IKPI, Jakarta: Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji mengungkapkan tantangan Satuan Tugas (Satgas) Mafia Pajak Rp349 triliun yakni sosok di balik para pengemplang pajak.
“Bukan aparat dan penyidik yang tidak mampu secara ilmu dan teknik. Persoalannya, siapa di belakang itu?” kata Susno seperti dikutip dari MetroTVnewa.com, dalam diskusi virtual Crosscheck bertajuk ‘Awas! Serangan Balik ke Satgas Mafia Pajak Rp349 Triliun,” Minggu, (7/5/2023).
Meski begitu, Susno optimistis Satgas Mafia Pajak mampu menunaikan tugas dengan baik. Apalagi, tim itu dibentuk Ketua Komite Koordinasi Nasional TPPU Mahfud MD dan diisi sosok-sosok kompeten.
“Juga ada back dari the power of netizen yang luar biasa,” papar dia.
Susno menyambut baik pembentukan satgas tersebut. Sebab, tugasnya dinilai sudah tepat yaitu untuk mengevaluasi, melakukan supervisi, dan memberi rekomendasi.
“(Yang diusut) bukan pajak kecil-kecilan seperti kita, tapi dari pajak perusahaan besar yang pajaknya gede sampai triliunan,” jelas dia.
Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pada Rabu, 3 Mei 2023.
Satgas TPPU terdiri dari tim pengarah, tim pelaksana, dan kelompok kerja. Tim pengarah, yakni Menko Polhukam selaku Ketua Komite Koordinasi Nasional TPPU Mahfud MD, Menko Perekonomian selaku Wakil Ketua Komite TPPU Airlangga Hartarto, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selaku sekretaris merangkap anggota komite TPPU Ivan Yustiavandana. (bl)