Rumah Mantan Wakil PM Inggris Jadi Sasaran Vandalisme Usai Skandal Pajak

(Foto: Istimewa)

IKPI, Jakarta: Kediaman mantan Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner di Hove, East Sussex, menjadi sasaran aksi vandalisme setelah publik mengetahui dirinya kurang membayar pajak properti. Pagar rumah bercat putih milik Rayner dipenuhi grafiti bernada kasar, termasuk tulisan besar “Penghindar Pajak”.

Peristiwa itu terjadi hanya sehari setelah hasil investigasi soal kekurangan pembayaran bea materai Rayner diungkap. Tak hanya pagar, coretan juga ditemukan di bangunan seberang rumah. Polisi Sussex menyatakan aksi tersebut termasuk tindak pidana perusakan dan tengah diselidiki.

“Kami menanganinya sebagai kerusakan kriminal dan mengumpulkan informasi terkait pelaku,” kata juru bicara kepolisian, Jumat (5/9/2025).

Juru bicara Rayner mengecam keras tindakan tersebut dan menegaskan pihaknya telah melaporkan kasus ke polisi. Penasihat etika pemerintah, Sir Laurie Magnus, juga mengkritik aksi main hakim sendiri.

“Apa pun reaksi terhadap pejabat publik, sangat berbahaya jika rumah pribadi mereka dijadikan sasaran,” ujarnya.

Rayner mengundurkan diri pada 5 September 2025 setelah diketahui hanya membayar sekitar 30 ribu pound sterling (Rp663 juta) dari kewajiban pajak properti sebesar 70 ribu pound sterling (Rp1,5 miliar). Skandal itu memicu kecaman luas, dan kini berujung pada perusakan rumahnya. (alf)

 

en_US