
IKPI, Jakarta: Upaya memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian terus dilakukan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten. Lewat kegiatan Business Development Services (BDS) 2025, ratusan pelaku UMKM diajak bukan hanya patuh pajak, tetapi juga tangguh dalam mengakses modal, piawai memanfaatkan teknologi digital, hingga siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Acara yang digelar secara daring ini diikuti 76 peserta UMKM dari seluruh Banten dengan tema besar “Modal Kuat, Digital Hebat, UMKM Melesat.” Program ini dirancang sebagai ruang kolaborasi Kanwil DJP Banten bersama KPP Pratama se-Banten, Rumah BUMN Serang, serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Serang.
Dalam sambutannya, Rendy Mahendra Tigana, Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Banten yang mewakili Kepala Bidang P2Humas, menegaskan bahwa BDS tidak hanya sebatas edukasi pajak.
“BDS adalah wujud nyata komitmen DJP untuk mendampingi UMKM naik kelas. Bukan hanya patuh pajak, tetapi juga punya daya saing, adaptif terhadap digitalisasi, dan siap menembus pasar yang lebih luas,” kata Rendy, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan BDS 2025 disusun dalam dua sesi utama. Sesi pertama menghadirkan Yudi Guntara, Koordinator Rumah BUMN Serang sekaligus pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang membedah strategi UMKM dalam memperkuat usaha lewat fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), layanan perbankan digital, pemanfaatan QRIS, hingga pola pemberdayaan berbasis digital.
Sesi kedua dipandu oleh Yudho Risnanto, Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama Kanwil DJP Banten. Ia menekankan pentingnya kesadaran pajak bagi UMKM, mengingat kepatuhan pajak merupakan fondasi bagi usaha yang berkelanjutan.
Acara ini dipandu interaktif oleh Radityo Utomo, Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama Kanwil DJP Banten. Tingginya antusiasme peserta terlihat dari derasnya pertanyaan, baik yang diajukan langsung maupun lewat fitur chat. Hal ini mencerminkan besarnya keinginan pelaku UMKM untuk berkembang sekaligus memperbaiki tata kelola bisnisnya.
Dengan sinergi ini, Kanwil DJP Banten berharap UMKM di wilayahnya tak hanya mampu bertahan menghadapi tantangan, tetapi benar-benar bisa naik kelas, melesat, dan menjadi motor penggerak ekonomi Banten. (alf)