Turnamen Golf IKPI 2025 Sukses Besar, Antusias Peserta Membludak Hingga Waiting List Ditolak

IKPI, Bogor: Turnamen golf dalam rangkaian HUT ke-60 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) kembali mencetak sukses. Bertempat di Permata Sentul Golf Club, IKPI Golf Open Tournament 2025, Minggu (3/8/2025) berhasil menyedot perhatian hingga hampir 180 peserta mendaftar, meskipun sekitar 20 peserta akhirnya terpaksa ditolak karena keterbatasan kuota.

Koordinator turnamen, Hijrah Hafiddudin, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara yang dinilai sukses oleh peserta dan jajaran pengurus IKPI. “Pertama kami ucapkan syukur, alhamdulillah. Berkat kerja sama semua tim, acara ini terselenggara dengan lancar. Terima kasih juga kepada para sponsor dan peserta yang antusias,” ujar Hijrah.

Menurut Hijrah, daya tarik turnamen ini bukan hanya dari segi hadiah yang mewah, tetapi juga harga pendaftaran yang dianggap terjangkau oleh peserta. “Saat makan siang saya sempat wawancara dengan beberapa tamu. Mereka bilang alasannya ikut ya karena hadiahnya besar dan mewah. Tapi harganya juga nggak mahal,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa para tamu yang hadir berasal dari latar belakang beragam ada yang merupakan klien, golfer umum, hingga yang baru pertama kali mengenal IKPI. “Kita juga dibantu tim marketing lapangan golf untuk promosi. Jadi exposure IKPI makin luas,” tambah Hijrah.

Sementara itu, Advisor turnamen, Hendra Damanik, menilai reputasi IKPI di dunia golf nasional makin dikenal sejak turnamen pertama yang digelar oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok, beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, nama IKPI di kalangan golfer sekarang sudah mulai diperhitungkan. Bahkan ada peserta yang saya tawarkan ikut turnamen lain dengan harga sama, mereka tolak. Mereka bilang: di IKPI hadiahnya lebih keren, pesertanya orang-orang top, dan suasananya beda,” kata Hendra.

Hendra juga membeberkan alasan utama peserta begitu antusias, yakni hadiah. “Jarang ada turnamen dengan lucky draw sampai 100 item. Dari 100 itu, 60 berupa uang tunai, paling besar Rp10 juta, paling kecil Rp300 ribu. Sisanya ada jersey, voucher seminar senilai jutaan rupiah, dan hadiah lainnya. Grand lucky draw dan hadiah hole in one juga luar biasa. Tapi yang paling menentukan tetap lucky draw. Itu yang bikin mereka semangat datang,” jelasnya.

Selain hadiah, faktor lapangan juga menjadi magnet tersendiri. “Course PSP ini cukup menantang, cocok untuk golfer senior maupun amatir. Banyak yang ikut karena ingin uji kemampuan di sini. Jadi mereka lihat siapa penyelenggaranya, hadiahnya apa, dan di mana mainnya, itu yang jadi pertimbangan,” tambah Hendra.

Melihat antusiasme yang tinggi, Hendra menyampaikan rencana ke depan. “Pak Ketum IKPI, Vaudy Starworld sudah dorong untuk lebih aktif. Kita rencanakan tahun depan bisa sampai 3–4 turnamen. Kita gas terus,” pungkasnya.

Kepuasan peserta pun terasa di lapangan. Salah satu peserta, Adi, yang juga merupakan pelaku usaha, mengaku sangat menikmati suasana turnamen. Ia bahkan mengajak tiga rekannya sesama pengusaha untuk ikut serta.

“Biayanya murah, hadiahnya banyak banget, dan yang paling penting, kita bisa ngobrol, bercanda, nambah relasi sambil main golf. Seru banget dan pasti akan ikut lagi kalau ada turnamen berikutnya,” ungkap Adi penuh semangat. (bl)

 

id_ID