IKPI Palembang Tegaskan Pentingnya Miliki Database Peraturan Perpajakan, Andreas: Kami Dukung

IKPI, Jakarta: Sebagai seorang konsultan pajak yang dituntut untuk selalu update tentang peraturan perpajakan, Andreas Budiman yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Palembang menyatakan pentingnya memiliki database mengenai peraturan perpajakan. Hal itu mengingat semakin dinamis peraturan perpajakan yang mengikuti perkembangan zaman.

Untuk asosiasi konsultan pajak sebesar IKPI kata Andreas, memiliki database peraturan perpajakan merupakan hal yang wajib. Tetapi, hingga saat ini pengurus pusat IKPI belum mengimplementasikan, apa yang sebenarnya sudah diamanatkan di dalam AD/ART tersebut.

Namun, Andreas sangat senang ternyata masih ada yang konsen dengan kepemilikan database peraturan perpajakan tersebut.

Dia adalah Vaudy Starworld, Ketua Departemen PPL IKPI yang kini maju berpasangan dengan Jetty Sebagai Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI periode 2024-2029 di Kongres XII, Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus 2024.

Dalam beberapa kesempatan, Andreas mengungkapkan bahwa Vaudy berkomitmen untuk membangun database tersebut. Hal itu dikatakannya sebagai fasilitas IKPI dalam memberikan pelayanan kepada anggotanya.

“Di luaran data aturan perpajakan dikenal misalnya Tax Base, Formasi dll tersedia sangat lengkap. Nah IKPI sampai saat ini tidak membuat aplikasi sendiri mengenai peraturan perpajakan dan aksesorisnya. Padahal anggotanya hampir 7.000 dan tersebar dari Sabang sampai Merauke,” kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024).

Sebagai Ketua IKPI Palembang, Andreas menegaskan sangat mendukung rencana Vaudy tersebut. “ApalagI nantinya aplikasi ini dari kita untuk kita dan oleh kita, golnya adalah kebutuhan anggota,” ujarnya. (bl)

 

 

Caketum Vaudy Janji Sosialisasikan Pelatihan Pembuatan Kertas Kerja

IKPI, Jakarta: Pasangan Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Iakatan Konsultan Pajak Indonesia (Caketum-Cawaketum IKPI) periode 2024-2029 Vaudy Starworld dan Jetty, menyatakan akan menyiapkan format bahkan sosialisasi pembuatan Kertas Kerja (compliance) secara gratis.

Menurut Vaudy, memiliki Kertas Kerja merupakan hal yang sangat penting bagi anggota IKPI. Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari standar profesi anggota IKPI dalam melaksanakan tugas profesinya.

“Salah satu tujuan pembuatan Kertas Kerja adalah sebagai dasar dalam penghitungan perpajakan klien,” kata Vaudy melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/7/2024) siang.

Pria yang masih menjabat sebagai Ketua Departemen PPL IKPI ini berjanji, apabila terpilih sebagai Ketua Umum IKPI di Kongres XII Bali pada 18-20 Agustus 2024, maka pelatihan pembuatan Kertas Kerja, khususnya dalam pemberian jasa kepatuhan perpajakan (Tax compliance) akan diimplementasikan.

“Jika terpilih, kami juga akan memberikan sosialisasi gratis ke semua anggota yang memerlukan, bahkan kegiatan ini akan dibuat berulang supaya anggota memahami” ujarnya.

Dia mengungkapkan. saat ini topik-topik PPL di IKPI mengenai Kertas Kerja dilakukan secara berbayar. Namun, disaat kepemimpinan Vaudy-Jetty, materi tersebut akan diberikan secara gratis kepada anggota dalam bentuk sosialisasi.

“Kami akan berikan juga mengenai cara penggunaan Kertas Kerja. Tujuan utamanya adalah anggota harus profesional dalam berpraktik,” ujarnya. (bl)

IKPI Malang Sebut Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Datangkan Manfaat Ekonomi Signifikan

IKPI, Jakarta: Sekretaris Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Malang Arsanto Raharjo menyatakan, kerja sama antara IKPI dengan berbagai perguruan tinggi di Kota Malang mendatangkan pendapatan ekonomi yang cukup signifikan. Bahkan, kerja sama saling menguntungkan tersebut menjadikan IKPI Malang sebagai cabang kedua dari 42 sekretariat cabang IKPI di seluruh Indonesia yang saat ini memiliki kantor permanen.

Menurut Arsanto, salah satu kerja sama yang dilakukan adalah pelaksanaan kursus Brevet di berbagai kampus di Kota Malang yang telah menandatangani MoU dengan IKPI. “Kami juga mengadakan seminar kampus, praktik magang mahasiswa dan banyak lagi.

“Intinya kerja sama ini saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Jadi, mahasiswa dapat ilmu dan pengalaman kerja (magang) IKPI mendapatkan keuntungan ekonomi sekaligus sebagai ajang perluasan jaringan di perguruan tinggi,” kata Arsanto melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/7/2024).

Lebih lanjut Arsanto mengungkapkan, kerja sama ini juga menciptakan efek berantai yang positif bagi IKPI Malang. Artinya, saat ini roda organisasi sudah berjalan dengan baik, bahkan keuntungan juga diperoleh anggota seperti mendapatkan kompensasi berupa honorarium dan margin keuntungan atau fee organisasi bagi cabang.

“Disamping itu untuk kerja sama yang berdasarkan MoU dengan IKPI pusat maka anggota cabang juga mendapatkan SKP PPL TS dan NTS sebagai narasumber,” ujarnya.

Dijelaskan Arsanto, dengan kerja sama kegiatan seminar, maka bagi narasumber yang merupakan anggota IKPI Malang mendapatkan honorarium dan SKP PPL TS dan NTS sebagai narasumber

Selain itu, Arsanto juga mengungkapkan, dengan kerja sama penempatan praktik magang, maka anggota cabang juga diuntungkan dengan terbantunya pekerjaan mereka oleh pekerja magang dari perguruan tinggi. Akhirnya, kantor konsultan anggota cabang yang menerima anak magang jadi bisa melihat potensinya dan kemungkinan dapat direkrut setelah lulus

Sekadar informasi, IKPI Malang telah merintis kerja sama dengan kampus sejak era kepemimpinan Idris Pulungan selaku ketua umum IKPI tahun 2008-2009, dimana saat itu Ketua Cabang Malang dijabat Riman Sutrisno dan Agus Sambodo (Ketua IKPI Malang saat ini) sebagai pengurus seksi Pendidikan dan kerjasama.

Penawaran kerja sama mulai diajukan Agus Sambodo dan mendapatkan respon yang positif dari kampus, bahkan Ketua Umum IIKPI Idris Pulungan sempat memberikan kuliah umum tentang pajak setelah IKPI Malang melakukan kerja sama dengan Universitas Merdeka Malang yang kemudian dilanjutkan kerja sama dengan kampus-kampus lain di kota tersebut.

Diceritakan Arsanto, ide awalnya adalah berasal dari seksi Pendidikan dan kerjasama (bp. Agus Sambodo) dengan program “IKPI Goes to Campus” di tahun 2009

Namun demikian kata Arsanto, perkembangan persaingan kerja sama dengan dunia kampus mengalami pasang surut dan hingga akhirnya IKPI meminta bantuan IKPI Pusat untuk melakukan MoU dengan pihak kampus secara langsung. Dengan demikian maka akan lebih saling menguatkan dan menguntungkan kerja sama antara kedua belah pihak.

Adapun kerjasama yang telah dan pernah dilakukan oleh IKPI Cabang Malang dengan beberapa kampus yang ada di Jawa Timur

1. Universitas Merdeka

2. Universitas Gajayana

3. Universitas Widyagama

4. Universitas Islam Malang

5. Universitas Muhamadiyah Malang

6. FAkultas Vokasi Universitas Brawijaya

7. FAkultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

8. FAkultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

9. Universitas Machung

10. STIE Asia

11. Poltek Negeri Malang

12. FISIP Universitas Jember

13. Universitas 17 Agustus Banyuwangi

14. Universitas Islam Kadiri

15. Poltek Negeri Madiun

16. Wearnes Education Center Malang,Madiun dan Bali

17. STIE Widyagama Lumajang

18. STIE Walisongo Gempol

Arsanto juga mengatakan bahwa pendapatan ekonomi bukan satu-satunya yang utama untuk dicapai IKPI, namun ada beberapa fokus target lainnya yakni:

1. Sosialisasi organisasi Ikatan Konsultan Pajak Indonesia dan profesi konsultan pajak

2. Kaderisasi demi menyiapkan masa depan organisasi

3. Sosisalisasi aturan perpajakan guna mempersiapkan mahasiswa siap kerja

4. Membesarkan nama organisasi IKPI

5. Menyiapkan mahasiswa untuk memahami profesi konsultan pajak dan ilmu perpajakan lebih dalam

6. Tujuan akhirnya adalah menyiapkan generasi penerus / kaderisasi penerus organisasi dimasa yang akan datang demi keberlanjutan

7. Tujuan yang tidak kalah penting adalah memposisikan dunia akademisi sebagai mitra atau partner untuk bertukar pikiran/diskusi demi merencanakan,menyikapi/melaksanakan dan mengevaluasi aturan perundang undangan dan teori-praktik dari perpajakan (bl)

 

 

 

Vaudy Starworld Janji Fasilitasi Anggota Buatkan SIT/EL

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) mewajibkan anggotanya membuat Surat Ikatan Tugas/Engagement letter (SIT/EL) dalam berpraktik. Hal ini sesuai dengan standar profesi yang telah diatur oleh asosiasi.

“Atau bahasa lainnya adalah perjanjian kerja dengan klien. Nah, sampai saat ini IKPI belum pernah memberikan contoh surat itu kepada anggota sehingga mereka mencari referensi surat sejenis untuk menjadi contoh, padahal Kontrak Kerja tersebut sangat diperlukan oleh Anggota IKPI,” kata Calon Ketua Umum IKPI periode 2024-2029 Vaudy Starworld, Minggu (30/6/2024) malam.

Vaudy menyayangkan keabaian IKPI dalam memperhatikan kebutuhan anggotanya. Pasalnya, surat tersebut sangat mereka butuhkan untuk ditujukan kepada kliennya.

Atas permasalahan itu, Vaudy berjanji jika dipercaya anggota untuk memimpin IKPI lima tahun kedepan, dirinya segera melakukan pembenahan-pembenahan yang bermuara kepada kebutuhan anggota.

“Kedepan, kami akan menyediakan panduan SIT bahkan bentuk SIT kepada semua anggota dengan tujuan memberikan kemudahan mereka dalam berpraktik,” ujarnya.

Vaudy menegaskan, SIT/EL sangat berguna bagi anggota IKPI bahkan dapat menjadi pelindung mereka dalam berpraktik. (bl)

 

 

Pemda, DPRD Hingga Ormas Hadiri Puncak HUT IKPI Depok

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok menggelar HUT ke-9 di Aula Rabbani, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024). Acara tersebut dihadiri DPRD Kota Depok, perwakilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Pengurus Pusat PokdarKamtibmas hingga perwakilan pengurus cabang IKPI dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ketua IKPI Depok Nuryadin Rahman mengatakan, puncak HUT ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar sejak 25 Juni 2024.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Sebelumnya kami menyelenggarakan open turnamen Golf yang dihadiri 155 peserta. Puncaknya adalah pemaparan visi, misi dan program kerja dari pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum IKPI periode 2024-2029,” kata Nuryadin di lokasi acara.

Sekadar informasi, IKPI segera melaksanakan Kongres XII di Nusa Dua, Bali 18-20 Agustus 2024. Di dalam hajat besar lima tahunan itu, sebanyak dua pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum yakni Vaudy Starworld-Jetty dengan nomor urut 01 dan incumbent Ruston Tambunan-Lisa Purnamasari nomor urut 02.

Lebih lanjut Nuryadin mengatakan, pada kegiatan yang digelar secara hybrid ini dihadiri ratusan anggota dan pengurus IKPI dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, pasangan calon diminta memaparkan visi, misi dan program kerja.

(Foto: Istimewa)

Nuryadin berharap di usia ke-9 ini IKPI Depok bisa semakin dikenal masyarakat, pemerintah daerah dan pelaku usaha. “Kami bukan hanya ingin terkenal, tetapi manfaat dari keberadaan IKPI di Depok juga harus dirasakan semua pihak,” ujarnya.

Calon Ketua Pengawas IKPI periode 2024-2029 ini juga menegaskan, bahwa eksistensi IKPI Depok di bawah kepemimpinannya rutin menyelenggarakan kegiatan seperti sosialisasi peraturan perpajakan, pengisian SPT tahunan pribadi/badan dan banyak lagi.

“Semua itu dilakukan adalah bentuk bantuan IKPI sebagai mitra strategis Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan angka kepatuhan wajib pajak serta target penerimaan pajak,” katanya.

Sekadar informasi, hadir di acara tersebut Ketua IKPI Palembang Andreas Budiman, Ketua IKPI Jambi Nurlena, Ketua IKPI Pekanbaru Lilisen, dan perwakilan cabang IKPI dari Jabodetabek. (bl)

 

 

Pembukaan Kelas Brevet dan PPL Sukses Bawa Pengcab Mandiri

IKPI, Jakarta: Program berbasis pendidikan perpajakan dalam hal ini pelaksanaan Brevet dan PPL di berbagai cabang IKPI di bawah komando Ketua Umum Ruston Tambunan dinilai sudah mendulang sukses. Bagaimana tidak, program tersebut selain memberikan pendidikan kepada masyarakat juga memberikan manfaat ekonomi untuk penghasilan IKPI cabang, sehingga cabang IKPI bisa memiliki penghasilan untuk tetap eksis menjalankan roda asosiasi.

“Sebagai pemimpin tertinggi pada asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia ini, jika dianalogikan Pak Ruston memberikan kail kepada anggotanya untuk mencari ikan. Jadi bukan ketua umum langsung memberikan “ikan” kepada seluruh anggotanya,” kata T Arsono yang juga merupakan tim sukses pasangan Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum (Ruston Tambunan-Lisa Purnamasari) IKPI periode 2024-2029.

Dengan cara seperti itu lanjut Arsono, setiap anggota bisa secara mandiri mencari penghasilan untuk membiayai kebutuhan operasional dari asosiasi. “Jadi Pak Ruston memang mau nya cabang menjadi kuat dan mandiri,” katanya.

(Foto: Istimewa)

Lebih lanjut Arsono mengungkapkan, program Pendidikan yang dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan IKPI tentunya juga tidak akan berjalan tanpa dukungan para pengurus dan anggota di cabang.

“Kita bisa melihat program Pendidikan IKPI telah berhasil dengan gemilang di Cabang Malang, Surabaya, Bekasi dan cabang lain,” ujarnya. .

Selain itu, Arsono juga menuturkan bahwa keberhasilan program-program pendidikan IKPI juga tidak bisa dilepaskan dari dukungan yang luar biasa dari seluruh departemen yang ada di IKPI pusat, pengda dan pengcab. Karena semuanya berada dalam satu struktur organisasi yakni IKPI yang maju, mandiri dan berkelas dunia.

Pelaksanaan program pendidikan oleh cabang terus didorong oleh pusat agar cabang bisa lebih aktif dalam penyelenggaraan kegiatan program pendidikan secara mandiri,” ujarnya.

(Foto: Istimewa)

Namun demikian, harus pula disadari bahwa tidak semua cabang memiliki sumberdaya yang cukup untuk menyelenggarakan kegiatan program pendidikan Brevet tersebut. Beberapa cabang seperti cabang – cabang yang berada di wilayah Jabodetabek; Surabaya, Malang misalnya telah memiliki sumberdaya yang cukup.

Dicontohkan Arsono, IKPI Cabang Surabaya dan Malang misalnya bahkan mengadakan penyelenggaraan Pendidikan Brevet Pajak dengan bekerja sama dengan pihak kampus setempat. Menurutnya, tidak heran cabang Surabaya dan Malang mampu membeli Gedung untuk penyelenggaraan program Pendidikan dan PPL di gedung sendiri.

Namun harus dilihat juga bahwa ada cabang – cabang lain sepertinya masih memerlukan tambahan sumberdaya agar mampu menyelenggarakan program Pendidikan dan PPL sebagaimana telah berjalan saat ini.
Arsono menegaskan bahwa IKPI dalam kepengurusan saat ini telah melakukan tindakan nyata. Menurutnya, evaluasi atas kekurangan yang masih akan terus dilakukan agar penyelenggaraan kegiatan Pendidikan bisa semakin baik di masa mendatang. (bl)

IKPI Palembang Sambut Baik Wacana Pengelolaan Penuh Kursus Brevet

IKPI, Jakarta: Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Palembang Andreas Budiman menyambut baik wacana pengelolaan penuh kursus Brevet oleh pengurus cabang IKPI yang digaungkan pasangan Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI periode 2024-2029 (Vaudy Starworl-Jetty).

“Sistem pengelolaan pelaksanaan Brevet seperti ini kami yakini akan menghidupkan roda asosiasi di cabang cabang IKPI seluruh Indonesia. Saya rasa Pengcab bisa memgoptimalkan potensinya untuk pelaksanaan kegiatan ini,” kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/6/2024).

Dia mengungkapkan, program ini memang merupakan evaluasi dari program yang sudah dijalankan tetapi pelaksanaannya nanti akan lebih konkret.

“Jadi memang program yang sudah baik dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya, sepertinya akan ditingkatkan oleh pasangan Vaudy-Jetty jika terpilih nanti,” ujarnya.

Tentunya kata Andreas, pelaksanaan Brevet juga nantinya harus disesuaikan dengan kebutuhan cabang.

“Sebagai asosiasi konsultan pajak terbesar IKPI memang perlu mendorong cabang-cabangnya membuka kelas Brevet supaya eksistensi IKPI terdengar sampai ke daerah daerah,” ujarnya.

Menurut Andreas, pajak merupakan komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis, dimana dalam setiap transaksi bisnis legal pasti akan terkena pajak. Artinya setiap orang/ badan usaha harus mengerti dulu kewajibannya. (bl)

 

 

Pelaksanaan Kursus Brevet akan Diserahkan Penuh Kepada Pengcab, IKPI Pusat Hanya Supervisi

IKPI, Jakarta: Calon Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (Caketum IKPI) periode 2024-2029 menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan kegiatan kursus Brevet kepada masing-masing cabang IKPI se-Indonesia. Tujuannya agar cabang mempunyai penghasilan agar bisa konsisten menjalankan roda asosiasi.

“Jadi Pengurus Pusat IKPI hanya melakukan supervisi, evaluasi, menyiapkan modul dan membantu menyiapkan pengajar,” kata Vaudy melalui keterangan tertulisnya, Jumat (27/6/2024) siang.

Menurut Vaudy, saat ini tidak semua cabang melaksanakan kursus Brevet. Dengan demikian, hal inilah yang akan menjadi evaluasi pada masa kepemimpinannya nanti. “Kami akan arahkan agar Pengcab secara rutin menyelenggarakan Brevet dan itu menjadi program prioritas,” ujarnya.

Dia menegaskan, selain sebagai sumber ekonomi, penyerahan pelaksanaan kursus Brevet kepada Pengcab adalah untuk meningkatkan pengalaman anggota IKPI di cabang sebagai pengajar. Dengan demikian, masyarakat bukan hanya mengenal IKPI saja, melainkan anggota secara personal juga ikut dikenal karena menjadi instruktur Brevet.

Namun demikian, Vaudy akan memberikan training terlebih dahulu bagi setiap calon instruktur/pengajar anggota IKPI yang akan memberikan materi Brevet. “Sebagai seorang instruktur tentu kualitasnya harus baik. Jadi sebelum terjun mereka harus terlebih dahulu mengikuti training,” ujarnya.

Selain itu, adapun pengisian tenaga pengajar Brevet lanjut Vaudy, adalah anggota IKPI dan pegawai pajak yang akan diminta melalui kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) atau kantor pelayanan pajak (KPP) setempat. Supaya mitra dengan DJP juga terasa sampai cabang-cabang.

Sementara itu, Vaudy juga akan mengatur kewenangan pengurus pusat agar bisa terus melanjutkan kerja sama dengan perguruan tinggi. “Kegiatan Brevet akan dibedakan menjadi dua, pertama kerja sama dengan perguruan tinggi dan kedua adalah pelaksanaan oleh pengurus cabang,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan oleh pengurus cabang (Pengcab) kata dia, kegiatan Brevet hanya dilakukan oleh Pengcab saja. Sementara untuk pengurus pusat akan difokus pada pelaksanaan Brevet yang diadakan oleh perguruan tinggi, dan melakukan pengembangan atas modul-modul brevet serta materi presentasi. (bl)

Puncak HUT IKPI Depok akan Diisi  Pemaparan Visi, Misi dan Proker Kontestan Kongres XII

IKPI,Jakarta: Puncak HUT IKPI Cabang Depok pada 29 Juni 2024 sepertinya akan menjadi momen tak terlupakan bagi hampir 7.000 anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) seluruh Indonesia. Pasalnya, pada perayaan tersebut dua pasangan calon ketua umum dan wakil ketua umum IKPI akan diundang untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja (proker) yang akan dilakukan untuk masa bakti 2024-2029.

Ketua IKPI Depok Nuryadin Rahman mengungkapkan, pihaknya akan menyiarkan pemaparan para paslon tersebut melalui aplikasi Zoom Meeting yang linknya nanti akan disebar ke 42 cabang IKPI se-Indonesia.

“Jadi anggota tak akan membeli ‘kucing dalam karung’ karena paslon nomor 01 Vaudy Starworld-Jetty dan paslon nomor 02 Ruston Tambunan-Lisa Purnamasari akan memaparkan visi, misi dan program kerjanya secara jelas dan konkret di puncak perayaan HUT ke-9 IKPI Depok,” kata Nuryadin di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Dia berharap kedua pasangan calon itu bisa memenuhi undangan yang mereka sampaikan. “Dua pasangan calon ini merupakan sosok terbaik dimiliki oleh IKPI. Jadi, anggota nanti bisa memilah pemimpin terbaik menurut hati nuraninya,” kata Nuryadin.

Sekadar informasi, pada 18-20 Agustus 2024 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) akan menggelar hajatan besar lima tahunan (Kongres XII). Acara asosiasi konsultan pajak terbesar dan tertua di Indonesia ini akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.

Saat ini, tepatnya sejak 18 Juni 2024 panitia pemilihan pada Kongres XII telah membuka masa kampanye bagi para kontestan yang akan berlaga di ajang tersebut. Masa kampanye akan ditutup pada 10 Juli 2024.

Lebih lanjut Nuryadin mengungkapkan, puncak perayaan HUT IKPI Depok masih masuk di dalam masa kampanye para pasangan calon. “Saya membuka kesempatan seluas-luasnya untuk pasangan calon memikat para pemilih melalui pemaparan visi,misi dan program kerja,” ujarnya.

Nuryadin yang juga pada Kongres XII ini dicalonkan sebagai calon ketua pengawas IKPI nomor urut 04, berharap siapapun yang terpilih jadi pemimpin tertinggi IKPI seluruh anggota wajib mendukung. “Jangan ada lagi perpecahan di IKPI pasca kongres. Cukup kongres sebelumnya dijadikan pelajaran yang membuat kita semua menjadi lebih dewasa berorganisasi untuk satu tujuan yakni ‘IKPI Jaya’,” ujarnya. (bl)

 

 

IKPI Depok Sukses Gelar Open Turnamen Golf 2024

IKPI, Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Depok sukses menggelar turnamen golf di Sentul Highland Golf Club, Bogor, Selasa (25/6/2024). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk merayakan HUT ke-9 IKPI Depok yang puncaknya akan dirayakan pada 29 Juni di Depok.

Ketua IKPI Depok Nuryadin Rahman menyatakan, penyelenggaraan turnamen ini bukan hanya untuk memperkenalkan IKPI kepada masyarakat kelas menengah (pengusaha), tetapi ada juga ajang sosial yang disisipkan seperti memberikan bantuan uang tunai Rp 15 juta kepada yayasan yatim piatu.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Dari 155 peserta turnamen, lebih dari 50 persen merupakan pelaku usaha yang juga hobi bermain golf (Golfer). Mereka berasal dari Jabodetabek dan Makassar, Sulawesi Selatan,” kata Nuryadin di lokasi acara.

Dalam turnamen tersebut kata Nuryadin, pihaknya juga mengundang mitra strategis IKPI yakni beberapa Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Dan Depok. Ada juga peserta dari anggota IKPI yang berasal dari luar Jakarta.

Nuryadin juga mengaku terkejut saat Dirjen Pajak, Kemenkeu tahun 2015-2017 Ken Dwijugiasteadi juga hadir dan mendukung turnamen golf tersebut.

(Foto: Departemen Humas PP-IKPI/Bayu Legianto)

“Saya senang para tamu undangan dari DJP bisa hadir semua, dan penyelenggaraannya sangat sukses,” kata Nuryadin.

Pada kesempatan yang sama, Ketua panitia turnamen golf Hendra Damanik mengungkapkan penyelenggaraan turnamen ini sudah sesuai ekspektasi panitia. Artinya dari jumlah peserta sudah melampaui target, dari 140 menjadi 155 peserta.

“Itupun masih ada sekitar 12 peserta lagi yang pendaftarannya kami tolak. Karena, kuota dari asuransi hanya diberikan untuk 155 peserta,” kata Hendra.

(Foto: Dok. IKPI Cabang Depok)

Memang pada kesempatan ini, Hendra mengatakan belum ada peserta yang beruntung untuk mendapatkan hadiah Hole in One berupa mobil Mercy, Pajero, dan Fortuner. “Kali ini hadiah utamanya belum bisa ada yang membawa pulang. Tetapi panitia telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 80 juta untuk beberapa kategori yang dinilai terbaik,” ujarnya.

Lebih lanjut Hendra menyatakan, pihaknya.mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan tim panitia turnamen yang sudah bekerja keras untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut. (bl)

id_ID