IKPI, Malang: Jajaran pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Kota Malang melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pasuruan, Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja bidang hubungan masyarakat yang bertujuan mempererat tali silaturahmi sekaligus membuka ruang diskusi mengenai implementasi aturan perpajakan terkini.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua IKPI Cabang Kota Malang, Ahmad Dahlan, menegaskan pentingnya kolaborasi yang harmonis antara konsultan pajak dan otoritas pajak demi menciptakan kepatuhan yang berkeadilan bagi Wajib Pajak.
“Kunjungan hari ini menjadi momentum bagi kami untuk memperkenalkan jajaran pengurus IKPI Malang sekaligus mendiskusikan sejumlah kebijakan perpajakan terbaru yang berdampak langsung kepada klien-klien kami,” ujar Dahlan.
Salah satu topik utama dalam diskusi adalah kelanjutan dari implementasi PP 55 Tahun 2022 serta Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025, khususnya menyangkut prosedur Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) dan penggunaan benchmarking oleh Account Representative (AR) dalam melakukan pembinaan kepada Wajib Pajak.
Dikatakan Dahlan, jajaran pengurus IKPI Kota Malang disambut langsung oleh Kepala KPP Pratama Pasuruan, Wicaksono, beserta jajaran strukturalnya. Keduanya sepakat bahwa sinergi antara KPP dan IKPI sangat penting untuk mendukung edukasi dan sosialisasi kebijakan pajak kepada masyarakat secara luas.
“Harapannya ke depan, IKPI dan KPP bisa bersinergi dalam berbagai kegiatan, mulai dari seminar, pelatihan, hingga pendampingan kepada Wajib Pajak agar tercipta pemahaman pajak yang utuh dan aplikatif,” ujarnya.
Adapun jajaran pengurus IKPI Kota Malang yang turut hadir dalam kunjungan ini antara lain Wakil Ketua Danu Subroto, Sekretaris Wendi Nurdyanto dan Selfi Ayu, Bendahara Bari’ah Kuddah, Kabid Humas Roro Bella Ayu, Kabid Pendidikan dan PPL Jeni Susyanti, serta anggota bidang Keanggotaan, Hukum dan Advokasi Fadel Akbar dan Garfild Posumah. (bl)