Pulau Dewata Jadi Saksi Kedewasaan Pesta Demokrasi IKPI

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

IKPI, Bali: Pesta demokrasi yang dilaksanakan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia pada 18-20 Agustus di Nusa Dua, Bali sudah selesai. Saat ini asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia ini sudah memiliki pimpinan baru menggantikan Ruston Tambunan sebagai Ketua Umum dan Sistomo Ketua Pengawas untuk periode 2024-2029.

Pada pemilihan yang dilakukan oleh 1.340 peserta kongres, Vaudy Starworld dan Jetty terpilih sebagai ketua umum dan wakil ketua umum 2024-2029 dengan total perolehan suara 750, sedangkan Prianto Budi Saptono terpilih sebagai Ketua Pengawas dengan perolehan suara 510.

Suara Vaudy-Jetty mengungguli kandidat lainnya yakni Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari yang memperoleh 591 suara, dari total 1.351 suara pemilih. Dalam pemilihan tersebut terdapat 10 suara tidak sah, masing-masing lima suara tidak sah secara rata diperoleh kedua pasangan calon.

Sementara itu suara yang didapatkan calon ketua pengawas lainnya dalam kontestasi tersebut adalah Haron Pandapotan (179 suara) Sistomo (325 suara) dan Nuryadin Rahman (320 suara). Untuk suara tidak sah dalam pemilihan calon ketua pengawas adalah 11 suara, dari total 1.351 suara.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

Kadek Sumadi yang saat itu dipercayakan sebagai Ketua Sidang Kongres bersama dengan pimpinan sidang lainnya yakni Tan Alim, Andreas Budiman, Edy Gunawan, dan YM Haryanto, mengungkapkan bahwa Kongres XII ini merupakan sejarah yang patut dicatatkan dalam buku besar IKPI, di mana proses demokrasi pada pemilihan pemimpin tertinggi pada asosiasi konsultan pajak terbesar di Indonesia ini bisa berjalan dengan sangat demokratis.

Sebagai ketua sidang Kadek mengaku bangga, terharu dan salut kepada seluruh panitia, peserta dan para kontestan yang mengikuti kongres ini. Suasana kekeluargaan, dan komitmen untuk sama-sama menjaga marwah asosiasi sangat terlihat pada kontestasi ini.

Panasnya suasana kampanye pasangan calon selama hampir dua bulan, ternyata tidak terbawa di dalam arena kongres. Semua pendukung pasangan calon terlihat benar-benar menjaga asas-asas kongres yang demokratis, sehingga tidak ada perdebatan berarti yang mengarah kepada pertikaian apalagi benih-benih perpecahan seperti kongres-kongres IKPI sebelumnya.

Kadek mengungkapkan, apa yang sudah dipertontonkan kontestan dan peserta di Kongres XII Bali merupakan bentuk kedewasaan seluruh anggota IKPI dalam berdemokrasi, di mana semua pihak sama-sama memahami bahwa siapapun yang terpilih pada kongres ini adalah kader terbaik yang dimiliki IKPI yang dipilih oleh mayoritas peserta kongres secara sah dan demokratis.

Diharapkan, ketua umum, wakil ketua umum dan ketua pengawas bisa menjalankan kepercayaan ribuan anggota yang dibebankan kepada mereka. “Kami berharap IKPI di bawah kepemimpinan Pak Vaudy dan Ibu Jetty semakin berjaya dan terus berkontribusi kepada negara untuk meningkatkan penerimaan dari sektor perpajakan. Untuk ketua pengawas, tentunya bisa memberikan kontribusinya dengan optimal agar keseimbangan roda organisasi tetap berjalan pada relnya,” kata Kadek. (bl)

en_US