IKPI, Malang: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Malang resmi membuka program Brevet Pajak yang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB). Pelatihan dimulai pada Sabtu (24/8/2025) dengan diikuti 83 peserta yang terdiri dari mahasiswa maupun masyarakat umum.
Ketua IKPI Cabang Kota Malang, Dr. Ahmad Dahlan, SH, MSA, Ak, CA, BKP menegaskan bahwa program ini dirancang untuk mencetak sumber daya manusia yang memahami praktik perpajakan secara komprehensif.
“Brevet ini bukan hanya menambah pengetahuan akademis, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dunia kerja maupun profesi konsultan pajak,” ujarnya.
Diungkapkannya, kegiatan brevet tersebut terbagi ke dalam dua kelas dan akan berlangsung rutin setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, sejak Agustus hingga Oktober 2025.
“Pada hari pertama, kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Program Studi S1 Perpajakan FIA UB, Prof. Dr. Drs. Kadarisman Hidayat, M.Si, didampingi Sekretaris Prodi, Dr. Mirza Maulinarhadi Ranatarisza,SE., MSA., Ak., CA.” kata Dahlan, Minggu (31/8/2025).
Selain itu, turut hadir Dr. Jeni Susyanti, SE, MM, BKP, CBV selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pengembangan PPL IKPI Malang. Kehadiran para akademisi dan praktisi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dengan kebutuhan profesional perpajakan di lapangan.
Menurut Dahlan, keberadaan brevet pajak menjadi salah satu cara IKPI berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang perpajakan, khususnya di Malang dan sekitarnya.
“Kami berharap peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menguasai aspek teknis maupun regulasi perpajakan yang terus berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Kadarisman Hidayat, menyatakan akan dilakukan brevet dua kali persemester bagi mahasiswa dan umum (baik untuk sosial humaniora maupun non sosial humaniora).
“Untuk sosial tidak harus berasal dari prodi perpajakan saja namun dapat diikuti oleh prodi lainnya. Serta kedepan brevet juga akan dilakukan secara online,” ujarnya. (bl)