
IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) resmi mengesahkan pembentukan Cabang Kota Kediri dalam rapat pleno yang digelar di Kantor Pusat IKPI, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025). Rapat pleno yang dihadiri oleh jajaran pengurus pusat dan pengawas ini dipimpin langsung Ketua Umum IKPI, Vaudy Starworld.
Cabang Kota Kediri akan membawahi enam kota dan kabupaten di sekitarnya, dengan jumlah anggota awal mencapai 30 konsultan pajak. Dengan terbentuknya cabang baru ini, pengurus pusat akan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK), sebelum dilanjutkan dengan pemilihan pengurus cabang yang direncanakan berlangsung dua bulan setelah SK diterbitkan.
Vaudy menjelaskan bahwa tujuan pembentukan cabang baru tidak semata menambah struktur, tetapi untuk memperkuat dinamika organisasi di tingkat lokal. Menurutnya, dengan adanya cabang baru, kegiatan IKPI di daerah akan semakin banyak dan beragam. Beban pengurus cabang lama pun akan lebih ringan karena tanggung jawab dapat terbagi.
Selain itu, anggota cabang dapat lebih aktif terlibat dalam kegiatan, sekaligus memudahkan mereka berkumpul tanpa harus menempuh jarak yang jauh. Semua itu, kata Vaudy, merupakan cerminan berkembangnya IKPI dan juga sesuai dengan amanat Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi.
“Cabang Kediri ini adalah bukti komitmen IKPI untuk terus dekat dengan anggota. Dengan semakin banyak cabang, aktivitas organisasi akan lebih merata dan lebih hidup,” ujar Vaudy usai memimpin pleno.
Konsistensi Sejak Awal Periode
Sejak periode kepemimpinan 2024–2029, Vaudy secara konsisten mendorong pemekaran dan pembentukan cabang sebagai salah satu strategi besar IKPI. Ia menilai, pemekaran cabang membuat organisasi lebih inklusif, representatif, dan mampu merespons kebutuhan anggota yang tersebar di berbagai wilayah.
Vaudy juga menyinggung pengalaman cabang hasil pemekaran yang sebelumnya terbukti berhasil. Contohnya, IKPI Kota Bekasi lahir dari Jakarta Timur, IKPI Depok lahir dari Jakarta Selatan, sementara IKPI Tangerang kemudian berkembang melahirkan dua cabang baru: Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Di Yogyakarta, IKPI induk bahkan berhasil melahirkan cabang Sleman dan Bantul. Hal serupa juga terjadi di Jawa Timur, ketika IKPI Sidoarjo lahir sebagai hasil pemisahan dari IKPI Surabaya.
“Cabang-cabang baru hasil pemekaran ini sangat aktif, bahkan beberapa di antaranya lebih hidup daripada cabang induknya saat masih bergabung,” jelas Vaudy.
Diungkapkan Vaudy, sejak 2024 sejumlah cabang baru telah berdiri, termasuk IKPI Bitung, IKPI Buleleng, serta IKPI Kabupaten Bekasi yang sudah aktif menggelar berbagai cabang. Dengan tambahan Cabang Kota Kediri, jumlah cabang IKPI saat ini telah mencapai 46 cabang di seluruh Indonesia. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah seiring rencana pembentukan cabang baru di Aceh, Nusa Tenggara, dan wilayah timur Indonesia.
Perkembangan ini, menurut Vaudy, merupakan gambaran nyata bahwa IKPI semakin bertumbuh dan dipercaya oleh para konsultan pajak di seluruh penjuru negeri. Dengan adanya cabang-cabang baru, organisasi semakin dekat dengan anggotanya, sehingga mampu memberikan manfaat lebih luas dan menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
Vaudy menegaskan, langkah pemekaran cabang bukan sekadar formalitas organisasi, melainkan langkah strategis agar IKPI tetap relevan di tengah tantangan dunia perpajakan yang semakin kompleks. “Dengan Cabang Kota Kediri, IKPI menegaskan dirinya sebagai organisasi yang terus berkembang, adaptif, dan menjadi rumah besar ribuan konsultan pajak di seluruh Indonesia,” ujarnya. (bl)