DJP Bali Dorong Inovasi dan Sinergi Bersama IKPI untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak

IKPI, Buleleng: Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali terus mendorong transformasi dalam pendekatan pelayanan dan pengawasan perpajakan dengan menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) DJP Bali, Waskito Eko Nugraha, yang mewakili Kepala Kanwil DJP Bali dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Buleleng, yang berlangsung di New Sunari Lovina Beach Resort, Kamis (15/5/2025).

Dalam sambutannya, Waskito menyampaikan bahwa tantangan perpajakan di masa kini menuntut seluruh kantor pelayanan pajak (KPP) untuk tidak hanya menjalankan prosedur rutin, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah baru yang berdampak nyata terhadap peningkatan kepatuhan pajak di masyarakat.

“Setiap KPP harus mampu menciptakan ‘kejadian dalam artian, inisiatif yang melahirkan perubahan. Kita harus mampu menghasilkan pendekatan baru yang mampu menjangkau wajib pajak secara lebih efektif, terutama menghadapi tantangan tahun-tahun ke depan,” tegas Waskito.

Ia menyoroti bahwa pendekatan konvensional yang selama ini diterapkan memang telah memberikan kontribusi terhadap kepatuhan pajak, namun perlu ditingkatkan melalui ‘produksi’ strategi baru yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

“Inovasi menjadi kunci. Kita tidak bisa bergantung selamanya pada metode lama. Perlu ada strategi yang menyentuh langsung masyarakat dan mampu menjawab tantangan digitalisasi, dinamika ekonomi, dan karakteristik wajib pajak yang semakin beragam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Waskito menekankan pentingnya sinergi antara otoritas pajak dengan asosiasi konsultan pajak seperti IKPI. Menurutnya, IKPI bukan hanya mitra kerja, tetapi juga bagian dari ekosistem perpajakan yang berperan strategis dalam memberikan edukasi dan bimbingan kepada wajib pajak, khususnya pelaku UMKM dan individu yang membutuhkan pendampingan profesional.

“Kami melihat IKPI Buleleng memiliki potensi besar. Bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai komunitas yang aktif membangun kesadaran pajak dari bawah. Ini adalah model kemitraan yang ingin terus kami perkuat,” ungkapnya.

Waskito juga mengapresiasi semangat para pengurus baru IKPI Cabang Buleleng, yang dinilai mampu menjadi lokomotif kolaborasi di tingkat lokal. Ia bahkan menyebutkan bahwa Buleleng dapat menjadi contoh kawasan yang sinerginya antara fiskus dan konsultan pajak berkembang sangat positif.

“Saya yakin, jika kolaborasi ini terus dijaga dan diperluas, maka dampaknya akan sangat terasa bagi penerimaan negara maupun pembangunan daerah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Waskito juga menyinggung pentingnya menjadikan pelantikan ini sebagai momentum untuk merancang agenda-agenda strategis bersama, mulai dari penyuluhan, pendampingan pemeriksaan, hingga kampanye sadar pajak di sekolah dan komunitas.

“Kita tidak hanya melayani, tapi juga membina. Kita bukan hanya mengawasi, tapi juga mengedukasi. Dan di sinilah peran IKPI sebagai mitra pemerintah menjadi sangat krusial,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Waskito menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus baru IKPI Buleleng yang telah resmi dilantik. Ia berharap kepengurusan baru ini membawa semangat baru dalam pengabdian profesi dan pelayanan kepada masyarakat.

“Selamat mengemban amanah. Teruslah menjadi bagian dari solusi perpajakan nasional. Mari bersama-sama kita wujudkan sistem perpajakan yang inklusif, transparan, dan berkeadilan,” pungkasnya. (bl)

id_ID