Shutdown AS Hambat Negosiasi, Airlangga Pastikan Tarif Impor Indonesia Rampung Desember

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

IKPI, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan proses negosiasi tarif bea masuk produk-produk Indonesia ke Amerika Serikat tetap berjalan meski sempat tersendat akibat shutdown pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump. Pemerintah menargetkan kesepakatan final akan rampung pada akhir tahun ini.

“Negosiasi sedang berjalan dan kita terus membahas detailnya. Saat ini sudah masuk tahap legal drafting yang memang memerlukan waktu,” ujar Airlangga kepada wartawan usai membuka Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch I di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Ia menegaskan, pemerintah Indonesia tetap berkomitmen menyelesaikan pembahasan tersebut sesuai tenggat waktu. “Deadline-nya tahun ini, tepatnya bulan Desember,” kata Airlangga menambahkan.

Sebelumnya, Airlangga sempat menyampaikan bahwa negosiasi tarif sempat terhenti akibat dampak government shutdown di Amerika Serikat yang menghentikan sebagian aktivitas pemerintahan, termasuk proses diplomasi ekonomi.

“Dengan adanya shutdown di Amerika, kita juga ikut terdampak. Artinya, proses negosiasinya sementara terhenti,” ujarnya dalam konferensi pers perundingan ASEAN DEFA di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Meski begitu, pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi di Washington dan tetap menjalin komunikasi aktif dengan mitra dagang Negeri Paman Sam. “Kita monitor terus perkembangan di sana, begitu kondisi memungkinkan, pembahasan akan kita percepat,” tegasnya.

Airlangga menambahkan, penyelesaian negosiasi ini penting untuk menjaga daya saing ekspor Indonesia di pasar AS serta memastikan kepastian tarif bagi sejumlah komoditas unggulan nasional. Pemerintah berharap hasil akhir perundingan bisa memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua negara.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat hubungan dagang internasional di tengah dinamika ekonomi global yang masih penuh tantangan. (alf)

id_ID