yang memperoleh 20 suara. Meskipun pemilihan berlangsung alot, suasana kekeluargaan tetap terjaga hingga akhir.
Ezra mengungkapkan, pasca pemilihan kedua belah pihak baik pendukung Ezra maupun Abdi, sepakat untuk bersama-sama memajukan IKPI Cabang Makassar kedepannya.
Pemilihan ini menjadi momen penting dalam sejarah organisasi, karena ini adalah kali pertama dalam pemilihan ketua terjadi perolehan suara yang sama kuat di awal. (bl)