Oleh: T Arsono
IKPI, Jakarta: Denting ratusan pesan WhatsApp grup dari anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) setiap harinya terdengar jelas masuk di handphone. Rasanya suara itu cukup memerahkan hati dan pikiran saya.
Terkadang, pesan yang masuk terbaca kurang pantas dan kerap kali memojokkan seseorang yang tidak terbukti kesalahannya. Kondisi ini membuat emosi terkadang meledak-ledak ingin mengeluarkan amarah tentunya dengan balasan menohok kepada si penyebar pesan tersebut.
Namun, lagi-lagi sebagai orang dewasa, beretika dan profesional, rasa amarah harus tertahan dan ditahan dengan “vitamin sabar”. Karena, menurut pepatah orang yang sabar akan selalu disayang Tuhan.
Pernyataan itu merupakan ungkapan T Arsono, sebagai manusia biasa, profesional, konsultan pajak, pengurus organisasi dan juga tim sukses pasangan calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI periode 2024-2029 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari.
Bagaimana tidak, kontestasi Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI ini seolah meng-eliminasi kontestasi para ketua pengawas yang juga dilakukan pada saat bersamaan yakni 18-20 Agustus 2024 di Nusa Dua, Bali.
“Semua perhatian anggota hanya tersedot kepada pasangan calon ketua umum dan calon wakil ketua umum. Seakan ketua pengawas hanya sebagai organ pelengkap saja dalam organisasi, padahal tugas mereka sangat penting untuk mengawasi jalannya organisasi,” kata Arsono.
Tentu di dalam dalam hidup manusia selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan, yang tentunya pilihan yang diambil harus yang terbaik dan sesuai fakta dan logika.
Artinya, sebagai manusia yang cerdas pastinya membutuhkan alat ukur dalam melakukan penilaian, apalagi penilaian itu diberikan kepada seorang pemimpin dan calon pemimpin. Dalam konteks pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum IKPI, harusnya anggota bisa melihat rekam jejak dari calon pemimpin yang akan mereka pilih nanti.
Contoh pasangan Ruston Tambunan-Lisa Purnamasari, sebagai incumbent ketua umum yang menjabat sejak awal 2022 hingga saat ini Ruston telah banyak memberikan kemajuan-kemajuan besar untuk organisasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia ini.
Prestasi itu ditorehkan Ruston di tingkat nasional dan internasional. Untuk di tingkat nasional, sebagai Ketua Umum, Ruston menjadikan IKPI mendapatkan dua kali penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak, dan penghargaan itu langsung diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keda Ruston.
Leadership Ruston yang kuat, juga menjadikan IKPI menyatu dari tingkat pusat hingga cabang di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu bisa dibuktikan dengan kegiatan rutin tahunan sosialisasi peraturan perpajakan kepada wajib pajak pribadi/badan, serta pengisian SPT tahunan pribadi/badan.
Ruston juga mempunyai jaringan yang kuat di kalangan dunia usaha. Sepak terjangnya yang dianggap mumpuni, menjadikan dia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Komtap di Kadin Indonesia.
Dengan posisi itu, Ruston bisa memperjuangkan apa yang dicita-citakan seluruh anggota IKPI yakni Undang-Undang Konsultan Pajak, melalui jalur pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia dan daerah.
Untuk dunia internasional, kepercayaan asosiasi konsultan pajak Asia Pasifik yang tergabung di dalam Asia Oceania Tax Consultants Association (AOTCA) mempercayakan Ruston Tambunan sebagai Deputy periode 2023-2024 dan dilanjutkan sebagai Presiden AOTCA periode 2025-2026.
Prestasi untuk IKPI juga ditorehkan Lisa Purnamasari. Sebagai Ketua Departemen Pendidikan IKPI, Lisa terus membangun Tri Dharma perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selama periode kepengurusan IKPI 2019-2024, sudah 79 perguruan tinggi di Indonesia yang menandatangani MoU kerja sama bidang pendidikan dengan IKPI.
Angka tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan yakni 70 perguruan tinggi. Jadi, melalui tangan dingin Lisa, jajaran pengurus pusat dan pengurus daerah IKPI bukan hanya asosiasi yang melulu tentang sosialisasi perpajakan, tetapi juga ikut membangun dunia pendidikan untuk ikut menyumbang sumber daya manusia yang siap kerja di sektor perpajakan.
Jadi, pasangan calon Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari bukan jual janji tetapi melaksanakan amanah kongres dengan langkah langkah strategis dan nyata untuk membesarkan IKPI, Ruston-Lisa sudah melakukan dan akan melanjutkan program-programnya untuk kemajuan IKPI dimasa mendatang.