IKPI Mataram Sukses Gelar Seminar “Manajemen Pajak Pasca Implementasi Coretax”

IKPI, Mataram: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Mataram sukses menggelar seminar bertajuk “Manajemen Pajak Pasca Implementasi Coretax” di Hotel Aston Inn, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (20/2/2025). Acara ini menghadirkan para ahli perpajakan guna membahas pengelolaan pajak setelah diberlakukannya sistem Coretax sejak 1 Januari 2025.

Seminar ini menghadirkan narasumber utama dari Adviser & Founder Arandika Strategic Consulting, Anwar Hidayat, dan dipandu moderator Ketua IKPI Cabang Mataram, Ida Bagus Suadmaya pada sesi diskusi.

(Foto: DOK. IKPI Cabang Mataram)

Diceritakan Ida Bagus, acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya L Mats Consulting, IBS Consulting, Des Consultant, Mekari Jurnal, KKP Roq & Co, Prima Accounting Solution (PAS), KKP Yuli Asti, KKP Asrarudin Tax Consultant, Prima Mandiri Consulting (PMN), KKP Farida, serta Brevet Pajak IBS Consulting.

Seminar yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA ini dihadiri Konsultan Pajak dari Bali dan Denpasar, anggota IKPI Cabang Mataram, pelaku usaha, akademisi, serta asosiasi di wilayah Nusa Tenggara.

“Tujuan utama seminar ini adalah untuk memberikan wawasan mendalam mengenai dampak implementasi Coretax terhadap sistem perpajakan serta langkah-langkah strategis dalam menghadapinya,” kata Bagus setelah acara.

Diceritakan Bagus, dalam pemaparannya, Anwar Hidayat menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang sistem Coretax bagi praktisi pajak. Menurutnya, dengan diterapkannya sistem ini, wajib pajak dan profesional perpajakan harus mampu menyesuaikan diri serta mengoptimalkan strategi manajemen pajak agar tetap efisien dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar, Didi Firmansyah, menegaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat dalam memahami perubahan kebijakan pajak. “Kami berharap acara ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif serta membantu peserta menyusun strategi perpajakan dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta semakin siap dalam mengelola kewajiban perpajakan di era implementasi Coretax. IKPI Cabang Mataram berkomitmen untuk terus mengadakan seminar edukatif di bidang perpajakan guna memberikan pemahaman yang lebih luas terhadap aturan dan kebijakan perpajakan yang terus berkembang. (bl)

Ida Bagus Suadmaya akan Bawa IKPI Cabang Mataram jadi Asosiasi Solid dan Berintegritas

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) 2024-2029 Cabang Mataram Ida Bagus Suadmaya bertekad membawa IKPI Mataram menjadi asosiasi yang Solid, Aktif, Maju dan Berintegritas. Hal itu akan diwujudkan melalui rencana aksi kerja, selama kurun waktu lima tahun kedepan periode kepemimpinannya.

Adapun misi yang akan dijalankan menurut Bagus, adalah meningkatkan eksistensi IKPI khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dengan cara menjalin kerja sama dengan asosiasi pengusaha & UMKM, serta memperkenalkan program kerja dan tax update ke masyarakat dengan mempublikasikan kegiatan dan edukasi masyarakat.

Foto: Tangkapan Layar Zoom

“Kami juga akan memberikan tax update melalui media sosial IKPI Cabang Mataram, mendorong peningkatan jumlah konsultan pajak di Nusra dengan pelatihan brevet dan IKPI Cabang Mataram Goes to Kampus,” kata Bagus, Sabtu (28/2024).

Dikatakan Bagus, untuk menarik mahasiswa menekuni profesi konsultan pajak IKPI harus aktif memberikan pandangan, interaksi dan penjelasan konkret mengenai peran konsultan pajak untuk bangsa, negara dan bahkan sebagai profesi yang membanggakan.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya juga akan bersinergi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak dan edukasi peraturan perpajakan serta melakukan kegiatan sosial untuk internal anggota dan masyarakat.

Sekadar informasi, Ida Bagus Suadmaya terpilih menjadi Ketua IKPI Cabang Mataram 2024-2029 dengan perolehan suara 78%, sementara kontestan lainnya yakni Isroq Sumiharti memperoleh 22% suara.

Pemilihan yang dilakukan oleh 13 dari 18 anggota dilakukan secara elektronik (e-Voting). Alasannya, anggota IKPI Cabang Mataram tersebar di wilayah NTB dan NTT.

Pemilihan berlangsung secara demokratis dengan memberikan kesempatan ke semua anggota yang memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri.

“Selanjutnya Ketua Terpilih akan diberikan kesempatan untuk menentukan struktur kepengurusan,” ujarnya. (bl)

en_US